b.
c.
d.
Mengingat : 1.
2
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
6. Fasilitas .....
Fasilitas adalah suatu kemudahan atau sarana yang dapat memudahkan
dalam melakukan tugas atau pekerjaan.
7.
Jasa adalah usaha atau tindakan yang bermanfaat bagi orang lain, sehingga
dapat dipergunakan untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas atau
pekerjaan.
8.
Syarat-syarat Tipe adalah tolok ukur yang dipakai untuk pengujian Matfasjas
yang disesuaikan dengan persyaratan operasional Polri yang selaras dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
9.
Sertifikat adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan
Pengembangan (Puslitbang) Polri yang menyatakan Matfasjas telah
memenuhi syarat (standardisasi) untuk dipergunakan dengan masa berlaku
2 (dua) tahun sejak sertifikat tersebut dikeluarkan.
b.
c.
d.
e.
4
BAB ..
BAB II
PROSEDUR PENYELENGGARAAN
Bagian Kesatu
Penggolongan
Pasal 4
Kegiatan penyelenggaraan PDU digolongkan menjadi:
a.
b.
c.
(1)
(2)
b.
kemampuan Matfasjas;
c.
d.
b.
c.
b. menunjukkan .....
menunjukkan sampel Matfasjas yang akan dilaksanakan PDU; dan
melampirkan fotokopi paspor, visa, dan riwayat hidup singkat bagi warga
negara asing sebagai teknisi.
Pasal 7
b.
c.
d.
melampirkan fotokopi paspor, visa, dan riwayat hidup singkat bagi warga
negara asing sebagai teknisi.
Pasal 8
b.
c.
b.
c.
Kapuslitbang Polri membentuk tim PDU dengan melibatkan satker terkait dan
konsultan ahli;
d.
e.
f.
g.
6
Pasal .....
Pasal 10
Penyelenggaraan penelitian dan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
huruf c dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
(1)
(2)
(3)
Uji coba sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilaksanakan di dalam
negeri dan/atau di luar negeri, yang dilaksanakan dan/atau dikoordinasikan
oleh Puslitbang Polri dengan melibatkan fungsi terkait.
Pasal 12
Uji coba lapangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a
antara lain meliputi:
a.
uji konstruksi dan perlengkapan;
b.
uji kemampuan;
c.
uji kelancaran kerja; dan
d.
faktor kenyamanan (ergonomis).
Pasal .....
Pasal 13
Uji coba laboratorium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf b
meliputi tahapan:
a.
preparasi;
b.
c.
interpretasi hasil.
Bagian Kedua
Penilaian
Pasal 14
(2)
(3)
a.
persyaratan umum;
b.
persyaratan taktis;
c.
persyaratan teknis;
d.
cara pengujian;
e.
f.
cara pembobotan.
Kategori penilaian hasil uji coba Matfasjas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus memenuhi ketentuan:
a.
persyaratan minimum;
b.
persyaratan maksimum;
c.
persyaratan diantara;
d.
e.
8
(4)
(5)
(1)
(2)
Kriteria nilai kelulusan hasil uji coba Matfasjas ditetapkan sebagai berikut:
a.
b.
nilai hasil uji coba sama dengan atau di atas 60 (enam puluh) dan
di bawah atau sama dengan 80 (delapan puluh) dinyatakan Cukup
(lulus dan layak pakai);
c.
nilai hasil uji coba di atas 80 (delapan puluh) dan di bawah atau
sama dengan 90 (sembilan puluh) dinyatakan Baik (lulus dan layak
pakai); dan
d.
nilai hasil uji coba di atas 90 (sembilan puluh) dinyatakan Baik Sekali
(lulus dan layak pakai).
b.
memberikan saran tanggapan terhadap hasil PDU dan penelitian dan evaluasi
Matfasjas kepada Kapuslitbang Polri dan fungsi terkait.
Pasal 18
b.
9
c.
d.
e.
f.
g.
b.
c.
permohonan
PDU
perlengkapan
Polsus
b.
b.
memberikan saran tanggapan terhadap hasil PDU dan penelitian dan evaluasi
Matfasjas kepada Kapuslitbang Polri dan fungsi terkait.
Pasal 22
b.
c.
d.
10
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
Peraturan Kapolri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Kapolri ini diundangkan dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
2011
2011
AMIR SYAMSUDDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR