2. Ventrikel :
Kanan
Kiri
ATRIUM :
1.Pembesaran Atrium Kanan (Right
Atrium Hypertrophy)
adanya peningkatan tekanan atau
volume di atrium kanan
. stenosis katup pulmonal,
. stenosis katup trikuspid,
. hipertensi pulmonal karena COPD,
. edema paru,
. emboli paru
. penyakit jantung bawaan
Ciri-ciri RAH:
Gelombang P tinggi dan runcing (P Pulmonale
atau Peak P) pada lead II dan V1. Gambaran ini
sering disebabkan oleh penyakit paru kronis.
Tinggi gelombang P > 2,5 mm pada lead II, III,
dan aVF.
Tidak ada perubahan dalam durasi gelombang
Defleksi positif gelombang p>1,5 mm pada
lead V1 dan V2
VENTRIKEL
1. Pembesaran Ventrikel Kanan (Right
Ventricular Hypertrophy)
Etiologi :
.stenosis katup pulmonal,
.insufisiensi katup trikuspid,
.jantung rematik,
.hipertensi pulmonal
Ciri-ciri RVH:
Gelombang R > gelombang S pada lead V1
(R>S).
Gelombang S menetap pada lead V5 atau V6,
namun perlu dikonfirmasi dengan memasang
V3R (S>R).
Tedapat deviasi aksis ke kanan (RAD) (aksis
QRS harus melebihi +100 derajat)
Deviasi aksis ke kanan ( 100)
Ciri-ciri LVH:
.Gelombang S di V1 atau V2 + gelombang R
di V5 atau V6 35 mm.
.Tinggi gelombang R pada V5 atau V6 > 27
mm .
.Amplitudo gelombang R pada sadapan V6
melebihi amplitudo gelombang R pada V5
Gangguan Impuls
1. Aritmia sinus
2. Aritmia atrial
3. Aritmia junction
4. Aritmia ventrikel
Aritmia Sinus
1. Sinus Takikardi
frekuensinya 100-150 x/menit
Etiologi :
.NSA terpicu sehingga memproduksi impuls
listrik lebih cepat dari normal
.Terjadi saat istirahat, bukan aktivitas berat
.peningkatan suhu tubuh
.kehilangan dara
. gagal jantung
.hipermetabolik
: Teratur
2. Sinus Bradikardia
frekuensinya <60 x/menit
Etiologi :
.NSA memproduksi listrik lebih lambat dari
normal
.infark dinding inferior
.sick sinus syndrome
.intoksikasi digitalis
.beta blocker
.calcium channel blocker
: Teratur
Frekuensi (HR)
: < 60x/mnt
3. Sinus Aritmia
khas pada EKG adalah jarak R R
berikutnya yang berbeda
Etiologi :
.NSA menghasilkan impuls lebih cepat saat
inspirasi sehingga jarak R R lebih pendek
.saat ekspirasi, NSA menghasilkan impuls lebih
lambat dan jarak R R lebih panjang
: Tidak teratur
Aritmia Atrial
1. Atrial Extra Sistole (AES) / Premature
Atrial Complexes (PAC) / Atrial
Premature Beat (APB)
gelombang atrial yang tiba-tiba
muncul
Frekuensi (HR)