UTS Kimia Kontekstual 2013
UTS Kimia Kontekstual 2013
Petunjuk: Di bawah ini telah disediakan 2 (dua) soal untuk masing-masing bab. Silakan kerjakan
SALAH SATU SOAL saja untuk masing-masing bab. Untuk memperlancar proses koreksi jawablah
dengan SINGKAT, PADAT dan JELAS.
green house sehingga anak cucu kita dapat hidup yang sehat di masa-masa yang
akan datang.
Panas pembakaran
(perkiraan)
Butana, C4H10
2600 kJ/mol
Oktana, C8H18
5100 kJ/mol
Dengan menggunakan konsep energi ikat kovalen, perkirakan panas pembakaran
etana (C2H6) dan heksadekana (C16H34) dalam kJ/mol.
CHAPTER 5: THE WATER WE DRINK
1. Sebagian wilayah Indonesia masih sering mengalami kekurangan air bersih ketika
musim kemarau datang, termasuk diantaranya daerah Gunung Kidul, DIY dan Nusa
Tenggara Timur. Di daerah ini, untuk mendapatkan air tanah (air sumur) harus
menggali sangat dalam, sementara air sungai sangat sedikit. Bagaimanakah cara
mendapatkan air bersih untuk daerah tersebut secara murah dan berkelanjutan dari
air laut?
2. Air sadah sangat merugikan apabila digunakan dalam industri maupun rumah
tangga. Apa yang dimaksud dengan air sadah (hard water) dan bagaimana cara
menurunkan kesadahan air?
CHAPTER 6: NEUTRALIZING THE THREAT OF ACID RAIN
1. Pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) dalam mesin kendaraan
bermotor dan industri akan meningkatkan efek rumah kaca dan hujan asam.
Jelaskan bagaimana pembakaran bahan bakar minyak (BBM) dalam kendaraan
bermotor dapat menyebabkan hujan asam.
2. Jelaskan mengapa hujan yang masuk kategori hujan asam apabila air hujan tersebut
mempunyai pH di bawah harga 5,3 bukan di bawah harga 7,0?
-The End-