Anda di halaman 1dari 7

MINERAL OPTIK

Mikroskop polarisasi
Mikroskop ini berbeda dengan mikroskop binocular, yaitu yang dipakai
pada bidang biologi,kedokteran ,atau bidang yang lain,yang sifatnya hanya
memperbesar benda-benda yang diamati. Mikroskop polarisasi biasanya
memakai cahaya yang terbias dan bukan yang terpantul. Dasar yang
membedakan mikroskop polarisasi dengan mikroskop biasanya yakni
adanya beberapa konsonen khusus yang hanya terdapat pada mikroskop
ini, antara lain keping analisator , polarisator,kompensator, dan lensa
Amici Bertrand.

Bagian-bagian mikroskop polarisasi dan fungsinya


1. Kaki mikroskop merupakan tempan tumpuan dari seluruh bagian
mikroskop, bentuknya ada yang bulat dan ada yang seperti tapal
kuda (U). Pada mikroskop tipe Bausch dan Lomb, kaki mikroskop
sebagai tempat lampuhalogen sebagai sumber cahata pengganti
cermin.
2. Subtage unit bagian-bagiannya :
Polarisator atau lower nicol merupakan bagian yang
terdiri dari suatu lembaran polaroid, berfungdi untuk
menyerap cahaya secara terpilih (selective absorbtion),
sehingga cahaya pada satu arah bidang getar yang bisa
diteruskan. Dalam mikroskop lembaran ini diletakkan
sedemikian hingga arah getaran sinarnya sejajar dengan
salah satu benang silang pada arah N-S atau E-W.
Diafragma Iris terdapat diatas polarisator, alat ini
berfungsi untukmengatur jumlah cahaya yang diteruskan
dengan cara menguraikan atau menambahkan besarnya
aperture dengan cara mengurangi atau menambah besarnya
aperture atau bukan diafragma. Hal ini merupakan faktor
penting dalam kemampuan akomodasi mata tiap-tiap orang
relatif berbeda. Fungsi penting lainnya adalah untuk
menetapkan besarnya daerah pada peraga yang ingin
diterangi,juga dalam penentuan relief, dimana cahaya harus
dikurangi sekecil mungkin pengamatan garis Becke.
Kondensor terletak pada bagian paling atas dari subtage
unit. Kondensor berupa lensa cembung yang berfungsi
untuk memberikan cahaya memusat yang datang dari
cermin dibawahnya. Lensa kondensor dapat diputar atau

diayun keluar dari jalan cahaya apabila tidak digunakan


atau difungsikan .
Meja objek bentuklnya berupa piringan yang berlubang di
bagian tengahnya sebagian jalan masauknya cahaya. Meja
objek ini berfungssi sebagai tempat menjepit peraga atau
preparat. Meja objek ini dapat berputar pada sumbu vertikal
dan dilengkapi dengan skala sudut dalam derajat dari 0
sampai 360 . Pada bagian meja terdapat tiga buah sekrup
pemusat untuk memusatkan perputaran meja tiga buah
sekrup pemusat untuk memusatkan perputaran meja pada
sumbunya (centering).
Tubus Mikroskop bagian ini terletak diatas meja objek
dan berfungsi sebagai unit teropong yang terdiri atas
beberapa bagian antara lain lensa objektif, lubang
kompensator, analisator, lensa Amici Bertrand, dan lensa
okuler.
Lensa Objektif merupakan bagian paling bawah dari tubus
mikroskop , berfungsi untuk menangkap dan memperbesar
bayangan sayatan mineral dari meja objek. Biasanya pada
mikroskop polarisasi terdapat tiga buah lensa objeltif
dengan pembesran yang berbeda, tergantung keinginan
pengamat, dan biasanya pembesran yang digunakan adalah
4x, 10x, dan 40x, kadang ada yang mencapai 100x.
Lubang kompensator adalah suatu lubang pipih pada
tubus sebagai tempat memasukan kompensator, suatu
bagian yang digunakan untuk menentulan warna
interferensi. Kompensator berupa baji kuarsa atau gypsum
yang menipis ke arah depan, sehingga pada saat
dimasukkannya
kompensator
pada
lubang
akan
menghasilkan perubahan warna interferensi pada mineral.
Analisator adalah bagian Dario mikroskop yang fungsinya
hampir sama dengan polarisator, dan terbuat dari bahan
yang sam ajuga, hanya saja arah getarannya bisa dibuat
searah getaran polarisator (nikol sejajar) dan tegak lurus
araj getaran polarisator (nikol bersilang).
Lensa Amici Bertrand lensa inin difungsikan dalam
pengamatan konoskopik saja, untuk memperbesar gambar
interferensi yang terbentuk pada fokus balik (back focal
plane) pada lensa obyektif. Dan memfokuskan pada lensa
okuler. Lensa okuler terdapat pada bagian paling atas dari

tubus mikroskop, berfungsi untuk memperbesar bayangan


objek dan sebagai tempat kita mengamati medan pandang.
Pada lensa ini biasanya terdapat benang silang, sebagai
pemandu dalam pengamatan dan pemusatan objek
pengamatan.

Hal-hal yang Diamati dalam Pemerian Mineral pada Nikol


Sejajar
1. Warna
Warna mineral adalah pencerminan dari data serap atau absorpsi
panjang gelombang tertentu dari cahaya atau sinar yang masuk
khususnya untuk mineral yang teransparant yang bersifat
anisotropik2 jenis warna:
a. Opak : mineral tidak tembus cahaya. Dilihat dengan mikroskop
refleksi. Warna: hitam.
Suatu obyek yang berwarna hitam akan menyerap semua sinar
yang mengenainya.
b. Mineral tidak tembus cahaya : apabila diberi cahaya akan
menampilkan bermacam warna. Dengan mikroskop polarisasi.
a. Isotrop : dipantulkan kesegala arah dengan kecepatan sama.
b. Anisotrop : dipantulkan kesegala arah dengan kecepatan
berbeda.
c. Semua obyek yang warna putih akan memantulkan seluruh
warna yang datang dan hanya sebagian kecil yang terpantulkan,
ssehingga tampak memperlihatkan warna kelabu.

2. Bentuk
Pada pengamatan bentuk mineral secara optik mikroskopik, maka
bentuk yang dapat kita amati adalah bentuk mineral dalam kondisi
dua dimensi, tetapi dengan bantuan struktur dalam mineral yang
dapat teramati seperti halnya bidang belah atau cleavage,maka
kita dapat mentafsirkan akan struktur kristal dari mineral tersebut.
Dengan demikian berdasarkan kenampakan bentuk mineral dalam
kondisi 2 dimensi, maka kita dapat merefleksikannya kedalam
bentuk kondisi 3 dimensi.
Bentuk mineral yang dapat diamati:
- Perismatik : bila belahan tampak sejajar
a. Prismatik euhedral

b. Prismatik subhedral

c. Prismatik anhedral
Kubik :memliki sumbu 2 arah dan saling tegak lurus.
Rhombik : sumbu-sumbunya dapat saling tegak lurus atau
tidak,bentuknya biasanya segienam.
Polygonal:bentuk dan belahan tidak karuan panjang sisi tidak
sama

3. Pleokroisme
Pleokroisme merupakan warna yang terjadi (bila meja mikroskop
diputar 360 ), karena adanya perbedaan daya absorpsi dari sumbusumbu kristal terhadap kedudukan analisator dan polarisator.
Macam-macamnya:
- Dikroik :biasanya dimiliki oleh mineral-mineral yang
mempunyai sistem krista; trigonal dan hexagonal pada
perputaran antara 0 -90 terjadi 2 kali.
- Trikroik: biasanya dimiliki oleh mineral-mineral yang
mempunyai sistem kristal orthorombik, triklinik, monoklin.
warna pleokroik ini tergantung pada sumbu X,Y,Z.
4. Indeks Bias
Indeks bias adalah suatu angka (konstanta) yang menunjukan
perbandingan antara sinus sudut datanh dan sinus sudut pantul ;
(n=

= ) . indeks bias juga merupakan fungsi dari sinar didalam

medium yang berbeda.


Pengukuran indeks bias dapat dilakukan secara relatif dengan
memperhatikan relief dan dibandingkan dengan pergerakan garis
becke,atau secara absolut dengan menggunakan minyak imersi.
Semua kristal yang bersistem isometrik tergolong sebagai zat
isotropik dengan demikian mempunyai satu harga indeks bias (n
dan n ), sedangkan yang bersistem orthorombik, monoklin, atau
triklin,mempunyai tiga harga indeks bias [n n ,dan n ].
5. Relief
Relief merupakan kenampakan yang timbul akibat perbedaan
indeks bias antara suatu media dengan media yang mengitarinya.

Dengan kata lain, bahwa cahaya yang keluar dari suatu media
kemudian masuk ke media lain yang mempunyai harga indeks bias
yang berbeda, maka akan mengalami pembiasan/pemantulan pada
batas sentuhan antara kedua media tersebut.
Semakin besar perbedaan indeks bias kedua bahan, kama semakin
jelas/ menonjol bidang batas antara keduanya.jika dua bahan
tersebut, mempunyai harga indeks biasnya sama, maka bidang
batasnya akan tidak nampak sama sekali.

Hal-hal dalam Pemerian Mineral dalam Nikol bersilang


Pada saat dilakukannya nikol bersilang, maka mineral di bawah mikroskop
akan memperlihatkan warna bias rangkap atau interferensi yang cukup
tegas dan bervariasi.
1. Bias Rangkap (Bire Fringence)

Biasrangkap adalah angka yang menunjukan perbedaan indek bias


sinar ordiner dan extraordiner .
Faktor yang mempengaruhi:
a. Macam sayatan (//c atau hampir // c ).
b. Ketebalan sayatan
c. Macam sinar yang masuk,dimana setiap sinar yang msuk
mempunyai panjang gelombang yang berbeda.

2. Orientasi
Orientasi mineral merupakan hubungan antara arah-arah sumbu
optik dengan sumbu-sumbu kristallografinya.
Tujuannya : penentuan orientasi mineral ini digunakan untuk dapat
mengetahui kedudukan sumbu-sumbu indikatriks di dalam suatu
mineral.
Macam-macam orientasi: berdasarkan tingkat perbedaan kecepatan
cahaya yang merambat didalam mineral yang anisotopik.
1. Orientasi length slow berarti bahwa sumbu terpanjang
indikatrik getaran sianr lambat ( ) sejajar (//) sumbu C sebagai
arah sumbu terpanjang kristal.
2. Orientasi length fast berarti bahwa sumbu terpanjang
indikatrik ( ) tegak lurus sumbu C atau ( ) hampir tegak lurus
sumbu C.adanya 2 alternatif:
1. Gejala addisi
2. Gejala subtraksi
3. Pemadaman
Pemadaman merupakan proses penggelapan yaitu akibat
perulangan pembiasan yang terjasi yang diperoleh dengan
merubah-rubah posisi mineral terhadap kedudukan analisator dan
polarisator. Jadi pemadaman dapat terjadi apabila sumbu-sumbu
indikatriks mineral sejajar atau tegak lurus dengan bidang-bidang
getar polarisator dan analisator.
- Macam-macam pemadaman
Berdasarkan posisi atau kedudukan pemadaman mineral
terhadap analisator dan polarisator dapat dibagi atas:
1. Pemadaman
2. Pemadaman miring,
3. Pemadaman simetris,

4. Kembaran
Kembaran adalah kenampakan pada mineral akibat adanya
/tumbuhnya 2 kristal bersamaan pada proses pengkristalan.
Hal ini diakibatkan adanya deformasi/tekanan.kenampakan ini
hanya d tunjukan oleh mineral plagioklas.dengan kata lain
merupakan pemadaman khusus mineral plagioklas.

Macam macam jenis kembaran mineral Plagioklas


Kembaran albit : dicirikan oleh kembaran selang seling
antara gelap dan terang dalam jumlah yang relatif cukup
banyak.
1. Kembaran carlsbad: yang dicirikan oleh kembaran
berupa pasangan gelap dan terang dalam jumlah yang
tidak lebih dari satu pasangan.
2. Kembaran Carlsbad-Albit: yang dicirikan oleh
kombinasi antara carlsbad dan Albit.

Metoda kurva F.E,Wright digunakan untuk menentukan jenis


mineral plagioklas kembaran kombinasi Carlsbad-Albit

Anda mungkin juga menyukai