Kelompok 8:
1. Dede Robby Saputro
(15.11.8888)
2. Rio Ramadhan
(15.11.8858)
3. Samion Nuhuyanan
(15.11.8894)
4. Khoirul Kurniawan
(15.11.8848)
5. Hendrikus Feri
(15.11.8847)
sebuah program yang melabeli efisiensi energi pada hardware dan sumber daya komputer yang
ramah lingkungan dan hemat energy. Program ini kemudian menyebar di sekitar Eropa dan Asia.
Penerapan Green computing memiliki beberapa cara , seperti konsolidasi infrastruktur,
penggunaan daya keseluruhan yang lebih rendah, dan pemanfaatan sistem yang lebih optimal
untuk melakukan berbagai pola kerja. Ini juga termasuk merangkul dan mengadopsi bahan
berbasis industri-industri terkemuka yang memiliki masalah dengan dampak pada lingkungan
yang hijau. Solusi pada jaringan menurunkan overhead CPU dan meningkatkan pemanfaatan
sistem, dengan demikian dampak langsungnya yang dapat dirasakan adalah menurunya tagihan
listrik. Contoh pengaplikasian komputasi hijau yang lain adaah penggunaan CPU dan komputer
server yang hemat energi.
Green Computing yang juga bertujuan untuk mencapai kelayakan ekonomi melakukan
pengembangan-pengembangan terhadap praktek produksi ramah lingkungan , komputer hemat
energi dan peningkatan prosedur pembuangan serta daur ulang.
- Untuk mempromosikan konsep green computing,maka ada empat pendekatan yang dilakukan :
1. Green use : Meminimalkan konsumsi listrik perangkat komputer dalam cara yang ramah
lingkungan.
2. Green disposal : membuat kembali komputer yang sudah ada atau mendaur ulang
perangkat elektronik yang tidak digunakan.
3. Green design : Merancang komputer yang hemat energi , server , printer, proyektor dan
perangkat digital lainnya.
4. Green Manufactur : Meminimalkan limbah selama proses pembuatan komputer dan
mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
Dengan tujuan agar dapat menekan tingkat energi yang umumnya digunakan secara bebas.
Green Computing sendiri merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang bisa dikatakan
sebagai suatu bentuk penggunaan sumber daya teknologi secara efektif dan efisien. Green
Computing juga sering disebut dengan Green Technology, Dimana masyarakat diharapkan
mampu memanfaatkan teknlogi tersebut sebagaimana mestinya teknologi tersebut
diciptakan, selain itu masyarakat juga di harapkan mampu menekan tingkat penggunaan
energi untuk teknologi tersebut dengan cara menggunakan
Berikut adalah pendekatan Green Computing yang bisa dilakukan sebelum memulai untuk
penerepannya :
Virtualization
Virtualisasi komputer adalah proses 2 sistem logika komputer dalam satu kelompok
hardware. Dengan virtualisasi. Seorang sistem administrator dapat menggabungkan
beberapa sistem fisik kedalam mesin virtual.
Power Management
Fungsi dari power management itu sendiri antara lain:
1. Memperpanjang hidup batre untuk sistem portabel
2. Mengurangi suara
3. Mengurangi biaya operasi untuk energi dan pendingin
4. Rendahnya pemakaian tenaga berarti rendahnya pemanasan, yang berarti meningkatkan
stabilitas sistem dan mengurangi penggunaan energi untuk menghemat uang dan
mengurangi dampak negatif ke lingkungan
Display
Monitor LCD menggunakan cold-cathode flourescent bulb untuk menampilkan display.
Beberapa display yang baru menggunakan seperangkat Light Emitting Diodes atau LED
sebagai pengganti yang lama, yang berarti mengurangi jumlah tenaga listrik yg di gunakan.
Penerapan Green Computing tersebut bisa dilakukan di beberapa bagian, seperti hardware,
software, dan media komputer. Adapun berikut adalah jabaran perwujudan Penerapan
Green Computing itu sendiri:
5. Penerapan Green Computing pada sisi hardware:
Penerapan green computing pada hardware dapat diwujudkan melalui beberapa hal-hal
berikut :
1. Melakukan Pemakaian sumber daya dengan bijak. Yaitu dengan mematikan komputer dan
monitor jika tidak sedang dipakai
Dalam presentase konsumsi listrik pada sebuah unit komputer, ternyata monitor memakan
konsumsi listrik sebesar 49% dari total konsumsi dalam satu unit komputer. Disamping itu,
manfaatkan fasilitas sistem manajemen penggunaan daya pada komputer, seperti Power
Management. Pengaturan pada Power Management memungkinkan ketika dalam keadaan
idle, semua sistem akan di non-aktifkan, hal ini berarti penghematan daya.
2. Penggunaan hardware yang low power Sekarang sudah banyak piranti-piranti komputer
yang menggunakan sumber daya yang rendah. Piranti-piranti ini meliputi processor, storage,
motherboard, chipset, video card, PSU, optical drive, monitor, dll.
3. Pemanfaatan sistem daur ulang. Bila komputer sudah usang namun masih dapat
dimanfaatkan kembali biasanya sparepart yang masih berfungsi mungkin dapat dipakai
sebagai sumber daya tambahan bagi komputer lain. Sedangkan kalau sudah rusak maka
sparepart yang ada dapat di daur ulang kembali.
4. Penggunaan sistem mobilitas. Infrastruktur yang ada seperti saluran kabel telpon
mungkin saat ini dapat berkurang berkat adanya inovasi dalam teknologi informasi dimana
kita sudah dapat melakukan komunikasi menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol).
Secara tidak langsung kita sudah mengurangi penggunaan bahan-bahan dari logam yang
berbahaya dari struktur kabel tersebut.
5. Penerapan sistem upgrade. Disarankan untuk melakukan upgrading per komponen
daripada membeli satu buah unit komputer yang lengkap. Hal ini dapat mengurangi
sampah perangkat atau komponen komputer, seperti Video Graphic Adapter (VGA),
prosesor, memory, hard disk, dll.
6. Penerapan Green Computing pada sisi Software:
1. Pemanfaatan teknologi virtualisasi
Teknologi virtualisasi merupakan software yang mampu melakukan penggabungan beberapa
sistem CPU fisik ke dalam satu bentuk Virtual Machine yang jauh lebih handal. Dimana
dapat mengurangi jumlah hardware maupun konsumsi energi listrik yang digunakan.
Disamping itu, virtualisasi juga bisa mengurangi energi panas yang timbul akibat banyaknya
hardware yang terpasang.
2. Menerapkan software engineering dengan benar
Dalam software engineering terdapat banyak metode-metode pengembangan software
maupun Business Process Management (BPM). Perancangan bisnis proses, pemilihan
bahasa pemrograman dan penulisan kode / algoritma (function) jelas sangat mempengaruhi
kinerja prosesor dan memori. Semakin tidak efisien dalam perancangan dan desain, semakin
banyak proses yang dilakukan. Semakin banyak proses berarti memakan sumber daya yang
banyak dari memori dan kinerja prosesor. Sehingga, prosesor dan memori mengeluarkan
energi panas yang besar. Konsekuensinya, pendinginan terhadap prosesor dan memori yang
membutuhkan energi listrik yang tidak sedikit.
Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam melakukan kegiatan marketing
dan branding.
Ramah Lingkungan
Terhindar dari krisis berlanjut
Penghematan kertas
Memelihara lingkungan agar menjadi lebih baik
Memperpanjang masa pakai perangkat keras
Menghemat daya dan mengurangi tagihan listrik
4.2 Saran
Untuk dapat mendapatkan hasil yang baik setelah menerapkan Green Computing maka
saran yang dapat di berikan adalah sebagai berikut :
Teliti dalam membeli perangkat, pastikan lulus uji hemat energi dan lingkungan
Hidari mencetak email atau dokumen elektronik
Gunakan e-mail untuk menggantikan fax dan sirkulasi dokumen
Matikan komputer atau alat-alat lain yang tidak di gunakan
Gunakan layar monitor sesuai dengan kebutuhan