JUDUL PROGRAM
JAM TANGAN PINTAR UNTUK MELINDUNGI ANAK DARI ANCAMAN
BAHAYA KEKERASAN PADA ANAK
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Maria Gusti Agung Ayu Permata
Adi Muliawan
Willybrodus Sucipto
UNIVERSITAS UDAYANA
BADUNG
2016
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Perguruan Tinggi
e. Alamat Rumah
f. No. Telp./HP
g. E-mail
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap
b. NIDN
c. Alamat Rumah
d. No. Telp./HP
Jimbaran,
20
Desember
2015
Ketua
Pelaksana
Kegiatan
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat
dan kemurahan-Nya dalam membantu penyelesaian penyusunan PKM ini dari
awal menentukan tema untuk PKM ini hingga terselesaikannya PKM ini yang
berjudul JAM TANGAN PINTAR UNTUK MELINDUNGI ANAK DARI
ANCAMAN BAHAYA KEKERASAN PADA ANAK. Tanpa berkat-Nya, penulis
tidak akan bisa menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan lancar.
Penyusunan PKM ini sebagai salah satu syarat tugas bahasa Indonesia.
Dengan dibuat atau disusunnya PKM ini, pembaca dapat lebih memperluas
wawasannya dan dapat mengatur pengeluaran uangnya dengan baik karena telah
rela meluangkan waktu untuk membaca PKM ini.
Penyusunan PKM ini dapat diselesaikan dengan baik dikarenakan adanya
pihak-pihak yang terlibat dalam membantu dan menyemangati penulisan proses
penyusunan PKM ini. Pengucapan terima kasih kepada Bapak Ir. IGN Janardana
MErg. selaku dosen pendamping, dan teman-teman yang telah memabantu dan
mendukung dalam proses penyusunan PKM ini.
PKM ini jauh dari sempurna, oleh karenanya diharapkan adanya kritik
maupun saran yang membangun dari pihak manapun dengan harapan dapat
menyempurnakan PKM ini. Akhir kata, semoga PKM ini bermanfaat bagi
masyarakat.
Jimbaran, 7 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ..........................................................................
ii
iii
iv
RINGKASAN ........................................................................................
vi
1. PENDAHULUAN ...........................................................................
A. Latar Belakang ..........................................................................
B. Tujuan dan Manfaat ...................................................................
2. GAGASAN .....................................................................................
A. Bahaya Kekerasan Pada Anak ...................................................
B. Solusi Umum yang Pernah Diterapkan .....................................
C. Pengaruh Jam Tangan Pintar .....................................................
D. Pihak pihak yang Terkait ........................................................
E. Langkah Strategis yang Diperlukan ..........................................
3. KESIMPULAN ...............................................................................
A. Jam Tangan Pintar .....................................................................
B. Teknik Implementasi Gagasan ..................................................
C. Prediksi Hasil ............................................................................
1
1
3
4
4
5
6
6
7
8
8
8
12
13
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Bagian Dalam Jam Tangan Pintar ......................................
10
10
11
RINGKASAN
Anak merupakan titipan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap orang
tua. Keselamatan anak merupakan hal yang utama bagi setiap orang tua saat ini.
Orang tua akan melakukan berbagai hal untuk melindungi sang anak dari ancaman
bahaya apapun. Orang tua harus terus mengikuti perkembangan anaknya,
mengawasi aktivitas yang dilakukan anaknya, dan melindungi anaknya dari segala
macam bahaya terutama kekerasan.
Saat ini kekerasan pada anak sudah banyak terjadi, sehingga orang tua
banyak yang khawatir akan keselamatan anak-anaknya. Terutama untuk orang tua
yang harus bekerja, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,
mereka harus berjauhan dengan anak-anaknya.
Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual,
penganiayaan emosional, atau pengabaian terhadap anak. Ada empat kategori
utama tindak kekerasan terhadap anak, yaitu pengabaian/penelentaran, kekerasan
fisik, pelecehan emosional/psikologis, dan pelecehan seksual anak.
Kekerasan terhadap anak bukan saja dilakukan orang tua, tapi bisa
dilakukan orang-orang yang ada dilingkungannya. Oleh karena itu orang tua perlu
mengupayakan agar kekerasan sebisa mungkin dicegah dan diatasi dengan
berbagai cara, memberikan pemahaman dan ajarkan anak untuk menolak segala
perbuatan yang tidak senonoh dengan sesegera mungkin meninggalkan dimana
sentuhan terjadi, mengingatkan anak untuk tidak mudah mempercayai orang asing
dan buat anak selalu menceritakan segala sesuatu pada dirinya, diberikan
pembekalan ilmu bela diri, peran sekolah dalam mengawasi aktivitas anak selama
disekolah, diajarkan pendidikan budi pekerti, dan laporkan kepada pihak berwajib.
Hal-hal
tersebut
merupakan
cara-cara
orang
tua
selama
ini
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan titipan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap orang
tua. Dengan adanya anak berarti Tuhan telah mempercayai orang tersebut untuk
merawat, menjaga, dan menyayanginya dengan sepenuh hati.
Orang tua akan merawat, menjaga, dan menyayanginya dengan berbagai
hal. Hal yang paling utama untuk dijaga adalah keselamatan sang anak. Orang tua
akan melakukan berbagai hal untuk melindungi sang anak dari ancaman bahaya
apapun. Orang tua harus terus mengikuti perkembangan anaknya, mengawasi
aktivitas yang dilakukan anaknya, dan melindungi anaknya dari segala macam
bahaya terutama kekerasan.
Saat ini keselamatan anak sulit untuk dijaga karena berbagai faktor.
Dimana faktor-faktor tersebut menyebabkan keselamatan anak bisa tidak terjaga,
bahkan dengan adanya berbagai faktor tersebut, orang tua dapat kehilangan nyawa
sang anak.
Kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman
atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompoj orang atau
masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar mengakibatkan memar/
trauma, kematian, kerugian, psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan
hak. Kekuatan fisik dan kekuasaan harus dilihat dari segi pandang yang luas
mencakup tindakan atau penyiksaan secara fisik, psikis/emosi, seksual dan kurang
perhatian (neglected).(WHO,1999)
Kekerasan pada anak sudah banyak terjadi, sehingga orang tua banyak
yanga khawatir akan keselamatan anak-anaknya. Terutama bagi orang tua yang
harus bekerja kedua-duanya mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya, dimana mereka harus berjauhan dengan anak-anaknya. Kekerasan
terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiayaan
emosional, atau pengabaian terhadap anak. Ada empat kategori utama tindak
kekerasan terhadap anak, yaitu pengabaian / penelantaran, kekerasan secara fisik,
pelecehan emosional/psikologis, dan pelecehan seksual anak.
Kekerasan pada anak dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.
Kekerasan pada anak dapat di lakukan oleh orang tuanya sendiri, teman-teman di
lingkungan sang anak, dan mungkin orang-orang yang berada di sekolah, seperti
guru, staf, teman, dan sebagainya. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan
kurangnya pengawasan dan bimbingan dari orang tua untuk sang anak.
Henry Kempe menyebut kasus penelantaran dan penganiayaan yang
dialami anak-anak dengan istilah Batterd Child Syndrome yaitu : Setiap keadaan
yang disebabkan kurangnya perawatan dan perlindungan terhadap anak oleh orang
tua atau pengasuh lain. Disini yang diartikan sebagai tindak kekerasan terhadap
anak tidak hanya luka berat saja, tapi termasuk juga luka memar atau
pembengkakan sekalipun dan diikuti kegagalan anak untuk berkembang baik
secara fisik maupun intelektual. (Suyanto, Sanituti, 2002)
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menyatakan, kekerasan pada
anak selalu meningkat setiap tahunnya. Hasil pengamatan KPAI dari 2011 sampai
2014, terjadi peningkatan yang signifikan. Tahun 2011 terjadi 2178 kasus
kekerasan, tahun 2012 terjadi 3512 kasus kekerasan, tahun 2014 terjadi 4311
kasus kekerasan, dan pada tahun 2014 terjadi 4066 kasus kekerasan
(Advianti,Maria. 2015).
Bila dilihat dari berita-berita yang terdengar, kekerasan pada anak semakin
lama semakin sering terjadi. Kekerasan yang terjadi semakin menyiksa anak
tersebut dan sampai ada yang harus kehilangan nyawanya.
Tentu saja hal ini akan membuat para orang tua mengkhawatirkan
keselamtan anak-anaknya. Sehingga orang tua akan mencari tau bagaimana cara
dapat melindungi anak-anaknya walaupun mereka meninggalkan anak-anaknya
sendiri saat mereka bekerja.
A.
2. GAGASAN
Bahaya Kekerasan Pada Anak
Pada umumnya, anak dilahirkan karena keinginan ayah dan ibunnya.
Walaupun ada penyebutan anak di luar nikah, lebih bermakna anak yang
dilahirkan sang ibu menikah, sedangkan perbuatan yang menjadikan anak itu ada
merupakan tindakan yang penuh kesadaran. Namun banyak orang tua yang akan
melindungi anaknya dengan sepenuh hati dan melakukan berbagai cara untuk
melindungi anaknya dari sebagala macam bahaya terutama ancaman bahaya
kekerasan yang saat ini sering terjadi.
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menyatakan, kekerasan pada
anak selalu meningkat setiap tahunnya. Hasil pengamatan KPAI dari 2011 sampai
2014, terjadi peningkatan yang signifikan. Tahun 2011 terjadi 2178 kasus
kekerasan, tahun 2012 terjadi 3512 kasus kekerasan, tahun 2014 terjadi 4311
kasus kekerasan, dan pada tahun 2014 terjadi 4066 kasus kekerasan.
Anak menjadi korban ataupun pelaku kekerasan dengan lokus kekerasan
pada anak ada 3, yaitu di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah, dan di
lingkungan masyarakat. Hasil monitoring KPAI tahun 2012 di 9 provinsi
menunjukkan bahwa 91 persen anak menjadi korban kekerasan di lingkungan
kerluarga, 87,6 persen di lingkungan sekolah, dan 17,9 persen di lingkungan
masyarakat.
Anak rentan menjadi korban kekerasan justru di lingkungan rumah dan
sekolah. Lingkugan yang mengenal anak-anak tersebuut cukup dekat. Artinya,
pelaku kekerasan justru lebih banyak berasal dari kalangan yang dekat dengan
anak.
B.
berikut:
1. Bantu anak melindungi diri.
Dengan menjelaskan kepada anak bahwa tidak ada seorang pun yang
boleh menyentuhnya dengan tidak wajar. Berikan pemahaman dan ajarkan
anak untuk menolak segala perbuatan yang tidak senonoh dengan segera
meninggalkan di mana sentuhan terjadi. Ingatkan anak untuk tidak
gampang mempercayai orang asing dan buat anak untuk selalu
menceritakan jika terjadi sesuatu pada dirinya.
2. Pembekalan ilmu bela diri.
Ilmu bela diri dapat mengajarkan anak mengenai disiplin dan membentuk
mental juga jasmani yang kuat, bela diri dapat digunakan untuk membela
diri sendiri dari ancaman-ancaman yang ada. Namun tetap harus diberikan
pengarahan bahwa ilmu bela diri dipelajari bukan untuk melakukan
kekerasan.
3. Maksimalkan peran sekolah.
Sekolah harus menggagas aktivitas-aktivitas internal sekolah yang bersifat
positif, memfasilitasi aktivitas orang tua siswa, dan membetnuk petugas
breaktime watch dari kalangan pengurus sekolah yang bertugas berkeliilnf
dan memantau kegiatan siswa.
4. Pendidikan budi pekerti.
Mewajibkan sekolah terdapat mata pelajaran budi pekerti.
5. Laporjan kepada pihak berwajib.
Bila tejadi kekerasan fisik, psikis, ataupun seksual segera melaporkan
kepada pihak berwajib. Bertujuan agar segera diambil tindakan lebih lanjut
terhadap tersangka dan mengurangi angka kejahatan yang sama terjadi.
Cara-cara diatas wajib dilakukan orang tua untuk pelajaran dasar pada anak.
Namun, hal tersebut belum cukup untuk mengawasi sang anak dari ancaman
bahaya. Hal tersebut dilakukan bila orang tua bisa memberikan banyak waktunya
untuk bersamanya. Namun, banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya
sehingga agak sulit untuk mengawasi dan melindungi sang anak dari jauh.
C.
ini teknologi yang sedang berkembang saat ini handphone pintar dan jam tangan
pintar. Dimana kedua perangkat tersebut dapat saling terhubung dengan sebuah
aplikasi yang terdapat di perangkat tersebut.
Dengan adanya kedua perangkat tersebut, manusia dapat memenuhi
kebutuhannya, yaitu melindungi anak dari ancaman bahaya kekerasan. Pada jam
tangan pintar akan terdapat GPS, Wi-Fi, dan BTS Posisi. Dengan adanya fitur
tersebut pada kedua perangkat tersebut orang tua dapat mengetahui posisi anaknya
secara akurat dan terkini melalui sebuah aplikasi untuk menghubung kedua
perangkat tersebut dimanapun dan kapanpun.
Pada jam tersebut dapat mengirimkan sinyal tanda bahaya dalam kondisi
darurat anak melalui sebuah aplikasi penghubung kedua perangkat tersebut
dengan menekan salah satu tombol yang terdapat pada jam tersebut. Orang tua
juga dapat mengatur lokasi zona aman bagi anak, yang tentu di atur dan di pantau
dari perangkat yag dipegang oleh orang tua. Sehingga jika anak keluar dari zona
yang dibuat oleh orang tua, maka jam yang telah di berikan orang tua kepada anak
akan mengirimkan tanda ke perangkat orang tuanya. Pada jam tersebut juga
terdapat tombol SOS yang dapat ditekan kapanpun, dimanapin dengan mudah
agar anak bisa telephone orangtua dalam kondisi darurat. Sehingga jam tangan
pintar ini sangat berpengaruh dalam membantu orang tua yang sibuk dengan
pekerjaan untuk melindungi anak dari jauh.
D.
tersebut antara lain adalah penyedia dana penelitian, perguruan tinggi selaku
pemberi wadah dan fasilitas dalam melaksanakan penelitian, seta para dosen
bidang ilmu yang bersangkuran selaku pembimbing untuk penelitian agar dapat
diimplementasikan dalan bentuk prototipe.
E.
untuk
meminjam
beberapa
fasilitas
yang
diperlukan,
dan
melaksanakan riset dengan bantuan dosen yang sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan. Setelah mendapat dana untuk riset, langkah selanjutnya adalah
melakukan riset dengan dimulai dari studi literatur melalui buku dan internet.
Kemudian mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk membuat jam tangan
pintar melalui internet dan perangkat-perangkat pembangunnya.
3.
A.
Kesimpulan
Jam tangan Pintar
Jam tangan pintar saat ini sudah banyak dibuat. Namun belum ada jam
tangan pintar yang bertujuan melindungi anak dari ancaman bahaya kekerasan.
Dalam jam ini akan ada chip aplikasi GPS, Wi-Fi, dan BTS posisi. Pada bagian
kiri jam akan diadakan beberapa tombol yang digunakan untuk tombol SOS,
pengaturan jam, dan menu.
B.
C.
Prediksi Hasil
Jika dilihat dari teknologi pendukung yang ada saat ini, yakni beberapa
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. Membongkar Jam Tangan Pintar.
http://tekno.liputan6.com/read/2223282/membongkar-komponen-jamtangan-pintar-apple-watch. Diakses pada tanggal 1 Desember 2015.
2. Anonim. RN171. http://www.microchip.com/wwwproducts/Devices.aspx?
dDocName=en558370. Diakses pada tanggal 1 Desember 2015
3. Anonim.BTS Posisi. https://www.google.co.id/search?
q=microchip+bts+posisi&espv=2&biw=1280&bih=675&source=lnms&tb
m=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiz2uzo0sjJAhWUT44KHQakAAEQ_AUI
BigB#imgrc=JJfHMKq5elYySM%3A. Diakses pada tanggal 1 Desember
2015.
4. Anonim.5 Kiat Mencegah Kekerasan Pada Anak.
http://gaya.tempo.co/read/news/2015/09/21/174702371/5-kiat-mencegahkekerasan-pada-anak. Diakses pada tanggal 1 Desember 2015.
5. Anonim. Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
https://books.google.co.id/books?
id=LKpz4vwQyT8C&pg=PT241&lpg=PT241&dq=who+1999+kekerasa
n&source=bl&ots=gj2_DQbdjo&sig=xZoC3pHVksii6qMHnzmFL387U4&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwibo83RzdzJAhXQGo4KHW5MBI0
Q6AEIHDAA#v=onepage&q=who%201999%20kekerasan&f=false .
Diakses pada tanggal 15 Desember 2015.
6. Anonim.SIM Card. http://pojokpulsa.co.id/sim-card/ . Diakses pada
tanggal 15 Desember 2015.
7. Anonim. Apa itu BTS?.
http://telecomeducation.blogspot.co.id/2008/10/apa-itu-bts.html . Diakses
pada tanggal 15 Desember 2015.
8. Chamim, Anna N.N. 2010. Penggunaan Microcontroller Sebagai
Pendeteksi Posisi Dengan Menggunakan Sinyal GSM. Yogyakarta:
Politeknik PPKP.
9. Suyanto,dkk.2002. Krisis & Child Abuse. Surabaya: Airlangga University.
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas diri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B.
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
maretaelisabet@gmail.com
081219733551
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD DonBosco
SMP Don Bosco SMAN 6 Jakarta
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus
2005-2008
2008-2011
2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/
No.
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Seminar
1.
2.
3.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiaso atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Tunas Karya 2 SMPN 3 Denpasar SMAN 7 Denpasar
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/
No.
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Seminar
1.
2.
3.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiaso atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Willybrodus sucipto
Laki-laki
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
1304405111
Banyuwangi, 21 April 1996
willy.210496@gmail.com
085333655515
SMP
SMA
SMAN 1
Kefamenanu
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/
No.
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Seminar
1.
2.
3.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiaso atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
(Willybrodus sucipto)
Biodata Anggota 4
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar)
Irvan Dinda Prakoso
2. Jenis Kelamin
Laki-laki
3. Program Studi
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
4. NIM
1404405080
5. Tempat dan Tanggal Lahir
Gresik, 6 November 1995
6. E-mail
irvanvavan@yahoo.co.id
7. Nomor Telepon/HP
083119354561
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 4 Pering SMPN 2 Blahbatuh SMKN 1 Gianyar
Jurusan
IPA
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
Seminar
1.
2.
3.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiaso atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
No.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
No
1.
2.
Nama/NIM
Mareta Elisabet
Butarbutar
(1404405107)
3.
Adi Muliawan
(1304405100)
4.
Willybrodus
Sucipto
(1304405111)
5.
Irvan Dinda
Prakoso
(1404405080)
Program
Studi
S1
Teknik
Elektro
dan
Komputer
S1
Teknik
Elektro
dan
Komputer
S1
Teknik
Elektro
dan
Komputer
S1
Teknik
Elektro
dan
Komputer
S1
Teknik
Elektro
dan
Komputer
Alokasi
Waktu
(jam/minggu
)
Uraian Tugas
Mengkoordinir
anggota dan
menyusun
laporan,
membuat
program atau
pengkodingan,
dan membuat
protipe
Teknik
Elektro
dan
Komputer
Membuat
rancangan
design jam
tangan
Teknik
Elektro
dan
Komputer
Merakit jam
tangan pintar
Membuat
koding pada
setiap
mikrochip
Membuat
koding pada
setiap
mikrochip
Bidang
Ilmu
Teknik
Elektro
dan
Komputer
Teknik
Elektro
dan
Komputer
Teknik
Elektro
dan
Komputer
UNIVERSITAS UDAYAYANA
Kampus Bukit Jimbaran Bali
Telp. (0361) 701954, 701812, 701797, Fax. (0361) 701907
Laman : www.unud.ac.id
Yang menyatakan,