Pemilihan Lokasi Ketinggian 0 – 1000 m dpl, suhu 22 – 30 ° C, pH = 6,5 – 7,
tanah subur -30 Olah lahan I Tanah diolah dengan bajak, kemdian membuat bedengan : L = 2 – 2,5 m, t = 30 – 40 cm, jarak tanam = 2,5 – 3 m, membuat lubang tanam 50 x 50 x 40 cm, jarak tanam 2,5 – 3m -15 Pemberian Pupuk Kandang - Pemberian pupuk kandang 2 ember / lubang - Jika perlu diberi dolomit, kemudian disiram - 3 Aplikasi Bio P untuk tanah Aplikasikan ke lubang tanam dengan cara disiram 0 Penanaman Menanam bibit pepaya yang sehat dan seragam 7 Penyulaman Menyulam tanamn yang mati atau yang pertumbuhannya tidak normal 15 Aplikasi Bio P 1 + PHPT Waspada terahdap hama tungau , thrips, kutu daun, layu fusarium dll 4 Penyulaman Sulam tanaman yang tidak tumbuh 15 Penyiangan Penyiangan terhadap gulma segera
30 Pemupukan I Pupuk dengan dosis : ZA = 50 gr/ha, SP-36 = 50 gr/ha, KCl
= 25 gr/ha 31 Aplikasi Bio P 2 + PHPT Aplikasi sesuai dosis dan untuk HPT secara bijaksana 32 Penyiangan & Pembumbunan Setelah penyiangan dilanjutkan dengan pembumbunan 45 Aplikasi Bio P 3 + PHPT Aplikasi sesuai dosis dan untuk HPT secara bijaksana 60 Pupuk Susulan 2 Pupuk dengan 32 gr NPK (2:24:2)/pohon 61 Aplikasi Bio P 4 + PHPT Aplikasi sesuai dosis dan untuk HPT secara bijaksana 3 bln Pupuk susulan 3 Pupuk dengan 60 gr NPK (2:24:2)/pohon
4 bln - Pupuk susulan 4 - Pupuk dengan 60 gr NPK (2:24:2)/pohon
- Aplikasi Bio P 5 + PHPT - Hama : kutu putih, powder mildew, busuk buah, layu dumping off, Mizas persical, Phitoptora blight Seleksi Pohon Seleksi saat berbunga (pohon jantan dicabut, pohon betina dipertahankan) 5 bln - Pupuk susulan 5 - Pupuk dengan 60 gr NPK (2:24:2)/pohon - Aplikasi Bio P 5 + PHPT - Hama : kutu putih, powder mildew, busuk buah, layu dumping off,Mizas persical, Phitoptora blight > 6 bln Pupuk susulan 6 Pupuk dengan 250 gr NPK (2:24:2)/pohon > 7 bln Panen Panen buah yang sudah masak