Ekosistem dan sistem sosial berubah dengan dua cara: 1. Perubahan secara progresif karena proses internal (komunitas biologis dan evolusi budaya). 2. Perubahan secara tiba-tiba karena faktor eksternal.
Siklus Sistem Yang Kompleks
Pertumbuhan : Waktu ekspansi dan meningkatkan kompleksitas. Keseimbangan : Waktu stabilitas. Sistem ini telah mencapai tingkat kerumitan yang tinggi. Sistem ini kurang fleksibilitas sehingga rentan terhadap gangguan eksternal. Pembubaran : Ketika sistem hancur oleh gangguan eksternal. Reorganisasi: Pemulihan sistem yang telah hancur kembali.
Populasi juga menerapkan siklus sistem yang kompleks, sebagai
contoh manusia biasanya akan menata dan pindah ke tempat yang baru jika populasi mereka melampaui daya dukung lokal. Ekosistem juga memiliki siklus sistem yang kompleks. Contoh : sebuah pulau mengalami kebakaran hutan yang menjadi sumber kehidupan biologis sebelumnya. Untuk pertumbuhan selanjutnya maka dilakukan reorganisasi dari rumput ataupun tanaman dan hewan yang baru datang. Kemudian pertumbuhan terus meningkat sehingga melampaui batas kapasitas maka sulit untuk spesies baru untuk bertahan hidup. Akan tetapi masyarakat akan tetap bertahan dalam keseimbangan sampai adanya gangguan baru yang dapat menyebabkan perubahan yang dramatis (pembubaran).
Sistem Sosial memiliki siklus sistem yang kompleks
berdasarkan skala dari sebagian kecil masyarakat hingga seluruh bangsa. Jangka waktu siklus dapat bervariasi dari beberapa bulan sampai tahun atau berabad-abad. Periode sejarah bangsa memberikan contoh siklus jangka panjang. Kebijakan merupakan salah satu contoh yang dapat berubah secara dramatis selama siklus sistem sosial. Pada tahap keseimbangan, Kebijakan dikembangkan dengan baik. Tahap pembubaran, orang akan mempertanyakan kebijakan yang ada dan akan menolak kebijakan yang tidak memadai. Tahap reorganisasi merumuskan kebijakan baru, bahkan kerangka baru yang radikal. Kemudian Rincian kebijakan baru bekerja dan diisi selama pertumbuhan
Masyarakat dikatakan efektif apabila :
1. memiliki kemampuan untuk berfungsi dengan baik selama empat tahap siklus sistem yang kompleks. 2. siap menangani berbagai kondisi yang sangat berbeda yang akan datang dengan tahap berikutnya. 3. memiliki kapasitas untuk tumbuh ketika ada kesempatan dan berfungsi berkelanjutan ketika pertumbuhan tidak memungkinkan lagi. 4. Memiliki kemampuan bergerak cepat untuk melakukan reorganisasi dan pertumbuhan