Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TERBENTUKNYA GUNUNG MAUNA LOA, KEPULAUAN

HAWAII
Irvan Maulana
Program Studi Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
ABSTRAK
Gunung Mauna Loa adalah salah satu gunung berapi yang terdapat di Pulau hawaii yang terletak di
Samudera Pasifik . Gunung Mauna Loa merupakan gunung berapi bawah laut pembentuk dari Pulau
Hawaii dengan 5 gunung berapi lainnya dan terakhir kali meletus pada tahun 1984. Pada analisis ini
digunakan metode tinjauan pustaka yaitu pengamatan secara tidak langsung dengan mencari informasi
dari berbagi referensi. Gunung Mauna Loa berbentuk seperti perisai dan terdapat hot spot di bawah
Pulau hawaii yang dapat menjadikan keadaan Gunung Mauna Loa dapat menjadi aktif maupun tidak.
Erupsi dari Gunung Mauna Loa merupak erupsi yang tidak eksplosif dimana lava berupa lava basaltis
encer akibat kandungan silika yang minim. Lava tersebut akan membeku dan membentu gundukan
yang sangat landai seperti perisai dengan landasan yang melebar luas. Gunung Mauna Loa merupakan
gunung berapi bawah laut yang terbentuk tidak melalui letusan namun berupa lava basalt cair yang
kemudian membeku akibat adanya aktivitas vulkanisme. Batuan yang terdapat di sekitar Gunung
Muna Loa yaitu gabro, basal serta gelasan. Gunung Mauna Loa merupakan gunung bawah laut yang
memiliki ketinggian seperti Gunung Everest, namun pergerakan lempeng Pasifik dan tektonisme akan
membuat hot spot Mauna Loa semakin menjauh yang membuat Gunung Mauna Loa akan punah
akibat proses vulkanisme yang semakin menurun.
Kata Kunci: Lempeng Pasifik, Vulkanisme, Lava

PENDAHULUAN

GEOLOGI REGIONAL

Gunung Mauna Loa merupakam salah satu


gunung berapi bawah laut dari 5 gunung
berapi yang membentuk Pulau Hawaii yang
terletak di kawasan Samudera Pasifik. Pada
Analisis ini dilakukan Tinjaun secara pustaka
pada tanggal 7 sampai 8 Desember 2015
dengan mencari berbagai referensi melalui
berbagai media. Tinjauan dilakukan untuk
menjelaskan mengenai proses terbentuknya
Gunung Mauna Loa secara umum. Dari
berbagai referensi akan didapatkan beberapa
fakta mengenai penyebab dari terbentuknya
Gunung Mauna Loa sejak beberapa ribu tahun
yang lalu, serta beberapa data yang
memperkuat dari aktivitas vulkanisme yang di
sebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik
Pasifik. Gunung Mauna Loa terkahir meletus
31 tahun yang lalu dan diperkirakan akan
punah akibat menjauhnya hotspot magma
akibat pergerkan lempeng pasifik serta
tektonisme.

Kepulauan Hawaii merupakan gabungan


dari beberapa pulau di kawasan Samudera
Pasifik yang terbentuk akibat adanya
vulkanisme maupun tektonisme yang terjadi
pada dasar kepulauan tersebut. Adanya
hawaiian hot spot dapat membentuk gundukan
baru dari letusan vulkaniknya yang nantinya
dapat menjadi sebuah daratan. Kepuluan
hawaii sebetulnya merupakan gunung berapi
bwah laut dimana setiap pulau terdapat satu
gunung berapi seperti Big Island yang terdiri
dari lima gunung berapi utama yaitu Kilauea,
Mauna Loa, Mauna Kea, Hualalai dan Kohala.
Gunung-gunung yang terdapat di Kepulauan
hawaii merupakan gunung yang bertipe tidak
eksplosif dimana erupsi lava sangat cair yang
menandakan miskin akan silika, artinya erupsi
lava mengalir di permukaan. Jenis batuan yang
terdapat di kepulauan Hawaii terutama adalah
batuan beku jenis basalt. Ketika cair, basal
menghasilkan magma dengan fluiditas tinggi,
dibandingkan dengan gunung berapi pada
1

umumnya yang menghasilkan jenis magma


kaya akan silikat seperti batuan beku andesit
maupun riolit. Hal tersebut juga mempengaruhi
bentuk gunung yang ada pada Kepulauan
Hawaii dicirikan dengan gunung berapi bawah
laut dimana bentuk gunung landai dengan
gundukan seperti perisai dan landasan yang
melebar luas atau dapat diebut juga dengan
Gunung api tipe perisai.

METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini digunakan metode
tinjauan pustaka yaitu pengamatan secara tidak
langsung dengan mencari berbagi referensi
yang berasal dari jurnal ilmiah, paper maupun
situs geologi yang berkaitan dengan analisis
yang terkait dengan Gunung Mauna Loa.

HASIL
Gunung Mauna Loa memiliki tipe letusan
tidak eksplosif dengan lava cair basaltic. Hal
ini menunjukkan magma mengalir dari
permukaan bumi yang membawa mineralmineral dan mengalami pembekuaan perlahanlahan sampai di permukaan bumi. Dapat
dikatakan bahwa batuan yang terdapat pada
permukaan hasil dari erupsi gunung
merupakan kristal atau holokristalin. Seperti
Gabro yang memiliki warna hitam dengan
permukaannya berupa kristal dan terdapat
beberapa mineral penyusun seperti plagioklas,
piroksen dan olivine. Tidak hanya berupa
kristal, lapisan yang paling atas juga dapat
ditemukan magma yang telah membeku berupa
batuan beku berwarna hitam dengan mineral
afanitik membeku di dekat permukaan bumi.
Batuan tersebut adalah basalt dimana nanti
akan terlihat saat magma telah mengalami
pembekuan. Basalt yang dibahas adalah basal
piroklastik yang terbentuk akibat lava yang
berada pada fase encer. Struktur vesikuler juga
ditemukan pada daerah ini karena saat
pembekuaan batuan, gas keluar dari
permukaan batuan yang menyebabkan
permukaan terlihat berlubang.

PEMBAHASAN
Gunung Mauna Loa dapat digolongkan
dalam bentuk lahan vulkanik, dengan
morfologinya berupa gunung api bawah laut

yang terbentuk oleh proses vulkanisme dimana


lempeng Pasifik mempengaruhi keraktifan
gunung ini. Pergerakan lempeng Pasifik yang
ada sekarang di perkirakan akan menyebabkan
Gunung Mauna Loa akan menjauhi zona hot
spot dimana akan menyebabkan Gunung
tersebut menjadi non aktif. Gunung Muna Loa
terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu dimana
material vulkanik dapat membentuk bentukan
gunung perisai sampai saat ini. Magma yang
keluar dari dapur magma melalui permukaan
akan menjadi sebuah lava encer yang miskin
akan silika dan mengalami pembekuan secara
cepat. Hal ini yang dapat menyebabkan
mengapa bentukan Gunung Mauna Loa yang
semakin terjadi erupsi maupun letusan juga
menjadikan gunung ini semakin lama semakin
tinggi sampai dasar gunung sendiri berada di
lapisan kerak atau bawah laut. Material seperti
basaltic dan Gabro mengisi lapisan yang ada
pada Gunung api tersebut. Pada pembahasan
buatlah mengenai analisis dan penjelasan dari
hasil penelitian yang sudah didapatkan dari
lapangan. Termasuk kedalam bentuklahan apa
(sertakan alasannya)

KESIMPULAN
Gunung Mauna Loa yang berada di
Kepulauan Hawaii merupakan Gunung api
bawah laut yang terbentuk akibat proses
vulkanisme dan dipengaruhi oleh lempeng
Pasifik yang bergerak meneus yang
mengakibatkan Gunung Mauna Loa semakin
menjauhi hotspot magma. Hal tersebut dapat
mempengaruhui kereaktifan gunung yang
menyebabkan Gunung Mauna loa menjadi non
aktif.

REFERENSI
http://www.earthmagazine.org/article/livingshadow-mauna-loa-silent-summit-beliesvolcanos-forgotten-fury
(diakses
pada
Selasa, 8 Desember 2015 pukul 05.12 WIB)
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEN
D._GEOGRAFI/195901011989011
YAKUB_MALIK/HANDOUT_GUNUNG
API.pdf (diakses pada Senin, 7 Desember
2015 pukul 22.25 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Mauna_Loa
(diakses pada selasa, 8nDesember 2015
pukul 05.00 WIB)

LAMPIRAN

Pulau Hawaii

Gambar 1 Lokasi Kepulauan Hawaii


(http://www.geo.arizona.edu/geo5xx/geos577/projects/ri
ley/Loihi%20Seamount%20Web%20Page.htm)

Lava encer basaltic

Gambar 1 Erupsi
Gunung
Mauna
Loa 2 Gunung Mauna Loa 5 maret 1984
Gambar
2. Erupsi
(http://www.earthmagazine.org/article/living-shadowmauna-loa-silent-summit-belies-volcanos-forgottenfury)

Anda mungkin juga menyukai