Anda di halaman 1dari 2

Luas wilayah sekitar 29.180 ha dengan jumlah penduduk 2.

345 jiwa dengan


total 652 KK. Di desa ini terdapat 6 dusun, namun hanya 4 empat dusun yang
sudah terdaftar yaitu, dusun labuhan aji, brang kua, lepa loang, dan arung santet.
Sedangkan dusun yang belum terdaftar adalah oi ramu, brang rea, dan oi buntu.
Batas wilayah bagian utara Kali Senglo, bagian timur Tnjung pasir.
Di pulau Moyo terdapat 6 dusun yang berpenduduk yaitu :

Dusun Labuan Aji


Dusun Brang Rea
Dusun Sebotok
Dusun Brang Kua
Dusun Stema
Dusun Patedong

Warga setempat menggunakan alat transportasi kapal. Jarak tempuh dari desa ini
ke Sumbawa adalah 1,5 Jam. Setiap hari kamis biasanya pihak karyawan dari
Amanwana menyediakan kapal gratis bagi warga desa labuhan aji untuk
menyebrang menuju labuhan badas.
Mayoritas suku yang ada di desa ini adalah suku Bima. Bahasa yang digunakan
adalah bahasa Bima, bahasa Sumbawa, dan bahasa Indonesia.
Mayoritas warga desa ini memeluk agama islam, Anak-anak kecil di desa ini
masih banyak bermain tidak menggunakan sendal dan masih memainkan mainan
tradisional seperti ketapel. Barang kebutuhan di desa ini sedikit lebih mahal
dibandingkan dengan desa yang lain karena desa ini sering dikunjungi oleh turis.
Penghuni lain ada di Desa Labuan Haji dan Sebotok, penduduk desa ini
kebanyakan orang Bima dan Bugis. Mereka menggantungkan hidup dari bertani,
bercocok tanam dan melaut. Konon penduduk di pulau ini adalah mereka yang
ditunjuk Sultan Amarullah dari Sumbawa untuk memelihara dan
mengembangkan biakkan ternak sapi. Namun suatu ketika, malaria mewabah di
pulau ini sehingga beberapa keluarga dipindahkan ke sebuah desa di daratan yang

juga bernama Moyo. Desa Moyo daratan terletak kurang lebih 5 km di utara
Sumbawa Besar yang dapat dicapai dari jalan raya arah Dompu dan Bima.
Keluarga yang selamat tetap tinggal. Jumlahnya terus bertambah sampai saat ini
dan diramaikan pula oleh pendatang. - See more at:
http://www.mytravelnotes.web.id/2010/06/01/mencari-surga-di-pulaumoyo/#sthash.RaafGJu9.dpuf

Anda mungkin juga menyukai