Anda di halaman 1dari 14

DEMOKRASI

Nama Kelompok
Moch Afian Perdana
Wahyu Fajar N
Moch Nur Fajri
A. Shihabur Rohman R
Maulana

ARTI DEMOKRASI
Kata Demokrasi berasal dari Bahasa
Yunani
Yaitu Demos yang berarti rakyat, dan
Kratei yang berarti pemerintah.
Dengan demikian dapat di artikan,
demokrasi adalah Sistem pemerintahan
yang tertinggi dipegang oleh rakyat.

PRINSIP DEMOKRASI
Prinsip terpenting demokrasi ada tiga :
1. Persamaan diantara warga negara,
setiap warga negara memiliki
kesetaraan dalam praktik politik.
2. Keterlibatan warga negara dalam
mengambil keputusan politik
3. Kebebasan diakui dan dipakai juga
diterima oleh warga negara

CIRI-CIRI PEMERINTAHAN DEMOKRASI


1.

2.

3.

4.

Pemerintahan berdasarkan kehendak dan


kepentingan rakyat banyak.
Ciri Kekuasaan, adanya pembagian dan
pemisahan kekuasaan
Ciri Tanggung Jawab, adanya tanggung jawab
dari pihak yang telah terpilih untuk ikut
dalam pelaksanaan suatu sistem demokrasi.
Ciri Pemilihan Umum, yaitu suatu kegiatan
politik yang dilakukan untuk memilih pihak
dalam pemerintahan.

MACAM-MACAM DEMOKRASI
KATEGORI BERDASARKAN PENYALURAN KEHENDAK
RAKYAT
1.

2.

Demokrasi Langsung adalah demokrasi yang


secara langsung melibatkan rakyat dalam
pengambilan keputusan suatu negara.
Demokrasi Tidak Langsung adalah demokrasi
yang melibatkan seluruh rakyat dalam
pengambilan suatu keputusan negara secara
tidak langsung. Artinya rakyat mengirimkan
wakil yang telah dipercaya untuk
menyampaikan kehendak mereka.

BERDASARKAN FOKUS PERHATIANNYA


1.

2.

3.

Demokrasi Formal adalah demokrasi yang


fokus perhatiannya pada bidang politik
tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
Demokrasi Material adalah demokrasi yang
fokus perhatiannya pada bidang ekonomi
tanpa mengurangi kesenjangan politik.
Demokrasi Gabungan adalah demokrasi
yang fokus perhatiannya sama besar
terhadap bidang politik dan ekonomi.

KASUS-KASUS PENYIMPANGAN DAN KEGAGALAN


DEMOKRASI DI INDONESIA

Kegagalan Demokrasi di Indonesia


1. Presiden tidak cukup kuat untuk menjalankan
kebijakannya.
2. Rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat
justru di tengah kebebasan demokrasi.
3. Tidak berjalannya fungsi partai politik.
4. Ketidakstabilan kepemimpinan nasional
5. Birokrasi yang politis, KKN, dan berbelit-belit.
6. Banyaknya ancaman separatisme.

Penyimpangan Demokrasi yang


Berjalan di Indonesia
1. Demokrasi Perlementer (Liberal).
2. Demokrasi Terpimpin.
3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde
Baru.
4. Demokrasi pada Era Reformasi.

PENYELESAIAN DARI KASUS PENYIMPANGAN DAN


KEGAGALAN DEMOKRASI
1.

Presiden sebagai lembaga eksekutif, haruslah


kuat dan berani untuk membuat keputusan
dan menjalankan kebijakannya. Apapun
resikonya, walaupun presiden tersebut berasal
dari partai politik namun setelah menjalankan
tugasnya sebagai kepala negara maka
presiden harus mendahulukan kepentingan
rakyatnya serta mampu mengatasi dan
menyelesaikan masalahnya secara mandiri
tanpa harus di-setir oleh partai.

2. Demokrasi sebagai sistem


pemerintahan yang berasal dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat haruslah
benar-benar bersih tanpa ada campur
tangan dari pihak yang ingin
mementingkan kepentingan pribadi
atau golongannya, sehingga dapat
menciptakan demokrasi yang pro
rakyat

3. Partai politik sebagai salah satu alat


penjamin kebebasan rakyat dalam
bersuara dan menyampaikan aspirasi
haruslah berfungsi sebagaimana
mestinya. Bukan menjadi sarana
meraih kekuasaan apalagi untuk
mementingkan kepentingan partai itu
sendiri.

4. Setiap kepala negara punya caranya


masing-masing untuk mengatur dan
membawa negara yang dipimpinnya
tersebut. Sebagai rakyat, sudah
selayaknya kita turut serta
berpartisipasi dalam membangun dan
mewujudkan negara ini menjadi lebih
baik. Bukan bertindak sebagai inhibitor
yang hanya bisa menuntut,
mengompori, dan membuat kerusuhan

5. Birokrasi sebagai wilayah eksekusi


kebijakan haruslah bersifat netral tanpa
ada campur tangan politik. Sehingga
setiap kebijakan yang dilaksanakan pun
murni memihak rakyat bukan memihak
partai politik

6. Indonesia sebagai negara kepulauan


yang terpisah-pisah bukan berarti rasa
nasionalisme dan kebangsaannya pun
turut terpisah-pisah, justru kita harus
semakin bersatu sehingga dapat
tercipta ketahananan nasional yang
kuat.

Anda mungkin juga menyukai