Anda di halaman 1dari 18

BAB II

SISTEM TENAGA
(POWER SYSTEM)

2.1.

DASAR TEORI
Sistem tenaga pada operasi pemboran terdiri dari dua sub-komponen utama,

yaitu :
1. Power Supply Equipment, yang dihasilkan oleh mesin-mesin besar yang
dikenal sebagai Prime Mover (penggerak utama).
2. Distribution Equipment (transmition), meneruskan tenaga yang diperlukan
untuk operasi pemboran.
Sistem transmisi dapat dikerjakan dengan salah satu dari sistem, yaitu
sistem transmisi mekanis atau sistem transmisi listrik.
2.1.1.

Prime Mover Unit


Hampir semua rig menggunakan Internal Combution Engines.

Penggunaan mesin ini ditentukan oleh besarnya tenaga yang diperlukan untuk
pembuatan sumur yang didasarkan pada casing program dan keadaan sumur.
Tenaga yang dihasilkan prime mover berkisar antara 500 sampai dengan 5000 hp.
Letak Prime Mover tergantung dari beberapa faktor :
1.

Sistem tenaga transmisi yang digunakan.

2.

Ruang yang tersedia, dsb.


Prime mover dapat diletakkan di berbagai tempat yaitu :

1.

Di bawah rig.

2.

Di atas lantai bor.

3.

Di samping (sisi rig)


a.

Di atas tanah.

b.

Di atas lantai bor pada struktur yang terpisah, jauh dari rig.

Jumlah unit mesin yang diperlukan :


1.

Dua atau tiga, pada umumnya operasi pemboran memerlukan dua atau tiga
mesin.

2.

Empat, untuk pemboran yang lebih dalam memerlukan tenaga yang lebih
besar sehingga mesin yang diperlukan dapat mencapai empat mesin. Jenis mesin
yang digunakan :
1. Diesel ( compression ) engines.
2. Gas ( spark-ignition ) engines.
2.1.2. Distribusi Tenaga Pada Rig
Rig tidak berfungsi dengan baik bila distribusi tenaga yang diperoleh tidak
mencukupi. Sebagian besar tenaga yang dihasilkan mesin, didistribusikan untuk
drawwork, rotary table dan mud pump. Disamping itu juga diperlukan untuk
penerangan, instrumen rig, engines fans, air conditioner, dan tenaga transmisi.
Tenaga transmisi oleh suatu mesin atau lebih harus diteruskan ke komponenkomponen utama rig, yaitu sistem pengangkatan, sistem pemutar dan sistem
sirkulasi.
Pada sistem pengangkatan, kebutuhan tenaganya adalah pengangkatan oleh
tenaga dari drawwork dengan komponennya driller console. Pada sistem pemutar,
kebutuhan tenaganya adalah pemutar oleh tenaga dari rotary table. Pada sistem
sirkulasi, kebutuhan tenaganya adalah sirkulasi oleh tenaga dari mud pump dengan
komponennya degasser/centrifugal pump.
Tenaga transmsi diperoleh dari salah satu metode sebagai berikut :
-

Mechanical power transmision

Electrical power transmission

2.1.2.1.

Mechanical Power Transmision

Mechanical Power Transmision (transmisi tenaga mekanik) berarti tenaga


yang dihasilkan oleh mesin-mesin harus diteruskan secara mekanis.
Proses transmisi ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.

Tenaga yang dihasilkan oleh prime mover harus dihubungkan


bersama-sama dengan mesin-mesin yang lain untuk mendapatkan
tenaga yang mencukupi. Hal ini

dilakukan dengan Hydraulic

Coupling (Torque Converters), yang dihubungkan bersama-sama


(compounded).

b.

Tenaga ini kemudian diteruskan melalui elaborate sprocket dan


chain

linking

system

(sistem

rantai),

yang

secara

fisik

mendistribusikan tenaga ke unit-unit yang memerlukan tenaga.


Sistem ini sekarang banyak digantikan dengan tenaga listrik
(susunan electrical power transmision).
2.1.2.2.

Electrical Power Transmission

Sebagian besar drilling rig sekarang telah menggunakan sistem transmisi


tenaga listrik yang harus dialirkan melalui kabel. Pada sistem ini mesin disel
memberikan tenaga mekanik dan diubah menjadi listrik oleh generator listrik,
yang dipasang didepan block. Generator menghasilkan arus listrik, yang dialirkan
melalui kabel ke suatu Control Unit (kontrol kabinet).
Dari control kabinet, tenaga listrik diteruskan melalui kabel tambahan ke
motor listrik yang langsung dihubungkan ke sistem peralatan yang lain, seperti
sistem angkat, putar, sirkulasi, penerangan, dan lain-lain.
Beberapa keuntungan penggunaan electric power transmision :
1. Lebih fleksibel letaknya.
2. Tidak memerlukan rantai penghubung.
3. Umumnya lebih kompak dan portable, dan lebih mudah dikontrol.

2.2. DESKRIPSI ALAT


2.2.1.
Nama Alat
Fungsi

: Prime Mover Gas

: Penghasil tenaga untuk keperluan operasi pemboran


yang disalurkan ke sistem angkat, sirkulasi, putar dan
sebagai penghasil listrik.

Mekanisme

: Mekanisme alat ini sama dengan generator disel


hanya saja berbahan bakar gas. Alat ini mengubah
energi gerakan atau energi mekanik menjadi energi
listrik. Dari pembakaran yang terjadi pada silinder
yang kemudian mendorong piston yang terhubung
dengan engkol, akan menimbulkan gerakan putar.
Gerakan putar ini memutar tuas yang terbuat dari
magnet. Tuas ini di selubungi oleh kumparan kawat.
Perputaran magnet menimbulkan medan magnet yang
kemudian berubah menjadi tenaga listrik setelah
bersentuahn dengan kumparan kawat.

Gambar

Gambar 2.7. Prime Mover Gas


(http://images.google.co.id/images? Generato
Gambar 2.1. Prime Mover Gas
(http://en.wikipedia.org/wiki/Prime_mover_%28locomotive%29)

Spesifikasi

:
Tabel II-1.
Spesifikasi Prime Mover Gas

Engine

Fits (mm)

Gas engine replaces

Tools

E-0062

80-85-87

825259MI

42

FSDS-2-LDR

80-85-87

825136MI

21

2.2.2.

Nama Alat
Fungsi

: Prime Mover Diesel


: Penghasil tenaga dari sumber bermesin diesel untuk
keperluan operasi pemboran yang diteruskan secara

Mekanisme

mekanik keseluruh system.


: Engine menghasilkan tenaga untuk memutar sprocket
dan melalui penghubung Chain menggerakkan system
pemboran yang lain.

Gambar

Gambar 2.2. Prime Mover Diesel


free11002502Engine_As_Prime_Movershowimage.html)

Spesifikasi :

Tabel II-2.
Spesifikasi Prime Mover Diesel
Engine

Cummins Engine, E-Model VTA28G1


RPM 1800

Engine Rating

Attachment

Chain + Sproket

2.2.3.

Volts: 3-phase, 277-480


KW Standby: 500
60 Hz
Skid Mounted

Auto Start/Stop

Industrial Muffler

JW Heater

Safety Shutdowns

Engine Gauges

Gen. Control Panel

Battery Charger

Electric Start

Mechanical

Compatible

Nama Alat

: Mechanical Power Transmission

10

Fungsi

: Penghasil tenaga untuk keperluan operasi pemboran


yang diteruskan secara mekanik keseluruh system.

Mekanisme

: Engine menghasilkan tenaga untuk memutar spocket


dan melalui penghubung Chain menggerakkan system
pemboran yang lain.

Gambar

Gambar 2.3. Mechanical Power Transmission


(www.ourbargain.com/magp.htm)

Spesifikasi :

11

Tabel II-3.
Spesifikasi Mechanical Power Tranmission
Engine
Engine rating
Base Packing
Chain + Sproket

2.2.4.

Nama Alat

V 12 D398 (jacket water after cooling with radiator)


910 HP w/o Fan
Caterpillar
Compatible

: Electrical Power Transmission

12

Fungsi

: Menghasilkan tenaga listrik untuk menggerakkan


semua sistem pemboran.

Mekanisme

: Pada sistem ini mesin diesel memberikan tenaga


mekanik dan diubah menjadi tenaga listrik oleh
generator listrik, yang dipasang di depan block.
Generator menghasilkan arus listrik, yang diallirkan
melalui kabel dan ditransmisikan ke alat lain yang
terlebih dahulu ke sesuatu Control Unit (kontrol
kabinet). Dari kontrol kabinet, tenaga listrik diteruskan
melalui kabel tambahan ke motor listrik yang langsung
dihubungkan ke sistem peralatan yang lain, seperti
sistem angkat, putar, sirkulasi, penerangan, dan lainlain.

Gambar

Gambar 2.4. Electrical Power Transmission


(http://www.rigzone.com/market/Detail.aspx?aid=12344)

Spesifikasi :

13

Tabel II-4.
Spesifikasi Electrical Power Transmission
Main
spesification

GF 820

Engine type

MBM 820

Power/speed

830 HP

(3-DIN

1400

AF 900
MTU
12U396
900 HP
1500 RPM

6270)
Starting

RPM
Pneumatic or Electric

Cooling

Radiator

Torque
converter
type

Application

CMC-750-2
(Cardon Shaft)

Stationary drilling rigs

GF 836
MBM 836
460 HP

ATF 450

ATC 600

MTU

MTU 6U

6U396

331
600 HP

420 HP

1500 RPM 1500 RPM

2100

RPM
Pneumatic or Electric
Radiator & Heat
Radiator
Exchanger
CHC-1THM-600
480
(Hanged)
(Hanged)
Mobile
Mobile rig

rigs or
cementin
g unit

2.2.5.
Fungsi

Nama Alat :

Generator

: Mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik.

14

Mekanisme

: Tenaga gerak dari Prime Mover memutar kumparan


yang ada dalam generator yang selanjutnya menjadi
medan magnet yang dapat berubah menjadi tenaga
listrik.

Gambar

Gambar. 2.5. Generator


(www.brinkerhoff.ca/update/rig1.htm)

Spesifikasi :
Tabel II-5.

15

Spesifikasi Generator
Model

Power output

Power input

Weight

Size

Coleman

10 hp

6250

160 pound

22,5 x 22 x 16

Power

Tecumseh gas

maximum

Premium

engines

watts 5000

6250 watt

inch

running watts

portable
generator

2.2.6.

Nama alat :

Compressor

16

Fungsi

: Fungsi utama dari Single Air Compressor adalah


untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan
menyediakan suatu sumber tenaga berupa udara yang
diperlukan dalam operasi pengeboran modern.

Mekanisme

: Tenaga berupa udara yang dibangkitkan oleh suatu


Prime mover harus disalurkan ke bagian-bagian
pekerjaan utama dari sistem pengeboran.

Gambar

Gambar 2.6. Compressor


(http://www.ship-technology.com/oil_servise/compressor3/.jpg)

Spesifikasi :

17

Tabel II-6.
Spesifikasi Compressor
Model
(OG22,OG33
)
Discharge
Capacity
Starting

Dia approx

Length approx

Width approx

Thickness

(mm)

(mm)

(mm)

approx (mm)

1200

52

21

15

1500

18

2.3.

PEMBAHASAN
Dalam suatu unit pemboran, sistem tenaga yang dipasang harus mampu

memberi distribusi tenaga yang diperlukan dalam suatu operasi pemboran yang
meliputi sistem pengangkatan, sistem putar dan sistem penerangan.
Sistem tenaga merupakan bagian utama dengan fungsi utamanya untuk
mendukung seluruh sistem yang lain dan menyediakan suatu sumber tenaga yang
diperlukan dalam operasi pemboran modern.
Sistem tenaga terdiri dari sub-komponen utama :
1. Sumber Tenaga Utama

Suatu kompleks pemboran biasanya dilengkapi dengan motor bakar besar


yang disebut sebagai pengerak mula yang diperlukan untuk membor
suatu sumur yang ada beberapa macam tergantung ukuran dan persyaratan
dari sumur yang dikehendaki.

Dipasang disuatu tempat, biasanya di bawah, di lantai, di samping, atau


jauh dari rig tergantung tempat pemboran berlangsung.

2. Transmisi Tenaga

Tenaga Transmisi oleh suatu mesin harus diteruskan ke komponenkomponen utama rig, yaitu sistem pengangkatan untuk pengangkatan dan
tenaga drawwork, sistem pemutar dengan rotary table dan sistem sirkulasi
lumpur pemboran dengan tenaga mud pump.

Transmisi tenaga dari suatu penggerak mula dilakukan melalui salah satu
dari dua cara, tergantung daripada jenis motor yang digunakan. Kedua cara
tersebut adalah transmisi mekanis dan transmisi listrik.

Transmisi yang dipakai dapat menentukan bagaimana suatu kompleks


pemboran secara fisik akan diatur.

19

Jumlah motor yang digunakan pada suatu pemboran ditentukan oleh


kebutuhan tenaga yang harus dipenuhi, yang umumnya menggunakan dua motor,
tiga motor, atau empat motor berdasarkan program casing dan kedalaman
sumurnya. Dan kebanyakan sumber tenaga yang digunakan adalah sember tenaga
yang menggunakan bahan bakar motor diesel karena memiliki beberapa
keuntungan, yaitu :
1. Tidak menggunakan suatu sistem pengapian busi.
2. Motor diesel dalam penggunaannya lebih efisien sebab tenaga yang
di hasilkan lebih besar dari motor bensin, sehingga tidak ada tenaga
yang hilang saat bekerja pada kecepatan rendah.
Tetapi sekarang ini banyak juga yang menggunakan Gas Engines karena
pada operasi pemboran akan menghasilkan gas yang biasanya dibakar
dikerenakan jumlahnya yang sedikit, sekarang digunakan untuk bahan bakar
motor yang berjenis gas engines.

20

2.4. KESIMPULAN
1. Dalam suatu operasi, prime mover merupakan kebutuhan pokok, tanpa
prime mover pemboran tidak akan berjalan. Penempatan prime mover
tidak selalu sama dalam setiap rig, hal ini tergantung pada sistem transmisi
yang digunakan, disamping tempat yang tersedia dan juga jumlah mesin.
2. Penyediaan tenaga pada suatu unit pemboran harus lebih besar dari tenaga
yang diperlukan, sehingga apabila terjadi suatu hal yang di luar
perhitungan akan terpenuhi dan pemboran dapat berjalan dengan lancar
dan aman.
3. Sistem transmisi secara elektrik jauh lebih unggul daripada sistem
transmisi secara mekanis dimana keunggulan tersebut antara lain terletak
pada penempatan inti yang lebih mudah dan fleksibel, konstruksi lebih
sederhana, mudah untuk dipindah dan ditata
4. Drawwork merupakan pusat dari semua unit pemboran dimana drawwork
akan berputar jika dihubungkan dengan prime mover hingga seluruh
sistem dari unit bekerja.
5. Tenaga yang dihasilkan oleh suatu sistem tenaga pada unit pemboran,
secara prinsip harus mampu memenuhi keperluan :

Fungsi angkat

Fungsi rotasi

Fungsi pemompaan

Fungsi penerangan

Anda mungkin juga menyukai