Anda di halaman 1dari 4

Yusrin Zata Lini

210110120443
Jurnal C

Resume Presentasi Kelompok Jurnalisme Kontemporer


1. Jurnalisme Advokasi
Menurut Fred Fedler, Professor of Journalism University of Central
Florida, advocacy journalism atau jurnalisme advokasi adalah kegiatan
jurnalistik yang berupaya menyuntikkan opini ke dalam berita. Menurut
Atmakusumah

dalam

bukunya

Jurnalisme

Sastrawi,

pengertian

memasukkan opini ke dalam berita disebut Jurnalisme Advokasi. Lebih


jauh, Jurnalisme Advokasi mencerminkan adanya pemikiran reporter
beserta investigasinya (penyelidikan) dalam kegiatan mereportase liputan
berita sampai menuliskannya.
2. Jurnalisme Islami
Situs berita Islam yang radikal didefinisikan sebagai sebuah media online
yang menyajikan konten tentang agama Islam namun dinilai menyimpang
dan terlalu radikal. Di Indonesia, hal tersebut didukung oleh kriteria situs
berita

Islam

radikal

yang

diungkapkan

oleh

Badan

Nasional

Penanggulangan Terorisme (BNPT). Ada empat kriteria, di antaranya


adalah:
Ingin melakukan perubahan dengan cepat menggunakan kekearasan
dengan mengatasnamakan agama
Takfiri atau mengkafirkan orang lain
Mendukung, menyebarkan, dan mengajak bergabung dengan ISIS/IS
Memaknai jihad secara terbatas
3. Big Data
Secara sederhana, Big Data dapat didefinisikan sebagai sebuah teknologi
baru di dunia teknologi informasi yang memungkinkan proses pengolahan,
penyimpanan, dan analisis data dalam beragam bentuk/format, berjumlah
besar dengan pertambahan data yang sangat cepat.

International Business Machine (IBM) mendefinisikan Big Data ke dalam


tiga istilah, yaitu volume, variety, dan velocity. Volume di sini berkaitan
dengan ukuran media penyimpanan data yang sangat besar atau mungkin
tak terbatas (terrabyte, record, transaksi, tabel, dan file). Sementara variety
berarti tipe atau jenis data yang dapat diakomodasi (terstruktur, tidak
terstruktur, semi terstruktur, dan ketiganya).

Sedangkan velocity dapat

diartikan sebagai kecepatan proses (batch, near time,

waktu nyata,

stream).
4. Crowdsourcing
Definisi sederhana crowdsourcing menurut Jeff P Howe adalah suatu
aktifitas atau tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi
yang mengambil salah satu fungsi pekerjaan/tugas yang seharusnya
dilakukan oleh karyawannya disebarluaskan secara terbuka dan bebas
untuk orang banyak/kerumunan yang terkoneksi dengan jaringan
komputer, dalam hal ini Internet.
Konsep dasar dibalik ini merupakan penggunaan sekelompok besar orang
untuk menghasilkan atau membantu suatu perusahan seperti media massa
dalam memfasilitasi pembuatan produk yaitu berita.
5. Jurnalisme Damai
Jurnalisme Damai pada dasarnya adalah upaya meluruskan kembali apa
yang menyimpang dari jurnalisme dalam praktik. Prinsipnya, jurnalisme
itu tujuannya untuk kepentingan publik, untuk kebaikan masyarakat luas.
Jadi, ketika suatu pemberitaan kemudian tidak memberi kebaikan untuk
masyarakat, misalnya, karena cara pemberitaannya

yang kurang

mempertimbangkan bagaimana menyelesaikan konflik, atau malah cara


pemberitaan itu membuat konflik, atau malah cara

pemberitaan itu

berpotensi membuat konflik jadi semakin berkepanjangan, maka di situ


muncul

Jurnalisme

Damai

(peace

journalism).

Perdamaian

dan

berakhirnya konflik adalah kepentingan publik.


6. Jurnalisme Gaya Hidup dan Hiburan
Jurnalisme gaya hidup merupakan jenis jurnalisme yang berfokus pada
informasi-informasi yang berkaitan dengan pedoman, tata cara, saran
tentang hal-hal yang bisa khalayak terapkan dalam memenuhi gaya

hidupnya sehari-hari. Secara teoritis, lifestyle atau gaya hidup dapat


didefinisikan sebagai aktivitas apapun yang dilakukan manusia.
Jurnalisme Hiburan merupakan jenis jurnalisme yang sengaja memberikan
informasi dengan tujuan menarik perhatian dan menghibur khalayak.
Informasinya berisi produk-produk, fakta-fakta berkaitan dengan dunia
hiburan untuk memenuhi rasa ingin tahu khalayak. Namun, dalam
perkembangannya, informasi yang disampaikan sering dilebih-lebihkan
hanya untuk menarik perhatian khalayak.
7. Jurnalisme Investigasi Online
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi menjadikan para jurnalis
saat ini menggunakan berbagai kemudahan akses untuk mendapatkan
informasi, tak terkecuali dengan pengunaan teknologi internet. Menurut
sebuah survei yang

disponsori agen public relation Burson-Marsteller,

diberitakan bahwa internet telah menjadi tumpuan pencarian bahan riset


para jurnalis.
Kegiatan jurnalisme investigasi dalam jaringan serupa dengan jurnalisme
investigasi biasa, hanya teknik investigasi yang digunakan menggunakan
media internet. Dengan kata lain, penelusuran terhadap peristiwa secara
mendalam dengan mencari sumber informasi atau saksi melalui media
baru, internet, dan media sosial.
8. Jurnalisme Investigasi
Jurnalisme investigasi merupakan salah satu bagian penting dalam dunia
keilmuan jurnalistik. Jurnalisme investigasi tidak hanya sekedar meliput,
mencatat jawaban who, what, where, when, how dan why, kemudian
merekamnya dan membuatnya menjadi berita. Wartawan yang menggeluti
dunia investigasi harus bisa mencari data dan fakta yang lebih mendalam
yang berhubungan dengan kasus yang sedang digelutinya. Mulai dari data
dan fakta yang tampak di hadapan publik hingga data dan fakta yang
belum terungkap di depan publik.
9. Jurnalisme Lingkungan
Definisi tentang Jurnalisme lingkungan berakar dari komunikasi
lingkungan,komunikasi lingkungan ini sendiri dalam penafsiran saya
terhadap

uraian

Robert

Cox

dalam

bukunya

Environmental

Communication and the Public Sphere adalah berbagai studi dan

penerapan tentang bagaimana berbagai individu, lembaga, masyarakat


serta budaya membentuk, menyampaikan, menerima, memahami dan
menggunakan pesan tentang lingkungan itu sendiri, serta hubungan
timbal-balik antara manusia dengan lingkungan.
10. Jurnalisme Sastra
Istilah jurnalisme sastra ini muncul sebagai bagian dari gerakan new
journalism yang dicetuskan Tom Wolfe. Ia mengemukakan bahwa,
jurnalisme sastra merupakan sebuah bacaan yang amat langsung, dengan
realitas yang terasa konkret, serta melibatkan emosi dan mutu
penulisannya. Dengan kata lain, jurnalisme sastra membentuk suatu
pelaporan jurnalistik yang dibuat dengan gaya berkisah sehingga
membentuk theater of mind bagi para pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai