( MELTING POINT )
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat :
Menetapkan besarnya titik leleh suatu zat padat dengan alat penentu titik
leleh
II.
III.
DASAR TEORI
TITIK LELEH
Titik leleh adalah temperatur senyawa padat dimana benda tersebut akan
berubah wujud menjadi zat cair. Pada senyawa dengan berat molekul hampir
sama, senyawa lebih polar dan struktur molekulnya lebih simetris mempunyai
titik leleh yang lebih tinggi. Titik leleh senyawa murni ditentukan dengan
pengamatan temperetur saat terjadi perubahan padatan dan cairan. Sejumlah kecil
zat padat diletakkan dalam tabung kapiler gelas dan diapanaskan merata.Pertama
diamati temperatur saat mulai terbentuk cairan kemudian temperature saat padatan
berubah menjadi cairan semua.
Rentang temperature yang tidak begitu jauh menunjukan kemurnian padatan
tersebut. Titik leleh yang ada pada literature biasanya dalam bentuk range titik
leleh. Sampel senyawa murni biasanya hanya terdiri atas satu bentuk kristal dan
meleleh pada temperature dengan range kurang dari 1oC. Besar daerah titik leleh
atau range lebih 1oC menunjukan adanya pengotor. Campuran zat padat pada
Prinsip kerja dari titik lebur terletak pada penetapan pemberian energy
panasnya. Titik lebur bersifat karakteristiky yang digunakan untuk sifat fisika dari
suatu zat. Karakteristik suatu zat berbeda denga yang lain. Perbedaan tersebuh
dilihat dalam hal kekuatan antar molekul. Kekuatan antar molekul berbeda dengan
struktur kimia dan molekul atom atau molekul unsurnya berbeda.
Dalam bidang farmasi suatu senyawa obat murni dapat ditentukan
kemurniannya dengan jalan penentuan titik leburnya. Selain itu, penentuan titik
lebur dari bahan suatu obat juga digunakan dalam pembuatan sediaan obat,
terutama obat yang diberikan melalui raktal, dan diperlukan dalam cara
penyimpanan suatu sediaan obat agar tidak mudah rusak pada suhu kamar
tertentu.
Alat yang digunakan untuk menentukan titik lebur suatu zat adalah melting
point apparatus.
Prinsip kerja dari pada melting point apparatus adalah pertama menyalakan
melkting point dengan memutar pemutar suhu 20 oC permenit. Kedua, ketika suhu
pada thermometer mencapai 60oC dari titiik lebur atau titik leleh pada suatu
senyawa murni yang telah ditetapkan oleh ilmuan , maka pemutar suhunya harus
diturunkan hingga mencapai 10oC per menit. Ketiga, jika suhunya telah mencapai
suhu titik lebur atau titik pada suatu senyawa murni yang telah ditetapkan oleh
ilmuan, maka pada pemutar suhu harus diputar kekiri hingga 1oC per menit.
IV.
CARA KERJA
DATA PENGAMATAN
No
SAMPEL
1
2
ASAM OKSALAT
ASAM BENZOAT
VI.
Set 1
(oC)
104,0
121,3
Set 2
(oC)
104,2
121,4
Set 3
(oC)
104,3
122,8
Titik Leleh
(oC)
104,167
122,167
ANALISA PERCOBAAN
Pada percobaan kali ini yaitu penentuan titik leleh(melting point) dimana
bahan yang digunakan berupa padatan. Adapun bahan yang digunakan pada
percobaan ini adalah asam oksalat dan asam benzoat.
Pada penentuan titik leleh harus memperhatikan penempatan senyawa
dalam pipa kapiler. Sampel dimasukkan dalam pipa kapiler dengan salah satu
ujungnya ditutup. Mengupayakan agar sampel dalam pipa kapiler tidak terdapat
ruang kosong. Sampel harus dipadatkan dengan cara menjatuhkan pipa kapiler ke
dalam pipa gelas secara berulang-ulang karena salah satu faktor yang
mempengaruhi titik leleh adalah pengemasan dalam tabung kapiler. Kemudian
kecepatan pemanas diatur pada range 1oC/menit hal ini dilakukan agar lebih teliti
dalam mengamati titik leleh dan suatu senyawa yang dianalisa. Adapun rentang
temperature titik leleh untuk senyawa asam oksalat yaitu 104-106 oC dan asam
benzoate yaitu 121-123oC.
Penentuan titik leleh berguna agar dapat mengetahui titik leleh dari suatu
senyawa yang berguna dalam penyimpanan senyawa tersebut agar disimpan pada
temperatur dibawah titik lelehnya.
VII.
1.
2.
3.
4.
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
Titik leleh adalah suhu dimana suatu padatan berubah menjadi cair, sedangkan
titik nyala adalah suhu terendah dari suatu larutan dimana akan timbul
penyalaan api sesaat, apabila permukaan larutan tersebut didekatkan nyala api.
Titik leleh berguna untuk suhu yang tepat dalam penyimpanan suatu senyawa.
Asam oksalat, titik lelehnya 104,167oC .
Asam benzoat, titik lelehnya 122,167oC.
MELTING POINT
(061440411694)
APRIANSYAH
(061440411697)
ENDAH DHITA P
(061440411700)
MUHAMMAD ARIFIN
(061440411705)
(061440411709)
TOMI SUHARNO
(061440411715)
CANDRA PURNA
(061440412034)
KELAS : 3EGC
Instruktur : Ir. Hj. Sutini Pudjiastuti L., M.T.
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI S1 TERAPAN TEKNIK ENERGI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2015