E-mail : nerskomunitasberseri@gmail.com
: Keperawatan Komunitas
Pokok bahasan
Sasaran pelatihan
Hari, Tanggal
Waktu
Tempat
E-mail : nerskomunitasberseri@gmail.com
VI. Pengorganisasian
a. Leader
b. Fasilitator
: Septiana, S.Kep
Kegiatan Pelatih
Pembukaan :
Memberi salam
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Menyimak
E-mail : nerskomunitasberseri@gmail.com
Kontrak waktu
2.
3.
4.
15 menit
5 menit
2 menit
Menyimak dan
re-demontrasi
Bertanya
Menyimak
Menjawab
Menyimak
Menjawab salam
E-mail : nerskomunitasberseri@gmail.com
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Alokasi waktu, sasaran pelatihan, tempat, media, dan anggaran sesuai
rencana
2. Evaluasi proses
a. Peran dan tugas pelatih serta peserta sesuai dengan perencanaan
b. Peserta ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan
c. Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanaannya
3. Evaluasi hasil
Peserta mampu melakukan re-demonstrasi materi dengan baik
BB (kg)
[TB (m)]2
Interpretasi IMT
Kategori IMT (kg/m2)
Kurus
Normal
BB lebih/ Pre-obesitas
Obesitas
Nilai
< 18.5
18.5 22.9
23 24.9
> 25
B. Tekanan Darah
Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh darah
arteri, ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur
seperti berikut 120 /80 mmHg.
darah adalah lingkungan yang tenang dan nyaman bagi pemeriksa dan klien.
Klien dapat berbaring, duduk, dan berdiri ketika dilakukan pemeriksaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah:
E-mail : nerskomunitasberseri@gmail.com
2. Tensimeter Jarum
4. Stetoscop
2. Pelaksanaan
a. Kaji faktor yang mempengaruhi tekanan darah
b. Kaji tempat yang paling baik untuk melakukan pengukuran tekanan
darah.
c. Siapkan peralatan dan bahan serta pastikan alat-alat tersebut siap pakai
dan dalam kondisi baik.
d. Jelaskan prosedur pada klien
e. Cuci tangan
f. Dengan klien duduk atau berbaring, posisikan beban lengan atas
(sokong bila di perlukan) pada setinggi jantung dengan telapak tangan
mengahadap atas
g. Gulung lengan baju pada bagian atas lengan jika pakaian tebal
h. Palpasi arteri brakialis. Letakan manset 2,5 cm diatas nadi brakialis.
Tempatkan di tengah-tengah kantung manset di atas arteri.
i. Dengan manset masih kempis, pasang manset dengan rata dan pas
sekeliling lengan atas.
j. Pastikan bahwa manometer diposisikan secara vertical sejajar mata
pemeriksa.
k. Letakan diafragma steteskop pada lokasi arteri brakialis.
l. Tutup katup balon tekanan searah jarum jam sampai kencang.
m. Palpasi arteri radialis dengan ujung jari dari satu tangan sambil
mengembungkan manset dengan cepat sampai tekanan 20-30mmHg di
atas titik dimana denyut nadi tidak teraba.
n. Dengan perlahan kempiskan manset dan biarkan air raksa turun 2-3
mmHg per detik.
o. Catat titik pada manometer saat bunyi jelas pertama terdengar.
p. Lanjutkan mengempiskan manset, catat titik pada manometer dimana
bunyi tersebut hilang.
q. Kempiskan manset dengan sempurna. Buka manset dari lengan klien.
r. Beritahukan hasil pemeriksaan tekanan darah.
s. Cuci tangan
Interpretasi tekanan darah
Kategori TD (mmHg)
RR (Normal/ Risiko Rendah)
RT (Pre-hipertensi/ Risiko Tinggi)
Hipertensi stage I
T (Tinggi)
Hipertensi stage II
Sistol
90 129
130 139
140 159
> 160
Diastol
60 84
85 89
90 99
> 100
1.
2.
3.
4.
5.
C.
Puasa
70 110
110 125
110 199
Sewaktu
< 110
126
> 200
LDL
130
130 - 159
> 160
HDL
> 60
40 59
-
Total
< 200
200 239
> 240
Laki-laki
3.5 5.2
5.3 7
>7
Perempuan
2.6 4.2
4.3 6
>6
Lembar Observasi
Pelatihan Kader
Antropometri (BB, TB, dan IMT), Tekanan Darah
dan Screening Laboratorium (Glu, Chol dan UA)
Nama peserta :
1.
2.
3.
4.
5.
8.
9.
10.
6.
7.
No
Penilaian Evaluasi
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
8.
Nomor Peserta
4
5
6
7
10