Anda di halaman 1dari 4

AMELIA ANGGRAINI

2013520013

1. Apa yang dimaksud dengan Pengendalian Manajemen dan Sistem Pengendalian


Manajemen ?
Jawab :
Pengendalian Manajemen dapat diartikan sebagai proses yang bertujuan
memastikan/menjamin pengalokasian sumber daya manusia, fisik dan teknologi
secara menyeluruh dan mencapai tujuan organisasi.
Pengendalian Manajemen berhubungan erat dengan arah kegiatan manajemen yang
mengacu pada garis besar pedoman yang telah ditentukan dalam proses perencanaan
strategi.
Sistem Pengendalian Manajemen merupakan kesatuan pemikiran dari metode
Akuntansi Manajemen yang bertujuan mengumpulkan dan melaporkan data serta
mengevaluasi kinerja perusahaan.
Sistem Pengendalian Manajemen berusaha mengarahkan berbagai macam usaha yang
dilakukan oleh semua unit dalam organisasi agar mengarah berbagai macam usaha
yang dilakukan oleh semua unit dalam organisasi agar mengarah pada tujuan
organisasi dan tujuan manajernya.
2. Mengapa perlunya sistem pengendalian manajemen dan apa penyebabnya ?
Sistem pengendalian manajemen penting karena dalam suatu kegiatan pastinya
dimulai dari perencanaan supaya tujuan perusahaan bisa terwujud atau tercapai.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut harus ada sistem pengendalian manajemen yang
dimana kita tahu bahwa sitem pengendalian manajemen ini adalah sesuatu yang
mewujudkan pengendalian perusahaan yang dikelola, tujuan perusahaan inilah yang
akan menjadi pedoman sistem pengendalian manajemen supaya hasil akhirnya pun
dapat secara efektif dan efisien.
Dan hal ini penting dilakukan karena untuk menjamin apa yang sudah
dilakukan sesuai dengan apa yang sudah di rencanakan.
Kehadiran sistem pengendalian manajemen disebabkan adanya keterbatasan sistem
pengendalian manajemen dalam organisasi.
Beberapa keterbatasan rancangan manajemen puncak yang dapat didefinisikan antara
lain :
a. Kurang matangnya suatu perkembangan.
b. Kegagalan menjalankan perintah.
c. Pengabaian manajemen.

d. Adanya kolusi.
3. Apa yang dimaksud dengan pusat pertanggungjawaban dan fungsinya ?
Jawab :
Pusat pertanggungjawaban adalah organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer
yang bertanggungjawab terhadap aktivitas yang dilakukan.
Fungsi pertanggungjawaban adalah sebagai sebuah unit yang mengimplementasikan
strategi tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan.
Fungsinya :
a. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, penilaian kinerja manajer dan unit
organisasi yang dipimpinnya.
b. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
c. Memfasiitasi terbentuknya goal congruence.
d. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi
sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat.
e. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan.
f. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien.
g. Sebagai alat pengendalian anggaran.
4. Bagaimana tolak ukur kinerja pada pusat pertanggungjawaban ?
Jawaban :
a. Hubungan antara input dan output
Manajemen bertanggung jawab untuk mengoptimalisasi hubungan antara input
dan output. Sumber daya yang digunakan (bahan baku, tenaga kerja, jasa-jasa)
diukur dari biayanya.
b. Pengukuran input dan output
Pada umumnya input yang digunakan dalam pusat pertanggungjawaban dapat
diukur secara fisik, jam tenaga kerja, liter, kg, meter, dll.
Dalam sistem pengendalian manajemen ukuran tersebut dinyatakan dalam satuan
moneter ( uang ).
c. Efisiensi dan efektifitas
Konsep input dan output dapat digunakan untuk menjelaskan arti efisien dan
efektifitas. Istilah ini umumnya dinyatakan sebagai perbandingan.
5. Sebutkan 4 pusat pertanggungjawaban, jelaskan ?
Jawab :
a. Pusat biaya ( cost center )
Yaitu suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab hanya
terhadap biaya.
b. Pusat pendapatan ( revenue center )
Yaitu suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab hanya
terhadap penjualan.
c. Pusat laba ( profit center )

Yaitu suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab


terhadap pendapatan maupun biaya
d. Pusat investasi ( investment center )
Yaitu suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab
terhadap pendapatan, biaya dan investasi.
6. Pusat beban dibedakan menjadi 2 jenis. Sebutkan dan jelaskan ?
Jawab :
a. Pusat beban teknik
Pusat beban teknik merupakan pusat pertanggungjawaban yang jumlah input
( beban ) nya secara tepat dan memadai dapat diestimasikan dengan wajar.
b. Pusat beban kebijakan
Pusat beban kebijakan merupakan pusat pertanggungjawaban yang jumlah input
( beban ) nya yang diestimasikan tidak tersedia. Oleh karena itu, beban-beban
yang dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen, atas jumlah yang
memadai untuk suatu kondisi.
7. Apa saja jenis-jenis pengukuran pusat laba ?
Jawab :
a. Margin Kontribusi
Yaitu selisih (spread) antara pendapatan dan biaya variabel.
Hal ini disebabkan karena biaya variabel berada dalam kendali manajer tersebut,
sedangkan biaya tetap diluar kendalinya.
b. Laba Langsung
Yaitu margin kontribusi dikurangi biaya tetap pada pusat laba.
Ini merupakan gabungan seluruh pengeluaran pusat laba atau dapat ditelusuri
langsung ke pusat laba. Oleh sebab itu pengeluaran di kantor pusat tidak termasuk
dalam perhitungan ini.
c. Laba Yang Dapat Dikendalikan
Yaitu laba langsung dikurangi beban biaya korporat yang dapat dikendalikan oleh
manajer pusat laba.
d. Laba Sebelum Pajak
Yaitu laba yang dapat dikendalikan dikurangi beban-beban korporat lainnya.
e. Laba Bersih
Yaitu laba yang diperoleh setelah dikurangi oleh kewajiban-kewajiban pajak.
8. Sebutkan tujuan dari pengukuran prestasi pada pusat investasi ?
Jawab :
a. Menyediakan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan mengenai
investasi yang digunakan oleh manajer divisi dan memotivasi mereka untuk
melakukan keputusan yang tepat.
b. Mengukur prestasi divisi sebagai kesatuan usaha yang berdiri sendiri.
c. Menyediakan alat perbandingan prestasi antar divisi untuk penentuan alokasi
sumber ekonomi.

9. Bagaimana metode yang digunakan dalam menilai prestasi ?


Jawab :
Metode yang digunakan yaitu :
a. Return On Investment (ROI)
Yaitu perbandingan (rasio) antara laba dengan investasi yang digunakan.
b. Residual Income (EVA)
Yaitu dengan menghitung jumlah uang yang diperoleh dari laba setelah dikurangi
dengan beban investasi.
10. Bagaimana sistem pengendalian yang baik menurut anda, berikan contoh ?
Jawab :
Sistem pengendalian manajemen yang baik menurut saya diperlukan strategi
yang dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas.
Organisasi memerlukan sistem pengendalian manajemen untuk memberikan jaminan
dilaksanakannya strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan
organisasi tercapai.
Struktur organisasi harus sesuai dengan desain sistem pengendalian
manajemen, karena sistem pengendalian manajemen berfokus pada unit-unit
organisasi sebagai pusat pertanggungjawaban tersebut yang merupakan basis
perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja.
Contohnya :
Mungkin menurut saya contohnya pada pengendalian manajemen.
Dimana pengendalian manajemen berfokus pada pusat pertanggungjawaban, menapa
dikatakan demikian?
Karena pusat pertanggung jawaban mempunyai peran yang sangat penting dalam
melakukan perencanaan dan pengendalian anggaran.
Melalui pusat pertanggungjawaban anggaran akan dibuat, dan jika telah
disahkan anggaran dikomunikasikan kepada manajer level menengah dan bawahan
untuk dilaksanakan.
Jika sistem pengendalian anggaran berjalan dengan baik, maka informasi yang
dikirimkan kepada manajer harus relevan dan tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai