Anda di halaman 1dari 88

Manajemen Pemasaran I

Sistem Industri I
Diklat Teknis Sistem Industri
Departemen Perindustrian
2010

Program Outcomes & Tujuan

Program outcomes

Wawasan dan pelaksanaan dalam bidang Sistem Industri

Tujuan:

Memberikan wawasan tentang lingkup kegiatan


pemasaran suatu unit industri dan kegunaannya
Memberikan pemahaman tentang beberapa konsep
dasar penting di bidang pemasaran
Memberikan pemahaman tentang bagaimana kegiatan
pemasaran dilakukan dalam suatu unit industri
Memberikan wawasan dan pelaksanaan penyusunan
suatu rencana pemasaran

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

Materi pelajaran

Materi
Materi
Materi
Materi
Materi
Materi
Materi

1
2
3
4
5
6
7

:
:
:
:
:
:
:

Konsep Dasar Pemasaran


Lingkup Kegiatan Pemasaran
Memahami Karakteristik Pasar
Riset Pemasaran
Segmentasi Targeting dan Positioning
Strategi Pemasaran
Marketing Mix

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

RELEVANSI MANAJEMEN PEMASARAN


DENGAN LINGKUP TUGAS / PERAN
Departemen Perindustrian
Departemen Perdagangan
Departemen Koperasi
Departemen lain

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

PEMASARAN SEBAGAI SALAH SATU


DARI TIGA PILAR KEGIATAN
POKOK PERUSAHAAN

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

3 KEGIATAN POKOK
USAHA
PEMBIAYAAN
MENDAPATKAN

PRODUKSI
IDE

PEMBIAYAAN
PEMELIHARAAN
PENGEMBANGAN

PELAKSANAAN
PEMELIHARAAN
PENGEMBANGAN

PEMASARAN
PENCIPTAAN
PASAR
PELAKSANAAN
PEMASARAN
PEMELIHARAAN PASAR
PENGEMBANG
AN PASAR

PENJUALAN & PELAYANAN


PURNA JUAL
( DITAMBAH FUNGSI - PENUNJANG
LAINNYA, TERUTAMA SDM. R&D, DST )

INDUSTRI / USAHA YANG KOKOH


Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

PROBLEM USAHA & PEMASARAN


DILIHATDARI SISI PELAKU USAHA

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

Laku

Unit usaha ( IKM)


memproduksi
barang /
jasa

Ada pasarnya
(Ada yang mau beli ; ada yg
mau pesan, ada yg mau ikut
menjualkan, dst )

Berusaha menjual
produk / jasa tsb

Jika ada potensi pasarnya


ada & cukup besar :

Jika ada potensi pasarnya kecil &


populasi terbatas :

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

Keuntungan
( Survive & Growth)
(Langgeng & Tumbuh)

Laku sedikit
/ Tidak Laku

Pasarnya tak ada;


Pasarnya kecil
(Tak ada / sedikit sekali yg
mau beli ;populasi terbatas)

PEMASARAN DILIHATDARI SISI


- PELAKU USAHA
- REGULATOR/ PEMBINA

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

Regulator :
- membantu mengatur membina & mengembangkan :
* Pelaku usaha ( IKM )
* Sektor Industri - Perdag. - Koperasi dst
melapangkan jalan ; memfasilitasi kerjasama2,mengatur,perijinan,
perlindungan, membina mutu, informasi, mengawasi, dst
Perlu memahami prinsip2 dasar pemasaran sehingga memahami bagaimana dapat :
* memuluskan jalan IKM untuk survive & growth :
- membantu mendapatkan pasar / menciptakan pasar
- membantu menembus pasar
- melakukan kegiatan pemasaran dengan baik
- memelihara & mengembangkan pasar
Membina pengetahuan, keterampilan, wawasan, dst
Membina & mengembangkan mutu, jaringan pemasaran,
semangat kewirausahaan, dst
Memangkas faktor2 penghambat kemajuan IKM / Sektor ( mutu,
distribusi, harga , persaingan tidak sehat, kerjasama sektoral /
regional, dst
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

10

Pelaku Usaha :
- meningkatkan mutu, skill, menembus pasar,dst
- memahami marketing utk dapat survive & growth
Regulator :
- melapangkan jalan ; memfasilitasi kerjasama2 , dst
- memahami marketing agar dapat :
* memuluskan jalan
* memangkas hambatan2 perkembangan IKM / sektor
( mutu, distribusi, harga,jaringan, perkemb.
lingkungan, dst.
Masalah2 mktg IKM
1. Mutu ( ditolak konsumen, pesaing yg
lebih baik / kuat )
2. Service
3. Promosi
4. 4. Distribusi
5. Harga vs mutu ( strategi Harga )
6. Persaingan ( input proses output )
7.
Loyalitas & trust ( harga , distribusi , dst )
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

11

PEMASARAN MERUPAKAN SALAH SATU


FAKTOR /UPAYA PENTING DALAM
MEMBANGUN SUATU INDUSTRI

BAGAIMANA PEMBANGUNAN SUATU


SEKTOR ( INDUSTRI ) HARUS
DILAKUKAN ?

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

12

Aspek2 dalam membangun Sektor Industri


1. Proses pengolahan di industri ybs dalam menghasilkan barang & jasa (Input-Proses-Output)
* Bahan baku :
* Proses Produksi
Barang & Jasa
* Hasil Produksi
(Barang & Jasa)

2. Backward & Forward Linkage


Keterkaitan
di sisi hulu :
Keterkaitan
di sisi hilir :
Keterkaitan
horizontal :
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

13

Aspek2 dalam membangun Sektor Industri


3. Penunjang ( Sinergi dgn sektor sektor terkait )
Infrastruktur Fisik :
Infrastruktur non Fisik :
SDM :
Investasi :
Pengembangan Pasar : .

Lingkungan Bisnis / Iklim Usaha :

Organisasi & Tatakerja ( birokrasi ) :


Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

14

Industri Prioritas
I. Agro Industri
Turunan Minyak Kelapa Sawit
Pengolahan Ikan
Karet dan Barang Karet
Pengolahan Kayu
Pengolahan Tembakau
Pengolahan Kelapa
Pengolahan Cokelat
Pengolahan Kopi
Pengolahan Buah
Pengolahan Gula

Ii. Alat Angkut


Otomotif
Perkapalan
Kedirgantaraan

III. Telematika
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

IV. Basis Industri Manufaktur


Tekstil dan Produk Tekstil
Alas Kaki
Keramik
Elektronika Konsumsi
Pulp dan Kertas
Petrokimia
Semen
Baja
Mesin Listrik & AlatListrik
Alat Pertanian
Peralatan Pabrik

V. IKM Tertentu
Kerajinan dan Barang Seni
Batu Mulia dan Perhiasan
Gerabah/Keramik Hias
Garam Rakyat
Minyak Atsiri
Makanan Ringan

15

Sepuluh Klaster Industri Inti


1. Industri makanan & minuman
2. Industri pengolahan hasil laut
3. Industri Turunan Produk Tekstil
4. Industri alas kaki
5. Industri kelapa sawit
6. Industri barang kayu (rotan & bambu),
7. Industri karet & barang karet
8. Industri pulp & kertas
9. Industri mesin listrik & peralatan listrik
10. Industri kimia
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

16

BEBERAPA SASARAN / KEINGINAN UMUM :


-

Mengembangkan Potensi Daerah


- Mendapatkan / meningkatkan PAD
Menumbuhkan Industri
Menjaga kelestarian Lingkungan
Menjaga & mengatur pertumbuhan Industri
Sektor& Subsektor Lain
IndusPerdaKope- Pertanian
- Perikanan
tri
- Perkebunan -Tambang
gangan
rasi
- Jasa Marga - Air - dst

1. Industri Ekstraktif
( = Bahan Baku )
2. Industri Pengolahan
( = Produk Antara )
3. Industri Hilir
( = Produk Akhir )
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

1. Industri Besar
2. Industri Kecil Menengah
a. IKM Pangan
b. IKM Sandang
c. IKM Kimia & Bahan Bangunan
d. IKM Logam & Elektronika
e. IKM Kerajinan
3. Industri Kecil Menengah Mikro
17

Profil / Spektrum IKM


1. Sebatas bisa membuat ( bahan baku )
2. Bisa & mau membuat dgn baik / bagus
3. Bisa & mau mencoba membuat produk2 turunan/ hilir
4. Bisa & mau membuat produk2 turunannya/hilir dgn baik
5. Produksi dgn bahan dan tenaga lokal maupun luar daerah
Perindustrian :
Perdagangan :
Koperasi :
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

18

Lingkup Pasar
1. Pasar Lokal
2. Pasar Kabupaten /
Kota
3. Pasar Propinsi
4. Pasar Nasional
5. Pasar Regional
6. Pasar Global

Monopoli /Monopsoni
Oligopoli
Persaingan sempurna / tak
sempurna

Pasar Barang konsumen


Pasar Organisasi
a. Produsen
b. Pengecer / Retailer
c. Pemerintah
Pasar Ekspor / Internasional

Persaingan vs Kemitraan
Keseriusan Keberpihakan & Kekompakan
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

19

BEBERAPA PERAN
1. Teknologi utk meningkatkan kemampuan & kegiatan IKM/UMKM

2. Kemampuan inovasi & kreativitas utk meningkatkan V.A


3. Skill knowledge dalam teknik produksi
4. Pemasaran

5. dst

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

20

SDA

- Sawit - Kopi
- Coklat - Karet
- Nilam - Kayu
- Ikan - Rotan
- Buah - Sutra
- Emas - Perak
- Batu Mulia
- Galian C
- Minyak
- dst

Bahan Baku
dari Luar
Daerah / LN

Dio
lah

Pro
duk
anta
ra1

Dio
lah

Pro
duk
anta
ra2

Pengusaha & Pengrajin 2


- emas - tenun ikat
- sarung - batu mulia
- kerang - gerabah
- makanan & minuman
- meubel - dst.
Pengusaha & Pengrajin 2
-otomotif, alat angkut
-Permesinan, Alat bertani
-Barang seni
-Elektronika & IT

Tenaga Ahli ,
Teknologi,
Peralatan, dari
luar daerah/ LN

Pemesan2,
perantara2,
dst dari luar
daerah/LN

Pro
duk
akhir

Produk Akhir
Emas, tenun
ikat, sarung,
pakaian adat ,
kerang, gerabah,makanan
ADDED
VALUE
& minuman ,
VALUE
ADDED
meubel,dst.
Produk Antara
untuk Emas
untuk tenun ikat,
untuk kerang2an
untuk makanan &
minuman ,
untuk meubel,dst.
21

RELEVANSI KEGIATAN PEMASARAN


Bagi pelaku usaha ,melalui kegiatan pemasaran :
-

penjualan dapat ditingkatkan


penguasaan pasar (market shares)
Membangun image
Memelihara hubungan baik dengan
pelanggan
- Produk makin dikenal dst.

Keuntungan
Kelanggengan
Usaha (survival)
Pertumbuhan
Usaha ( growth )

Bagi pembina,penyuluh, regulator, membantu kegiatan pemasaran IKM akan membantu keberhasilan pelaku2 usaha tsb
dan keberhasilan2 tsb akan mengakibatkan :
- Sektor industri mampu survive& tumbuh ; PDB ; ekspor
- Penyerapan Tenaga Kerja naik; PAD naik
- Pemanfaatan potensi daerah / SDA naik ( Added Value)
- dst
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I
22

BEBERAPA PERMASALAHAN (~ PEMASARAN)


DALAM INDUSTRI (IKM)

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

23

SDA

Dio
lah

Pro
duk
anta
ra1

Dio
lah

Pro
duk
anta
ra2

1. Kayu gelondongan di
hutan

2 Lifting cost
minyak
bumi

3. Coklat, kopi,
rumput laut,
minyak nilam,
rempah2, dst

Pro
duk
akhir
Sampai di
Cina

Dijual sebagai Minyak


mentah

Ekspor

Diolah lagi
(industri
petro kimia)

Kinerja Ekspor naik


Devisa naik

Dijual sebagai parafin,


avtur, dst

Toblerone,
Masuk
Starbuck,
lagi
kosmetik,dst
sebagai
impor

Impor sapi dari Australia ke Jakarta ternyata lebih murah dari pada
mendatangkan sapi dari NTT ke Jakarta ?
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

24

Masalah Masalah Pemasaran di Industri Binaan


( IKM )
1. Bisa Produksi , tak bisa menjual / memasarkan

3. Pemahaman yg sangat terbatas tentang pemasaran

4. Produk sekedar ikut2 an.

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

25

Masalah Masalah Pemasaran di Industri Binaan


( IKM )
5. Tak memiliki modal

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

26

BAGAIMANA MENJAWAB / MENGATASI


PERSOALAN PERSOALAN DIATAS?
( DILIHAT DARI ASPEK PEMASARAN )

1. KONSEP DASAR PEMASARAN

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

27

6. Pembeli batal menjadi pelanggan atau usaha ybs kehilangan pelanggan

Konsep Dasar :
- dari suspect hingga partners
- dari sekedar menggoalkan transaksi menjadi Relationship Marketing
- Level of relationship
2.14

Customer Development
Suspects
Suspects

Prospects
Prospects

First-time
customers

Inactive or
or
Inactive
ex-customers
ex-customers

Disqualified
Disqualified
prospects
prospects
To accompany A Framework for Marketing Management
Sistem Industri I: Manajemen
Pemasaran I

by Kotler

2001 Prentice Hall

28

6. Pembeli batal menjadi pelanggan atau usaha ybs kehilangan pelanggan

Konsep Dasar : From Transaction to Relationship Marketing


(Dari sekedar menghasilkan transaksi hingga munculnya kesadaran akan perlunya membangun hubungan jangka panjang yang
langgeng dgn pelanggan)

Transactions
Repeated Transactions

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

29

Level Persaingan
Level 1 : Service Quality
Level 2 : Financial Benefits ( Incentives )
Level 3 : Social Benefits
Level 4 : Structural Ties
Tingkatan / Bidang Persaingan :
Output :
Proses :
Input :
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

30

6. Pembeli batal menjadi pelanggan atau usaha ybs kehilangan pelanggan

Konsep Dasar : Level of relationship


1. Menjual Barang (Sell) : The Product is all that you need
(Sekedar menjual produk / jasa)
2. Siap melayani jika dibutuhkan : Call me if you need me
( Memberi service hanya jika diminta / dipanggil )
3. Accountable :
Im calling to see if the product is okay
(merasa bertanggung jawab utk menjaga / mengusahakan
kepuasan pelanggan )
4. Proactive :
I can enhance your use of the product
(terus berusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya)
5. Partnership :
I want to help you suceed in every way
(memahami jika tidak ada pihak yang dirugikan atau masing2
pihak bersama sama mendapatkan keuntungan / manfaat ,
hubungan langgeng akan terjadi )
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

31

Konsep Dasar :
1. dari suspect hingga partners
2. dari sekedar menggoalkan transaksi menjadi
Relationship Marketing
3. Wawasan bahwa yang dijual seharusnya tidak
hanya produk tetapi paket kombinasi 4 P
- Product - Place ( = distribusi )
- Promosi - Price ( harga )
4. Hirarkhi Produk
5. Siklus hidup suatu produk
6. Wawasan tentang apa sebenarnya yang bisa dijual
7. Tingkat2 persaingan
8. Orientasi berpikir/ pendekatan dalam melakukan
pemasaran
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

Konsep Dasar 4 P
MARKETING
MIX

PRODUK

PLACE
TARGET
MARKET

PRICE

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

PROMOTION

33

Three Level of Product

Tangible
Product
Core
Product

Core Benefit
or service
Quality

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

34

PRODUCT MIX
1.

MANFAAT PRODUCT (CORE PRODUCT)


Hotel sekedar menyediakan jasa kamar utk istirahat / tidur

2.

BASIC PRODUCT

3.
4.

EXPECTED PRODUCT
meja
AUGMENTED PRODUCT

5.

POTENTIAL PRODUCT

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

35

PLC
Introduction

Growth

Maturity
Decline

KARAKTERISTIK
Sales

Cost

Profit

Customers

Competitors

Marketing
Obyectives

Rendah

Cost/Custmer

Cost/Custmer

Cost/Custmer

Cost/Custmer

Masalah Masalah Pemasaran di Industri Binaan


( IKM )

Apa sebenarnya yang bisa dijual ?

Fungsi

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

37

Apa sebenarnya yang bisa dijual ?

Produk

Performance
Durability ( Awet )

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

38

Apa sebenarnya yang bisa dijual ?


Jasa

Jasa yang andal ( Reliability


Reliability))
Kompetensi pemberi jasa

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

39

Apa sebenarnya yang bisa dijual ?


Produk & Jasa

Reputasi
Reputa
si

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

40

PENDEKATAN/ FALSAFAH DALAM


MELAKUKAN KEGIATANPEMASARAN
1. Bagaimana cara orang / perusahaan pada umumnya
sewaktu memasarkan & menjual produk serta jasanya ?
Umumnya ber - orientasi pada
1. usaha untuk segera meng goal kan transaksi jual
2. usaha untuk menjual sebanyak banyaknya dalam waktu singkat (cepat)
3. menggunakan perangkat2 discount, kontak & promosi gencar, distribusi
produk secara luas , dst.
ORIENTASI PENJUALAN

Product Driven/ Resource Driven


Orientasi pada Produk
Orientasi pada Produksi
Orientasi pada Penjualan
Market Driven Customer Driven
Orientasi pada Pemasaran
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

41

Uraian
1. Production Concept ( Producer )

Konsumen mengharapkan produk yg tersedia secara


meluas (mudah dibeli ) dan harga yang murah.
Manajer memusatkan perhatian pada peningkatan
efisiensi produksi & distribusinya ( = wide coverage)
banyak digunakan dalam keadaan :

Demand > supply


Harga menjadi terlalu tinggi

perlu memperhatikan juga wants konsumen


(misal : attractiveness ; selera ; dst )

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

42

Uraian
2. Product Concept ( Designer )

Konsumen mengharap produk yang memenuhi mutu ;


performansi & feature terbaik (harga ekstra untuk
kualitas & performance yang baik )
Manajer memusatkan perhatian pada perbaikan mutu
produk secara terus menerus

hati-hati terjebak dalam penyakit marketing myopia .

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

43

Uraian
3. Selling Concept ( Seller )

Konsumen konsumen tidak akan membeli produk


perusahaan , jika perusahaan diam saja (tidak
melakukan aktivitas penjualan & promosi yang baik)
banyak digunakan untuk :

Demand jenis- jenis produk seperti : encyclopedia , asuransi,


pemakaman, dst ( = unsought goods)
non profit area ( = kampanye kampanye pemilihan ketua;
jabatan )

banyak dana perlu dikeluarkan untuk advertensi ;


promosi ; press conference ; dst

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

44

Uraian
4. Marketing Concept ( Marketer Specialist Service Provider )

Tujuan Organisasi harus dicapai melalui :

mengetahui needs & wants dari target pasar


memberikan kepuasan terhadap needs & wants tsb
melalui cara-cara yang lebih efektif & efisien
daripada kompetitor

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

45

Perbedaan antara Selling & Marketing Concept


STARTING
POINT
FACTORY

FOCUS

MEANS

EXISTING
PRODUCT

SELLING
PROMO
TING

ENDS
PROFITS
THROUGH
SALES VOLUME

(THE SELLING CONCEPT) INSIDE OUT


MARKET

CUSTOMER
NEEDS

INTEGRA
TED MARKETING

PROFITS
THROUGH
SATISFACTION.

(THE MARKETING CONCEPT) OUTSIDE IN


Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

46

Keyword untuk Marketing Concept:

MARKET FOCUS
CUSTOMER ORIENTATION
COORDINATED MARKETING
PROFITABILITY

Triggers untuk melakukan Marketing Concept:


MARKET SALES DECLINE
SLOW GROWTH
BUYING PATTERN
INCREASE COMPETITION
INCREASE MARKET EXPENDITURES

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

47

Konsepsi Dasar Pemasaran

PERTUKARAN YG MUTUALY BENEFIT

Produk dengan mutu standard baik / standard,


Harga bersaing / lebih murah,
Mudah dicari (Pasokan cukup),
Persyaratan Bayar Ringan.

PERUSAHAAN
(PRODUSEN/ PENJUAL)

PEMBELI

Tingkat harga dengan margin yang cukup


Pembayaran tepat waktu
Good word of mouth

Proses sosial & proses manajerial seorang individu / kelompok untuk mendapatkan kebutuhan & keinginannya melalui
proses pertukaran yang saling menguntungkan .
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

48

PENDEKATAN/ FALSAFAH DALAM


MELAKUKAN KEGIATANPEMASARAN
Product Driven/ Resource Driven
Orientasi pada Produk ( Designer )
Orientasi pada Produksi ( Producer )
Orientasi pada Penjualan ( Seller )
Market Driven Customer Driven
Orientasi pada Pemasaran ( Marketer)
Societal Marketing Concept
Market Driving

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

49

PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran tidak sama / tidak identik dengan penjualan
Jika penjualan menurun,
Analisis dan usul
Bagian penjualan : perbanyak iklan & promosi, perbanyak tenaga jual, discount
dan hadiah2 , ikut banyak pameran2 penjualan,training2
untuk tenaga jual diperbanyak, dst.
Bagian pemasaran : apakah produk / jasa sudah sesuai selera plgn setempat ?
apakah target pasar segmen sudah tepat ?apakah strategi
menonjolkan keunggulan produk sudah tepat ?,dst

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

50

PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran tidak sama / tidak identik dengan penjualan
Apa bedanya ?

1. Meningkatnya kesadaran
2. Marketing mix (4P +)
( bauran pemasaran)
1. Rumusan tentang produk / jasa
(Product Decisions & Product Policies)
2. Rumusan tentang bagaimana cara mendistribusikannya
( Distribution Decisions & Policies)
3. Rumusan tentang bagaimana cara mempromosikannya
( Promotion Decisions & Policies )
4. Rumusan tentang Harga Produk dan Policy2 nya
( Pricing Decisions & Policies)
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

51

PENGERTIAN PEMASARAN
3.

Meningkatnya
Sales , Market shares , Images, dst.

4. Riset-riset Pemasaran
- Perilaku konsumen, jaringan distribusi, segmentasi, dst
5.Terpeliharanya hubungan baik dengan pelanggan,supplier,
intermediaries, publik (termasuk peningkatan kualitas
hubungan-hubungan tsb)
6. Sistem informasi pemasaran yang andal
7. Dst.

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

52

PENGERTIAN PEMASARAN

INDEPENDENT VAR ( CAUSES )


MARKETING MIX (CONTROLLABLE)
1 PRICE DECISIONS
2 PROMOTION DECISIONS
3 DISTRIBUTION DECISIONS
4 PRODUCT DECISIONS
5.

SITUATIONAL FACTORS
(UNCONTROLLABLE)
1 DEMAND
2 COMPETITION
3

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

DEPENDENT VAR ( EFFECT )


BEHAVIOURAL RESPONSE
1 AWARENESS
2

PERFORMANCE MEASURES
1 SALES
2

53

Langkah2 dalam Kegiatan Pemasaran

MEMAHAMI PASAR & KARAKTERISTIKNYA


MENGANALISIS PELUANG PASAR

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

54

PENGERTIAN :
DEMAND STATE
LINGKUNGAN PEMASARAN / USAHA

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

55

DEMAND STATE& TUGAS PEMASARAN


DEMAND STATE

TASK

Hal 16

CONTOH

1.NEGATIVE DEMAND

REVERSE DEMAND

JASA DOKTER GIGI, RUMAH


DIDAERAH MACET & SUSAH
AIR

CONVERTIONAL
MARKETING

2. NO DEMAND

CREATE DEMAND

PRODUK2 BARU

STIMULATIONAL

3. LATENT DEMAND

DEVELOP DEMAND

ROKOK BEBAS NIKOTIN

DEVELOPMENT-AL
MARKETING

4.FALLING DEMAND

REVITALIZE DEMAND

PRODUK2 YG DILUPA KAN /


DITINGGALKAN PLGN

REMARKETING

5. IRREGULAR
DEMAND

SYNCHRONIZE
DEMAND

KEBUTUHAN TELPON PADA


JAM SIBUK DAN TIDAK

SYNCHRO
MARKETING

6. FULL DEMAND

MAINTAIN DEMAND

PERMINTAAN SAMA /
MELEBIHI SUPPLY

MAINTENANCE
MARKETING

7. OVERFULL
DEMAND

REDUCE DEMAND

PERMINTAAN JAUH DIATAS


SUPPLY

DEMARKETING

8. UNWHOLESOME
DEMAND

DESTROY DEMAND

NARKOBA, BAHAYA AIDS,


DST.

COUNTER
MARKETING

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

56

LINGKUNGAN PEMASARAN

Hal 17

PERUSA
HAAN

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

57

JENIS JENIS PASAR


&
KARAKTERISTIKNYA

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

58

Jenis Pasar
b. BERDASAR PEMBELI
1. PASAR BARANG KONSUMSI
2. PASAR ORGANISASI
A. PASAR BARANG PRODUKSI
B. PASAR RETAILER
C. PASAR PEMERINTAH
3. PASAR INTERNASIONAL

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

59

Pasar Barang Konsumsi


1. Occupant

Who

2. Object

What

3. Objective

Why

4. Operation

How

5. Organization

Whom

6. Occasion

When

7. Outlet

Where

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

60

Pasar Barang Produksi


1. Occupant

Who

2. Object

What

3. Objective

Why

4. Operation

How

5. Organization

Whom

6. Occasion

When

7. Outlet

Where

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

61

Pasar Barang Produksi


New
Task

Modified
Rebuy

Straight
Rebuy

1. Problem Recognition
2. General Needs
Description
3. Product Specifications
4. Supplier search
5. Proposal Solicitation
6. Supplier Selection
7. Order Routine
Specification
8. Performance Review
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

62

Pasar Retailer
1. Occupant

Who

2. Object

What

3. Objective

Why

4. Operation

How

5. Organization

Whom

6. Occasion

When

7. Outlet

Where

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

63

RISET PASAR

Apa gunanya melakukan riset pasar ?


Merupakan langkah lanjut untukmemahami karakteristik pasar
( semakin baik suatu poerusahaan mengenal & memahami pasarnya,
perusahaan tsb berada dalam posisi yang lebih baik untuk dapat
merancang strategi pemasaran yang jitu )

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

64

MARKETING RESEARCH
Apa yang di Riset ?
- Demand Measurement
- Karakteristik Lingkungan Pemasaran
* Lingkungan Operasional
* Lingkungan Mikro
* Lingkungan Makro
* Lingkungan Global
- The 7 O Analisis untuk jenis2 pasar sasaran
( Occupant Object Objectives Organization
Operations - Outlet - Occasion )
- Buyer Behaviour
- Segmentasi , targeting & positioning, dst.
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

65

PENGOLAHAN DATAHASIL RISET PASAR

CONTOH CONJOINT ANALYSIS

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

66

CONJOINT ANALYSIS

Misal : Kasus Pizza


Atribut
1. Harga
2. Delivery

Level
3
4

3. Harga Pizza Ke 2

4. Jenis

5. Split Toping

Keterangan
8.000;12.500;15.000
- tanpa delivery
- tanpa jaminan waktu
- dijamin < 30 menit
- Dijamin < 15 menit
- Gratis
- 50%
- sama (100%)
- Reguler
- tipis
- Tebal
- Pan Pizza
- ya
- tidak

CONJOINT ANALYSIS

1. Pengumpulan Data
* Akan ada : 3 X 4 X 3 X 4 X 2 = 288 kombinasi
yang dapat terjadi
* Direduksi dengan melihat kombinasi mana
yang tak perlu dilihat (kurang lebih sama ~
homogen ) misal : tinggal 16.
* Konsumen diminta meranking pilihannya

CONJOINT ANALYSIS
KONSUMEN DIMINTA MERANKING PILIHANNYA
Atribut

P-1

P-2

..

P-16

8.000

..

..

HARGA

12.500

DELIVERY

DIJAMIN < 15

HARGA PIZZA KE 2

50%

GRATIS

..

JENIS

PAN PIZZA

TIPIS

..

YA

..

..

SPLIT TOPING
RANKING

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

..

69

CONJOINT ANALYSIS
3. PENGOLAHAN & ANALISA DATA
PART WORTH UTILITY

ATRIBUT

LEVEL

UTILITY

HARGA

15.000
12.500
8.000

0
0.55
0.65

HARGA PIZZA KE 2

PENUH (100%)
50%
GRATIS

0
0.35
0.60

DELIVERY

TANPA DELIVERY
TANPA JAMINAN
DIJAMIN < 30
DIJAMIN < 15

0
0.1
0.4
0.44

JENIS

REGULAR
TEBAL
TIPIS
PAN

0
0.30
0.05
0.25

SPLIT TOPING

TIDAK
YA

0
0.10

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

70

- PART WORTH UTILITY UNTUK TIGA SEGMEN


KONSUMEN (100 KONSUMEN)
ATRIBUT

LEVEL

II

III

HARGA

15.000
12.500
8.000

0.05
0.10
0.85

0.30
0.35
0.35

0.10
0.40
0.50

HARGA PIZZA
KE 2

PENUH
50%
GRATIS

0.10
0.30
0.60

0.30
0.30
0.40

0.30
0.30
0.40

DELIVERY

TANPA DELIVERY
TANPA JAMINAN
DIJAMIN < 30
DIJAMIN < 15

0.05
0.25
0.35
0.35

0.02
0.08
0.40
0.50

0.20
0.25
0.35
0.30

JENIS

REGULAR
TEBAL
TIPIS
PAN

0.10
0.30
0.30
0.30

0.05
0.30
0.30
0.30

0.60
0.20
0.10
0.10

SPLIT TOPING

TIDAK
YA

0.5
0.5

0.45
0.55

0.30
0.70

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

71

RISET PASAR FORECASTING


Data :
a. What people say :

b. What People Do
c.

What People have done

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

72

Pasarnya tak ada /kecil ( jarang ada yg datang kedaerah tsb )


Didaerah wisata, jumlah IKM ( supply ) >>> jumlah turis ( demand)
Jual dimana? Siapa yg beli? Berapa besar pasarnya ?
Jual kayu di tempat atau jual kayu di negara tujan ?
Masih terus merasa puas dgn menjual produk2 hulu?
Tidak ingin jual produk2 petro kimia ?

Konsep :
* Segmentasi
* Targeting&
* Positioning
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

73

SEGMENTASI TARGETING & POSITIONING


1. Apa yg dimaksud dgn segmentasi targeting & positioning ?
Segmentasi = membagi bagi pasar menurut suatu cara tertentu
Targeting

= memilih salah satu segmen atau beberapa segmen


sebagai target / fokus yang akan dilayani

Positioning = membentuk kesan tertentu di benak konsumen tentang


produk / perusahaan

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

74

MODEL UMUM SEGMENTASI


1. SEGMENTASI GEOGRAFIS
2. SEGMENTASI DEMOGRAFIS
3. SEGMENTASI PSIKOGRAFIS

4. SEGMENTASI PERILAKU

5. SEGMENTASI BENEFIT

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

75

STRATEGI DALAM MEMILIH TARGET PASAR

Selective
specialization

Single-segment
concentration
M1

M2

M3

M1

P1

P1

P2

P2

Product
specialization
M1 M2 M3

P3

M2

M3

P3

P1
P = Product
M = Market

P2
P3

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

HAL 41

76

STRATEGI DALAM MEMILIH TARGET PASAR

Market
specialization
M1 M2 M3

Full market
coverage
M1 M2 M3

P1

P1

P2

P2

P3

P3
P = Product
M = Market

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

77

Market Positioning Strategy

POSITIONING

Positioning menunjukkan bagaimana konsumen memandang /


menilai produk perusahaan dalam atribut2 yg dipandang penting.

Dengan atau tanpa usaha-usaha pemasaran, konsumen secara


alamiah akan membuat klasifikasi terhadap berbagai produk

Misal : Honda ; Hyundai ; Toyota mobil ekonomis.


Mercedes mobil mewah.
BMW mobil dengan performance driving yang baik.
Dst.
Mengetahui kecenderungan alami konsumen / manusia seperti di
atas, seorang pemasar berusaha membentuk image (positioning)
yang baik terhadap produknya dan mengarahkan usaha-usaha
pemasarannya secara konsisten untuk mendukung positioning
yang dipilihnya tersebut. (Tidak dibiarkan / diserahkan sepenuhnya
ke konsumen)
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

79

Pengertian Dasar
Hal-hal yang dapat dipilih untuk melakukan positioning
Atribut produk :
Manfaat produk :
Usage Occasion :
User

Competitor

Kelas Produk
Mutu / Harga

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

80

Pengertian Dasar

Atribut yang dipilih untuk positioning hendaknya memenuhi


kriteria :
Important :
Distinctive :

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

81

STRATEGI USAHA & STRATEGI PEMASARAN


Jenis Strategi : Tingkat Perusahaan bisnis - fungsional
Strength Weaknesses Opportunity Threat ( SWOT )
1. Memanfaatkan peluang dan keunggulan2 yang dimiliki (S - O )
2. Memanfaatkan peluang utk mengatasi kelemahan2 yg dimiliki (O-W)
3. Memanfaatkan kekuatan utk mengatasi ancaman ( S T )
4. Mengatasi kelemahan yg dimiliki dan ancaman yg dihadapi (W-T)
5. Strategi Tumbuh secara Intensif
Pasar
Lama

Baru

Lama
Produk Baru
6. Strategi Tumbuh Integratif
- Integrasi kearah hulu
- Integrasi kearah hilir - Integrasi horizontal
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

82

BEBERAPA JENIS STRATEGI


7. Strategi Tumbuh Konglomeratif
8. Rantai Nilai Porter

Nilai
Tam
bah

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

Konsep SCM

83

Dari Product Driven s/d Market Driving


1. Product Driven

Orientasi pada Produk ( Designer )


Orientasi pada Produksi ( Producer )
Orientasi pada Penjualan ( Seller )

2. Market Driven Customer Driven

Orientasi pada Pemasaran ( Marketer)


Societal Marketing Concept

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

84

STRATEGI PEMASARAN

Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

85

PROGRAM PEMASARAN - MARKETING MIX


Apa yg dimaksud dgn marketing mix ?
Merupakan bauran ( mix ) dari komponen2 program pemasaran
yang akan ditempuh untuk melayani target pasarnya
Komponen komponen program yang dimaksud meliputi :
1. Bauran produk : rancangan produk/ jasa yang akan ditawarkan ke target
pasar ( kualitas, feature, garansi, dst. )
2. Bauran Harga : tingkat harga yang akan ditawarkan ke target pasar
( harga, persyaratan pembayaran, discount, dst. )
3. Bauran Distribusi : cara distribusi yang akan ditempuh untuk melayani
target pasar ( kecepatan, keamanan, agen2 pemasaran, distribusi masal vs ekslusif,dst )
4. Bauran Promosi : cara promosi yang akan ditempuh untuk melayani
target pasar ( target audience,rancangan pesan ,
media, dst.)
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

86

Konsep Dasar 4 P
MARKETING
MIX

-Options
-Style
-Brand Name
-Packaging
-Sizes
-Services
-Warranties
-Return

Power
PRODUK

People
PRICE

Network
TARGET
MARKET

Physical
Evidence

List Price
Discount
Allowances
Payment period
Credit term
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

PLACE

Proses

-Channel
-Coverage
-Locations
-Inventory
-Transport

PROMOTION
Advertising

Personal Selling

Sale Promotion
Public Relations
87

SALES
FORCE

MARKET
SHARE

PRODUCT
POSITIONING

MARKETING EFFORT

MEDIA
ADVERTISING

SERVICE
QUALITY
Sistem Industri I: Manajemen Pemasaran I

88

Anda mungkin juga menyukai