Anda di halaman 1dari 29

SISTEM DIGITAL

Muhammad Bachtyar Rosyadi S.Kom


Universitas Muhammadiyah Gresik

Target Pembelajaran
Memahami secara baik sistem bilangan
Memahami secara baik dasar-dasar logika
digital dan teknik penyederhanaan
Mampu merancang / mengembangkan
sistem digital
Mengerti prinsip kerja peralatan digital
(termasuk komputer)

Pendahuluan

Komponen utama sistem


komputer

Signal Examples Over Time


Time

Analog
Digital
Asynchronous
Synchronous

Continuous
in value &
time
Discrete in
value &
continuous
in time
Discrete in
value & time

The Basic
What the heck is digital?
Ilustrasi 1

Jarum jam analog bergerak kontinu dan


setiap saat menunjukkan
waktu yang tepat

Jam digital menunjukkan waktu secara diskrit


(ada loncatan posisi waktu)
Note: untuk memainkan animasi, anda harus download aplikasi
Swiff Point Player di http://www.globfx.com/downloads/swfpoint/

Ilustrasi 2

Tegangan analog memiliki


jumlah kemungkinan
level tegangan yang tak hingga

Pada suatu tegangan digital


hanya ada beberapa kemungkinan
level tegangan

Sinyal analog vs Sinyal Digital

Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan


nilai amplituda yang tak terhingga

Sinyal digital memiliki


jumlah kemungkinan
nilai amplituda yang terhingga

Sistem Bilangan

Bilangan Desimal
Bilangan Biner
Bilangan Oktal
Bilangan Heksadesimal

Konversi Sistem Bilangan

Konversi

Output : Bil. Desimal

Peralatan
Digital

Konversi

Input : Bil. Desimal

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal

Bilangan
Biner

Bilangan
Oktal

Bilangan
Heksadesimal
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6

sisa 0

6 :2=3

sisa 0

3 :2=1

sisa 1

1 :2=0

sisa 1

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal

Bilangan
Biner
19

Bilangan
Oktal

Bilangan
Heksadesimal
25 : 16 = 1 sisa 9
1 : 16 = 0 sisa 1

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal

Bilangan
Biner

31

19

Bilangan
Oktal

Bilangan
Heksadesimal
25 : 8 = 3

sisa 1

3 :8=0

sisa 3

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal
31

Bilangan
Biner
19

Bilangan
Oktal
2^4 + 2^3 + 2^0 =
16 + 8 + 1 = 25

Bilangan
Heksadesimal

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal
31

Bilangan
Biner
19

Bilangan
Oktal
1x16^1 + 9x16^0=
16 + 9 = 25

Bilangan
Heksadesimal

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal
31

Bilangan
Biner
19

Bilangan
Oktal
3x8^1 + 1x8^0 =
24 + 1 = 25

Bilangan
Heksadesimal

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal

Bilangan
Biner

31

19

Bilangan
Oktal

Bilangan
Heksadesimal

11001 => 0001 1001


1

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal

Bilangan
Biner

31

19

Bilangan
Oktal

Bilangan
Heksadesimal
19

0001

1001 => 11001

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal

Bilangan
Biner

31

19

Bilangan
Oktal

Bilangan
Heksadesimal

11001 => 011 001

Konversi Sistem Bilangan


25

11001

Bilangan
Desimal

Bilangan
Biner

31

19

Bilangan
Oktal

Bilangan
Heksadesimal
31

011

001 = 11001

BINARY CODES
Binary Codes for the Decimal Digits

8421 BCD
7421 BCD
6311 BCD
5421 BCD
5311 BCD
5211 BCD
4221 BCD
3321 BCD
2421 BCD
84-2-1 BCD
74-2-1 BCD
Excess-3
Gray

4-bit

BINARY CODES

2 out of 5
63210
Shift counter
86421
51111

5-bit

BINARY CODES
50 43210
543210
9876543210

Lebih dari 5 bit

Keuntungan utama dari sandi 8421 adalah


mudah mengubah ke/dari bilangan
desimal, hanya perlu mengingat bilangan
biner 0 s/d 9.
Kerugian dari sandi 8421, bahwa kaidahkaidah bagi penambahan biner tidak
berlaku pada keseluruhan bilangan BCD
8421

Warning: Conversion or Coding?


Do NOT mix up conversion of a decimal
number to a binary number with coding
a decimal number with a BINARY
CODE.
1310 = 11012 (This is conversion)
13 0001|0011 (This is coding)

Alphanumeric Codes
6-bit Internal Code
7-bit ASCII code
8-bit EBCDIC code
Tabel EBCDIC Code Bisa dilihat di :
http://www.legacyj.com/cobol/ebcdic.html
Tabel ASCII Bisa dilihat di :
http://courses.ece.uiuc.edu/ece390/books/labmanual/asc
ii-code/quickref.png
Tabel 6-bit Internal code bisa dilihat di :
http://courseweb.xu.edu.ph/courses/cs30/Codes.ppt

ASCII CODE

Bit Paritas
Paritas genap:
Membubuhkan sebuah bit tambahan kepada
sekelompok bit untuk menghasilkan
banyaknya bit 1 menjadi genap

Paritas ganjil:
Membubuhkan sebuah bit tambahan kepada
sekelompok bit untuk menghasilkan
banyaknya bit 1 menjadi ganjil.

Anda mungkin juga menyukai