Weakness(kelem
ahan)
Opportunity
(peluang)
Treath(ancaman)
Tindak lanjut
1. Menyebabkan
1.Banyak
1. Usia dapat
1. Perlu adan
mengobati
konstipasi
terdapat
pengawasan
berbagai
2.dapat
tumbuhan
terjadinya
dalam
penyakit
mengeluarkan
sirsat di sekitar
mengkonsum
diantaranya
banyak keringat
panti
seseorang bertambah
dan proses
2.Tidar perlu
pembuatan ai
reumatik,
3.dapat
mengeluarkan
perubahan
daun sirsak
infeksi kandung
menyebabkan
uang
(penurunan) pada
2.Konsultasi
kemih, asma,
dehidrasi akut
3.mudah
proses metabolisme
dengan tenag
didapat
dalam tubuh.
medis terdeka
1. Dapat
masuk
angin,sembelit
2.Perubahan gaya
dan lainnya
dengan buah
konsumsi alkohol
sirsak/daun
sirsak (Annona
medikasi
Muricata)
2. kandungan
daun sirsak
memiliki
ekstrak etanol
-medikasi lain
3.Resiko keracunan
jika ditambah dengan
zat farmakologi yang
berlebihan
yang berperan
sebagai
antiinflamasi.Di
dalam etanol
terdapat ekstrak
mangostin yang
mempunyai
aktivitas
sebagai
penghambat,
prostaglandin
1.
sebagai
mediator
inflamasi, dan
metanol dari
daun sirsak
mempunyai
efek meredam
nyeri yang
terjadi pada
penderita
Artritis
3. mengkonsumsi
rebusan daun
sirsak terhadap
penurunan nyeri
pada penderita
gout artritis
dikarenakan
kandungan
tanin, resindan
crytallizable
dalam daun
sirsak dan
responden tidak
menunjukan
efek samping
karena
kandungan
dalam daun
sirsak tidak
berbahaya
dalam tubuh
4. Bisa ditemukan
dimana saja
serta
pengolahan
daun sirsak
yang begitu
mudah.
1. Faktor Genetik
Faktor genetic merupakan modal dasar dalam mencapai hasil
akhir proses tumbuh kembang anak. Melalui intruksi genetic yang
terkadang di dalam sel telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan
kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Ditandai dengan intensitas dan
kecepatan
pembelahan,
derajat
sensitivitas
jaringan
terhadap
(Nursalam, 2008:32-33),
ada
beberapa
tahap-tahap
yang
berdeferensiasi
secara
gram, panjang
itu,
diperlukan pemberian
gizi
yang
baik,
yaitu
dengan
memperhatikan bahaya.
Masa Pra sekolah akhir (3-5 tahun)
Pada
masa
ini,
pertumbuhan
gigi
susu
sudah
lengkap.
2.
keterampilan
fisik
untuk
melakukan
permainan.
b) Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri
sebagai makhluk biologis.
c) Belajar bergaul dengan teman sebaya.
d) Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
e) Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan
3.
berhitung.
f) Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
g) Mengembangkan kata hati.
h) Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi.
i) Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial.
Tugas Perkembangan Masa Remaja (12-21 tahun)
a) Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
b) Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita.
c) Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
d) Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa
e)
f)
g)
h)
lainnya.
Mencapai jaminan kemandirian ekonomi.
Memilih dan mempersiapkan karier.
Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.
Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang
i)
j)
Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometri ini meliputi pengukuran berat badan,
tinggi badan (panjang badan), lingkar kepala dan lingkar lengan atas.
Dalam pengukuran antropometri terdapat 2 cara dalam pengukuran,
yaitu pengukuran berdasarkan usia dan pengukuran tidak berdasarkan
usia.
berat
badan
digunakan
untuk
menilai
Pemeriksaan Fisik
Penilaian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dapat
juga ditentukan dengan melakukan pemeriksaan fisik; melihat bentuk
tubuh; membandingkan bagian tubuh dan anggota gerak lainnya;
menentukan jaringan otot dengan memeriksa lengan atas, bokong dan
paha; menentukan jaringan lemak; melakukan pemeriksaan pada trisep;
serta menentukan pemeriksaan rambut dan gigi.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan ini dilakukan guna meliai keadaan pertumbuhan dan
perkembangan
anak yang berkaitan dengan keberadaan penyakit. Adapun
pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan kadar
hemoglobin, pemeriksaan serum protein (albumin dan globulin),
hormonal, dan pemeriksaan-pemeriksaan lain yang dapat menunjang
penegakan diagnosis suatu penyakit ataupun evaluasinya.
4.
Pemeriksaan Radiologis
Pemeriksaan ini dilakukan guna untuk menilai usia tumbuh
kembang, seperti usia tulang apabila dicurigai adanya gangguan
pertumbuhan.
(Soetjiningsih, 2006:33)
F. Penilaian Perkembangan Pada Anak
Untuk menilai perkembangan anak, hal yang dapat dilakukan pertama
b.
Alat bantu atau peraga seperti benang wol merah; manic-manik; kubus
berwarna merah, kuning, hijau, dan biru; permainan bola kecil; serta
bola tenis kertas dan pensil
b.
Tarik garis pada lembar DDST II sesuai usia yang telah di tentukan
c.
II
bayi,
IV.
V.
VI.
VII
tempatnya)
5. Mengajak anak bermain bola dan melompatnya
6. Mengajak untuk ikut bernyanyi
VIII Bayi 2-3 tahun
1. Melatih anak berdiri dengan satu kaki
2. Melatih anak menyusun balok
3. Melatih anak mengenal bentuk benda dan warnanya
4. Melatih anak tentang kebersihan diri seperti mencuci kaki, buang air
kecil/besar di toilet
5. Melatih anak dibaju sendiri
6. Sering mengajak anak keluar (tempat bermain, toko, kebun binatang,
dll)
(Suherman, 200 :23)