Surveil Ans
Surveil Ans
By : Sri Nurlaela
definisi
Suatu proses pengamatan terus menerus dan sistematik
terhadap terjadinya penyebaran penyakit serta kondisi yang
memperbesar risiko penularan dengan melakukan
pengumpulan data, pengolahan dan analisis, interpretasi
dan penyebaran interpretasi serta tindak lanjut perbaikan
dan perubahan (WHO)
secara ringkas surveilans adalah pengumpulan data utk
melakukan tindakan (surveillance for action)
Definisi surveilans
surveilans atau surveilans epidemiologi
adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus
menerus terhadap penyakit atau masalah2 kesehatan dan
kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan
penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut,
agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif
dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan
penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara
program kesehatan (Menkes RI, 2003)
Tujuan surveilans
1. Mengamati kecenderungan dan memperkirakan besar masalah
kesehatan
2. Mendeteksi serta memprediksi adanya KLBmprediksi KLB
3. Memonitor kecenderungan penyakit endemik
4. Mengamati kemajuan suatu program pencegahan dan
pemberantasan penyakit yg dilakukan
5. Memperkirakan dampak program intervensi yg ada
6. Mengevaluasi program intervensi
7. Mempermudah perencanaan program pemberantasan
8. Memperkirakan dampak penyakit di masa yang akan datang
1. SURVEILANS PENYAKIT
MENULAR
a. Surveilans PD3I
b. Surveilans AFP
c. Surveilans peny potensial wabah (KLB), penY menular dan
keracunan
d. Surveilans penyakit demam berdarah dan DBD
e. Surveilans malaria
f. Surveilans penyakit-penyakit zoonosis, antraks, rabies,
leptospirosis dsb
g. Surveilans penyakit filariasis
h. Surveilans penyakit tuberkulosis
i. Surveilans diare, tipus perut, kecacingan dan penyakit perut lain
j. Surveilans penyakit kusta
k. Surveilans penyakit frambosia
l. Surveilans penyakit HIV/AIDS
m. Surveilans penyakit menular seksual
n. Surveilans pnemonia, termasuk penyakit pneumonia akut berat
(severe acute respiratory syndrome)
3. Surveilans epidemiologi
kesehatan lingkungan dan
perilaku
a. Surveilans sarana air bersih
b. Surveilans tempat-tempat umum
c. Surveilans pemukiman dan lingkungan
perumahan
d. Surveilans limbah industri, rumah sakit dan
lainnya
e. Surveilans vektor penyakit
f. Surveilans kesehatan dan keselamatan kerja
g. Surveilans rumah sakit dan sarana pelayanan
kesehatan lainnya, termasuk infeksi nosokomial
4. Surveilans masalah
kesehatan
a. Surveilans gizi dan sistem kewaspadaan pangan dan gizi
(SKPG)
b. Surveilans gizi mikro kurang yodium, anemia gizi besi, KVA
c. Surveilans gizi lebih
d. Surveilans kesehatan ibu dan anak termasuk reproduksi.
e. Surveilans kesehatan lanjut usia.
f. Surveilans penyalahgunaan obat, narkotika, psikotropika, zat
adiktif dan bahan berbahaya
g. Surveilans penggunaan sediaan farmasi, obat, obat tradisionil,
bahan
kosmetika, serta peralatan
h. Surveilans kualitas makanan dan bahan tambahan makanan
Menteri
Kesehatan
Pusat Surveilans Epid
Nasional
Tim Surv. Epid
Propinsi
Tim Surv.
Epid
Kab/Kota
Tim Surv. Epid
Puskesmas
- Masyarakat
- LSM
- DKR
- Lintas Sektor
- Kontributor
Desa
Siaga
Laporan
Umpan balik
Komunikasi informal
- Unit
Terkait
Kes & LS
- Gubernur
- Dinas
Terkait
- Bupati / WL .Kota
- Dinas Terkait
- Camat
Ka.Puskesma
s
-Kepala
Desa /
KOMPONEN SURVEILANS
Feed back
Pengumpulan
data
Pengolahan,
Analisa dan
interpretasi
data
Disseminasi
informasi
investigasi
tindakan
FREKUENSI PELAPORAN :
-Segera
- harian
-mingguan
- bulanan
METODE PELAPORAN :
- kertas
- telepon
- e-mail, dll
DESSIMINASI INFORMASI
bentuk dessiminasi informasi :
- membuat laporan hasil kajian yg disampaikan kpd atasan
- membuat suatu tulisan di majalah
- membuat laporan kajian utk seminar dan pertemuan
- memanfaatkan media internet yg setiap saat dpt diakses dgn mudah
disseminasi informasi diberikan kepada :
- instansi pemberi laporan
- instansi yang lebih tinggi
- masyarakat
FEED BACK
umpan balik dilakukan guna meningkatkan kualitas dan memelihara
kesinambungan pelaporan, kelengkapan dan ketepatan waktu serta
analisis terhadap laporan.
frekuensi umpan balik pada masing-masing tingkat administrasi
minimal dua kali dalam setahun
bentuk umpan balik : ringkasan informasi atau korektif laporan yg
dikirimkan
dikirimkan kepada instansi pemberi laporan
JENIS SURVEILANS
1.SURVEILANS AKTIF
2.SURVEILANS PASIF
PENDEKATAN
SURVEILANS
1.SURVEILANS RUTIN TERPADU
2.SURVEILANS TERPADU PENYAKIT
3.SURVEILANS SENTINEL
DESAIN SISTEM
SURVEILANS
1. TUJUAN SURVEILANS
2. DEFINISI KASUS
Kriteria kasus dapat dibagi sbb :
1.Kasus suspek/tersangka : kasus hanya berdasarkan gejala
klinis
2.Kasus probable/kemungkinan : kasus suspek yg secara
epidemiologi berhubungan dgn kasus yg terbukti scr lab
3.Kasus confirmed/pasti : kasus suspek dgn hasil lab positif
3.
Sumber data :
- laporan Puskesmas
- Laporan RS
- Laporan dokter, bidan
-Laporan pustu, PKD, poskesdes
- Survei atau studi khusus
- Pusat-pusat penelitian
- Lap lab
3.