Anda di halaman 1dari 2

Gejala serangan Penyakit Busuk buah Kakao

Perlu dikatahui bahwa penyakit ini disebabkan oleh oleh infeksi cendawan Monila
fructicola. yang mana Infeksi dapat terjadi pada buah yang masih muda hingga buah
yang

siap

panen

atau

petik.

Gejala serangan yang terjadi pada buah kakao ditandai dengan bercak coklat pada
permukaan buah kakao, hal ini terjadi biasanya pada ujung atau pangkal buah yang
lembab atau basah. kemudian bercak semangkin membesar dan menuupi semua
bagianpermukaan buah kakao akan tampak miselium dan spora jamur berwarna putih.
Miselium dan spora inilah yang akan menjadi alat reproduksi Monilia F.
Penyebaran dan penularan
Penyakit busuk ini menjangkiti semua areal penanaman kakao yang ada di Indonesia.
Bahkan menurut penelitihan yang dilakukan diketahui penyebarannya diketahui telah
merambah ke negara-negara penghasil kakao selain indonesia seperti Ghana, Pantai
Gading, Malaysia, dan Srilanka serta negara lainnya. Penyebaran penyakit ini terbilang
sangat cepat. hal ini mungkin disebabkan karena bantuan angin spora cendawan
Monilia fructicola dan mungkin juga bisa dengan terbawa oleh manusia.
Selain dengan bantuan angin dan manusia, penyebaran dan penularan penyakit busuk
ini dapat terjadi karena bantuan hewan seperti, semut hitam, tupai, bekicot, serta hewan
yang hidup di area perkebunan buah kakao. Sedangkan dalam proses penularannya
dapat terjadi apabila buah yang sakit tersentuh buah yang sehat.

Cara Pengendalian
Untuk meminimalkan seranygan penyakit busuk pada buah kakao ini, beberapa
tindakan pengendalian bisa dilakukan oleh para petani kakao, seperti berikut :

Yang paling diperhatikan yaitu, Menggunakan klon unggul yang tahan penyakit
busuk buah kakao seperti DRC 16, ICS 6, DR 1 x Sca 12, DRC 16 x Sca 6 atau DRC
16 x Sca 12..

Menjaga suhu di area perkebunan kakao, dengan cara jangan terlalu dekat
menanam tanaman elindung sehingga sinar matahari isa masuk pada sela sela
tanaman kakao sehingga kelembaban dapat terjaga dengan baik

Dalam menjaga kelembaban dan suhu anda juga bisa melakukan pemangkasan
ranting tanaman kakao. hal ini dilakukan secara rutin

Sanitasi juga sangat penting dilakukan pada buah-buah yang terserang penyakit
hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit busuk pada buah kakao. buah
yang terindikasi terkena penyakit sebaiknya di kubur didalam tanah dengan
kedalaman 1 meter lebih.

Dilakukan Penyemprotan agen hayati seperti, Trichoderma spp dengan dosis 200
gram per liter sebagai upaya pencegahan datangnya penyakit busuk pada buah. hal
ini dilakuakn pada buah kakao yang sehat.

Gunakan fungisida kontak berbahan aktif tembaga kurang lebih 0,3% saat tingkat
serangan sudah mencapai tinggi hingga sangat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai