Ahp
Ahp
Fitur.
Meliputi : kamera
musik
ketajaman warna
layar
internet mobile dll.
Sistem Operasi diberikan bobot sebanyak 15%.
2.
Teknologi.
Meliputi : Touch screen
Touch Pad
Teknologi diberikan bobot sebanyak 5%.
3.
Harga.
Meliputi : Low End
High End
Harga diberikan bobot sebanyak 20%.
a.
Jumlah merupakan penjumlahan dari semua angka yang ada pada baris
diatasnya dalam satu kolom.
Priority Vector merupakan hasil penjumlahan dari semua sel disebelah Kirinya
(pada baris yang sama) setelah terlebih dahulu dibagi dengan jumlah yang ada
dibawahnya, kemudian hasil penjumlahan tersebut dibagi dengan angka 3.
Angka 3 diperoleh dari jumlah kriteria yaitu harga, fitur dan teknologi.
Prioity Vector menunjukan bobot dari masing-masing kriteria, jadi dalam hal
ini harga merupakan bobot tertinggi/terpenting dalam pemilihan ponsel,
disusul fitur dan yang terakhir adalah teknologi.
Setelah mendapatkan bobot untuk setiap kriteria (yang ada pada kolom
Priority Vector), maka selanjutnya mengecek apakah bobot yang dibuat
konsisten atau tidak. Untuk hal ini, yang pertama yang dilakukan adalah
menghitung Pricipal Eigen Value (lmax) matrix.
Principal Eigen Value (lmax) matrix perhitungannya dengan cara
menjumlahkan hasil perkalian antara jumlah dan priority vector.
Principal Eigen Value (lmax) = (1,950.5143)+(2,830,3620)+(80.1232)=3,0
CI= (3,0-3) / (3-1) = 0, CI sama dengan nol berarti pembobotan yang dilakukan
sangat konsisten
RI
3
0,5
8
4
0,9
5
1,1
2
6
1,2
4
7
1,3
2
8
1,4
1
9
1,4
5
10
1,
49
Nilai CI adalah 0,1 yang berarti pembobotan tidak terlalu konsisten ,tetapi
karena nilai CR=2,0% lebih kecil dari 10%, maka ketidak konsistenan masih
bisa diterima.
Memberikan penilaian bobot fitur
Kelengkapan Fitur Samsung kali dari Nokia
Kelengkapan Fitur Samsung 2 kali dari Sony Ericson
Kelengkapan Fitur Nokia 3 kali dari Sony Ericson
Pair-wire comparation :
Pair comparation matrix
Sams Nok sonyeri Priority
Kriteria ung
ia
cson
Vector
Samsu
ng
1 0,5
2
0,3645
Nokia
2
1
3
0,3333
Sony
0,3
ericson
0,5
3
1
0,3332
1,8
Jumlah
3,2
3
6
1,0310
Pricipal Eigen Value
(lmax)
3,76
Consistency Index
(CI)
0,38
Consistency Ratio
(CR)
0,06%
Arti dari tabel diatas adalah dari ketiga ponsel, yang paling lengkap fiturnya
adalah samsung dengan skor 0,3645 ,disusul Nokia dengan skor 0,3333 dan
sony ericson dengan skor 0,332.
Nilai CI adalah 0,38 yang berarti pembobotan tidak terlalu konsisten ,tetapi
karena nilai CR=0,06% lebih kecil dari 10%, maka ketidak konsistenan masih
bisa diterima.
Memberikan penilaian bobot teknologi
Kecanggihan Teknologi Samsung 1/3 dari nokia
Kecanggihan teknologi Samsung 2 kali dari sony Ericson
Kecanggihan teknologi nokia 3 kali dari sony Ericson
Pair-wire comparation :
Pair comparation matrix
Sams Nok sonyeri Priority
Kriteria ung
ia
cson
Vector
Samsu
0,3
ng
1
3
2
0,3332
Nokia
Sony
ericson
3,03
1
0,3
0,5
3
1,6
Jumlah
4,53
6
Pricipal Eigen Value
(lmax)
Consistency Index
(CI)
Consistency Ratio
(CR)
0,9998
0,3332
1,6662
5,16
1,08
0,36%
Arti dari tabel diatas adalah dari ketiga ponsel, yang paling canggih
teknologinya adalah Nokia dengan skor 0,9998 ,disusul Samsung dan sony
ericson dengan skor 0,3332.
Nilai CI adalah 1,08 yang berarti pembobotan tidak terlalu konsisten ,tetapi
karena nilai CR=0,36% lebih kecil dari 10%, maka ketidak konsistenan masih
bisa diterima.
c.
Sony
Ericson
0,2332
0,3332
0,3332
0,2715