Anda di halaman 1dari 157

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV


(PERSERO) MEDAN

TESIS

Oleh

KHAIRUL AKHIR LUBIS


057019017/IM

PA

K O L A

A S A R JA

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara
Iv (Persero) Medan, 2008
USU Repository 2008

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP


KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
(PERSERO) MEDAN

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains


dalam Program Studi Ilmu Manajemen
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

KHAIRUL AKHIR LUBIS


057019017/IM

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008

Judul Tesis

: PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT
PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN
Nama Mahasiswa : Khairul Akhir Lubis
Nomor Pokok
: 057019017
Program Studi
: Ilmu Manajemen

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si)


Ketua

Ketua Program Studi

(Dr. Rismayani, S.E., MS)

Tanggal lulus : 21 Nopember 2008

(Dr. Rismayani, S.E., MS)


Anggota

Direktur

(Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., M.Sc)

Telah diuji pada


Tanggal : 21 Nopember 2008

PANITIA PENGUJI TESIS


Ketua

: Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si.

Anggota

: 1. Dr. Rismayani, SE, MS


2. Prof. Dr. Paham Ginting, MS
3. Drs. H.B. Tarmizi, SU
4. M. Syahyunan, S.E., M.Si

LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul :
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN.
Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun
sebelumnya.
Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan benar dan jelas.

Medan, September 2008


Yang Membuat Pernyataan

Khairul Akhir Lubis

ABSTRAK
Menyadari bahwa sumber daya manusia adalah aset penting perusahaan yang
memiliki kemampuan berkembang sebagai penentu keberhasilan perusahaan dalam
jangka panjang, maka peningkatan keterampilan sumber daya manusia berada di
ururtan tertinggi.
Memiliki sumber daya manusia yang teruji kemampuan,
keterampilan, setia pada perusahaan, bersemangat dalam mencapai tujuan perusahaan
akan membuat perusahaan tetap mampu bersaing dalam era persaingan global.
Terlebih bagi perusahaan yang merupakan lokomotif kemajuan ekonomi di
Indonesia, khususnya di sektor agribisnsis seperti PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan, pemberian pelatihan dan motivasi kepada para karyawan harus
terus dilakukan. Ini dimaksudkan agar keterampilan, pengetahuan, sikap, loyalitas,
semangat kerja dan komitmen pada perusahaan meningkat sehingga setiap pekerjaan
akan lebih mudah diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran sehingga dapat
meningkatkan kinerja yang pada akhirnya juga akan meningkatkan produktivitas dan
profitabilitas perusahaan di dalam dunia usaha yang berkompetisi secara global.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pelatihan dan motivasi
kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan, baik secara parsial maupun secara simultan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan, baik secara parsial maupun secara simultan.
Teori yang digunakan untuk mendukung pembahasan dalam penelitian ini
adalah teori Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya yang berkaitan dengan
pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pimpinan, pria dan wanita di
Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan yang berjumlah 155
orang. Adapun teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling (sampel
pertimbangan) karena yang akan diteliti kinerjanya adalah karyawan pelaksana yang
telah mengikuti pelatihan, maka sebagai penilai kinierja karyawan adalah karyawan
pimpinan sehingga karyawan pimpinan yang dijadikan sebagai sampel.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket dan studi dokumentasi.
Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan
menggunakan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan motivasi kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan.
Nilai koefisien determinasi (R) diperoleh sebesar 8.81%. hal ini berarti bahwa
kemampuan variabel independen (pelatihan dan motivasi kerja) menjelaskan
pengaruhnya terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 8.81%,
sedangkan sisanya merupakan variabel yang tidak terungkap.
Kata Kunci: pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.

ABSTRACT
Realize that human resources is impportant assets of business that having
capability to grow up who determine of success of business in the longterm, so that
the increasing skill of human resources must be in the first rate. Having human
resources the put to a test of ability, skill, loyal for company, conscious to reach the
goal of business will make the enterprise have ability to compete in the global
competition.
Especially for business as a locomotive of economic progress in Indonesia, in
particularly in agribusiness sector like Medan Commercial Agricultural Enterprise
Archipelago IV, giving training and motivation to staff must be done. It means that
skill, knowledge, loyality, attitude, enthusiasm of work, and comitment for enterprise
will be increase so that every work will be done easier, exactly time, exactly goal
until can increasing performance and so that the last increasing productivuty and
profitability in the world business in global competition.
The formulation of problem in this research is what are training and
motivation of work that effect of staff Performance on Medan Commercial
Agricultural Enterprise Archipelago IV in partial and simultaneously.
This research aimed to recognize and analyze The Effect of Training and
Motivation of Work for Staff Performance on Medan Commercial Agricultural
Enterprise Archipelago IV in partial and simultaneously.
The theories used to support the discussion in this research include theory
Human Resources Management, particularly related to Training, Motivation and
Performance.
The population of research is all management staff men and women in the
Centre Office on Medan Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV that
total 155 peoples. The technic of sample determination in this research is purposive
sampling because that will be thorough of performance is implementer staff have
been receive training so that as assessor of staf performance is management staff.
The method of data collection is distribution of questionnaires and
documentation study. The method of analysis used is multiple linear regression
analysis by using software SPSS.
The research result by regression found that training and motivation of work
simultaneously or patially have significant effect on performance of staff on Medan
Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV.
The value of determination coefficient (R2) gained is 88.10%. this means that
ability of independent variable (training and motivation of work) explains its effect
on dependent variable (staff performance), 88.10% and the rest 11.90% variable is
unexpressed (latent).
Keywords : training, motivation of work and staff performance.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, kehadirat ALLAH SWT, atas segala Karunia


dan limpahan Rahmat-Nya dan shalawat beriring salam kepada Rasulullah
Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Magister Ilmu
Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Judul penelitian yang
dilakukan penulis adalah: Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang mendukung, membantu, dan memberikan sumbangannya
kepada penulis baik moril maupun materil selama proses pembuatan tesis ini yang
penulis tujukan kepada:
1. Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H., SpA(K), selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara.
2.

Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Rismayani, S.E., MS., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Manajemen
Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara, sekaligus selaku Anggota

Komisi Pembimbing.
4. Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si., selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

5. Prof. Dr. Paham Ginting, MS., HB Tarmidzi, S.E., SU, dan Amlys S. Silalahi,
S.E., M.Si., serta M. Syahyunan, S.E., M.Si., selaku Komisi Pembanding atas
saran dan kritik yang diberikan.
6. Seluruh Dosen dan pegawai di Program Studi Magister Ilmu Manajemen Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
7. Kedua orang tua penulis, yaitu Ayahanda tercinta H. Sahdan Lubis (Alm) dan
Ibunda tersayang Hj. Saibatul Aslamiyah (Almh).
8. Istri tercinta Vivianti Novita, S.E., M.Si dan anak pertamaku tersayang Azizah
AlAkhir Lubis.
9. Rekan-rekan mahasiswa Angkatan IX di Program Studi Magister Ilmu
Manajamen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara atas kerjasamanya
selama penulis menempuh studi dan menyelesaikan penulisan tesis ini.
Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari
sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh
pembaca.
Medan,
Penulis

September 2008

Khairul Akhir Lubis

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... ......i
ABSTRACT ....................................................................................................... ......ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... ......iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... ......v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ......ix
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... ......xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. .....1


I.1

Latar Belakang .................................................................................. .....1

I.2

Perumusan Masalah .......................................................................... .....3

I.3

Tujuan Penelitian .............................................................................. .....3

I.4

Manfaat Penelitian ............................................................................ .....4

I.5

Kerangka Berpikir............................................................................. .....4

I.6

Hipotesis............................................................................................ .....6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... .....7


II.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... .....7
II.2 Teori Tentang Pelatihan .................................................................... .....10

II.2.1 Pengertian Pelatihan ................................................................ .....10


II.2.2. Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)...... .....12
II.3 Teori Tentang Motivasi Kerja........................................................... .....17
II.3.1 Pengertian Motivasi................................................................. .....17
II.3.2 Teori-Teori Motivasi ............................................................... .....19
II.4 Teori Tentang Kinerja ....................................................................... .....22
II.4.1 Pengertian Kinerja ................................................................... .....22
II.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ........ .....23
II.4.3 Penilai Kinerja ......................................................................... .....25
II.4.4 Dimensi Kinerja ...................................................................... .....26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... .....29


III.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... .....29
III.2 Metode Penelitian ............................................................................ .....29
III.3 Populasi dan Sampel ......................................................................... .....29
III.3.1 Populasi .................................................................................. .....29
III.3.2 Sampel................................................................................... .....30
III.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................... .....31
III.5 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... .....31
III.6 Identifikasi Variabel.......................................................................... .....31
III.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................................... .....34
III.7.1 Uji Validitas .......................................................................... .....34

III.7.2 Uji Reliabilitas ...................................................................... .....34


III.8 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. .....35
III.8.1 Uji Normalitas........................................................................ .....35
III.8.2 Uji Homogenitas...........................................................................35
III.8.3 Uji Linieritas Garis Regresi ................................................... .....37
III.8.4 Uji Multikolinieritas............................................................... .....39
III.8.5 Uji Autokorelasi ..................................................................... .....40
III.9 Teknik Analisis Data.......................................................................... .....41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. .....45


IV.1 Hasil Penelitian .................................................................................. .....45
IV.1.1 Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)....... .....45
IV.1.2 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). .....49
IV.1.3 Fungsi-Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas .................... .....51
IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas ..................................................... .....52
IV.2.1 Pelatihan (X1)......................................................................... .....52
IV.2.2 Motivasi (X2)................................................................................55
IV.2.3 Kinerja Karyawan (Y)............................................................ .....60
IV.3 Karakteristik Responden.................................................................... .....62
IV.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ .....62
IV.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .. .....62
IV.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............... .....63

IV.4 Uji Asumsi Klasik.............................................................................. .....64


IV.4.1 Uji Normalitas........................................................................ .....65
IV.4.2 Uji Homogenitas .................................................................... .....66
IV.4.3 Uji Linearitas Garis Regresi .................................................. .....67
IV.4.4 Uji Multikolinieritas .............................................................. .....71
IV.4.5 Uji Autokorelasi..................................................................... .....72
IV.5 Analisis Data...................................................................................... .....72
IV.6 Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis............................................... .....76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN.................................................................. .....82


V.1. Simpulan ............................................................................................ .....82
V.2 Saran .........................................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ .....84

DAFTAR TABEL

No.

Judul

Halaman

III.1

Populasi dan Sampel Karyawan Pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV


(Persero) Medan.............................................................................................30

III.2

Defenisi operasional Variabel ................................................................. ......33

III.3

Interpretasi Koefisien Korelasi nilai r ..................................................... ......44

IV.1

Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas........................................................ 51

IV.2

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)


Iterasi Pertama................................................................................................52

IV.3

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)


Iterasi Kedua...................................................................................................54

IV.4

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Pertama................................................................................................55

IV.5

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Kedua...................................................................................................57

IV.6

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Ketiga..................................................................................................58

IV.7

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)


Iterasi Pertama............................................................................................... 60

IV.8

Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)


Iterasi Kedua...................................................................................................61

IV.9

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 62

IV.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................... ......62


IV.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............................... ......63
IV.12 Test of Normality ................................................................................... ......66

IV.13 Test of Homogeneity of Variance .......................................................... ......67


IV.14 Anova Table...................................................................................................68
IV.15 Coefficients ............................................................................................. ......71
IV.16 Model Summaryb ..................................................................................... ......72

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

I.1

Kerangka Berpikir................................................................................... .....6

IV.1

Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)........................50

IV.2

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual .......................... ....70

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

Halaman

I.

Angket Sebelum Uji Coba ............................................................................ 87

II.

Distribusi Jawaban Responden pada Angket Uji Coba................................. 95

III. Hasil Pengolahan Angket Uji Coba ............................................................. 98


IV. Angket Sesudah Uji Coba ............................................................................. 111
V.

Data Mentah Kuesioner................................................................................. 118

VI. Proses Data Mentah Diubah Menjadi Data Baku (Menaikkan Data
Ordinal Menjadi Data Interval)..................................................................... 130
VII. Korelasi dan Regresi ..................................................................................... 139

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Sejak tahun 2003, AFTA (Asean Free Trade Area) telah diberlakukan secara
bertahap di lingkup negara-negara ASEAN, dan perdagangan bebas akan berlangsung
sepenuhnya mulai tahun 2008, selanjutnya mulai tahun 2010 perdagangan bebas di
seluruh wilayah Asia Pasifik akan dilaksanakan. Tantangan bagi setiap perusahaan
adalah menyiapkan diri menghadapi globalisasi perekonomian untuk mendapatkan
keuntungan secara maksimal sekaligus mengurangi kerugian dari persaingan global
melalui pengelolaan sumber daya yang efisien dan efektif.
Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh sejauh mana sistem di bidang
sumber daya manusia ini sanggup menunjang dan memuaskan keinginan karyawan
maupun perusahaan. Peningkatan pengetahuan, skill, perubahan sikap, perilaku,
koreksi terhadap kekurangan-kekurangan kinerja dibutuhkan untuk meningkatkan
kinerja dan produktivitas melalui pelatihan dan motivasi dari pimpinan atau
perusahaan. Pelatihan akan memberikan kesempatan bagi karyawan mengembangkan
keahlian dan kemampuan baru dalam bekerja agar apa yang diketahui dan dikuasai
saat ini maupun untuk masa mendatang dapat membantu karyawan untuk mengerti
apa yang seharusnya

dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan, memberikan

kesempatan untuk menambah pengetahuan, keahlian sedangkan dengan motivasi

akan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ego individu


dan memperkuat komitmen karyawan pada perusahaan.
Penilaian atas pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan karyawan atau sering
disebut sebagai penilaian kinerja atau penilaian prestasi kerja juga mutlak dilakukan
untuk melihat sampai sejauh mana keberhasilan pelatihan dan pemberian motivasi
kepada karyawan tersebut Sistem penilaian kinerja karyawan ini merupakan hasil
kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya yang tentunya mengacu pada suatu
sistem formal dan terstruktur yang digunakan sebagai instrumen untuk mengukur,
menilai

dan

mempengaruhi

sifat-sifat

yang

berkaitan

dengan

pekerjaan,

mengendalikan perilaku karyawan, termasuk tingkat ketidakhadiran, hasil kerja,


membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kenaikan gaji, pemberian
bonus, promosi dan penempatan karyawan pada posisi yang sesuai.
Sejalan dengan uraian di atas, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, teh dan kakao yang merupakan
salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi lokomotif kemajuan
ekonomi di Indonesia khususnya di sektor agribisnis harus terus menerus dan
berkesinambungan dalam melaksanakan pelatihan dan memotivasi karyawan agar
keterampilan, kecakapan, dan sikap karyawan meningkat sehingga setiap pekerjaan
akan lebih mudah diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran yang pada akhirnya akan
meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan.
Tinggi rendahnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi kerja karyawan PT
Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dalam meningkatkan kinerjanya dapat

mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam meningkatkan produktivitasnya.


Pengetahuan, keterampilan dan motivasi ini merupakan nilai-nilai yang harus
diinternalisasi kepada seluruh karyawan agar karyawan menyadari bahwa mereka
adalah tenaga-tenaga kerja terampil yang dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan.
Penelitian ini dibuat untuk meneliti kedua hal tersebut, yaitu pelatihan dan
motivasi kerja karyawan.
terhadap kinerja karyawan

Sejauh mana pengaruh pelatihan dan

motivasi kerja

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

I.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh pelatihan dan motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?

I.3. Tujuan Penelitian


Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

I.4. Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk:
1. Bahan masukan bagi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dalam
masalah pelatihan dan motivasi kerja karyawan dan pengaruhnya terhadap kinerja
karyawan.
2. Menambah khasanah keilmuan khususnya manajemen sumber daya manusia,
yang berkaitan dengan pelatihan dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja
karyawan khususnya di perusahaan perkebunan (agribisnis) dan perusahaan di
bidang lainnya umumnya di Medan.
3. Menambah khsanah dan memperkaya penelitian lmiah di Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara, khususnya pada Program Studi Magister Ilmu
Manajemen.
4. Untuk peneliti menambah wawasan keilmuan tentang manajemen sumber daya
manusia, khususnya tentang pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.
5. Sebagai bahan referensi untuk peneliti selanjutnya yang tertarik tentang pelatihan,
motivasi kerja dan kinerja karyawan.

I.5. Kerangka Berpikir


Investasi terpenting yang mungkin dilakukan oleh perusahaan adalah investasi
insani (human investment) dengan penyisihan dan

penyediaan dana untuk

kepentingan pelatihan. Pelatihan merupakan suatu kekuatan yang diharapkan dapat

mempercepat pembinaan sumber daya manusia dengan kompetensi, kemampuan dan


tingkat profesionalisme yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan
menjelang pasar bebas.
Pelatihan dimaksudkan untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan kinerja
yang berkenaan dengan ketidakcocokan antara perilaku aktual dengan perilaku yang
diharapkan.

Perilaku aktual yang dimiliki karyawan seperti pengetahuan,

keterampilan, atau sikap atau semangat kerja yang ada pada karyawan (motivasi)
yang dibutuhkan untuk menangani suatu pekerjaan yang ada saat ini belum sesuai
dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Perbedaan ini menimbulkan kesenjangan kompetensi yang jika tidak segera diatasi
akan menurunkan kemampuan bersaing perusahaan. Daya saing menurun, maka
perusahaan akan mati karena tidak mampu lagi berproduksi.
Pelatihan sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan kerja dan motivasi
kerja merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Pada penelitian ini, faktor
yang mempengaruhi kinerja karyawan yang akan diteliti adalah mengenai pelatihan
yang bertujuan untuk

meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dan

pemberian motivasi yang bertujuan untuk meningkatkan gairah dan semangat kerja
karyawan.
Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja
maka dibuatlah suatu kerangka pemikiran. Pelatihan dan motivasi kerja adalah
sebagai variabel bebas (variabel Independen), sedangkan kinerja karyawan adalah
variabel terikat (variabel dependen), maka hubungan antara variabel-variabel bebas

dan variabel terikat dalam penelitian ini digambarkan dalam kerangka pemikiran
sebagai berikut:

PELATIHAN

KINERJA
MOTIVASI

Gambar I.1 Kerangka Berpikir

I.6. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka berpikir, maka hipotesis yang
dirumuskan adalah Pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Penelitian Terdahulu


Penelitian mengenai pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan telah banyak dilakukan seperti yang dikemukakan beberapa peneliti
berikut: Pertama, Abdul Aziz (1998), dengan judul Pengaruh Motivasi, Disiplin dan
Ethos

Kerja

terhadap

Produktivitas

Karyawan

yang

telah

Mendapatkan

Pelatihan/Menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) Studi Kasus di Unit Kerja Bakri
PT Perkebunan Nusantara VII Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis
korelasi ganda untuk melihat hubungan antara variabel motivasi, disiplin dan ethos
kerja dengan variabel produktivitas kerja karyawan. Analisa regresi ganda digunakan
untuk mendapatkan korelasi bersama (r) dari tiga variabel bebas (independen) yaitu
motivasi, disiplin dan ethos kerja terhadap

variabel terikat yaitu produktivitas

karyawan serta untuk mendapatkan koefisien determinasi ganda (R2). Populasi


penelitian ini

adalah seluruh karyawan pelaksana yang telah mendapatkan

pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) yang bekerja di Pabrik Kelapa


Sawit I dan II. Jumlah sampel sebanyak 30 orang.
Produktivitas kerja karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan
Gugus Kendali Mutu (GKM) Unit Usaha Bekri PT Perkebunan Nusantara VII
(Persero) adalah baik dilihat dari reratanya adalah sebesar 0,97 sedangkan

produktivitas standarnya adalah sebesar 0,80. Berdasarkan analisis diperoleh hasil


bahwa karyawan yang produktivitasnya Rendah (R) Nihil, Sedang (S) sebanyak 5
orang (20% dari sampel) dan karyawan yang produktivitasnya Tinggi (T) sebanyak
25 orang (80% dari sampel). Faktor yang menentukan perubahan produktivitas kerja
adalah variabel motivasi, disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan
pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM). Variabel produktivitas kerja
sebesar 0,6104 atau 61,04% ditentukan oleh variabel motivasi, disiplin dan ethos
kerja, sedangkan sisanya sebesar 38,96% ditentukan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan ke dalam penelitian ini. Besarnya sumbangan masing-masing variabel
adalah: variabel motivasi sebesar 0,008331 dengan taraf signifikan sebesar 0,2737%,
variabel disiplin sebesar 0,01259 dengan taraf signifikan sebesar 00,0751 dan
variabel ethos kerja sebesar 0,008161 dengan taraf signifikan sebesar 0,00255.
Berdasarkan kesimpulan di atas terungkap bahwa motivasi, disiplin kerja dan
ethos kerja yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan GKM secara bersamasama mempunyai kontribusi terhadap perubahan pproduktivitas kerjanya. Hasil
penelitian ini mendukung kerangka berfikir yang menyatakan bahwa produktivitas
akan baik apabila motivasi, disiplin dan ethos kerja karyawan yang bersangkutan
baik. Hasil penelititan ini juga terungkap bahwa secara parsial (sendiri-sendiri)
variabel

disiplin

dan

ethos

kerja

karyawan

yang

telah

mendapatkan

pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) memberikan kontribusi terhadap


perubahan produktivitas kerja, sedangkan untuk variabel motivasi tidak terdapat
hubungan yang signifikan dengan produktivitas kerja karyawan yang telah

mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM). Berdasarkan


penelitian tersebut untuk meningkatkan produktivitas karyawan di unit usaha Bakri
adalah

dengan

meningkatkan

disiplin

kerja

dan

ethos

kerja

melalui

pelatihan/menerapkan GKM.
Persamaan penelitian Abdul Aziz (1998) dengan penelitian yang penulis
lakukan adalah penggunaan variabel motivasi untuk mengukur produktivitas
karyawan yang telah mendapatkan pelatihan. Kinerja karyawan yang tinggi akan
meningkatkan produktivitas karyawan tersebut dan sebaliknya, produktivitas
karyawan yang tinggi akan meningkatkan kinerja.
Teknik analisa data yang digunakan sama, yaitu korelasi dan regresi linier
berganda untuk mengetahui sampai sejauh mana hubungan antara pelatihan dan
motivasi kerja karyawan dan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel
bebas (pelatihan dan motivasi kerja karyawan) dengan variabel terikat (kinerja
karyawan), selain itu, persamaan lainnya adalah populasi pada penelitian Abdul Aziz
juga karyawan pelaksana yang telah mendapatkan pelatihan, dengan kata lain, Abdul
Aziz meneliti tentang pengaruh motivasi pada karyawan yang telah mendapatkan
pelatihan terhadap produktivitas sama dengan penelitian yang penulis lakukan untuk
mengetahui pengaruh motivasi kerja karyawan, akan tetapi variabel bebas lainnya
yang penulis teliti adalah pelatihan yang juga dihubungkan atau dicari pengaruhnya
terhadap kinerja karyawan.
Kedua, adalah penelitian yang dilakukan oleh Syafrizal Helmi (2003), dengan
judul Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Prestasi Kerja terhadap

Pengembangan Karir Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.


Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Spearman Rank Correlation,
terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dan pengembangan dengan
prestasi kerja karyawan sebesar 0,719. Hal ini berarti korelasi pelatihan dan
pengembangan terhadap prestasi kerja erat. Terdapat pengaruh yang signifikan antara
prestasi kerja dengan pengembangan karir karyawan sebesar 0,764. Hal ini berarti
korelasi antara prestasi kerja dan pengembangan karir erat.
Persamaan penelitian Helmi dengan penelitian yang penulis lakukan adalah
variabel bebas yang digunakan yaitu pelatihan. Pengembangan karir terkait dengan
prestasi kerja, prestasi kerja yang

baik mencerminkan kinerja yang baik juga

sehingga pengembangan karyawan juga terkait dengan kinerja karyawan tersebut.


Perbedaannya adalah, pada penelitian yang penulis lakukan, teknik analisis data yang
penulis gunakan adalah korelasi dan regresi linier berganda karena untuk mengetahui
sampai sejauh mana hubungan antara pelatihan dan motivasi kerja karyawan serta
untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan,
baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama (simultan).

II.2. Teori Tentang Pelatihan


II.2.1. Pengertian Pelatihan
Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja
seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi. Pelatihan membantu karyawan

dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, guna meningkatkan


keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan organisasi dalam usaha
mencapai.
Menurut Siagian (1988: 175) defenisi pelatihan adalah: Proses belajar
mengajar dengan menggunakan teknik dan metoda tertentu secara
konsepsional dapat dikatakan bahwa latihan dimaksudkan untuk
meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorang atau sekelompok
orang. Biasanya yang sudah bekerja pada suatu organisasi yang efisiensi,
efektivitas dan produktivitas kerjanya dirasakan perlu untuk dapat
ditingkatkan secara terarah dan pragmatik.
Pelaksanaan pelatihan dimaksudkan untuk mendapatkan tenaga kerja yang
memiliki pengetahuan, keterampilan yang baik, kemampuan dan sikap yang baik
untuk mengisi jabatan pekerjaan yang tersedia dengan produktivitas kerja yang tinggi,
yang mampu menghasilkan hasil kerja yang baik. Kebutuhan untuk setiap pekerja
sangat beragam, untuk itu pelatihan perlu dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai
dengan bidang pekerjaannya, dengan demikian pekerjaan yang dihadapi akan dapat
dikerjakan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang benar.
Moekijat (1991: 4) mengatakan pelatihan sebagai berikut: Pelatihan
diperlukan untuk membantu pegawai menambah kecakapan dan pengetahuan
yang berhubungan erat dengan pekerjaan di mana pegawai tersebut bekerja.
Terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi agar suatu kegiatan dapat disebut
latihan, yaitu: (a) Latihan harus membantu pegawai menambah
kemampuannya. (b) Latihan harus menimbulkan perubahan dalam kebiasaan,
dalam informasi, dan pengetahuan yang ia terapkan dalam pekerjaannya
sehari-hari. (c) Latihan harus berhubungan dengan pekerjaan tertentu yang
sedang dilaksanakan ataupun pekerjaan yang akan diberikan pada masa yang
akan datang.
Pernyataan-pernyataan tentang pelatihan di atas mengungkapkan bahwa
pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang

dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan dalam
memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, kecakapan serta sikap seseorang yang diperlukan
organisasi dalam mencapai tujuan yang juga harus disesuaikan dnegan tuntutan
pekrjaan yang akan diemban oleh seorang karyawan.

II.2.2. Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)


Untuk menghindari terjadinya pemberian suatu pelatihan yang tidak tepat
yang akan berakibat pada penggunaan waktu dan uang perusahan yang sia-sia, maka
perlu dilakukan identifikasi kebutuhan pelatihan. Analisis kebutuhan pelatihan ini
berguna sebagai pondasi bagi keseluruhan upaya pelatihan.
Analisis kebutuhan pelatihan ini merupakan

usaha-usaha yang sistematis

untuk mengumpulkan informasi pada permasalahan kinerja dalam organisasi dan


untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan kinerja (performance deficiencies).
Kekurangan-kekurangan kinerja berkenaan dengan ketidakcocokan antara perilaku
aktual dengan perilaku yang diharapkan. Kesenjangan ini merupakan suatu perbedaan
antara perilaku aktual karyawan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dengan perilaku karyawan yang diharapkan oleh perusahaan untuk menyelesaikan
berbagai tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan sehingga untuk
mengatasi adanya kesenjangan kompetensi individu tersebut, maka perusahaan
melaksanakan program pelatihan. (Simamora, 2001)

Berkaitan dengan kebutuhan pelatihan tersebut, maka harus diketahui


pengetahuan dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja dan
pengetahuan serta keterampilan apa saja yang telah dimiliki karyawan. Menurut Dale
(2003: 35), pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang bisa dikategorikan dalam dua
jenis, yaitu: pengetahuan yang disadari, dan pengetahuan yang tidak disadari.
Ketika seeorang menjalani kehidupannya, orang tersebut akan mengumpulkan
dan mempelajari fakta, menyaksikan peristiwa dan mendapatkan potongan-potongan
informasi lain yang kemudian akan ditambahkan ke dalam simpanan kognitifnya.
Semua ini akan membentuk memori dan diakses ketika yang bersangkutan
memproses informasi baru dan/atau mempersiapkan reaksi terhadap suatu situasi atau
orang lain. Ada pula pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan atau situasi
khusus yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan untuk menjalankan tugas
atau serangkaian tugas.
Dale juga berpendapat (2003: 29), keterampilan ialah aspek perilaku yang
bisa dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan yang digunakan untuk memenuhi
tuntutan pekerjaan yang tidak bisa diperoleh melalui pendidikan formal, karena dalam
penerapannya pada tugas tertentu menuntut kemampuan pribadi masing-masing.
Keterampilan yang diwujudkan tersebut menurut Riduwan (2006: 256). antara lain
keterampilan dalam menjalankan tugas dan keterampilan mengadakan variasi.

1. Keterampilan Menjalankan Tugas


Pada proses pekerjaan di lapangan para karyawan sebagai pelaksana kegiatan
operasional mengalami hal-hal yang luas dan kompleks, sehingga pegawai harus
dibekali pengetahuan dan keterampilan yang mantap dan handal. Pimpinan yang
baik akan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan agar para karyawan
sebagai bisa menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya sebagai berikut:
a. Meningkatkan partisipasi dalam volume pekerjaan
b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu pegawai terhadap sesuatu
c. Masalah yang sedang dihadapi atau sedang dibicarakan.
d. Mengembangkan pola berpikir pegawai dan cara bekerja yang baik
e. Menuntun proses berpikir karyawan agar dapat bekerja lebih baik
f. Membantu pimpinan dalam meningkatkan kinerja karyawan
g. Memusatkan perhatian pegawai terhadap masalah-masalah yang sedang
ditangani di lapangan.
2. Keterampilan Mengadakan Variasi (Variation Skill)
Variasi pemberian rangsangan (motif) pegawai adalah suatu kegiatan pimpinan
dalam konteks proses interaksi pekerjaan atau tugas di lapangan yang ditujukan
untuk mengatasi kebosanan pegawai sehingga dalam situasi melaksanakan
pekerjaan, pegawai senantiasa menunjukkan disiplin, kejujuran, tanggung jawab,
antusiasme, serta penuh partisipasi.
Secara garis besar tujuan dan manfaat variation skillI adalah sebagai berikut:

a. Menimbulkan dan meningkatkan perhatian pegawai kepada aspek tugas dan


tanggung jawab yang diemban yang relevan dengan tugas dan fungsi pegawai.
b. Memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat atau prakarsa pegawai
yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada pekerjaan atau job yang baru.
c. Memupuk tingkah laku yang positif terhadap pimpinan dan instansi/lembaga
dengan berbagai cara pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di lingkungan
kerja dengan lebih baik.
d. Memberikan kesempatan kepada pegawai untuk memperoleh cara menyerap
pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan fungsinya sebagai seorang
pegawai yang baik.
Kemampuan merupakan ungkapan dan perwujudan diri individu termasuk
kebutuhan pokok manusia yang bisa terwujud memberikan rasa kepuasan dan rasa
keberhasilan yang mendalam. Kemampuan dapat menentukan dan meningkatkan
makna hidup manusia dengan segala kompleksitas dan problemnya juga
keindahannya (Riduwan, 2006: 252).
Menurut Campbel yang disadur oleh Mangunhardjana (Riduwan, 2006: 253),
ciri pegawai yang memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Kelincahan mental berpikir dari segala arah
Kelicahan mental adalah kemampuan untuk bermain-main dengan ide-ide atau
gagasan-gagasan, konsep, kata-kata dan sebagainya. Berpikir dari segala arah
(convergent thinking) adalah kemampuan untuk melihat masalah atau perkara dari
berbagai arah, segi dan mengunpulkan berbagai fakta yang penting dan

mengarahkan fakta itu pada masalah atau perkara yang dihadapi, sedangkan
kelincahan mental-berpikir ke segala arah (divergent thinking) adalah kemampuan
untuk berpikir dari ide atau gagasan, menyebar ke segala arah.
2. Fleksibilitas konsep
Fleksibilitas konsep (conceptual flexibility) adalah kemampuan untuk secara
spontan mengganti cara memandang, pendekatan, kerja yang tidak jalan.
3. Orisinalitas
Orisinalitas (originality) adalah kemampuan untuk mengeluarkan ide, gagasan,
pemecahan, cara kerja yang tidak lazim, (meski tidak selalu baik), yang jarang
bahkan mengejutkan.
4. Lebih menyukai kompleksitas daripada simplisitas
Orang yang kreatif dan mampu itu lebih menyukai kerumitan dari pada
kemudahan dengan maksud untuk memperkaya dan memperluas cakrawala
berpikir.
5. Orang yang kreatif mengatur rasa ingin tahunya secara baik, intelektualnya giat
bekerja dan dinamis.
6. Orang yang berani berpikir dan berprasangka terhadap masalah yang menantang.
7. Orang yang terbuka dan menerima informasi, misalnya meminta informasi dari
rekannya untuk keperluan memecahkan masalah.
8. Orang yang matang dan konseptual melalui penelitian dalam menghadapi masalah
9. Orang yang mandiri (independent). Ia bekerja sendiri tanpa menggantungkan
pada orang lain.

1I. 3. Teori Tentang Motivasi Kerja


II.3.1. Pengertian Motivasi
Istilah motivasi, dalam kehidupan sehari-hari memiliki pengertian yang
beragam baik yang berhubungan dengan perilaku individu maupun

perilaku

organisasi. Namun, apapun pengertiannya motivasi merupakan unsur penting dalam


diri manusia, yang berperan mewujudkan keberhasilan dalam usaha atau pekerjaan
manusia. Dasar utama pelaksanaan motivasi oleh seorang pimpinan adalah
pengetahuan dan perhatian terhadap perilaku manusia yang dipimpinnya sebagai
suatu faktor penentu keberhasilan organisasi.
Motivasi menurut Hasibuan (2001: 219) adalah pemberian daya penggerak
yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mau bekerja sama, bekerja efektif
dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Pengertian
motivasi menurut Handoko (1992: 9), yaitu suatu tenaga atau faktor yang terdapat di
dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan
tingkah lakunya.
Berbagai hal yang terkandung dalam definisi motivasi menurut

Siagian

(1995: 142) memiliki tiga komponen utama, yaitu:


1. Kebutuhan.
Kebutuhan timbul dalam diri seseorang apabila orang tersebut merasa ada
kekurangan dari dalam dirinya. Menurut pengertian homeostatik, kebutuhan

timbul atau diciptakan apabila dirasakan adanya ketidakseimbangan antara apa


yang dimiliki, baik dalam arti fisiologis maupun psikologis.
2. Dorongan.
Usaha untuk mengatasi ketidakseimbangan biasanya menimbulkan dorongan. Hal
tersebut merupakan usaha pemenuhan kekurangan secara terarah yang
berorientasi pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh seseorang
yang dapat bersumber dari dalam maupun dari luar diri orang tersebut.
3. Tujuan.
Tujuan, adalah segala sesuatu yang menghilangkan kebutuhan dan mengurangi
dorongan. Mencapai tujuan, berarti mengembalikan keseimbangan dalam diri
seseorang, baik bersifat fisiologis maupun bersifat psikologis. Tercapainya tujuan
akan mengurangi atau bahkan menghilangkan dorongan tertentu untuk berbuat
sesuatu.
Beberapa pengertian motivasi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat
dinyatakan bahwa motivasi kerja terbentuk dari adanya kebutuhan, sikap (attitude)
yang mendorong karyawan agar lebih bersemangat dan bergairah dalam menghadapi
situasi kerja di perusahaan. Motivasi kerja merupakan kondisi atau energi yang
menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
organisasi perusahaan.

II.3.2. Teori-Teori Motivasi


Secara psikologis, aspek yang sangat penting dalam kepemimpinan kerja
adalah sejauh mana pimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja sumber daya
manusia yang dimiliki agar mampu bekerja produktif dengan penuh tanggung jawab.
Hal ini karena beberapa alasan antara lain:
1. Karyawan harus senantiasa didorong untuk bekerja sama dalam organisasi
2. Karyawan harus senantiasa didorong untuk bekerja dan berusaha sesuai dengan
tuntutan kerja.
3. Motivasi karyawan merupakan aspek yang sangat penting dalam memelihara dan
mengembangkan sumber daya manusia dalam organisasi.
Teori motivasi dipahami agar pimpinan mampu mengidentifikasi apa yang
memotivasi karyawan bekerja, hubungan perilaku kerja dengan motivasinya, dan
mengapa karyawan berprestasi tinggi. Teori motivasi dalam penelitian ini didasarkan
pada Teori Berprestasi (Achievement Theory)
Prof. DR. David C.McClelland (Mangkunegara, 2005) seorang ahli psikologi
bangsa Amerika dari Universitas Harvard, dalam teori motivasinya mengemukakan
bahwa produktivitas seseorang sangat ditentukan oleh virus mental yang ada pada
dirinya. Virus mental adalah kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk mampu
mencapai prestasinya secara maksimal. Virus mental yang dimaksud terdiri dari tiga
dorongan kebutuhan, yaitu:

a. Kebutuhan untuk berprestasi (Need of achievement), merupakan kebutuhan untuk


mencapai sukses, yang diukur berdasarkan standar kesempatan dalam diri
seseorang. Kebutuhan ini berhubungan erat dengan pekerjaan dan mengarahkan
tingkah laku pada usaha untuk mencapai prestasi tertentu.
b. Kebutuhan berafiliasi (Need for affiliation), merupakan kebutuhan akan
kehangatan dan sokongan dalam hubungannya dengan orang lain. Kebutuhan ini
mengarahkan tingkah laku untuk mengadakan hubungan secara akrab dengan
orang lain.
c. Kebutuhan kekuatan (Need for power), merupakan kebutuhan untuk menguasai
dan mempengaruhi situasi dan orang lain agar menjadi dominan dan pengontrol.
Kebutuhan ini menyebabkan orang yang bersangkutan kurang memperdulikan
perasaan orang lain.

Berdasarkan teori McClelland tersebut sangat penting dibinanya virus mental


manajer dengan cara mengembangkan potensi karyawan melalui lingkungan kerja
secara efektif agar terwujudnya produktivitas perusahaan yang berkualitas tinggi dan
tercapainya tujuan utama organisasi. Atas dasar teori McClellands Achievement
Motivation Theory tersebut dapat disimpulkan ada tiga faktor atau dimensi dari
motivasi, yaitu motif, harapan dan insentif. Ketiga dimensi dari motivasi tersebut
diuraikan secara singkat pada bahasan berikut.

a. Motif
Motif adalah suatu prangsang keinginan dan daya penggerak kemauan bekerja.
Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Suatu dorongan di
dalam diri setiap orang, tingkatan alasan atau motif-motif yang menggerakkan
tersebut menggambarkan tingkat untuk menempuh sesuatu.
b. Harapan merupakan kemungkinan mencapai sesuatu dengan aksi tertentu.
Seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya tinggi bila
karyawan meyakini upaya tersebut akan menghantar ke suatu penilaian kinerja
yang baik; suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran
organisasional (memberikan harapan kepada karyawan) seperti bonus, kenaikan
gaji, atau promosi; dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan.
c. Insentif .
Insentif yang diberikan kepada karyawan sangat berpengaruh terhadap motivasi
dan produktivitas kerja. Hal ini sesuai dengan Edwin Locke (Mangkunegara,
2005: 74) yang menyimpulkan bahwa insentif berupa uang jika pemberiannya
dikaitkan dengan tujuan pelaksanaan tugas sangat berpengaruh terhadap
peningkatan produktivitas kerja karyawan. Pimpinan perlu membuat perencanaan
pemberian insentif dalam bentuk uang yang memadai agar karyawan terpecut
motivasi kerjanya dan mampu mencapai produktivitas kerja maksimal.

II.4. Teori Tentang Kinerja


II.4.1. Pengertian Kinerja
Pada dasarnya kebutuhan hidup manusia tersebut tidak hanya berupa material,
tetapi juga bersifat nonmaterial, seperti kebanggaan dan kepuasan kerja. Tiap
individu cenderung akan dihadapkan pada hal-hal yang mungkin tidak diduga
sebelumnya di dalam proses mencapai kebutuhan yang diinginkan sehingga melalui
bekerja dan pertumbuhan pengalaman, seseorang akan memperoleh kemajuan dalam
hidupnya. Seseorang dapat dilihat bagaimana kinerjanya adalah dalam proses bekerja
tersebut.
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan
selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama (Rivai & Basri, 2005: 14).
Menurut Hersey and Blanchard, kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi dan
kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang harus
memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan
keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu
tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya. (Rivai dan Basri, 2005: 15)
Ada tiga alasan pokok perlunya mengadakan penilaian terhadap kinerja
karyawan:
1. Untuk mendorong perilaku yang baik atau memperbaiki serta mengikis kinerja
(prestasi) di bawah standar. Orang-orang yang berkinerja baik mengharapkan
imbalan, walau sekedar pujian.

2. Untuk memuaskan rasa ingin tahu karyawan tentang seberapa baik kerja
karyawan.

Setiap orang memiliki dorongan ilmiah untuk ingin mengetahui

seberapa cocok seseorang dengan organisasi tempat orang tersebut bekerja.


Seorang karyawan mungkin tidak suka dinilai, tetapi dorongan untuk mengetahui
hasil penilaian ternyata sangat kuat.
3. Untuk memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan selanjutnya
sehubungan dengan karir seorang karyawan. Hal-hal seperti kenaikan gaji,
promosi, pemindahan atau pemberhentian dapat ditangani dengan lebih baik bila
karyawan telah mengetahui kemungkinan itu sebelumnya.

II.4.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja


Kinerja (performance) dipengaruhi oleh tiga faktor:
1. Faktor individual yang terdiri dari kemampuan dan keahlian, latar belakang, dan
demografi.
2. Faktor psikologis yang terdiri dari persepsi, attitude (sikap), personality
(kepribadian), pembelajaran, dan motivasi.
3. Faktor organisasi yang terdiri dari sumber daya, kepemimpinan, penghargaan,
struktur, dan job design (Mangkunegara, 2005: 14).
Menurut A. Dale Timple (Mangkunegara, 2005:15), faktor-faktor kinerja
terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (disposisional), yaitu
faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang. Faktor eksternal, yaitu faktor-

faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan, seperti
perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas
kerja, dan iklim organisasi. Faktor-faktor internal dan eksternal ini merupakan jenisjenis atribusi yang mempengaruhi kinerja seseorang.
Menurut Mangkunegara (2005: 16-17), faktor penentu prestasi kerja individu
dalam organisasi adalah faktor individu dan faktor lingkungan.
1. Faktor Individu
Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas
yang tinggi antara fungsi psikis dan fisiknya. Konsentrasi yang baik ini
merupakan modal utama individu untuk mampu mengelola dan mendayagunakan
potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja
sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam
mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain
uraian jabatan yang jelas, autoritas yang memadai, target kerja yang menantang,
pola komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan
dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai.

II.4.3. Penilai Kinerja


Untuk mendapatkan informasi atas kinerja pegawai, maka ada beberapa pihak
baik itu perorangan ataupun kelompok yang biasanya melakukan penilaian atas
kinerja karyawan/pegawai. Menurut Robbins (2001: 260), ada lima pihak yang dapat
melakukan penilaian kinerja karyawan, yaitu:
1. Atasan langsung
Sekira 96% dari semua evalusi kinerja pada tingkat bawah dan menengah dari
organisasi dijalankan oleh atasan langsung karyawan itu karena atasan langsung
yang memberikan pekerjaan dan paling tahu kinerja karyawannya.
2. Rekan sekerja
Penilaian kinerja yang dilakukan oleh rekan sekerja dilaksanakan dengan
pertimbangan, pertama, rekan sekerja dekat dengan tindakan. Interaksi sehari-hari
memberikan kepada karyawan pandangan menyeluruh terhadap kinerja seseorang
karyawan dalam pekerjaan. Kedua, dengan menggunakan rekan sekerja sebagai
penilai menghasilkan sejumlah penilaian yang independen.
3. Evaluasi diri
Evaluasi ini cenderung mengurangi kedefensifan para karyawan mengenai proses
penilaian, dan evaluasi ini merupakan sarana yang unggul untuk merangsang
pembahasan kinerja karyawan dan atasan karyawan.

4. Bawahan langsung
Penilaian kinerja karyawan oleh bawahan langsung dapat memberikan informasi
yang tepat dan rinci mengenai perilaku seorang atasan karena lazimnya penilai
mempunyai kontak yang sering dengan yang dinilai.
5. Pendekatan menyeluruh: 360 derajat
Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh atasan, pelanggan, rekan sekerja, dan
bawahan. Penilaian kienrja ini cocok di dalam organisasi yang memperkenalkan
tim.
Berdasarkan uraian mengenai siapa yang biasanya menilai kinerja karyawan
dalam organisasi dan dengan mempertimbangkan berbagai hal, maka dalam
penelititan ini, penilaian kinerja karyawan/pegawai dilakukan oleh atasan karyawan
(supervisory appraisal).

II.4.4. Dimensi Kinerja


Untuk mengetahui kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab karyawan, maka perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja
karyawan. Penilaian kinerja bertujuan untuk menilai seberapa baik karyawan telah
melaksanakan pekerjaannya dan apa yang harus mereka lakukan untuk menjadi lebih
baik di masa mendatang. Ini dilaksanakan dengan merujuk pada isi pekerjaan yang
mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan untuk mencapai setiap aspek dari
pekerjaan mereka. Isi dari suatu pekerjaan merupakan dasar tetap untuk perumusan

sasaran yang akan dicapai dari suatu tugas utama yang dapat dirumuskan sebagai
target kuantitas, standar kinerja suatu tugas atau proyek tertentu untuk diselesaikan
(Rivai dan Basri, 2005: 77).
Dimensi yang dipergunakan di dalam melakukan penilaian kinerja karyawan
menurut Prawirosentono (1999: 236) sebagai berikut:
1.

Pengetahuan atas pekerjaan, kejelasan pengetahuan atas tanggung jawab


pekerjaan yang menjadi tugas karyawan.

2.

Perencanaan dan organisasi, kemampuan membuat rencana pekerjaan meliputi


jadwal dan urutan pekerjaan, sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas.

3.

Mutu pekerjaan, ketelitian dan ketepatan pekerjaan.

4.

Produktivitas, jumlah pekerjaan yang dihasilkan dibandingkan dengan waktu


yang digunakan.

5.

Pengetahuan teknis, dasar teknis dan kepraktisan sehingga pekerjaannya


mendekati standar kinerja.

6.

Judgement, kebijakan naluriah dan kemampuan menyimpulkan tugas sehingga


tujuan organisasi tercapai.

7.

Komunikasi, kemampuan berhubungan secara lisan dengan orang lain.

8.

Kerjasama, kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan sikap yang
konstruktif dalam tim.

9.

Kehadiran dalam rapat, kemampuan dan keikutsertaan (partisipasi) dalam rapat


berupa pendapat atau ide.

10.

Manajemen proyek, kemampuan mengelola proyek, baik membina tim,


membuat

jadwal kerja, anggaran dan menciptakan hubungan baik antar

karyawan.
11.

Kepemimpinan, kemampuan mengarahkan dan membimbing bawahan,


sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas.

12.

Kemampuan memperbaiki diri sendiri, kemampuan memperbaiki diri dengan


studi lanjutan atau kursus-kursus.

Berdasarkan teori tentang kinerja tersebut, maka dalam penelitian ini dimensi
kinerja yang akan dipakai adalah dimensi kuantitas kerja, kualitas kerja, kerja sama,
pemahaman terhadap tugas, inisiatif, disiplin, tanggung jawab dan kehandalan.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan Jl. Kartini No. 23 Medan 20152. Penelitian dimulai dari bulan
Februari 2007 dan berakhir pada bulan Juni 2007.

III.2. Metode Penelitian


Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, jenis penelitiannya adalah survei sedangkan metodenya, yaitu deskriptif
analitis. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengisian angket. Melalui
penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja
karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan.

III.3. Populasi dan Sampel


1II.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pimpinan, pria dan
wanita di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan berjumlah 155

orang untuk meneliti kinerja karyawan pelaksana di Kantor Pusat PT Perkebunan


Nusantara IV (Persero) Medan.

III.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karakteristik yang menjadi objek
penelitian yaitu seluruh karyawan pimpinan baik pria dan wanita yang berjumlah 155
orang yang juga merupakan populasi dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini
seluruhnya dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Data mengenai populasi dan
sampel dari karyawan pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, dapat
dilihat pada tabel III.1 berikut:
Tabel III.1 Populasi dan Sampel Karyawan Pimpinan PT Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan
No.

Bagian

Karyawan
Karyawan
Jumlah
Pimpinan Pria Pimpinan Wanita
1.
Sekretaris Perusahaan
12
3
15
2.
Satuan Pengawas Intern (SPI)
20
0
20
3.
Tanaman
11
4
15
4.
Teknik
8
0
8
5.
Pengolahan
7
4
11
6.
Pengkajian
16
1
17
7.
Keuangan
8
2
10
8.
Akuntansi
8
1
9
9.
Pemasaran
6
2
8
10. Pengadaan
4
4
8
11. Sumber Daya Manusia
11
5
16
12. Umum
12
0
12
13. PUKK/BKL
5
1
6
Jumlah Keseluruhan
128
27
155
Sumber: Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum Kantor Pusat PT Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan

III.4. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Wawancara yang dilakukan dengan pihak yang berkompeten atau berwenang
untuk memberikan informasi dan keterangan yang sesuai yang dibutuhkan
peneliti.
2. Penyebaran angket kepada para responden dalam hal ini adalah karyawan
pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.
3. Dokumentasi dengan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan
dengan objek penelitian yang diperoleh dari perusahaan.

III.5. Jenis dan Sumber Data


Sumber-sumber data dalam penelitian ini, yaitu:
1. Data primer, adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk
menjawab masalah penelitiannya secara khusus. Data primer dalam penelitian ini
diperoleh melalui hasil kuesioner.
2. Data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan pihak lain, bukan oleh peneliti
sendiri. Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari dokumen perusahaan.

III.6. Identifikasi Variabel


Terdapat dua variabel bebas (independent variable), yaitu pelatihan (X1) dan
motivasi (X2) dan satu variabel terikat (dependent variable), yaitu kinerja karyawan

(Y) dalam penelitian ini. Defenisi operasional dari masing-masing variabel tersebut
adalah:
1. Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja karyawan
dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan
dalam

memahami

suatu

pengetahuan

praktis

dan

penerapannya

guna

meningkatkan keterampilan, kecakapan dan sikap ayngdiperlukan organisasi


dalam mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang
akan diemban oleh seorang karyawan.
2. Motivasi kerja adalah suatu dorongan dari dalm diri yang menimbulkan berbagai
kebutuhan dan sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di
perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri
karyawan sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami
situasi dan kondisi serta berusaha keras mencapai target kerja (tujuan utama
organisasi) yang terarah dan tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.
3. Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seeorang secara keseluruhan
untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat
kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan
dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya selama periode tertentu di dalam
melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar
hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
dan telah disepakati bersama.

Tabel III.2 Definisi Operasional Variabel


Variabel
Penelitian
1
Pelatihan
(X1)

Motivasi
Kerja (X2)

Kinerja
Karyawan
(Y)

Defenisi

Dimensi

Indikator-Indikator

2
Pelatihan adalah suatu kegiatan
untuk memperbaiki kemampuan
kerja karyawan dalam kaitannya
dengan aktivitas ekonomi yang
dapat membantu karyawan dalam
memahami suatu pengetahuan
praktis dan penerapannya guna
meningkatkan
keterampilan,
kecakapan
dan
sikap
ayngdiperlukan organisasi dalam
mencapai tujuan yang juga
disesuaikan
dengan
tuntutan
pekerjaan yang akan diemban oleh
seorang karyawan.

2
Keterampilan

Pengetahuan

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Kelincahan mental berpikir dari segala arah dan ke segala arah


Fleksibel konsep
Kecakapan
Bekerja keras
Mampu berkomunikasi
Rasa ingin tahu tentang pengetahuan
Terbuka dan menerima informasi atau gagasan baru
Arah hidupnya mantap dan mandiri

Motivasi kerja adalah suatu


dorongan dari dalm diri yang
menimbulkan berbagai kebutuhan
dan sikap (attitude) karyawan
dalam menghadapi situasi kerja di
perusahaan
yang
merupakan
kondisi
atau
energi
yang
menggerakkan
diri
karyawan
sehingga bekerja dengan mental
yang siap, fisik yang sehat,
memahami situasi dan kondisi serta
berusaha keras mencapai target
kerja (tujuan utama organisasi)
yang terarah dan tertuju untuk
mencapai
tujuan
organisasi
perusahaan.

Motif

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Kebutuhan ekonomis
Rasa aman dalam bekerja
Kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan
Mengembangkan diri untuk berkarir dan memperoleh kemajuan
Rasa ingin tahu akan pekerjaan
Menggunakan cara-cara baru
Melaksanakan suatu pekerjaan dengan rekan-rekan kerja.

Harapan

a.
b.
c.
d.

Adanya kebijakan atasan


Adil dalam segala bidang
Rasa aman dalam bekerja
Adanya penghargaan prestasi kerja

Insentif

a.
b.
c.
d.

Gaji yang sepadan


Jaminan kesehatan
Pemberian bonus
Jaminan hari tua.

Kinerja merupakan hasil atau


tingkat
keberhasilan
seeorang
secara
keseluruhan
untuk
menyelesaikan tugas atau pekerjaan
dengan derajat kesediaan dan
tingkat kemampuan tertentu dan
dengan pemahaman yang jelas
tentang apa yang akan dikerjakan
dan bagaimana mengerjakannya
selama periode tertentu di dalam
melaksanakan tugas dibandingkan
dengan berbagai kemungkinan
seperti standar hasil kerja, target
atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama.

Kuantitas kerja

a. Proses kerja dan kondisi pekerjaan


b. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan

Kualitas kerja

a.
b.
c.
d.

Kerja sama

Kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan sikap yang konstruktif
dalam tim

Pemahaman
terhadap tugas

Pengetahuan atas pekerjaan, kejelasan pengetahuan atas tanggung jawab


pekerjaan yang menjadi tugas karyawan.

Inisiatif

Semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dalam memperbesar


tanggung jawab.

Disiplin

Kemampuan membuat rencana pekerjaan meliputi jadwal dan urutan


pekerjaan, sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas.

Kehandalan

a. Kemampuan berhubungan secara lisan dengan orang lain


b. Pengetahuan teknis, dasar teknis dan kepraktisan sehingga
pekerjaannya mendekati standar kinerja.
c. Kemampuan memperbaiki diri sendiri, kemampuan memperbaiki
diri dengan studi lanjutan atau kursus-kursus.

a. Menjalankan tugas
b. Mengadakan variasi

Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan


Tingkat kemampuan dalam bekerja
Kemampuan dalam menganalisis data/informasi
Kemampuan/kegagalan dalam menggunakan mesin atau peralatan

Skala
5
Likert

Likert

Likert

III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen


III.7.1. Uji Validitas
Uji kualitas terhadap instrumen yang dipakai untuk mengukur variabel
penelitian perlu dilakukan sebelum melakukan analisis terhadap pokok masalah.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan
suatu alat ukur (Riduwan, 2005: 109). Untuk menguji validitas alat ukur, dengan
menggunakan rumus Pearson Product-Moment yang terdapat dalam pengolah data
SPSS
Jika instrumen itu valid, maka kriteria yang digunakan atau batas minimum
suatu instrumen/angket atau bahan tes dinyatakan valid atau dianggap memenuhi
syarat, jika harga koefisien r hitung 0,300 (Sudarmanto, 2005: 88)

III.7.2. Uji Reliabilitas


Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut
diuji. Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data yang tidak bersifat
tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu
(Sudarmanto, 2005: 89).
Menurut Malhotra (1999: 282), jika koefisien alpha > 0.600 mengindikasikan
konsistensi internal reliabilitas alat ukur yang baik. Konsistensi internal reliabilitas
adalah sebuah pendekatan untuk menilai konsistensi internal kumpulan butir ketika

beberapa butir dijumlahkan sehingga menghasilkan total nilai (skor) untuk


pengukuran (Malhotra, 1999: 282). Untuk mencari reliabilitas instrumen yang
skornya bentuk skala 1-5 menggunakan teknik dari Cronbach dalam penelitian ini
menggunakan alat bantu pengolah data SPSS.

III.8. Uji Asumsi Klasik


III.8.1. Uji Normalitas
Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis
parametrik yaitu uji normalitas data populasi (Sudarmanto, 200: 105; Riduwan, 2006:
179; dan Umar, 2003:144). Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan
dengan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Alat uji ini biasa disebut dengan
uji K-S yang tersedia dalam program SPSS dengan menggunakan fungsi Explore.
Uji normalitas sampel baik yang menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov
maupun Shapiro-Wilk menghasilkan besaran statistik dan taraf kepercayaan
(Significance Level), jika ditemukan besaran 0.000 atau jauh lebih kecil dari taraf
kepercayaan yang ditentukan, misalnya 0.05, maka besaran ini menunjukkan bahwa
data sampel berdistribusi normal (Amir, 2006: 22).

III.8.2. Uji Homogenitas


Uji homogenitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

sampel

diperoleh dari populasi yang bervarians homogen ataukah tidak (Sudarmanto,

2005:114). Besaran signifikansi jika lebih besar dari kriteria yang ditetapkan (Sig. >
0.05), maka hal ini memberikan arti bahwa variansi tersebut adalah sama atau
homogen (Amir, 2006: 73). Jika variansi homogen, maka dapat dikatakan bahwa
sampel tersebut berasal dari populasi yang sama.
Uji homogenitas ini menggunakan fungsi Explore pada Test of Homogeneity
of Variance yang terdapat

pada program SPSS. Untuk melakukan pengujian

homogenitas populasi penelitian diperlukan hipotesis sebagai berikut:


Ho : Data populasi bervarian homogin
Ha : Data populasi tidak bervarian homogin
Untuk menyatakan apakah data berasal dari populasi yang bervarian homogin
atau tidak homogin, ada dua alternatif ukuran yang dapat digunakan untuk menerima
atau menolak Ho, yaitu:
1. Menggunakan nilai signifikansi.
Tingkat alpha harus ditetapkan sebelumnya, misalnya = 0.05. Kriteria yang
digunakan yaitu:
Ho diterima apabila nilai Significancy > dari tingkat alpha yang ditetapkan
Ho ditolak apabila nilai Significancy < dari tingkat alpha yang ditetapkan.
Apabila nilai Significancy

(p value) > alpha yang ditetapkan, maka dapat

dikatakan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang bervarian homogin.

2. Menggunakan nilai koefisien F Levene.


Apabila ukuran ini yang digunakan maka nilai koefisien F Levene tersebut harus
dibandingkan dengan nilai kritis F pada tabel. Kriteria pengujian yang digunakan
yaitu:
Ho ditolak bila harga koefisien F Levene > nilai kritis F pada tabel df1 dan df2.
Ho diterima bila harga koefisien F Levene nilai kritis F tabel pada df1 dan df2
yang sesuai (Sudarmanto, 2005: 123).

III.8.3. Uji Linieritas Garis Regresi


Uji linieritas garis regresi ini digunakan untuk mengambil keputusan dalam
memilih model regresi yang akan digunakan. Banyak model regresi yang dapat
dipilih, antara lain model linier, model kuadratik, model kubik, dan lain-lain. Jika
yang akan dipilh adalah model regresi linier, maka lebih dahulu perlu dilakukan uji
linieritas garis regresinya. Uji asumsi linieritas garis regresi ini berkaitan dengan
suatu pembuktian apakah model garis linier yang ditetapkan benar-benar sesuai
dengan keadaannya ataukah tidak (Sudarmanto, 2005: 125).
Sebagaimana pengujian-pengujian sebelumnya, untuk melakukan uji linieritas
garis regresi juga diperlukan hipotesis. Hipotesis yang digunakan untuk menguji
linieritas garis regresi tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ho : Model regresi berbentuk linier
Ha : Model regresi berbentuk non-linier

Untuk menyatakan apakah garis regresi tersebut linier atau tidak linier atau
menerima atau menolak Ho, menurut Sudarmanto (2005: 135), ada dua alternatif
ukuran yang dapat digunakan. Kedua ukuran tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Menggunakan harga koefisien signifikansi. Apabila nilai signifikansi yang
digunakan untuk menolak atau menerima Ho, maka nilai koefisien signifikansi
tersebut harus dibandingkan dengan tingkat alpha yang dipilih oleh peneliti (5%
atau 1%).
Simpulan yang harus diambil, yaitu Ho akan diterima jika

nilai signifikansi dari

Deviation from Linearity > dari alpha yang ditetapkan (misal, 5%) dan
sebaliknya, Ho akan ditolak jika mempunyai nilai yang lainnya. Deviation from
Linearity ini diperoleh dari Tabel ANOVA dengan menggunakan program SPSS.
2. Menggunakan harga koefisien F. Yang dimaksud dengan koefisien F dalam
analisis ini adalah harga koefisien F pada baris Deviation from Linearity atau
harga F tuna cocok (Sudjana, 1983, dalam Sudarmanto, 2005: 135) yang
tercantum dalam ANOVA Table dari output yang dihasilkan oleh program SPSS.
Apabila menggunakan koefisien F DFL (Deviation from Linearity) atau F tuna
cocok, maka harus dibandingkan dengan harga koefisien F tabel untuk dk
pembilang dan dk penyebut bersesuaian dengan alpha yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kriteria yang digunakan, yaitu terima Ho, jika Koefisien F hitung
F tabel dan tolak Ho, jika F hitung memiliki harga lainnya.

Melalui bentuk chart yang ditampilkan juga dapat

diterjemahkan untuk

melihat normalitas sampel, linieritas, keterhubungan dan kesamaan variansi;


suatu persyaratan awal yang harus dipenuhi untuk penggunaan analisis regresi (Amir:
2006: 157). Untuk mengetahui persyaratan linieritas dan kesamaan variansi, dapat
membuat plot antara nilai residu (ZRESID) dengan nilai prediksi (ZPRED).
Hubungan regresi berbentuk linier dan variansi dapat ditetapkan homogen bila nilai
residu dan nilai prediksi tidak ditemukan adanya hubungan. Pada diagram pencar,
keterhubungan antara dua garis variabel ditandai dengan adanya garis lurus yang
beraturan (Amir, 2006: 157).

III.8.4. Uji Multikolinieritas


1. Asumsi tidak adanya hubungan yang linier (multikolinieritas) ini hanya berlaku
untuk analisis regresi yang modelnya mempunyai fungsi linier ganda (Umar,
2003: 186; Sudarmanto, 2005: 136; Amir, 2006: 174; dan

Malhotra,

1999: 548). Uji asumsi tentang multikolinieritas ini dimaksudkan untuk


membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier antara variabel
bebas (independen) satu dengan variabel bebas (independen) yang lainnya
(Sudarmanto, 2005: 136).
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya
multikolinieritas, yaitu:

1. Melihat besaran proporsi variabilitas pada sebuah variabel yang tidak dijelaskan
oleh variabel lain (1 R2) yang disebut Tolerance. Nilai Tolerance yang sangat
kecil atau yang mendekati nilai 0.01, memberikan makna adanya multikolinieritas
atau interkorelasi antar variabel independen. Bila mendekati 0.99, maka tidak
ditemukan adanya multikolinieritas. Adanya multikolinieritas akan mengganggu
perumusan koefisien regresi, khususnya bila R2 besar, dan bila koefisien regresi
pada masing-masing variabel tidak signifikan.
2. Melihat nilai Variance Inflaction Factor (VIF) untuk masing-masing variabel
pada setiap model regresi yang bernilai rendah. Indikasi adanya interkorelasi antar
variabel independen bila nilai VIP lebih dari 10 (Amir, 2006: 174-175).

III.8.5. Uji Autokorelasi


Auto korelasi merupakan korelasi antar anggotota seri observasi yang disusun
menurut urutan waktu seperti data time series atau urutan tempat/ruang data, atau
korelasi yang timbul pada dirinya sendiri. Berdasarkan konsep tersebut, maka uji
asumsi autokorelasi sangat penting untuk dilakukan tidak hanya pada data yang
bersifat time series saja, akan tetapi semua data (variabel independen) yang diperoleh
perlu diuji terlebih dahulu autokorelasinya apabila akan dianalisis dengan regresi
linier ganda (Sudarmanto, 2005: 142).
Ada tidaknya korelasi dideteksi dengan menggunakan uji Durbin-Watson
(Sudarmanto, 2005: 142; Umar, 2003: 189). Ukuran yang digunakan untuk

menyatakan ada tidaknya autokorelasi yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson


mendekati 2, maka data tidak memiliki autokorelasi (Sudarmanto, 2005: 143)

III.9. Teknik Analisis Data


Jika data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka langkah berikutnya adalah
melakukan pengolahan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah korelasi dan regresi linier berganda karena penelitian ini dirancang untuk
melihat apakah faktor pelatihan dan motivasi kerja karyawan yang merupakan
variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan sebagai variabel
terikatnya.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berskala ordinal karena pengambilan
data yang dilakukan melalui survei kepada responden menggunakan skala Likert 1-5.
Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linier ganda,
sehingga terlebih dahulu data harus diuji dengan uji persyaratan analisis, antara lain
bahwa sekurang-kurangnya data yang dianalisis adalah berskala interval. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara mengubah skor mentah menjadi skor baku atau
menaikkan data ordinal menjadi data interval (Riduwan, 2006: 189).
Apabila variabel-variabel penelitian tersebut diukur dalam bentuk skala
interval, maka telah memenuhi salah satu syarat awal menggunakan analisis statistik
parametrik (Sudarmanto, 2005: 101; Riduwan, 2006: 189). Perhitungan-perhitungan
yang dilakukan dalam statistik parametrik tidak hanya sekedar menghitung berapa

besarnya frekuensi, seringnya sesuatu terjadi dan yang sejenisnya, akan tetapi lebih
dari itu, yaitu dilakukan juga penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Data yang dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan dan juga dibagi hanyalah data
yang minimal berskala interval (Sudarmanto, 2005: 101).
Rumus menaikkan data ordinal menjadi data interval (Riduwan, 2006: 189),
yaitu:
Ti = 50 + 10 ( Xi X )
S
Keterangan:
Ti = Skor baku (data interval)
Xi = Skor mentah (data ordinal)
X = Rata-rata (mean)
S = Standar deviasi

Jika data telah berskala interal, maka dilanjutkan dengan melakukan


pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsi bahwa data harus normalitas,
homogenitas, dan linieritas. Ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi beberapa unsur
akurasi daya penduga parameter yang tidak bias, untuk melihat tingkat ketelitian yang
akan mencerminkan tingkat efisien hasil analisis dan keajegan (konsisten) hasil yang
diperoleh sehingga persamaan regresi yang dihasilkan benar-benar dapat dipercaya
untuk memprediksi (Sudarmanto, 2005: 103).

Apabila data yang diperoleh telah memenuhi persyaratan analisis regresi,


selanjutnya dapat ditentukan persamaan garis regresi yang diinginkan, yaitu:
1. Rumus persamaan Regresi sederhana : = a + bn
2. Rumus Persamaan Regresi Ganda : = a + b1X1 + b2X2
3. Rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) :
r hitung =

n ( XY) ( X) . ( Y)
{n . X2 - ( X)2 } . { n . Y2 - ( Y)2 }

Keterangan:
r hitung = Koefisien korelasi
X

= Variabel bebas

= Variabel terikat

= Jumlah responden

Menurut Trihendradi (2005: 77) analisis korelasi akan mencari derajat


keeratan hubungan dan arah hubungan. Nilai korelasi berada dalam rentang 0
sampai 1 atau 0 sampai -1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arah hubungan.
Tanda positif menunjukan arah perubahan yang sama. Jika satu variabel naik,
variabel yang lain juga naik, sedangkan tanda negatif menunjukkan arah perubahan
yang berlawanan. Jika satu variabel naik, variabel yang lain malah turun
(Trihendradi, 2005: 77). Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif sempurna; r = 0
artinya tidak ada korelasi; dan r = +1 berarti korelasinya sangat kuat (Riduwan,

2006: 280).

Arti harga r akan dikonsultasikan dengan Tabel III. 3 di bawah.

Interpretasi nilai r sebagai berikut:


Tabel III.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Sumber:

Interval Koefisien

Tingkat Hubungan

0.80 1.000

Sangat kuat

0.60 0.799

Kuat

0.40 0.599

Cukup kuat

0.20 0.399

Rendah

0.00 0.199

Sangat rendah

Riduwan. 2006. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.


Hal: 280

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Penelitian


IV.1.1 Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Perseroan terbatas Perkebunan Nusantara IV (Persero) dibentuk berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1996 Tanggal 14 Pebruari 1996, tentang
penggabungan kebun-kebun yang berada di wilayah Sumatera Utara dari PT
Perkebunan VI, PT Perkebunan VII, dan PT Perkebunan VIII. PTPN IV (Persero)
didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, S.H. No. 37 tertanggal 11 Maret 1996
dan Surat Keputusan Menteri Kahakiman No. C2-8332 HT.01.01

Th 96, tanggal 8

Agustus 1996 serta dicantumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No. 81 tanggal 8
Oktober 1996.
Pada saat ini PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) mengelola lahan
perkebunan dengan luas 136.971 Ha yang terdiri dari areal kelapa sawit seluas
120.774 Ha; Kakao seluas 7.626 Ha dan Teh seluas 8.571 Ha. Untuk mengolah hasil
kebun, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) mengelola 16 unit Pabrik Kelapa
Sawit (PKS) dengan kapasitas 606 ton Tandan Buah Segar per jam, 4 unit Pabrik
Pengering Biji Kakao (PPBK) dengan kapasitas 152 ton Biji Kakako Basah per hari
dan 6 unit Pabrik Teh (PT) dengan kapasitas 367 ton Daun Basah per hari.
Selain mengelola kebun dan pabrik pengolahan PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) juga mengelola industri hilir berupa Pabrik Fraksionasi dan Rafinasi atau

Pabrik Minyak Nabati (PMN) dengan kapasitas 300 ton CPO per hari dan Pabrik
Pengolahan Inti Sawit (PPIS) dengan kapasitas 400 ton inti Sawit per hari. Untuk
mendukung kegiatan perbengkelan juga dikelola 1 unit Pabrik Mesin Tenera (PMT),
sedangkan untuk pelayanan kesehatan bagi karyawan PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) dikelola 3 unit Rumah Sakit, yaitu Rumah Sakit Laras, Rumah Sakit
Balimbingan dan Rumah Sakit Pabatu.
Jumlah Unit Usaha yang dikelola PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) pada
saat ini sebanyak 37 Unit dengan jumlah karyawan sebanyak 39.990 orang. Letak
Unit Usaha PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) berlokasi di 8 Kabupaten Daerah
Tingkat II, yaitu Simalungun, Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu, Langkat, Tobasa
dan Tapnuli Selatan serta Kotamadya Medan.
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) memiliki anak perusahaan yaitu PT
Pamina Adolina yang mengoperasikan 1 unit pabrik fraksionasi dan rafinasi CPO
kapasitas 200 ton CPO per hari dengan produk akhir berupa margarine, 3BD Olein
(minyak goreng), stearinne dan fatty acid. Pabrik ini dalam proses pengolahannya
mempergunakan sistem dry process (tanpa bahan kimia) dengan keunggulan hasil
produksinya lebih diminati oleh pasar negara-negara maju.
Saat ini Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) terhitung tanggal
01 September 2003 secara efektif telah berkedudukan di Medan. Penentuan lahan
Kantor Pusat telah sesuai dengan perubahan anggaran dasar dari Akte Notaris Sri
Rahayu Hadi Prasetyo, S.H. tanggal 26 September 2002. disamping itu, terhitung
sejak tanggal 01 September 2003 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) telah

melakukan Restrukturisasi Pengelolaan Usaha dengan membentuk pengelompokkan


Grup Unit Usaha (GUU), dan pendelegasian/pelimpahan wewenang/tugas Direksi
kepada Manajer Grup Unit Usaha. Hal ini dimaksudkan agar dapat memperkecil
rentang kendali manajemen guna meningkatkan efektivitas pengmabilan keputusan
serta fungsi pengawasan dan pengendalian. Sesuai dengan Master Plan BUMN 20022006, Grup Unit Usaha ini pada masa yang akan datang diharapkan akan menjadi
Strategic Business Unit yang kompetitif.

Visi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)


Membangun PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) menjadi perusahaan
agribusnis perkebunan yang tangguh.

Misi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)


1. Menjalankan usaha agribisnis perkebunan di bidang perkebunan kelapa sawit, teh
dan kakao, serta menghasilkan produk minyak sawit, inti sawit, teh jadi, biji
kakao kering serta produk turunanya yang berkualitas untuk memberikan
kepuasan bagi pelanggan.
2. Meningkatkan daya saing produk secara terus menerus yang didukung oleh
sistem, cara kerja dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreativitas
dan inivasi untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi.

3. Menghasilkan laba yang berkesinambungan untuk menjamin pertumbuhan,


perkembangan dan kesehatan serta memberikan manfaat dan nilai tambah yang
optimal bagi pemegang saham, karyawan dan stakeholder lainnya.
4. Mengelola usaha untuk

meningkatkan

nilai perusahaan secara profesional

dengan berpegang teguh pada nilai-nilai etika bisnis dan senantiasa berpedoman
pada tata kelola perusahaan secara sehat.
5. Memberikan perhatian dan peran yang sungguh-sungguh dalam membangun
kemitraan

dan

mengembangkan

masyarakat

lingkungan

(community

development), koperasi, usaha kecil dan menengah serta kelestarian lingkungan


hidup.

Tujuan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)


Turut melaksanakan dan menunjangkebijaksanaan dan program pemerintah
dalam pembangunan nasional di bidang ekonomi, khususnya pembangunan di bidang
pertanian sub-sektor perkebunan.

Budaya Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)


Memberi,

membimbing

dan

mendorong

perusahaan agar dalam melaksanakan tugas selalu:


1. Berfikir positif
2. Menghargai kerja sama tim

perilaku

seluruh

karyawan

3. Mengupayakan keseimbangan di antara pencapaian sasaran perusahaan dan


peningkatan kesejahteraan karyawan
4. Mengutamakan kepentingan perusahaan daripada kepentingan kelompok atau
pribadi.

IV.1.2 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)


Struktur organisasi dari PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan seperti
terlihat pada halaman berikut. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi, yaitu:
Dewan Komisaris
1. Lutfi Ibrahimnasution (Komsaris Utama)
2. M. Djoened Ahmad (Komisaris)
3. Lio Jamaria Damanik (Komisaris)
4. Hebron Sinaga (Komisaris)
5. DjaminPurba (Komisaris)

Direksi
1. DahlanHarahap (Direktur Utama)
2. Salaman Tarigan (Direktur Produksi)
3. Kimmer Damanik (Direktur Keuangan)
4. Rusdi Lubis (Direktur SDM & Umum)
5. Washington Sipayung (Direktur Pemasaran)

IV.1.3 Fungsi-Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas


Fungsi perusahaan yang dikelompokkan dalam Bagian di Kantor Pusat berikut
cakupan tugasnya.
Tabel IV.1 Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas
KODE
BAGIAN
BAGIAN
04.01
Bagian
Sekretaris
Perusahaan
04.02
04.03.
04.04
04.05
04.06

04.07
04.08
04.09
04.10
04.11
04.12
04.13
Sumber:

CAKUPAN TUGAS

Sekretariat
Perusahaan;
Aspek
Business/Legal;
Kepatuhan;
Investor;
Komunikasi
Perusahaan;
Hubungan
Masyarakat; dan Protokol
Bagian
Satuan
Evaluasi Laporan, Sistem dan Prosedur dan
Pengawasan Intern
Pengawasan operasional
Bagian Tanaman
Peremajaan/Tanaman baru; Pemeliharaan;
Proteksi; Pemupukan; Panen dan Pemetaan
Bagian Teknik
Instalasi; Teknik Sipil dan Listrik
Bagian Pengolahan
Pengolahan; Pengendalian Mutu dan
Lingkungan Hidup
Bagian Perencanaan,
Perencanaan
Perusahan;
Pengkajian;
Pengkajian
dan
Pengembangan
Usaha;
Teknologi
Pengembangan
Informasi; Sistem Informasi Manajemen
dan Manajemen Resiko
Bagian Keuangan
RKAP; Pengendalian Anggaran; Keuangan
dan Pajak dan Asuransi
Bagian Akuntansi
Akuntansi; Kompilasi; Verifikasi dan
Administrasi PIR dan Plasma
Bagian Pemasaran
Analisa Pasar; Promosi; Pengujian dan
Sertifikasi;
Pemasaran
Produk
dan
Administrasi Pemasaran
Bagian Pengadaan
Pengadaan Barang dan Pergudangan
Bagian Sumber Daya
Personalia; Pendidikan dan Pelatihan;
Manusia
Hubungan Industrial dan Kesehatan dan K3
Bagian Umum
Hukum; Pertanahan; Rumah Tangga dan
Keamanan dan Sarana Komunikasi
Bagian PUKK/KBL
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi dan
Bina Lingkungan/Community Development
Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum Kantor Pusat
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas


Hasil

uji

coba

instrumen

dilakukan

pada

30

responden.

Suatu

instrumen/angket atau bahan tes dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,
jika harga koefisien r hitung 0,300 (Riduwan, 2005: 109; Sudarmanto, 2005: 88). Jika
alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji.
Menurut Malhotra (1999: 282) nilai Cronbach Alpha yang dapat diterima > 0.600.
Pada penelitian ini, teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah teknik
Cronbach. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan pengolah
data SPSS.

IV.2.1. Pelatihan (X1)


Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap butir pernyataan pada variabel
pelatihan dapat dilihat pada tabel IV.2 di bawah ini:
Tabel IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)
Iterasi Pertama
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.841

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.841

N of Items
16

Lanjutan Tabel IV.2


Item-Total Statistics

Keterampilan 1
Keterampilan 2
Keterampilan 3
Keterampilan 4
Keterampilan 5
Keterampilan 6
Pengetahuan 1
Pengetahuan 2
Pengetahuan 3
Pengetahuan 4
Pengetahuan 5
Pengetahuan 6
Pengetahuan 7
Pengetahuan 8
Pengetahuan 9
Pengetahuan 10

Scale Mean if
Item Deleted
52.6333
52.8333
52.9333
52.7667
53.1000
53.6000
53.1667
53.5000
53.3333
53.3000
53.0667
53.1667
53.0667
52.7667
52.1333
52.6333

Scale
Variance if
Item Deleted
65.413
60.075
63.926
62.047
62.921
64.593
63.040
62.810
67.126
66.631
66.202
60.557
67.237
62.047
63.016
65.344

Corrected
Item-Total
Correlation
.428
.614
.421
.587
.527
.373
.523
.475
.204
.264
.383
.620
.303
.587
.575
.434

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.833
.822
.834
.824
.828
.837
.828
.831
.847
.843
.836
.822
.839
.824
.826
.833

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)


Tabel IV.2 tersebut menunjukan bahwa dari keenam belas butir pernyataan
yang terdapat pada variabel pelatihan hanya tiga belas butir yang menunjukan
koefisien korelasi > 0.300 terhadap total butir (lihat tabel IV.1 pada kolom Corrected
Item-Total Correlation), sehingga hanya ketiga belas butir yang dapat dinyatakan
valid,

yaitu keterampilan 1, keterampilan 2, keterampilan 3, keterampilan 4,

keterampilan 5, keterampilan 6, pengetahuan 1, pengetahuan 2, pengetahuan 5,


pengetahuan 6, pengetahuan 8, pengetahuan 9, dan pengetahuan 10. Artinya ketiga
belas butir pernyataan untuk mengukur variabel pelatihan sudah valid, sedangkan tiga
butir lainnya, yaitu pengetahuan 3, pengetahuan 4, dan pengetahuan 7 dinyatakan
tidak valid karena koefisien korelasi < 0.300.

Untuk itu perlu dilakukan iterasi kedua untuk menaikkan nilai koefisien
korelasi butir yang lainnya, meskipun nilai koefisien korelasi alpha 0.841 > 0.60 yang
menunjukkan bahwa butir-butir pernyataan yang terdapat pada variabel pelatihan
memiliki konsistensi reliabilitas internal yang baik sebagai sebuah alat ukur. Artinya
semua

butir

pernyataan

untuk

mengukur

variabel

pelatihan

mempunyai

kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Tabel IV.3 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)


Iterasi Kedua
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.851

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.852

N of Items
13

Item-Total Statistics

Keterampilan 1
Keterampilan 2
Keterampilan 3
Keterampilan 4
Keterampilan 5
Keterampilan 6
Pengetahuan 1
Pengetahuan 2
Pengetahuan 5
Pengetahuan 6
Pengetahuan 8
Pengetahuan 9
Pengetahuan 10

Scale Mean if
Item Deleted
42.7333
42.9333
43.0333
42.8667
43.2000
43.7000
43.2667
43.6000
43.1667
43.2667
42.8667
42.2333
42.7333

Scale
Variance if
Item Deleted
50.616
46.409
49.826
48.740
48.786
50.286
50.202
50.662
51.868
48.616
48.740
49.082
51.582

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)

Corrected
Item-Total
Correlation
.517
.649
.454
.580
.576
.415
.470
.379
.425
.524
.580
.612
.433

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.840
.830
.844
.835
.836
.847
.843
.849
.845
.839
.835
.834
.845

Hasil iterasi tahap kedua menunjukan, apabila ketiga butir pernyataan pada
pengetahuan dihilangkan, yaitu pengetahuan 3, pengetahuan 4 dan pengetahuan 7,
maka nilai koefisien alpha untuk variabel pelatihan naik menjadi 0.851 > 0.60
sehingga butir pernyataan pada variabel pelatihan menjadi reliabel. Artinya butir
pernyataan yang terdapat pada variabel pelatihan mempunyai kehandalan/konsistensi
yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur
variabel pelatihan. Nilai koefisien korelasi pada ketiga belas butir pernyataan tersebut
juga berkisar antara 0.400 0.649 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid, seperti yang tertera pada uji validitas pada tabel IV.3 tersebut.

IV.2.2. Motivasi (X2)


Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap butir pernyataan pada variabel
motivasi dapat dilihat pada tabel IV.4 di bawah ini:
Tabel IV.4 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)
Iterasi Pertama
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.808

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.850

N of Items
22

Lanjutan Tabel IV.4


Item-Total Statistics

Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 4
Motif 5
Motif 6
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Harapan 5
Harapan 6
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 3
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 6
Insentif 7

Scale Mean if
Item Deleted
82.9667
82.4667
82.4333
82.4333
82.8333
82.5333
83.1000
82.8333
82.4000
82.3667
82.3667
83.1333
82.8333
82.4333
82.5000
82.4000
82.5000
82.9000
82.7667
82.5000
82.4667
82.7333

Scale
Variance if
Item Deleted
21.551
25.706
25.564
26.737
26.489
25.844
23.610
23.523
25.076
25.206
24.378
23.223
23.592
26.047
26.190
24.593
25.707
24.921
25.289
25.431
25.844
23.306

Corrected
Item-Total
Correlation
.343
.415
.400
.063
.060
.254
.414
.569
.491
.419
.632
.474
.448
.259
.319
.624
.509
.296
.320
.620
.369
.599

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.824
.801
.801
.812
.815
.805
.798
.789
.797
.799
.790
.794
.796
.805
.804
.792
.800
.805
.803
.797
.802
.787

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)


Hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa dari kedua puluh dua
butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi yang memiliki koefisien
korelasi > 0.300 hanya 17 butir, yaitu motif 1, motif 2, motif 3, motif 7, motif 8,
motif 9, harapan 1, harapan 2, harapan 3, harapan 4, insentif 1, insentif 2, insentif 4,
insentif 5, insentif 6, dan insentif 7, sehingga dapat dinyatakan bahwa ketujuh belas
butir pernyataan tersebut untuk

mengukur variabel motivasi sudah valid. Kelima

butir lainnya, yaitu motif 4, motif 5, motif 6, harapan 5, dan insentif 3, tidak valid
karena nilai koefisien korelasi < 0.300.

Nilai korelasi alpha sebesar 0.808 menunjukan bahwa butir pernyataan yang
terdapat pada variabel motivasi sudah memiliki nilai reliabilitas yang disarankan,
yaitu > 0.600 (Malhotra, 1999: 281; dan Hair et al. 1998, dalam Yuliati, 2003: 84).
Artinya instrumen penelitian berupa butir pernyataan yang ada pada variabel motivasi
sudah mempunyai kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan, tetapi
masih harus dilakukan iterasi kedua untuk menghilangkan butir yang tidak valid dan
untuk menaikkan nilai koefisien korelasi butir-butir lainnya juga.

Tabel IV.5 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Kedua
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.810

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.866

N of Items
17

Item-Total Statistics

Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Harapan 6
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 6
Insentif 7

Scale Mean if
Item Deleted
63.2667
62.7667
62.7333
63.4000
63.1333
62.7000
62.6667
62.6667
63.4333
63.1333
62.8000
62.7000
62.8000
63.0667
62.8000
62.7667
63.0333

Scale
Variance if
Item Deleted
16.754
20.392
20.340
18.593
18.464
19.872
19.816
19.057
18.392
18.533
20.924
19.252
20.303
19.995
20.234
20.668
18.102

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)

Corrected
Item-Total
Correlation
.325
.418
.377
.399
.565
.480
.457
.680
.435
.441
.279
.674
.555
.325
.586
.316
.632

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.838
.803
.803
.802
.789
.798
.799
.788
.799
.798
.808
.790
.800
.805
.799
.806
.784

Hasil iterasi tahap kedua menunjukan, apabila kelima butir pernyataan motif
4, motif 5, motif 6, harapan 5, dan insentif 3 dihilangkan, maka nilai koefisien alpha
untuk variabel motivasi naik menjadi 0.810 > 0.60. Butir pernyataan pada variabel
motivasi tetap reliabel, artinya butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi
mempunyai kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga
dapat digunakan untuk mengukur variabel motivasi.
Nilai koefisien korelasi pada kelima belas butir pernyataan tersebut juga
berkisar antara 0.400 0.649 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid, tetapi pada dua butir lainnya, yaitu harapan 6 dan insentif 6
seperti yang tertera pada uji validitas pada tabel IV.5 tersebut, menunjukkan nilai
dibawah 0.300 sehingga perlu dilakukan iterasi ketiga agar semua butir pernyataan
pada variabel motivasi menjadi valid.

Tabel IV.6 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Ketiga
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.805

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.863

N of Items
15

Lanjutan Tabel IV.6


Item-Total Statistics

Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 7

Scale Mean if
Item Deleted
55.1000
54.6000
54.5667
55.2333
54.9667
54.5333
54.5000
54.5000
55.2667
54.9667
54.5333
54.6333
54.9000
54.6333
54.8667

Scale
Variance if
Item Deleted
15.128
18.869
18.806
17.082
16.930
18.395
18.259
17.500
16.892
17.068
17.706
18.792
18.438
18.723
16.533

Corrected
Item-Total
Correlation
.342
.395
.362
.397
.571
.452
.456
.689
.433
.431
.677
.525
.322
.557
.649

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.833
.798
.798
.796
.781
.793
.793
.780
.793
.793
.782
.795
.799
.794
.775

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)


Setelah iterasi tahap ketiga dilakukan, meskipun nilai koefisien alpha untuk
variabel motivasi turun menjadi 0.805, akan tetapi masih > 0.60. Butir pernyataan
pada variabel motivasi tetap reliabel, artinya butir pernyataan yang terdapat pada
variabel

motivasi

mempunyai

kehandalan/konsistensi

yang

dapat

dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel


motivasi. Nilai koefisien korelasi pada kelima belas butir pernyataan tersebut juga
berkisar antara 0.340 0.689 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan
tersebut sudah valid.

IV.2.3. Kinerja Karyawan (Y)


Tabel IV.7 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Iterasi Pertama
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.876

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.875

N of Items
16

Item-Total Statistics

Kuantitas Kerja 1
Kuantitas Kerja 2
Kuantitas Kerja 3
Kualitas Kerja 1
Kualitas Kerja 2
Kualitas Kerja 3
Kualitas Kerja 4
Kerja sama
Pemahaman
Terhadap Tugas
Inisiatif
Disiplin 1
Disiplin 2
Kehandalan 1
Kehandalan 2
Kehandalan 3
Kehandalan 4

Scale Mean if
Item Deleted
58.2333
58.4000
58.4333
58.3667
58.5000
58.6667
58.9000
58.7000

Scale
Variance if
Item Deleted
21.289
19.972
19.426
18.861
20.948
18.023
16.990
19.114

Corrected
Item-Total
Correlation
.174
.382
.550
.594
.253
.743
.695
.665

58.7000

19.321

58.7000
58.6333
58.5667
58.2000
58.4667
58.3000
58.2333

19.321
19.551
19.013
20.441
19.292
20.424
20.530

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.881
.875
.868
.865
.878
.858
.861
.863

.611

.865

.518
.606
.700
.312
.542
.553
.398

.
.
.
.
.
.
.

.869
.866
.862
.877
.868
.870
.874

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)


Hasil pengolahan data di atas menunjukan bahwa dari keenam belas butir
pernyataan pada kinerja karyawan, ada 3 butir pernyataan yang memiliki nilai
koefisien korelasi < 0.300 yang mengindikasikan ketidakvalidan, yaitu: kuantitas
kerja 1, kualitas kerja 2, dan kehandalan 1, sehingga perlu dilakukan iterasi kedua.
Nilai koefisien alpha 0.876 > 0.600, menunjukan bahwa seluruh butir pernyataan

pada kinerja karyawan sudah reliabel, akan tetapi karena masih ada butir pernyataan
yang tidak valid, maka iterasi (pengolahan data kembali tetap perlu dilakukan).

Tabel IV.8 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Iterasi Kedua
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.887

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.890

N of Items
13

Item-Total Statistics

Kuantitas Kerja 2
Kuantitas Kerja 3
Kualitas Kerja 1
Kualitas Kerja 3
Kualitas Kerja 4
Kerja sama
Pemahaman
Terhadap Tugas
Inisiatif
Disiplin 1
Disiplin 2
Kehandalan 2
Kehandalan 3
Kehandalan 4

Scale Mean if
Item Deleted
46.1333
46.1667
46.1000
46.4000
46.6333
46.4333

Scale
Variance if
Item Deleted
16.947
16.420
15.748
15.076
14.102
15.978

Corrected
Item-Total
Correlation
.351
.524
.608
.734
.692
.683

Squared
Multiple
Correlation
.578
.578
.564
.667
.672
.775

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.890
.881
.877
.870
.875
.874

46.4333

16.116

.643

.650

.876

46.4333
46.3667
46.3000
46.2000
46.0333
45.9667

15.978
16.240
15.872
16.303
17.344
17.413

.579
.668
.723
.515
.513
.374

.675
.773
.621
.470
.712
.674

.879
.875
.872
.882
.883
.887

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)


Hasil iterasi tahap kedua di atas menunjukan bahwa semua butir pernyataan
pada kinerja telah menunjukan kevalidan, terlihat dari nilai koefisien korelasi >
0.300. Nilai koefisien alpha juga mengalami kenaikan menjadi 0.887 yang berarti
seluruh butir pernyataan pada variabel kinerja sudah reliabel.

IV.3. Karakteristik Responden


IV.3.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakterstik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel
IV.9 berikut:
Tabel IV.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Valid

Pria
Wanita
Total

Frequency
128

Percent
82.6

Valid Percent
82.6

Cumulative
Percent
82.6

27

17.4

17.4

100.0

155

100.0

100.0

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)


Tabel IV.9 di atas menunjukan bahwa responden yang berjenis kelamin pria
sebanyak 128 orang (82,6%), sedangkan yang berjenis kelamin wanita sebanyak 27
orang (17,4%). Hal ini menunjukan bahwa pegawai di PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan lebih banyak berjenis kelamin pria.

IV.3.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada
Tabel IV.10 berikut:
Tabel IV.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Frequency
Valid

Akademi
(D3)
Sarjana
(S1)
Magister
(S2)
Total

Percent

Valid
Percent

Cumulative
Percent

2.6

2.6

2.6

130

83.9

83.9

86.5

21

13.5

13.5

100.0

155

100.0

100.0

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.10 di atas menunjukan bahwa pegawai yang bekerja di


PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan lebih dominan berpendidikan Strata 1,
yaitu sebanyak 130 orang (83,9%), pegawai yang berpendidikan magister (S2)
sebanyak 21 orang (13,5%), dan yang terendah adalah berpendidikan akademi (D3),
yaitu sebanyak 4 orang (2,6%). Hal ini mengindikasikan bahwa pegawai yang lebih
banyak dibutuhkan adalah yang memiliki pendidikan sarjana (S1) karena pekerjaan
yang dilakukan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang bukan saja terampil tetapi juga memiliki
tingkat pengetahuan tertentu.

IV.3.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja


Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada
Tabel IV.11 berikut:
Tabel IV.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Valid

1 - 10 Tahun
11- 20 Tahun
21 - 30 Tahun
Total

Frequency
19
94
42
155

Percent
12.3
60.6
27.1
100.0

Valid Percent
12.3
60.6
27.1
100.0

Cumulative
Percent
12.3
72.9
100.0

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)


Tabel IV.11

di atas menunjukan bahwa masa kerja pegawai di PT

Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan antara 1 30 tahun. Pegawa yang


memiliki masa kerja dengan antara 11 20 tahun lebih banyak, yaitu sebesar 94
orang (60,6%), sedangkan pegawai yang memiliki masa kerja di atas 21 tahun

(rentang 21 30 tahun) sebanyak 42 orang (27,1%) dan pegawai dengan masa kerja
antara 1 10 tahun memiliki jmlah yang lebih kecil dibanding masa kerja di atas 10
tahun, yaitu sebanyak 19 orang (12,3%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian
besar pegawai yang bekerja di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan telah
memiliki masa kerja yang cukup lama.

IV.4. Uji Asumsi Klasik


Berbeda dengan alat analisis lainnya, regresi linear ganda memerlukan uji
persyaratan yang sangat ketat yang disebut dengan istilah uji asumsi klasik.
Persyaratan awal, untuk menggunakan regresi sebagai salah satu alat analisis yaitu,
variabel penelitian harus diukur paling rendah dalam bentuk skala interval
(Sudarmanto, 2005: 101; Riduwan, 2006: 189). Penelitian ini, menggunakan skala
pengukuran Likert yang berbentuk ordinal, sehingga data yang dihasilkan dari
pengumpulan angket yang berbentuk ordinal harus diubah terlebih dahulu menjadi
data interval.
Untuk mengubah data ordinal menjadi data interval dengan rumus (Riduwan,
2005: 189):
Ti = 50 + 10. (Xi x )
S
Ti = hasil skor data baku
X = nilai (skor) variabel X
x = rata-rata (mean) setiap variabel (variabel x)
s = simpangan baku (standar deviasi)

Proses perubahan data ordinal menjadi data interval dapat dilihat pada lampiran VI.
Setelah data ordinal diubah menjadi data interval, maka dapat dilanjutkan dengan
melakukan uji normalitas data dan homogenitas, setelah itu untuk analisis linear
ganda, antara lain terdiri

dari uji linearitas garis regresi, tidak terdapat saling

hubungan antara variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya (uji
multikolinearitas), tidak terdapat autokorelasi antar data pengamatan dan tidak terjadi
adanya heterokedasitas.

IV.4.1. Uji Normalitas


Hasil uji normalitas variansi pada sampel untuk masing-masing kelompok pria
dan wanita, menghasilkan besaran nilai seperti tertera pada tabel IV.12 Uji normalitas
sampel baik yang menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov maupun Shapiro-Wilk
menghasilkan besaran statistik dan taraf kepercayaannya (Significance Level)
ditemukan sebesar antara 0.000 0.012 (kolom 4 dan 6 Sig.) atau jauh lebih kecil
dari taraf kepercayaan yang ditentukan (0.000 < 0.05) untuk semua variabel dependen
pada penelitian

(pelatihan dan motivasi kerja). Besaran signifikansi 0.000 ini

menunjukkan bahwa data sampel tersebut berdistribusi normal (Amir, 2006: 72).

Tabel IV.12
Tests of Normality
a

Pelatihan
Motivasi Kerja

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
.139
155
.000
.082
155
.012

Statistic
.918
.957

Shapiro-Wilk
df
155
155

Sig.
.000
.000

a. Lilliefors Significance Correction

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

IV.4.2. Uji Homogenitas


Untuk melakukan pengujian homogenitas populasi penelitian diperlukan
hipotesis sebagai berikut:
Ho : Data populasi bervarian homogin
Ha : Data populasi tidak bervarian homogin
Mengacu pada kriteria pengujian jika nilai Significancy < 0.05 maka Ho ditolak,
sedangkan jika nilai Significancy > 0.05 maka Ho diterima.
Significancy

Apabila nilai

> alpha 0.05 yang ditetapkan, maka dapat dinyatakan bahwa data

tersebut berasal dari populasi yang bervarian homogin (Sudarmanto, 2005: 114;
Amir, 2006: 73). Nilai signifikansi diperoleh dari kolom 5 Sig pada baris Based on
Mean. Hasil uji analisis homogenitas dengan menggunakan menu Explore pada SPSS
menghasilkan besaran signifikansi seperti pada tabel IV.13 berikut:

Tabel IV.13
Test of Homogeneity of Variance

Pelatihan

Motivasi Kerja

Based on Mean
Based on Median
Based on Median and
with adjusted df
Based on trimmed mean
Based on Mean
Based on Median
Based on Median and
with adjusted df
Based on trimmed mean

Levene
Statistic
2.663
2.740

df1
1
1

df2
153
153

Sig.
.105
.100

2.740

152.997

.100

2.658
1.712
1.652

1
1
1

153
153
153

.105
.193
.201

1.652

148.772

.201

1.610

153

.206

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)


Hasil uji homogenitas pada tabel IV.13 di atas menunjukkan bahwa data yang
terdapat pada butir-butir pernyataan pelatihan dan motivasi kerja berasal dari populasi
yang bervarian homogin karena nilai signifikansi pelatihan 0.105 > Nilai alpha (0.05)
dan nilai signifikansi motivasi 0.193 > nilai alpha 0.05 sehingga statistik parametrik
dalam hal ini teknik analisa data secara regresi dapat digunakan.

IV.4.3. Uji Linearitas Garis Regresi


Untuk melakukan uji linieritas garis regresi juga diperlukan hipotesis.
Hipotesis yang digunakan untuk menguji linieritas garis regresi tersebut dinyatakan
sebagai berikut:
Ho : Model regresi berbentuk linier
Ha : Model regresi berbentuk non-linier
Untuk menyatakan apakah garis regresi tersebut linier atau tidak linier atau
menerima atau menolak Ho, menurut Sudarmanto (2005: 135), ada dua alternatif

ukuran yang dapat digunakan, seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Pengujian linieritas garis regresi pada penelitian ini dengan menggunakan harga
koefisien signifikansi untuk menolak atau menerima Ho yang dibandingkan dengan
tingkat alpha.
Koefisien alpha yang digunakan oleh peneliti adalah 5%, maka simpulan yang
harus diambil, yaitu Ho akan diterima jika

nilai signifikansi dari Deviation from

Linearity > dari alpha yang ditetapkan dan sebaliknya, Ho akan ditolak jika
mempunyai nilai yang lainnya. Deviation from Linearity ini diperoleh dari Tabel
ANOVA dengan menggunakan program SPSS seperti terlihat pada tabel IV.14
berikut:
Tabel IV.14
ANOVA Table

Kinerja Karyawan
(Y) * Pelatihan (X1)

Between
Groups

(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity

Within Groups
Total

Sum of
Squares
11299.040
10243.843
1055.197
4102.248
15401.288

df
30
1
29
124
154

Mean Square
376.635
10243.843
36.386
33.083

F
11.385
309.644
1.100

Sig.
.000
.000
.349

Mean Square
335.329
11892.851
22.963
22.921

F
14.630
518.870
1.002

Sig.
.000
.000
.479

ANOVA Table

Kinerja Karyawan (Y)


* Motivasi Kerja (X2)

Between
Groups
Within Groups
Total

(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity

Sum of
Squares
12742.487
11892.851
849.636
2658.800
15401.288

df
38
1
37
116
154

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)


Hasil uji linieritas garis regresi berdasarkan data yang terdapat pada tabel
IV.14 di atas menunjukkan bahwa garis regresi tersebut adalah linier karena nilai

signifikansi untuk pelatihan 0.349 dan motivasi 0.479 lebih besar dari koefisien alpha
(5%).
Melalui bentuk diagram (chart) yang ditampilkan dapat juga menerjemahkan
untuk melihat normalitas sampel, linearitas keterhubungan dan kesamaan variansi.
Untuk mengetahui persyaratan linearitas dan kesamaan variansi, dapat membuat plot
antara nilai residu (ZRESID) dengan nilai prediksi (ZPRED) (Amir, 2006: 157).
Hubungan regresi berbentuk linear dan variansinya dapat dilihat dalam
diagram pencar probabilitas (Normal Probability Plot) atau disingkat dengan P-P Plot.
Diagram ini menggambarkan nilai residu amatan yang dihitung secara kumulatif dan
dicocokan dengan nilai residu normal yang digambarkan dengan garis lurus
menyamping dari kiri bawah ke kanan atas, seperti terlihat pada gambar IV.2
dibawah. Bila nilai residu amatan berkonsentrasi dan sejalan dengan garis tersebut,
maka sampel berdistribusi normal, keterhubungan antara dua variabel ditandai
dengan adanya garis lurus atau garis yang beraturan.

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)


1.0

Expected Cum Prob

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Observed Cum Prob

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)


Gambar IV.2 Normal P P Plot of Standardized Residual
Bila persyaratan normalitas, homogenitas dan linearitas sudah terpenuhi maka
penggunaan regresi linear ganda untuk menganalisis data dapat dilakukan. Syarat lain
untuk penggunaan regresi linear berganda adalah uji multikolinearitas, autokorelasi
dan heterokedasitas.

IV.4.4. Uji Multikolinearitas


Hasil pengujian multikolinearitas data dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel IV.15 berikut:
Tabel IV.15
a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
5.247
2.006
Pelatihan (X1)
.152
.085
.152
Motivasi Kerja (X .743
.085
.743

t
2.616
1.786
8.725

Correlations
Sig. Zero-order Partial
.010
.076
.816
.143
.000
.879
.578

Part
.068
.334

Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
.202
.202

4.939
4.939

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)


Berdasarkan hasil analisis multikolinearitas pada tabel IV.15 di atas, maka
data yang diperoleh dari sampel tidak terdapat multikolinearitas karena besaran
statistik tolerance cukup tinggi (0.202) menjauhi nilai 0.01 dan nilai VIF (Variance
Inflaction Factor) untuk pelatihan dan motivasi masimg-masing 4.939 < 10 (Amir,
2006: 174-175), yang berarti

tidak terdapat multikolinearitas di antara variabel

independen dengan variabel independen lainnya. Kedua variabel tersebut (pelatihan


dan motivasi kerja) saling independen.
Artinya tidak terdapat hubungan yang linier antara variabel bebas
(independen) satu dengan variabel bebas (independen) yang lainnya (Sudarmanto,
2005: 136). Tingkat ketelitian koefisien regresi sebagai penduga cukup baik. dengan
demikian tingkat ketelitian koefisien regresi juga menjadi lebih akurat, bersifat stabil
(adanya sedikit perubahan pada data mengakibatkan ragamnya tidak berubah sangat

berarti dan dapat memisahkan pengaruh tiap-tiap variabel bebas secara individu
terhadap variabel tergantungnya).

IV.4.5. Uji Autokorelasi


Hasil analisis yang didapatkan melalui perhitungan SPSS pada kolom 11,
Durbin-Watson menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 1.671, dapat dilihat
pada tabel IV.16. Nilai tersebut mendekati angka 2. Ukuran yang digunakan untuk
menyatakan ada tidaknya autokorelasi, yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson
mendekati 2, maka data tidak memiliki autokorelasi (Rietveld dan Sunaryanto, 1994
dalam Sudarmanto, 2005: 143), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi autokorelasi di antara data pengamatan.
Tabel IV. 16
Model Summary b
Model
1

R
.881a

R Square
.777

Adjusted
R Square
.774

Std. Error of
the Estimate
4.75472

DurbinWatson
1.671

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)


b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

IV.5. Analisis Data


IV.5.1. Analisis Korelasi untuk X1 dengan Y
Hubungan antara variabel pelatihan (X1) dengan kinerja karyawan (Y) sebesar
rx1y = 0.816 tergolong tinggi (Riduwan, 2005: 109). Jika dilihat dari besaran koefisien

korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel pelatihan (X1)


dengan kinerja karyawan (Amir, 2006: 135). Ini berarti, pengaruh pelatihan cukup
tinggi terhadap kinerja karyawan, karena pelatihan dapat membantu karyawan
mempelajari pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang terkait dengansuatu
pekerjaan sehingga prestasi kerja karyawan meningkat.
Untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X1
terhadap Y atau koefisien diterminan = r2 x 100% atau 0.8162 x 100% = 66.58%,
sedangkan sisanya 33.42% ditentukan oleh variabel lain. Signifikansi X1 dengan Y
dihitung dengan rumus Uji-t sebagai berikut:
t hitung = r n 2 = 0.816 155 2 = 0.816 (12.3693) = 17.4595
1 r2

1 (0.8162)

Kriteria pengujian: jika t

hitung

> t

0.5781
tabel,

maka korelasi X1 dengan Y adalah

signifikan (maka signifikansi = data sampel dapat digeneralisasikan ke data populasi).


Berdasarkan perhitungan di atas, dengan ketentuan = 0.05; dk = n 2 = 155 2 =
153 sehingga didapat t

tabel

= 1.645 (Tabel Nilai-Nilai Distribusi T pada dk di atas

120 dengan = 0.05 pada uji satu pihak, maka nilai t


ternyata t

hitung

> t

tabel

tabel

= 1.645, Lampiran),

atau 17.4595 > 1.645, maka signifikan. Ini berarti terdapat

pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap kinerja karyawan.

IV.5.2. Analisis Korelasi untuk X2 dengan Y


Hubungan antara variabel motivasi kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y)
sebesar rx2y = 0.879 tergolong tinggi (Riduwan, 2005: 109). Ini menunjukkan bahwa
motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakan diri karyawan yang
terarah atau tertuju untuk mencapai kineja maksimal sehingga tujuan perusahaan
dapat tercapai.
Untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X2
terhadap Y atau koefisien diterminan = r2 x 100% atau 0.8792 x 100% = 77.26%,
sisanya 22.74% ditentukan oleh variabel lain. Signifikansi X2 dengan Y dihitung
dengan rumus Uji-t sebagai berikut:
t hitung = r n 2 = 0.879 155 2 = 0.879 (12.3693) = 22.8033
1 r2

1 (0.879)2

Kriteria pengujian: jika t

hitung

> t

0.4768
tabel,

maka korelasi X2 dengan Y adalah

signifikan (maka signifikansi = data sampel dapat digeneralisasikan ke data populasi).


Berdasarkan perhitungan di atas, dengan ketentuan = 0.05; dk = n 2 = 155 2 =
153 sehingga didapat t

tabel

= 1.645 (Tabel Nilai-Nilai Distribusi T pada dk di atas

120 dengan = 0.05 pada uji satu pihak, maka nilai t


ternyata t

hitung

> t

tabel

tabel

= 1.645, Lampiran),

atau 22.8033 > 1.645, maka signifikan, artinya terdapat

hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan tingkat


signifikansi yang tergolong tinggi.

IV.5.3. Analisis Korelasi dan Regresi Ganda untuk X1 dan X2 terhadap Y


Pengaruh secara simultan antara variabel pelatihan (X1) dan motivasi kerja
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y) diperoleh harga koefisien korelasinya adalah R =
0.881 tergolong kuat (nilai R = 0.881 ini diperoleh dari Tabel Model Summary kolom
kedua R dari hasil pengolahan data dengan program SPSS), sedangkan untuk
menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X1 dan X2 terhadap Y
atau koefsien determinan = R2 x 100% atau 0.8812 x 100% = 77.62%, sedangkan
sisanya 22.38% ditentukan oleh variabel lain.
Untuk mengetahui signifikansi korelasi ganda X1 dan X2 terhadap Y dihitung
uji-F sebagai berikut:
F hitung =

R2/k

(1 R2)/ (n k 1)

0.8812/10
(1 0.8812)

= 0.07762
0.0015544

(155 10 1)
Kaidah pengujian Signifikansi Uji-F:
Jika F hitung > F tabel, maka signifikan
Jika F hitung < F tabel, maka tidak signifikan
Mencari nilai F tabel dengan menggunakan tabel F dengan rumus:
F tabel = F (1 ) {(dk = k) . (dk = n k 1)}
= F (1 ) {(dk = 10) . ( dk = 155 10 1)}
= F (1 0.05) (10, 153)
Cara mencari F tabel = 10, sebagai angka pembilang
= 153, sebagai angka penyebut.

= 49.9332

F tabel = 1.83
Ternyata F

hitung

> F

tabel,

atau 49.9332 > 1.83, maka signifikan. Hasil uji-F ini

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel independen X


terhadap variabel dependen Y, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara
pelatihan dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara
IV (Persero) Medan.

IV.6. Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis


Melakukan interpretasi hasil analisis penelitian, yaitu melakukan penafsiran
terhadap pengujian hipotesis. Walaupun hasil analisis statistik itu sendiri sudah
merupakan suatu kesimpulan, tetapi belum memadai tanpa ada interpretasi yang
dikaitkan dengan perumusan masalah. Interpretasi dan pengujian hipotesis diuraikan
sebagai berikut:

IV.6.1. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Pelatihan terhadap Kinerja


Karyawan
Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients bahwa besarnya pengaruh antara
variabel pelatihan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) yang dihitung dengan koefisien
korelasi adalah 0.816 atau (rx1y = 0.816). Hal ini menunjukkan pengaruh yang tinggi
di antara pelatihan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan koefisien
korelasi dua sisi (2-tailed) dari output (diukur dari probabilitas) menghasilkan angka
0.000 atau 0 (nol), karena probabilitas jauh di bawah 0.01 atau 0.05 menunjukkan

adanya pengaruh, dari tabel Anova atau F

tes,

ternyata didapat F

hitung

adalah 49.9332

dengan tingkat signifikan 0.000. Probabilitas (0.000) jauh lebih kecil dari 0.05
menunjukkan bahwa model regresi dengan variabel pelatihan dapat dipakai untuk
memprediksi kinerja karyawan.
Berdasarkan tabel Coefficients, jika digambarkan persamaan regresi sebagai
berikut:
= a + b1X1 = 5.247 + 0.152X1
Dimana:
X1 = Pelatihan
Y = Kinerja karyawan
Konstanta sebesar 5.247 menyatakan bahwa jika ada kenaikan nilai dari variabel
pelatihan (X1), maka nilai kinerja karyawan adalah 5.247. Koefisien regresi
sebesar 0.152 menyatakan bahwa setiap kenaikan satu nilai pelatihan memberikan
kenaikan nilai sebesar 0.152.
Uji-t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (kinerja
karyawan). Kriteria uji koefisien regresi dari variabel pelatihan terhadap kinerja
karyawan (Y) sebagai berikut
Hipotesis dalam bentuk kalimat:
Ho : Pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Ha : Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hipotesis dalam bentuk statistik:
Ho : rx1y = 0

Ha : rx1y 0
Dasar pengambilan keputusan: dengan membandingkan nilai t
tabel sebagai

hitung

dengan t

berikut:

Jika nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan.
Jika nilai t

hitung

< nilai t

tabel,

maka Ho diterima, artinya koefieisn regresi tidak

signifikan.
Nilai t hitung, diambil pada tabel Coefficients, nilai t hitung untuk variabel X1 = 1.786
Nilai t tabel:
Tingkat signifikansi () = 0.05
dk (derajat kebebasan) = jumah data (n) 2 = 155 2 = 153
Uji dilakukan satu sisi, sehingga nilai t tabel = 1.645
Keputusan: karena nilai t

hitung

> nilai t

tabel

atau 1.786 > 1.645, maka Ho ditolak,

artinya koefisien regresi signifikan atau pelatihan ternyata berpengaruh secara


signifikan terhadap kinerja karyawan.

IV.6.2. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan
Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients bahwa besarnya pengaruh antara
variabel pelatihan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) yang dihitung dengan koefisien
korelasi adalah 0.879 atau (rx1y = 0.879). Hal ini menunjukkan pengaruh yang tinggi
di antara motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan

koefisien korelasi dua sisi (2-tailed) dari output (diukur dari probabilitas)

menghasilkan angka 0.000 atau 0 (nol), karena probabilitas jauh di bawah 0.01 atau
0.05 menunjukkan adanya pengaruh, dari tabel Anova atau F
hitung

tes,

ternyata didapat F

adalah 49.9332 dengan tingkat signifikan 0.000. Probabilitas (0.000) jauh lebih

kecil dari nilai alpha yang ditentukan 0.05 menunjukkan bahwa model regresi dengan
variabel motivasi kerja dapat dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan.
Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients, maka persamaan regresi sebagai
berikut:
= a + b2X2 = 5.247 + 0.743X2
Dimana:
X2 = Motivasi kerja
Y = Kinerja karyawan
Konstanta sebesar 5.247 menyatakan bahwa jika ada kenaikan nilai dari variabel
motivasi kerja (X2), maka nilai kinerja karyawan adalah 5.247. Koefisien regresi
sebesar 0.743 menyatakan bahwa setiap kenaikan satu

nilai motivasi kerja

memberikan kenaikan nilai sebesar 0.743.


Uji-t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (kinerja
karyawan). Kriteria uji koefisien regresi dari variabel motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan (Y) sebagai berikut
Hipotesis dalam bentuk kalimat:
Ho : Motivasi kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Ha : Motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hipotesis dalam bentuk statistik:

Ho : rx1y = 0
Ha : rx1y 0
Dasar pengambilan keputusan: dengan membandingkan nilai t
tabel sebagai

hitung

dengan t

berikut:

Jika nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan.
Jika nilai t

hitung

< nilai t

tabel,

maka Ho diterima, artinya koefieisn regresi tidak

signifikan.
Nilai t

hitung,

diambil pada tabel IV.14 Coefficients, nilai t

hitung

untuk variabel X2 =

8.725
Nilai t tabel:
Tingkat signifikansi () = 0.05
dk (derajat kebebasan) = jumah data (n) 2 = 155 2 = 153
Uji dilakukan satu sisi, sehingga nilai t tabel = 1.645
Keputusan: karena nilai t

hitung

> nilai t

tabel

atau 8.725 > 1.645, maka Ho ditolak,

artinya koefisien regresi signifikan atau motivasi kerja ternyata berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja karyawan.

IV.6.3. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Pelatihan dan Motivasi Kerja
terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan analisis tabel IV.16 Model Summary, nilai R square adalah
0.777. R square dapat disebut koefisien determinasi yang dalam hal ini berarti
77.70% kontribusi variabel pelatihan dan motivasi kerja terhadap keputusan kinerja

karyawan, sedangkan sisanya 22.30% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. R
square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R
square, semakin lemah pula hubungan variabel-variabel tersebut.
Persamaan regresi ganda:
= a + b1X1 + b2X2
= 5.247 + 0.152X1 + 0.743X2
Kaidah pengujian signifikansi regresi berganda:
Jika F hitung > F tabel, maka signifikan
Jika F hitung < F tabel, maka tidak signifikan.
Ternyata F

hitung

>F

tabel,

atau 49.9332 > 1.83, maka signifikan. Persamaan regresi

ganda:
= a + b1X1 + b2X2
= 5.247 + 0.152X1 + 0.743X2

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

V.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil suatu
simpulan, yaitu: pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Hal ini berarti
bahwa pelatihan yang diterima karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan selama ini ternyata mampu meningkatkan kinerja, disamping itu, motivasi
yang diberikan oleh pimpinan atau perusahaan juga memiliki peran yang penting
untuk meningkatkan semangat kerja dan komitmen karyawan terhadap perusahaan
yang akhirnya juga berhasil meningkatkan kinerja karyawan.

V.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan adalah
pelatihan hendaknya tetap

terus diberikan dan berkesinambungan kepada setiap

karyawan, bahkan sejak awal penempatan karyawan agar dalam menghadapi cara
kerja yang berlaku karyawan tidak kaget dan mudah menyesuaikan diri, selain itu
pelatihan yang diberikan juga harus tetap disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang
akan diemban oleh seorang karyawan. Bagi karyawan lama, pelatihan juga tetap
harus diberikan untuk lebih mencegah penurunan produktivitas. Pelaksanaan motivasi
oleh pimpinan yang selama ini diberikan dapat tetap dipertahankan, selain itu

pimpinan juga tetap menaruh pengetahuan dan perhatian yang serius pada perilaku
karyawan pada semua permasalahan kebutuhan baik dengan memberikan bantuan
fasilitas kepada organisasi dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA

BUKU
Bacal, Robert. 2001. Performance Management. Jakarta: PT SUN.
Dale, Margaret A. 2003. The Art of HRD. Developing Management Skills.
Meningkatkan Keterampilan Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Daniels, C. Aubrey. 2005. Maximum Performance. Sistem Motivasi Terbaik bagi
Konsumen. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Deeprose, Donna. 2003. Smart Motivation. Jakarta: Elex Media Computindo.
Dessler, Gary. 1997. Human Resources Management. New Jersey: Prentice Hall
International, Inc. Upper Side River.
Gomes, Faustino Cardoso. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Andi.
Handoko. Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta:
Kanisius.
Hasibuan, Malayu SP. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Irawan, Prasetya. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Ilmu-Ilmu
Sosial. Jakarta.
Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Cara Praktis Mendeteksi DimensiDimensi Kerja Karyawan. Jakarta: PT Gramedia.
Kusriyanto, Bambang. 1991. Peningkatan Produktivitas Karyawan. Jakarta:
Pustaka Binaman Pressindo.
Maggison, David., Banfield, Paul., and Matthews, Jennifer Joy. 1999. Human
Resources Development. Second Edition. London: Kogan Page Limited.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Manusia. Cetakan I. Bandung: PT Refika Aditama.

Moekijat. 1991. Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung:


PT Mandar Maju.
Nasution, Mulia. 2000. Manajamen Personalia: Aplikasi dalam Perusahaan.
Jakarta: Djambatan
Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Kiat Membangun
Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia. Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Ravianto, John. 1985. Produktivitas dan Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: SIUP.
Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.
Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Robbin, P. Stephen. 2001. Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, Aplikasi.
Jilid I. Edisi Kedelapan. Jakarta: Prenhallindo.
Siagian, Sondang P. 1988. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Gunung Agung.
Siagian , Sondang P. 1988. Manajemen Abad 21.Cetakan I. Jakarta: Bumi Aksara.
Simamora, H. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta:
STIE, YKPN.
Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Soeprihanto, John. 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.
Yogyakarta: BPFE.
Soetjipto, B.W. 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: PT Amara Books.
Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS.
Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

ARTIKEL
Karjantoro, Handoko. 2004. Mengelola Kinerja: Suatu Tinjauan Praktis.
Manajemen Usahawan. No. 07. TH XXXIII. Juli: 24-28.

Lubis, Ella. H. 1999. Penilaian Kinerja Individu (Performance Appraisal).


Manajemen Usahawan. No. I. Th XXVIII. Nopember: 34-36.
Nurochim. 2000. Pandangan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia. NEED.
Lingkungan Manajemen Ilmiah. Volume 2. No. 3. Maret: 27-32.
Soetjipto, Budi.W. 2004. Menjadi Juara SDM: Sebuah Pengantar. Manajemen
Usahawan. No. 02. TH XXXIII. Februari: 3-15.
Sulistyohadi, Timbul. 2002. Beberapa Isu Penting dalam Program Pelatihan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Manajemen Usahawan. No. 05. TH
XXXI. Mei: 11-14.

SUMBER LAIN
HASIL PENELITIAN
Helmi, Syafrizal. 2003. Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Prestasi
Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PTPN III Medan.
Tesis, tidak dipublikasikan. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Hisyam, Masum. 2002. Hubungan Motivasi Kerja dan Lingkungan dengan
Kinerja Pegawai Administrasi Survei di IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Tesis, tidak dipublikasikan. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Kekhususan Administrasi Publik.
Program Pascasarjana, Universitas Indonesia, Jakarta.
Suhadi. 1998. Hubungan antara Pendidikan, Training dan Motivasi Kerja
dengan Kinerja Instruktur Balai Latihan Kerja di Jawa Tengah. Tesis,
tidak dipublikasikan. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Kekhususan Pendidikan. Program Pascasarjana,
Universitas Indonesia, Jakarta.

PUBLIKASI
Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen
Pertanian. 2006. Buletin Pemasaran Internasional. Edisi April.

Lampiran I Angket Sebelum Uji Coba


PENGANTAR
Perihal
Lampiran
Yth

: Permohonan Pengisian Angket


: Satu berkas
: Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan

Dengan hormat,
Dalam rangka penulisan tesis yang berjudul Pengaruh Pelatihan dan Motivasi
Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan, maka saya memohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk menjawab
beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan
objektif, artinya diisi apa adanya sesuai dengan kondisi yang Bapak/ibu
terima/rasakan. Oleh karena itu, data dan identitas Bapak/Ibu akan dijamin
kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status Bapak/Ibu sebagai karyawan
pimpinan.
Demikianlah pengantar ini dibuat. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama
Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Medan, Februari 2007
Hormat saya,
Peneliti,

(Khairul Akhir Lubis)

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN


SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RAHASIA
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

No. Responden
: _______ (Diisi oleh peneliti)
Tanggal/Bulan/Tahun : _____/_____/_________
Petunjuk Pengisian : Jawablah pertanyaan atau pernyataan berikut ini dengan
mengisi jawaban pada titik-titik yang telah disediakan atau
dengan memberi tanda cek () pada kotak pilihan jawaban
yang telah disediakan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan
tersebut dengan sejujurnya. Kuesioner ini hanya
dipergunakan untuk bahan penelitian semata.
I. IDENTITAS RESPONDEN
IRP 1.
Jenis Kelamin
o Pria
IRP 2.
IRP 3.

o Wanita

Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja di PT Perkebunan Nusantara


IV (Persero) Medan? ..............tahun...........bulan.
Pendidikan formal terakhir yang Bapak/Ibu tamatkan? (mohon
diberi tanda silang yang sesuai)
o Akademi (D3)
o Sarjana (S1)
o Magister (S2)

II. PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA
IV (PERSERO) MEDAN
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta membubuhkan tanda silang (X) pada salah
satu alternatif jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling tepat pada kolom yang telah
tersedia.

Keterangan:
Simbol
SS
S
KS
TS
STS
No.

Kategori
Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Nilai/Bobot
5
4
3
2
1

Pernyataan
SS
5

1.
2.

3.

4.

5.

6.

Variabel Pelatihan (X1)


A. Keterampilan
Karyawan perlu dibekali pengetahuan dan
keterampilan agar dapat menjalankan pekerjaan
dengan sebaik-baiknya.
Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat
meningkatkan partisipasi karyawan dalam
volume pekerjaan untuk mengejar target.
Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat
membangkitkan minat dan rasa ingin tahu
karyawan terhadap sesuatu masalah yang
sedang dihadapi atau sedang dibicarakan
khususnya
yang
berhubungan
dengan
pekerjaan.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan
meningkatkan
pengetahuan,
keterampilan dan keahlian karyawan dalam
memelihara/merawat
mesin-mesin
atau
peralatan produksi lainnya.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan
karyawan
sehingga
dapat
menekan pemborosan pemakaian bahan baku.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk memperoleh cara menyerap
pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan
fungsinya sebagai seorang karyawan yang baik.

Alternatif Jawaban
S KS TS STS
4
3
2
1

7.

8.

9.

10.
11.
12.

13.
14.
15.

16.

B. Pengetahuan
Ditinjau dari aspek pengetahuan, maka tujuan
pelatihan yang diikuti karyawan dapat
meningkatkan kemampuan karyawan untuk
melihat masalah atau perkara dari berbagai
arah, segi dan mengumpulkan berbagai fakta
yang penting dan mengarahkan fakta tersebut
pada masalah atau perkara yang dihadapi dalam
pekerjaan.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan memberikan kesempatan bagi
berkembangnya bakat atau prakarsa karyawan
yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada
pekerjaan yang ditangani selama ini atau
pekerjaan yang baru.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat meningkatkan proses berpikir
karyawan sehingga karyawan dapat bekerja
dengan lebih baik dan membantu pimpinan
dalam mencapai target perusahaan.
Memperbaiki moral kerja karyawan.
Program pelatihan meningkatkan kemampuan
komunikasi karyawan.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan menimbulkan dan meningkatkan
perhatian karyawan terhadap aspek tugas dan
tanggung jawab yang diemban yang relevan
dengan tugas dan fungsi karyawan.
Karyawan menerima dengan baik dan senang
bila ada masukan, kritikan ataupun teguran baik
dari rekan kerja terutama dari atasan.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat mengurangi pengawasan yang
tidak perlu, dan karyawan bekerja lebih mandiri
Program pelatihan mampu memupuk tingkah
laku yang positif terhadap pimpinan dan
instansi/lembaga
dengan
berbagai
cara
pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di
lingkungan kerja dengan lebih baik.
Permasalahan yang muncul dalam pekerjaan
diselesaikan karyawan secara mandiri.

17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.

25.

26.
27.
28.
29.
30.
31.

Variabel Motivasi Kerja (X2)


A. Motif
Karyawan bekerja semata-mata hanya untuk
mencari upah (uang) yang adil dan layak.
Sistem reward and punishment yang diberikan
perusahaan kepada karyawan meningkatkan
motivasi kerja karyawan
Karyawan merasa aman dalam melakukan
pekerjaan di perusahaan.
Karyawan mendapatkan penghargaan yang baik
dari perusahaan atas hasil kerjanya.
Fasilitas kerja yang tersedia memberikan
kemudahan
bagi
karyawan
dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Lingkungan dan situasi kerja kondusif untuk
karyawan bekerja.
Perusahaan memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk mengembangkan potensi yang
ada pada dirinya untuk lebih maju.
Program pelatihan yang diterima karyawan
telah sesuai/cukup/memadai dengan kebutuhan
untuk memperoleh jenis/mutu/persyaratan
keterampilan
dalam
melaksanakan
tugas/pekerjaan karyawan.
Hubungan kerja karyawan dengan rekan kerja
baik.
B. Harapan
Karyawan bekerja keras karena ikut terlibat
dalam melaksanakan tanggung jawab.
Karyawan mendapatkan posisi jabatan yang
sesuai
dengan
keterampilan
dan
kemampuannya.
Pimpinan mau memberikan nasehat dan
simpatik atas persoalan yang dihadapi
karyawan.
Karyawan bekerja dalam kondisi kerja yang
baik dan menyenangkan.
Pimpinan memberikan penghargaan atas
prestasi kerja karyawan.
Karyawan mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan karirnya.

32.
33.
34.
35.
36.
37.

38.

39.

40.
41.

42.

43.

C. Insentif
Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk mendapatkan
imbalan yang pantas dan wajar.
Sistem penggajian yang diterapkan
di
perusahaan sudah baik.
Penyediaan fasilitas kesehatan bagi karyawan
selama ini sudah baik.
Karyawan merasa senang dengan tunjangan
kesehatan yang diberikan oleh perusahaan.
Sistem pemberian bonus kepada karyawan
selama ini sesuai dengan prestasi kerja
karyawan.
Setiap karyawan yang berprestasi dalam
pekerjaan
mendapatkan
kesempatan
dipromosikan/mendapat kenaikan pangkat atau
jabatan.
Perusahaan sudah mempunyai program
pemberian jaminan hari tua untuk karyawan.
Variabel Kinerja Karyawan (Y)
A. Kuantitas Kerja
Pengetahuan teknis dan dasar teknis mengenai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawab karyawan memberikan kemudahan bagi
karyawan untuk menyelesaikan beban kerja
sesuai dengan standar perusahaan.
Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan mempercepat waktu penyelesaian
pekerjaan.
Fasilitas kerja yang tersedia sudah memadai
sehingga memberikan kemudahan bagi
karyawan untuk
menyelesaikan berbagai
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabanya.
B. Kualitas Kerja
Pelatihan yang diberikan kepada karyawan
meningkatkan ketepatan kerja karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
keinginan perusahaan.
Pelatihan yang diberikan kepada karyawan
dapat meningkatkan kemampuan karyawan

dalam membuat rencana pekerjaan meliputi


jadwal dan urutan pekerjaan, sehingga tercapai
efisiensi dan efektivitas.
44.

Pelatihan dan motivasi yang diberikan kepada


karyawan meningkatkan kemampuan karyawan
dalam menganalisis data/informasi
yang
berkenaan dengan bidang pekerjaannya
sehingga permasalahan yang muncul dapat
diatasi secara mandiri.

45.

Keterampilan, pengetahuan dan semangat kerja


karyawan meningkatkan kemampuan karyawan
dalam menggunakan berbagai peralatan/mesinmesin di kantor/perusahaan.

46.

47.

48

49.

C. Kerja sama
Keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
konstruktif yang ada pada karyawan setelah
mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan
karyawan dalam bekerja sama dan membangun
kinerja tim yang baik.
D. Pemahaman terhadap Tugas
Keterampilan dan pengetahun yang dimiliki
karyawan
setelah
mengikuti
pelatihan
meningkatkan pengetahuan karyawan akan
pekerjaan dan tanggung jawab karyawan akan
setiap beban tugasnya sehingga dapat
diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai
tuntutan perusahaan.
E. Inisiatif
Program pelatihan yang diikuti karyawan
menumbuhkan
semangat
kerja
untuk
melaksanakan
tugas-tugas
baru
dan
memperbesar tanggung jawab.
F. Displin
Pelatihan yang dikuti karyawan dan motivasi
yang diberikan oleh perusahaan meningkatkan
kemampuan karyawan untuk menyimpulkan

50.

51.

52.

53.

54.

tugas-tugasnya
sehingga
tujuan
organisasi/perusahaan dapat tercapai.
Kesadaran dan dapat dipercayanya karyawan
dalam hal kehadiran untuk menyelesaikan
pekerjaan semakin meningkat setelah karyawan
mengikuti pelatihan dan dimotivasi oleh
perusahaan.
G. Kehandalan
Pelatihan yang diikuti karyawan meningkatkan
kemampuan karyawan dalam berhubungan
secara lisan dengan rekan kerja, atasan dan
orang lain di luar perusahaan.
Karyawan memiliki pengetahuan teknis, dasar
teknis yang baik dan kepraktisan sehingga
pekerjaan karyawan mendekati atau bahkan
melebihi standar kinerja setelah mengikuti
program pelatihan.
Kepercayaan yang tinggi dari pimpinan,
tanggung jawab dan wewenang yang diberikan
pimpinan kepada karyawan meningkatkan
kinerja karyawan.
Kemampuan karyawan memperbaiki dirinya
dan mengembangkan potensi yang ada pada
dirinya semakin tinggi setelah mendapatkan
pelatihan dan menerima reward yang adil dan
layak dari perusahaan.

Lampiran II Distribusi Jawaban Responden pada Angket Uji Coba


A. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Pelatihan (X1)
No.
Resp.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

PELATIHAN (X1)

1
2
4
4
4
5
2
5
4
4
4
4
4
4
2
5
4
3
4
4
4
4
4
3
5
4
4
5
5
3
4

Keterampilan
Jawaban Responden untuk Butir
2
3
4
5
2
1
5
3
4
3
4
3
4
4
4
4
2
2
2
4
5
4
5
4
1
1
1
1
5
4
4
4
1
4
4
2
4
4
4
4
4
3
5
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
2
2
4
1
5
4
5
4
4
5
5
4
3
3
3
3
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
2
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
3
3
5
4
3
3
3
2
3
4
4
4
2
4

Jumlah
Skor
6
4
3
4
2
4
1
4
2
2
2
4
2
3
4
4
3
3
2
4
2
2
4
1
3
4
3
4
3
1
4

17
21
24
16
27
7
26
17
22
23
23
22
24
15
27
25
18
19
24
21
22
24
18
25
24
24
24
23
16
22

7
5
3
3
3
3
2
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
5
4
3
4
2
4
1
4
1
3
4
4

8
4
3
2
2
3
1
3
1
3
4
4
4
1
3
3
3
3
5
4
3
3
2
4
4
3
4
1
3
4
4

9
5
3
1
1
3
2
3
3
3
5
4
4
4
4
3
4
3
5
2
3
4
3
4
3
1
4
3
3
4
2

Pengetahuan
Jawaban Responden untuk Butir
10
11
12
13
4
2
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
5
4
4
2
3
1
3
4
4
4
4
1
3
3
4
2
4
4
4
3
2
1
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
5
4
1
4
4
4
4
3
3
4
3
5
4
3
5
5
5
3
3
3
3
4
2
3
4
3
2
4
3
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
1
1
4
4
4
4
4
3
3
3
2
3
2
2
4
4
4
4
4
4
4
5

14
5
4
4
2
5
1
4
4
4
5
3
4
4
4
5
5
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
3
3
3
2

15
5
4
5
5
5
1
5
5
4
5
4
5
3
5
5
5
4
4
5
5
4
5
3
4
4
5
5
4
4
5

Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan, 2008
USU Repository 2008

Jumlah
Skor

Total
Skor
(X1)

42
33
31
28
40
18
40
30
36
35
39
42
32
37
39
38
33
41
42
36
33
35
34
38
27
42
29
28
39
39

59
54
55
44
67
25
66
47
58
58
62
64
56
52
66
63
51
60
66
57
55
59
52
63
51
66
53
51
55
61

16
5
4
3
5
5
2
5
3
4
4
4
5
4
4
3
4
3
5
4
4
3
5
3
3
4
4
3
3
4
5

B. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Motivasi Kerja (X2)
No.
Resp.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Jawaban Responden untuk Butir


17
4
5
5
5
5
1
4
4
2
3
3
5
1
5
2
4
5
2
2
3
5
4
3
4
4
4
4
4
4
2

18
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4

19
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4

20
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4

21
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

22
5
3
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

23
5
4
4
3
2
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
2
3
2

Jumlah
Skor
24
4
4
5
3
2
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

25
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4

39
36
39
34
32
31
36
37
32
33
33
37
33
41
31
34
37
33
33
36
37
38
34
36
36
37
36
34
36
32

MOTIVASI KERJA (X2)


Jawaban Responden untuk Butir
26
4
5
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4

27
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4

28
4
4
5
3
2
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
2
3
4
3
3
4
3
2
3
3
4
3
4

29
4
4
4
2
3
2
3
4
3
3
3
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5

30
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5

31
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5

Jumlah
Skor
24
26
27
21
21
22
23
25
23
22
22
24
23
28
23
26
24
22
23
26
23
23
25
23
22
25
23
24
23
27

Jawaban Responden untuk Butir


32
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

33
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

34
5
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
3
4
3
4
3

35
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4

36
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

37
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

38
4
5
5
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4

Jumlah
Skor

Total
Skor
X2

30
31
31
27
26
26
26
29
27
25
25
28
26
32
27
29
27
27
29
28
27
28
28
27
27
27
29
27
28
27

93
93
97
82
79
79
85
91
82
80
80
89
82
101
81
89
88
82
85
90
87
89
87
86
85
89
88
85
87
86

C. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Kinerja Karyawan (Y)
No.
Resp.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Jawaban
Responden
untuk Butir
39
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4

40
4
4
5
3
4
4
3
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
5
4
4
3
4
4
4
4

41
4
5
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3

Jumlah
Skor

12
14
13
10
11
12
10
12
14
12
12
12
13
12
12
14
13
12
12
12
11
12
13
12
13
11
12
13
12
11

Jawaban
Responden untuk
Butir
42
4
5
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
5
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4

43
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
3
4
4
4
4
4

44
4
5
5
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3

45
4
5
4
3
2
4
2
4
4
3
2
3
3
3
4
2
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4

Jumlah
Skor

16
19
18
12
13
16
12
16
16
15
12
15
15
13
16
13
14
15
15
15
16
18
16
16
14
16
16
17
15
15

Jawaban
Responden
untuk
Butir
46
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4

KINERJA KARYAWAN (Y)


Jumlah
Jawaban
Jumlah
Jawaban
Skor
Responden
Skor
Responden
untuk
untuk
Butir
Butir
47
48
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4

Jumlah
Skor

4
3
5
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4

Jawaban
Responden
untuk
Butir
49
50
4
4
4
4
4
5
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4

Jumlah
Skor

8
8
9
6
6
8
6
8
8
8
8
8
8
6
8
7
7
8
8
8
8
7
8
8
7
8
8
8
7
8

Jawaban
Responden untuk
Butir
51
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
3
4
5
4
4
4

52
5
5
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4

53
4
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

54
4
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4

Jumlah
Skor

Total
Skor
Y

18
20
18
15
15
16
15
16
19
16
16
16
16
16
15
17
16
17
16
15
16
17
16
17
15
17
17
16
17
16

66
72
71
52
54
64
52
64
69
61
58
63
64
56
63
61
59
64
63
62
63
65
64
64
61
64
65
66
60
62

Lampiran III Hasil Pengolahan Angket Uji Coba dengan SPSS


VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
1. VARIABEL PELATIHAN (X1)
a. Iterasi Pertama
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excluded a
Total

%
100.0
.0
100.0

30
0
30

a. Listwise deletion based on all


variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.841

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.841

N of Items
16

Item Statistics
Keterampilan 1
Keterampilan 2
Keterampilan 3
Keterampilan 4
Keterampilan 5
Keterampilan 6
Pengetahuan 1
Pengetahuan 2
Pengetahuan 3
Pengetahuan 4
Pengetahuan 5
Pengetahuan 6
Pengetahuan 7
Pengetahuan 8
Pengetahuan 9
Pengetahuan 10

Mean
3.9000
3.7000
3.6000
3.7667
3.4333
2.9333
3.3667
3.0333
3.2000
3.2333
3.4667
3.3667
3.4667
3.7667
4.4000
3.9000

Std. Deviation
.84486
1.11880
1.03724
.97143
.97143
1.04826
.96431
1.06620
1.09545
1.00630
.81931
1.06620
.81931
.97143
.89443
.84486

N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30

Item-Total Statistics

Keterampilan 1
Keterampilan 2
Keterampilan 3
Keterampilan 4
Keterampilan 5
Keterampilan 6
Pengetahuan 1
Pengetahuan 2
Pengetahuan 3
Pengetahuan 4
Pengetahuan 5
Pengetahuan 6
Pengetahuan 7
Pengetahuan 8
Pengetahuan 9
Pengetahuan 10

Scale Mean if
Item Deleted
52.6333
52.8333
52.9333
52.7667
53.1000
53.6000
53.1667
53.5000
53.3333
53.3000
53.0667
53.1667
53.0667
52.7667
52.1333
52.6333

Scale
Variance if
Item Deleted
65.413
60.075
63.926
62.047
62.921
64.593
63.040
62.810
67.126
66.631
66.202
60.557
67.237
62.047
63.016
65.344

Scale Statistics
Mean
56.5333

Variance
71.982

Std. Deviation
8.48420

N of Items
16

b. Iterasi Kedua
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

30
0
30

a. Listwise deletion based on all


variables in the procedure.

%
100.0
.0
100.0

Corrected
Item-Total
Correlation
.428
.614
.421
.587
.527
.373
.523
.475
.204
.264
.383
.620
.303
.587
.575
.434

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.833
.822
.834
.824
.828
.837
.828
.831
.847
.843
.836
.822
.839
.824
.826
.833

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.851

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.852

N of Items
13

Item Statistics
Keterampilan 1
Keterampilan 2
Keterampilan 3
Keterampilan 4
Keterampilan 5
Keterampilan 6
Pengetahuan 1
Pengetahuan 2
Pengetahuan 5
Pengetahuan 6
Pengetahuan 8
Pengetahuan 9
Pengetahuan 10

Mean
3.9000
3.7000
3.6000
3.7667
3.4333
2.9333
3.3667
3.0333
3.4667
3.3667
3.7667
4.4000
3.9000

Std. Deviation
.84486
1.11880
1.03724
.97143
.97143
1.04826
.96431
1.06620
.81931
1.06620
.97143
.89443
.84486

N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30

Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Keterampilan 1
42.7333
Keterampilan 2
42.9333
Keterampilan 3
43.0333
Keterampilan 4
42.8667
Keterampilan 5
43.2000
Keterampilan 6
43.7000
Pengetahuan 1
43.2667
Pengetahuan 2
43.6000
Pengetahuan 5
43.1667
Pengetahuan 6
43.2667
Pengetahuan 8
42.8667
Pengetahuan 9
42.2333
Pengetahuan 10
42.7333

Scale
Variance if
Item Deleted
50.616
46.409
49.826
48.740
48.786
50.286
50.202
50.662
51.868
48.616
48.740
49.082
51.582

Scale Statistics
Mean
46.6333

Variance
57.551

Std. Deviation
7.58621

N of Items
13

2. VARIABEL MOTIVASI (X2)


a. Iterasi Pertama
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

30
0
30

a. Listwise deletion based on all


variables in the procedure.

%
100.0
.0
100.0

Corrected
Item-Total
Correlation
.517
.649
.454
.580
.576
.415
.470
.379
.425
.524
.580
.612
.433

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.840
.830
.844
.835
.836
.847
.843
.849
.845
.839
.835
.834
.845

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.808

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.850

N of Items
22

Item Statistics
Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 4
Motif 5
Motif 6
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Harapan 5
Harapan 6
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 3
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 6
Insentif 7

Mean
3.6000
4.1000
4.1333
4.1333
3.7333
4.0333
3.4667
3.7333
4.1667
4.2000
4.2000
3.4333
3.7333
4.1333
4.0667
4.1667
4.0667
3.6667
3.8000
4.0667
4.1000
3.8333

Std. Deviation
1.24845
.30513
.34575
.34575
.52083
.41384
.73030
.58329
.37905
.40684
.40684
.72793
.69149
.34575
.25371
.37905
.25371
.60648
.48423
.25371
.30513
.59209

N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30

Item-Total Statistics

Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 4
Motif 5
Motif 6
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Harapan 5
Harapan 6
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 3
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 6
Insentif 7

Scale Mean if
Item Deleted
82.9667
82.4667
82.4333
82.4333
82.8333
82.5333
83.1000
82.8333
82.4000
82.3667
82.3667
83.1333
82.8333
82.4333
82.5000
82.4000
82.5000
82.9000
82.7667
82.5000
82.4667
82.7333

Scale
Variance if
Item Deleted
21.551
25.706
25.564
26.737
26.489
25.844
23.610
23.523
25.076
25.206
24.378
23.223
23.592
26.047
26.190
24.593
25.707
24.921
25.289
25.431
25.844
23.306

Corrected
Item-Total
Correlation
.343
.415
.400
.063
.060
.254
.414
.569
.491
.419
.632
.474
.448
.259
.319
.624
.509
.296
.320
.620
.369
.599

Scale Statistics
Mean
86.5667

Variance
27.082

Std. Deviation
5.20400

N of Items
22

b. Iterasi Kedua
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

30
0
30

a. Listwise deletion based on all


variables in the procedure.

%
100.0
.0
100.0

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.824
.801
.801
.812
.815
.805
.798
.789
.797
.799
.790
.794
.796
.805
.804
.792
.800
.805
.803
.797
.802
.787

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.810

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.866

N of Items
17

Item Statistics
Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Harapan 6
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 6
Insentif 7

Mean
3.6000
4.1000
4.1333
3.4667
3.7333
4.1667
4.2000
4.2000
3.4333
3.7333
4.0667
4.1667
4.0667
3.8000
4.0667
4.1000
3.8333

Std. Deviation
1.24845
.30513
.34575
.73030
.58329
.37905
.40684
.40684
.72793
.69149
.25371
.37905
.25371
.48423
.25371
.30513
.59209

N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30

Item-Total Statistics

Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Harapan 6
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 6
Insentif 7

Scale Mean if
Item Deleted
63.2667
62.7667
62.7333
63.4000
63.1333
62.7000
62.6667
62.6667
63.4333
63.1333
62.8000
62.7000
62.8000
63.0667
62.8000
62.7667
63.0333

Scale
Variance if
Item Deleted
16.754
20.392
20.340
18.593
18.464
19.872
19.816
19.057
18.392
18.533
20.924
19.252
20.303
19.995
20.234
20.668
18.102

Corrected
Item-Total
Correlation
.325
.418
.377
.399
.565
.480
.457
.680
.435
.441
.279
.674
.555
.325
.586
.316
.632

Scale Statistics
Mean
66.8667

Variance
21.637

Std. Deviation
4.65154

N of Items
17

c. Iterasi Ketiga
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

30
0
30

a. Listwise deletion based on all


variables in the procedure.

%
100.0
.0
100.0

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.838
.803
.803
.802
.789
.798
.799
.788
.799
.798
.808
.790
.800
.805
.799
.806
.784

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.805

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.863

N of Items
15

Item Statistics
Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 7

Mean
3.6000
4.1000
4.1333
3.4667
3.7333
4.1667
4.2000
4.2000
3.4333
3.7333
4.1667
4.0667
3.8000
4.0667
3.8333

Std. Deviation
1.24845
.30513
.34575
.73030
.58329
.37905
.40684
.40684
.72793
.69149
.37905
.25371
.48423
.25371
.59209

N
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30

Item-Total Statistics
Scale
Variance if
Item Deleted
15.128
18.869
18.806
17.082
16.930
18.395
18.259
17.500
16.892
17.068
17.706
18.792
18.438
18.723
16.533

Scale Mean if
Item Deleted
55.1000
54.6000
54.5667
55.2333
54.9667
54.5333
54.5000
54.5000
55.2667
54.9667
54.5333
54.6333
54.9000
54.6333
54.8667

Motif 1
Motif 2
Motif 3
Motif 7
Motif 8
Motif 9
Harapan 1
Harapan 2
Harapan 3
Harapan 4
Insentif 1
Insentif 2
Insentif 4
Insentif 5
Insentif 7

Corrected
Item-Total
Correlation
.342
.395
.362
.397
.571
.452
.456
.689
.433
.431
.677
.525
.322
.557
.649

Scale Statistics
Mean
58.7000

Variance
20.010

Std. Deviation
4.47329

N of Items
15

3. VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y)


a. Iterasi Pertama
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

%
100.0
.0
100.0

30
0
30

a. Listwise deletion based on all


variables in the procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.876

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.875

N of Items
16

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.833
.798
.798
.796
.781
.793
.793
.780
.793
.793
.782
.795
.799
.794
.775

Item Statistics
Kuantitas Kerja 1
Kuantitas Kerja 2
Kuantitas Kerja 3
Kualitas Kerja 1
Kualitas Kerja 2
Kualitas Kerja 3
Kualitas Kerja 4
Kerja sama
Pemahaman
Terhadap Tugas
Inisiatif
Disiplin 1
Disiplin 2
Kehandalan 1
Kehandalan 2
Kehandalan 3
Kehandalan 4

Mean
4.1667
4.0000
3.9667
4.0333
3.9000
3.7333
3.5000
3.7000

Std. Deviation
.37905
.52523
.49013
.55605
.40258
.58329
.77682
.46609

3.7000

.46609

30

3.7000
3.7667
3.8333
4.2000
3.9333
4.1000
4.1667

.53498
.43018
.46113
.48423
.52083
.30513
.37905

30
30
30
30
30
30
30

30
30
30
30
30
30
30
30

Item-Total Statistics

Kuantitas Kerja 1
Kuantitas Kerja 2
Kuantitas Kerja 3
Kualitas Kerja 1
Kualitas Kerja 2
Kualitas Kerja 3
Kualitas Kerja 4
Kerja sama
Pemahaman
Terhadap Tugas
Inisiatif
Disiplin 1
Disiplin 2
Kehandalan 1
Kehandalan 2
Kehandalan 3
Kehandalan 4

Scale Mean if
Item Deleted
58.2333
58.4000
58.4333
58.3667
58.5000
58.6667
58.9000
58.7000

Scale
Variance if
Item Deleted
21.289
19.972
19.426
18.861
20.948
18.023
16.990
19.114

Corrected
Item-Total
Correlation
.174
.382
.550
.594
.253
.743
.695
.665

58.7000

19.321

58.7000
58.6333
58.5667
58.2000
58.4667
58.3000
58.2333

19.321
19.551
19.013
20.441
19.292
20.424
20.530

Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.881
.875
.868
.865
.878
.858
.861
.863

.611

.865

.518
.606
.700
.312
.542
.553
.398

.
.
.
.
.
.
.

.869
.866
.862
.877
.868
.870
.874

Scale Statistics
Mean
62.4000

Variance
22.041

Std. Deviation
4.69482

N of Items
16

b. Iterasi Kedua
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

%
100.0
.0
100.0

30
0
30

a. Listwise deletion based on all


variables in the procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.887

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.890

N of Items
13

Item Statistics
Kuantitas Kerja 2
Kuantitas Kerja 3
Kualitas Kerja 1
Kualitas Kerja 3
Kualitas Kerja 4
Kerja sama
Pemahaman
Terhadap Tugas
Inisiatif
Disiplin 1
Disiplin 2
Kehandalan 2
Kehandalan 3
Kehandalan 4

Mean
4.0000
3.9667
4.0333
3.7333
3.5000
3.7000

Std. Deviation
.52523
.49013
.55605
.58329
.77682
.46609

3.7000

.46609

30

3.7000
3.7667
3.8333
3.9333
4.1000
4.1667

.53498
.43018
.46113
.52083
.30513
.37905

30
30
30
30
30
30

30
30
30
30
30
30

Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Kuantitas Kerja 2
46.1333
Kuantitas Kerja 3
46.1667
Kualitas Kerja 1
46.1000
Kualitas Kerja 3
46.4000
Kualitas Kerja 4
46.6333
Kerja sama
46.4333
Pemahaman
46.4333
Terhadap Tugas
Inisiatif
46.4333
Disiplin 1
46.3667
Disiplin 2
46.3000
Kehandalan 2
46.2000
Kehandalan 3
46.0333
Kehandalan 4
45.9667

Scale
Variance if
Item Deleted
16.947
16.420
15.748
15.076
14.102
15.978

Corrected
Item-Total
Correlation
.351
.524
.608
.734
.692
.683

Squared
Multiple
Correlation
.578
.578
.564
.667
.672
.775

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.890
.881
.877
.870
.875
.874

16.116

.643

.650

.876

15.978
16.240
15.872
16.303
17.344
17.413

.579
.668
.723
.515
.513
.374

.675
.773
.621
.470
.712
.674

.879
.875
.872
.882
.883
.887

Scale Statistics
Mean
50.1333

Variance
18.740

Std. Deviation
4.32900

N of Items
13

Lampiran IV Angket Sesudah Uji Coba


PENGANTAR
Perihal
Lampiran
Yth

: Permohonan Pengisian Angket


: Satu berkas
: Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan

Dengan hormat,
Dalam rangka penulisan tesis yang berjudul Pengaruh Pelatihan dan Motivasi
Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan, maka saya memohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk menjawab
beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan
objektif, artinya diisi apa adanya sesuai dengan kondisi yang Bapak/ibu
terima/rasakan. Oleh karena itu, data dan identitas Bapak/Ibu akan dijamin
kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status Bapak/Ibu sebagai karyawan
pimpinan.
Demikianlah pengantar ini dibuat. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama
Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2007


Hormat saya,
Peneliti,

(Khairul Akhir Lubis)

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN


SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RAHASIA
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

No. Responden
: _______ (Diisi oleh peneliti)
Tanggal/Bulan/Tahun : _____/_____/_________
Petunjuk Pengisian : Jawablah pertanyaan atau pernyataan berikut ini dengan
mengisi jawaban pada titik-titik yang telah disediakan atau
dengan memberi tanda cek () pada kotak pilihan jawaban
yang telah disediakan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan
tersebut dengan sejujurnya. Kuesioner ini hanya
dipergunakan untuk bahan penelitian semata.
I. IDENTITAS RESPONDEN
IRP 1.

Jenis Kelamin
o Pria

IRP 2.
IRP 3.

o Wanita

Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja di PT Perkebunan Nusantara


IV (Persero) Medan? ..............tahun...........bulan.
Pendidikan formal terakhir yang Bapak/Ibu tamatkan? (mohon
diberi tanda silang yang sesuai)
o Akademi (D3)
o Sarjana (S1)
o Magister (S2)

II. PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA
IV (PERSERO) MEDAN
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta membubuhkan tanda silang (X) pada
salah satu alternatif jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling tepat pada kolom yang
telah tersedia.

Keterangan:
Simbol
SS
S
KS
TS
STS
No.

Kategori
Sangat Setuju
Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Nilai/Bobot
5
4
3
2
1

Pernyataan
SS
5

1.
2.

3.

4.

5.

6.

Variabel Pelatihan (X1)


A. Keterampilan
Karyawan perlu dibekali pengetahuan dan
keterampilan agar dapat menjalankan pekerjaan
dengan sebaik-baiknya.
Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat
meningkatkan partisipasi karyawan dalam
volume pekerjaan untuk mengejar target.
Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat
membangkitkan minat dan rasa ingin tahu
karyawan terhadap sesuatu masalah yang
sedang dihadapi atau sedang dibicarakan
khususnya
yang
berhubungan
dengan
pekerjaan.
Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan keahlian karyawan dalam
memelihara/merawat
mesin-mesin
atau
peralatan kantor lainnya.
Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan
karyawan
sehingga
dapat
menekan pemborosan pemakaian alat tulis
kantor.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan memberikan kesempatan kepada

Alternatif Jawaban
S KS TS STS
4
3
2
1

7.

8.

9.
10.

11.
12.

13.

14.
15.

karyawan untuk memperoleh cara menyerap


pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan
fungsinya sebagai seorang karyawan yang baik.
B. Pengetahuan
Ditinjau dari aspek pengetahuan, maka tujuan
pelatihan yang diikuti karyawan dapat
meningkatkan kemampuan karyawan untuk
melihat masalah atau perkara dari berbagai
arah, segi dan mengumpulkan berbagai fakta
yang penting dan mengarahkan fakta tersebut
pada masalah atau perkara yang dihadapi dalam
pekerjaan.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan memberikan kesempatan bagi
berkembangnya bakat atau prakarsa karyawan
yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada
pekerjaan yang ditangani selama ini atau
pekerjaan yang baru.
Program pelatihan meningkatkan kemampuan
komunikasi karyawan.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan menimbulkan dan meningkatkan
perhatian karyawan terhadap aspek tugas dan
tanggung jawab yang diemban yang relevan
dengan tugas dan fungsi karyawan.
Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat mengurangi pengawasan yang
tidak perlu, dan karyawan bekerja lebih mandiri
Program pelatihan mampu memupuk tingkah
laku yang positif terhadap pimpinan dan
instansi/lembaga
dengan
berbagai
cara
pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di
lingkungan kerja dengan lebih baik.
Permasalahan yang muncul dalam pekerjaan
diselesaikan karyawan secara mandiri.
Variabel Motivasi Kerja (X2)
A. Motif
Karyawan bekerja semata-mata hanya untuk
mencari upah (uang) yang adil dan layak.
Sistem reward and punishment yang diberikan
perusahaan kepada karyawan meningkatkan

16.
17.
18.

19.

20.
21.
22.
23.
24.

25.
26.
27.
28.
29.

motivasi kerja karyawan


Karyawan merasa aman dalam melakukan
pekerjaan di perusahaan.
Perusahaan memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk mengembangkan potensi yang
ada pada dirinya untuk lebih maju.
Program pelatihan yang diterima karyawan
telah sesuai/cukup/memadai dengan kebutuhan
untuk memperoleh jenis/mutu/persyaratan
keterampilan
dalam
melaksanakan
tugas/pekerjaan karyawan.
Hubungan kerja karyawan dengan rekan kerja
baik.
B. Harapan
Karyawan bekerja keras karena ikut terlibat
dalam melaksanakan tanggung jawab.
Karyawan mendapatkan posisi jabatan yang
sesuai
dengan
keterampilan
dan
kemampuannya.
Pimpinan mau memberikan nasehat dan
simpatik atas persoalan yang dihadapi
karyawan.
Karyawan bekerja dalam kondisi kerja yang
baik dan menyenangkan.
Karyawan mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan karirnya.
C. Insentif
Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk mendapatkan
imbalan yang pantas dan wajar.
Sistem penggajian yang diterapkan
di
perusahaan sudah baik.
Karyawan merasa senang dengan tunjangan
kesehatan yang diberikan oleh perusahaan.
Sistem pemberian bonus kepada karyawan
selama ini sesuai dengan prestasi kerja
karyawan.
Setiap karyawan yang berprestasi dalam
pekerjaan
mendapatkan
kesempatan
dipromosikan/mendapat kenaikan pangkat atau

30.

31.
32.

33.

34.

35.

36.

37.

jabatan.
Perusahaan sudah mempunyai program
pemberian jaminan hari tua untuk karyawan.
Variabel Kinerja Karyawan (Y)
A. Kuantitas Kerja
Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan mempercepat waktu penyelesaian
pekerjaan.
Fasilitas kerja yang tersedia sudah memadai
sehingga memberikan kemudahan bagi
karyawan untuk
menyelesaikan berbagai
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabanya.
B. Kualitas Kerja
Pelatihan yang diberikan kepada karyawan
meningkatkan ketepatan kerja karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
keinginan perusahaan.
Pelatihan dan motivasi yang diberikan kepada
karyawan meningkatkan kemampuan karyawan
dalam menganalisis data/informasi
yang
berkenaan dengan bidang pekerjaannya
sehingga permasalahan yang muncul dapat
diatasi secara mandiri.
Keterampilan, pengetahuan dan semangat kerja
karyawan meningkatkan kemampuan karyawan
dalam menggunakan berbagai peralatan/mesinmesin di kantor/perusahaan.
C. Kerja sama
Keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
konstruktif yang ada pada karyawan setelah
mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan
karyawan dalam bekerja sama dan membangun
kinerja tim yang baik.
D. Pemahaman terhadap Tugas
Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan
setelah
mengikuti
pelatihan
meningkatkan pengetahuan karyawan akan
pekerjaan dan tanggung jawab karyawan akan

setiap beban tugasnya sehingga dapat


diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai
tuntutan perusahaan.
38

39.

40.

41.

42.

43.

E. Inisiatif
Program pelatihan yang diikuti karyawan
menumbuhkan
semangat
kerja
untuk
melaksanakan
tugas-tugas
baru
dan
memperbesar tanggung jawab.
F. Displin
Pelatihan yang dikuti karyawan dan motivasi
yang diberikan oleh perusahaan meningkatkan
kemampuan karyawan untuk menyimpulkan
tugas-tugasnya
sehingga
tujuan
organisasi/perusahaan dapat tercapai.
Kesadaran dan dapat dipercayanya karyawan
dalam hal kehadiran untuk menyelesaikan
pekerjaan semakin meningkat setelah karyawan
mengikuti pelatihan dan dimotivasi oleh
perusahaan.
G. Kehandalan
Karyawan memiliki pengetahuan teknis, dasar
teknis yang baik dan kepraktisan sehingga
pekerjaan karyawan mendekati atau bahkan
melebihi standar kinerja setelah mengikuti
program pelatihan.
Kepercayaan yang tinggi dari pimpinan,
tanggung jawab dan wewenang yang diberikan
pimpinan kepada karyawan meningkatkan
kinerja karyawan.
Kemampuan karyawan memperbaiki dirinya
dan mengembangkan potensi yang ada pada
dirinya semakin tinggi setelah mendapatkan
pelatihan dan menerima reward yang adil dan
layak dari perusahaan.

Lampiran V Data Mentah Kuesioner

A. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Pelatihan (X1)

Nomor
Responden

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Keterampilan
Jawaban Responden untuk Butir
1
2
3
4
5
6
2
2
1
5
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
2
2
2
4
2
5
5
4
5
4
4
2
1
1
1
1
1
5
5
4
4
4
4
4
1
4
4
2
2
4
4
4
4
4
2
4
4
3
5
5
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
5
4
4
3
2
2
2
4
1
4
5
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
3
3
5
4
2
1
5
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3
5
5
4
3
3
4
5
5
4
3
3
3
3
3
2
3
4
1
4
4
4
2
4
4
4
3
4
3
4
4

PELATIHAN (X1)
Jumlah
Pengetahuan
Skor
Jawaban Responden untuk Butir
7
8
9
10
11
12
17
5
4
2
4
5
5
21
3
3
3
3
4
4
24
3
2
3
3
4
5
16
3
2
3
2
2
5
27
3
3
5
4
5
5
7
2
1
3
1
1
1
26
4
3
4
4
4
5
17
3
1
3
3
4
5
22
4
3
4
4
4
4
23
3
4
2
1
5
5
23
4
4
4
4
3
4
22
4
4
4
4
4
5
24
3
1
3
3
4
3
15
3
3
3
4
4
5
27
4
3
3
5
5
5
25
4
3
4
4
5
5
18
3
3
3
3
3
4
19
4
5
5
4
3
4
24
5
4
5
5
4
5
21
4
3
3
3
4
5
22
3
3
3
4
4
4
24
4
2
4
3
4
5
18
2
4
2
4
4
3
25
4
4
4
4
4
4
24
1
3
4
1
4
4
24
4
4
4
4
5
5
24
1
1
3
3
3
5
23
3
3
3
2
3
4
16
4
4
4
4
3
4
22
4
4
4
4
2
5
22
4
4
4
4
3
4

13
5
4
3
5
5
2
5
3
4
4
4
5
4
4
3
4
3
5
4
4
3
5
3
3
4
4
3
3
4
5
4

Jumlah
Skor

Total Skor
Pelatihan (X1)

30
24
23
22
30
11
29
22
27
24
27
30
21
26
28
29
22
30
32
26
24
27
22
27
21
30
19
21
27
28
27

47
45
47
38
57
18
55
39
49
47
50
52
45
41
55
54
40
49
56
47
46
51
40
52
45
54
43
44
43
50
49

Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan, 2008
USU Repository 2008

32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73

5
4
4
5
4
3
5
5
4
3
3
4
5
4
3
4
5
5
4
4
5
4
4
3
4
3
4
4
3
5
5
4
3
4
4
4
3
4
5
4
4
5

3
4
3
4
4
3
5
3
4
3
4
4
4
3
3
2
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3

4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
3
3
4
5
2
3
4
4
4
4
3
4
4

3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
3
4
3
4
3
4
2
4
2
4
4
4
3
3
4

4
3
3
3
4
4
4
4
5
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3
3
3
4
3
4
2
4
4

4
4
1
3
3
4
2
4
2
4
5
4
4
4
3
4
4
3
3
4
1
3
5
4
4
1
1
4
3
4
1
3
4
4
3
4
1
1
3
4
4
1

23
23
18
23
23
22
24
23
22
21
23
23
22
21
21
22
23
23
22
23
21
21
25
23
25
20
22
23
22
22
20
23
25
19
21
21
20
20
24
20
23
21

4
5
1
3
5
4
3
2
4
5
3
2
4
1
4
3
5
4
3
5
5
5
4
3
3
1
1
4
3
2
3
4
5
4
3
4
5
2
4
4
5
3

4
4
3
4
4
1
3
4
4
4
5
5
4
5
4
3
4
3
5
4
3
4
4
3
4
5
4
4
5
3
3
4
4
4
5
4
3
3
4
4
4
4

4
3
4
2
3
4
4
4
1
4
4
3
4
4
3
4
1
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
1
4
4
4
3
4
4
4
4
2
4

4
3
2
3
4
5
4
3
3
2
4
3
4
3
4
5
3
4
5
4
4
1
5
4
2
2
4
2
3
5
3
4
4
1
1
4
4
4
4
4
3
4

4
4
5
5
4
4
3
1
3
4
2
4
1
2
4
5
4
4
4
4
3
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
3
5
3
4
3
4

3
4
4
4
2
3
4
4
5
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
2
4
1
4
4
1
5
4
4
5
4

4
2
3
4
1
3
1
4
5
4
4
5
4
5
4
1
4
4
3
5
3
4
1
3
4
5
4
4
1
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
4
1
5

27
25
22
25
23
24
22
22
25
27
26
26
25
24
25
25
25
27
29
30
25
24
26
24
25
23
24
26
24
26
25
24
27
23
25
27
24
27
27
28
23
28

50
48
40
48
46
46
46
45
47
48
49
49
47
45
46
47
48
50
51
53
46
45
51
47
50
43
46
49
46
48
45
47
52
42
46
48
44
47
51
48
46
49

74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115

4
5
4
4
5
4
3
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
3
4
3
4
4
5
3
3
5
3
4
4
3
4
4
5
4
4
5
4
4
3
4
5

4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
4
5
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4

4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
2
3
4
3
4

4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
1
4
4
3
4
3
4
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3

4
3
4
4
3
3
1
4
4
3
4
1
4
2
4
1
4
4
3
4
3
2
3
4
3
4
4
3
1
4
3
3
5
4
4
4
3
4
4
3
4
5

24
22
23
21
24
21
19
21
23
23
22
22
21
22
23
19
24
22
22
21
21
22
23
25
22
23
24
21
20
23
21
23
24
25
23
21
24
21
22
22
23
25

4
1
4
4
4
5
5
2
4
3
4
5
3
4
4
3
1
4
3
4
4
4
4
3
5
4
4
1
1
4
2
4
5
5
3
4
3
4
4
2
2
5

4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
5
4
4
4
4
5
5
2
3
4
1
4
1
4
3
3
4
5
4
4
5
4
4
1
4
4
4
5
3
4
4
3

4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
2
5
4
4
4
5
4

4
4
5
4
4
1
4
4
4
5
4
2
3
5
4
1
4
4
4
5
3
5
4
4
3
4
4
3
4
4
3
2
3
4
5
4
4
1
4
4
5
4

3
4
4
5
4
4
3
4
4
4
1
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
1
4

4
4
4
4
4
3
5
4
3
4
4
3
4
4
3
5
3
4
4
4
5
4
3
4
4
3
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
3
4
1
5
4
3

4
4
5
4
3
4
4
3
4
3
5
3
3
4
4
4
4
5
4
4
5
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
2
3
4
4
4
5
4
3
4
4
3

27
25
29
28
26
24
29
25
26
26
27
24
25
29
26
25
25
27
26
28
26
27
22
27
26
25
27
24
21
27
26
24
27
26
28
27
28
26
23
26
25
26

51
47
52
49
50
45
48
46
49
49
49
46
46
51
49
44
49
49
48
49
47
49
45
52
48
48
51
45
41
50
47
47
51
51
51
48
52
47
45
48
48
51

116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155

4
4
4
5
3
4
4
4
4
3
3
5
4
4
5
5
4
5
4
3
4
4
4
3
4
5
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
5
5
3

3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4

5
4
4
4
4
2
4
3
2
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
1
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
4
3
4
3
4

4
4
3
3
5
4
3
4
4
4
3
4
3
3
2
1
4
4
2
3
4
3
3
4
3
1
1
4
3
1
2
4
4
1
3
1
3
4
3
1

24
23
23
24
24
21
23
21
22
23
22
25
23
22
22
21
23
24
21
19
25
21
23
23
21
22
19
22
22
21
22
25
23
21
22
21
22
25
22
20

4
5
4
4
1
3
4
4
3
4
1
5
3
4
4
2
4
3
4
4
4
4
3
2
4
3
4
1
5
4
5
4
4
4
3
5
4
4
3
4

4
1
4
3
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
5
4
3
4
4
5
3
4
4
4
3
4
5
4
3
4
4
5

4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
3
4
3
4
4
4
5
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
5
4

4
4
5
2
4
3
4
5
4
3
4
4
4
4
1
4
4
3
2
3
4
4
5
3
5
4
5
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3

3
4
4
4
4
4
3
3
5
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
5
4
4
3
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4

4
4
4
5
4
4
4
4
1
4
4
3
2
4
4
4
4
4
3
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
3
4
1
3
4
4
4
5
4
4
4

4
5
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
1
3
4
4
1
4
4
5
2
3
3
4
5
4

27
26
29
26
26
25
27
28
24
27
26
27
26
27
25
25
25
25
24
28
27
28
26
25
27
28
27
25
27
27
25
26
26
28
25
28
25
28
29
28

51
49
52
50
50
46
50
49
46
50
48
52
49
49
47
46
48
49
45
47
52
49
49
48
48
50
46
47
49
48
47
51
49
49
47
49
47
53
51
48

B. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Motivasi Kerja (X2)

Nomor
Resp.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Motif
Jawaban Responden untuk
Butir
14
15
16
17 18
19
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
5
4
5
4
4
3
3
4
5
4
4
2
2
4
1
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
3
4
2
4
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
5
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
2
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
3
4
4
2
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
4
5
2
4
4
2
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4

Jumlah
Skor

26
26
26
23
21
19
24
25
20
21
21
25
21
28
20
24
24
22
22
24
25
25
22
24
23
25
24
22
24
20
24
23
23

MOTIVASI KERJA (X2)


Harapan
Jumlah
Jawaban Responden untuk
Skor
Butir
20
21
22
23
24
4
4
4
4
4
20
5
5
4
4
4
22
5
5
5
4
4
23
4
4
3
2
4
17
4
4
2
3
4
17
5
4
3
2
4
18
4
4
4
3
4
19
4
5
4
4
4
21
4
4
4
3
4
19
4
4
3
3
4
18
4
4
3
3
4
18
4
4
4
4
4
20
4
4
4
3
4
19
5
5
4
4
5
23
4
4
3
4
4
19
4
4
4
5
4
21
4
4
4
4
4
20
4
4
2
4
4
18
4
4
3
4
4
19
5
5
4
4
4
22
4
4
3
4
4
19
4
4
3
4
4
19
4
4
4
4
4
20
4
4
3
4
4
19
4
4
2
4
4
18
5
5
3
4
4
21
4
4
3
4
4
19
4
4
4
4
4
20
4
4
3
4
4
19
4
4
4
5
5
22
3
4
4
4
4
19
4
4
3
4
4
19
4
4
3
4
5
20

Insentif
Jawaban Responden untuk
Butir
25
26
27
28
29
30
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4

Jumlah
Skor
25
27
27
23
22
23
23
25
23
22
22
24
23
28
23
25
23
23
25
24
23
24
24
24
25
24
25
24
24
24
24
22
23

Total Skor
Motivasi
Kerja (X2)

71
75
76
63
60
60
66
71
62
61
61
69
63
79
62
70
67
63
66
70
67
68
66
67
66
70
68
66
67
66
67
64
66

34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75

4
5
4
5
4
3
4
4
4
2
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
5
3
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
4
4
4
3
5
3
4
4
4
5

4
3
4
4
4
4
5
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4

4
3
5
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4

4
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4

3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4

23
23
25
24
24
23
25
23
23
23
24
24
23
22
24
23
24
23
23
24
25
23
24
23
23
24
25
24
23
24
24
24
22
24
23
24
25
24
23
23
23
25

4
4
4
5
4
3
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4

4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
3
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3

20
20
21
21
20
19
20
20
20
19
20
20
18
19
20
20
18
20
20
19
18
20
20
21
21
21
20
20
20
19
20
20
20
17
21
20
20
20
20
19
18
19

4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
2

23
23
23
24
24
24
24
23
22
25
23
24
24
24
26
23
23
25
24
24
24
25
24
24
24
24
22
23
23
24
24
25
24
24
24
24
22
23
24
24
23
22

66
66
69
69
68
66
69
66
65
67
67
68
65
65
70
66
65
68
67
67
67
68
68
68
68
69
67
67
66
67
68
69
66
65
68
68
67
67
67
66
64
66

76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117

4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
3
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4

4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
3
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4

4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
3
5
3
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4

24
24
24
23
25
23
23
23
24
24
24
24
25
24
22
24
25
24
24
21
22
23
21
24
23
23
24
23
21
24
24
24
25
24
24
23
23
24
22
21
23
24

4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
5
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
2
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
5
3
4
4
3
5
4
4
3
4
3
4
4
4
5
3
3
4
3
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
5
4
4
5
4
3
4
5
4
4
5
4
4
4
5

20
20
20
20
21
20
20
20
19
20
20
20
19
20
18
19
19
20
19
20
21
19
19
19
18
21
19
21
19
20
20
20
16
21
22
19
19
21
20
18
20
21

5
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4

3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3

3
2
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3

23
22
24
24
24
23
24
24
26
23
24
24
24
23
24
24
24
24
24
24
24
24
24
27
23
23
24
24
24
20
23
23
24
24
24
25
24
22
24
25
24
22

67
66
68
67
70
66
67
67
69
67
68
68
68
67
64
67
68
68
67
65
67
66
64
70
64
67
67
68
64
64
67
67
65
69
70
67
66
67
66
64
67
67

118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155

4
3
3
4
4
5
4
3
4
4
4
3
3
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
3
3
4

4
4
5
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
2
3
2
5
5
4
4
1
1
4
4
4
3
4
4
5
3
5
4
4
3

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4

4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
3
5
4
4
4
3
4
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4

24
23
23
25
23
25
22
22
24
24
23
23
20
23
24
23
24
22
23
21
25
24
24
24
21
20
24
25
23
24
24
23
24
22
24
23
23
23

4
4
4
5
5
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4

4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3

4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4

5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4

21
18
20
19
20
20
20
20
19
20
20
19
20
20
19
20
20
20
20
19
21
18
20
20
19
20
20
20
19
20
20
20
19
19
20
20
21
19

5
4
4
4
4
3
4
5
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
5
4
4
4

5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5

4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
5

4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

26
24
24
24
24
23
24
28
28
26
25
24
25
24
24
23
24
24
24
24
24
23
21
24
24
22
23
24
24
24
24
22
19
24
25
24
24
26

71
65
67
68
67
68
66
70
71
70
68
66
65
67
67
66
68
66
67
64
70
65
65
68
64
62
67
69
66
68
68
65
62
65
69
67
68
68

C. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Kinerja Karyawan (Y)

No.
Res.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Kuantitas
Kerja
Jawaban
Responden
untuk Butir
31
32
4
4
4
5
5
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
3
3
4

Kualitas
Kerja
Jumlah
Skor

8
9
9
6
7
8
6
8
9
8
8
8
8
8
8
10
8
8
8
8
7
8
9
8
8
7
8
9
8
7
7

Jawaban
Responden
untuk Butir
33 34 35
4
4
4
5
5
5
5
5
4
3
3
3
4
3
2
4
4
4
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
2
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
2
4
3
3
3
4
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
2

Kerja sama
Jumlah
Skor

12
15
14
9
9
12
8
12
12
11
9
11
11
9
12
9
10
11
12
11
12
13
12
12
11
12
12
13
11
11
9

Jawaban
Responden
untuk Butir
36
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4

KINERJA KARYAWAN (Y)


Pemahaman
Terhadap
Inisiatif
Jumlah
Jumlah
Tugas
Skor
Skor
Jawaban
Jawaban
Responden
Responden
untuk Butir
untuk Butir
37
38
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5

Disiplin
Jumlah
Skor

4
3
5
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
5

Jawaban
Responden
untuk Butir
39
40
4
4
4
4
4
5
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4

Kehandalan
Jumlah
Skor

8
8
9
6
6
8
6
8
8
8
8
8
8
6
8
7
7
8
8
8
8
7
8
8
7
8
8
8
7
8
8

Jawaban
Responden
untuk Butir
41 42 43
5
4
4
5
5
5
4
5
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4

Jumlah
Skor

13
15
14
11
11
12
11
12
14
12
12
12
12
12
11
12
12
12
12
11
12
12
12
13
12
13
12
12
13
12
12

Total
Skor
Kinerja
Karyawan
(Y)
53
58
59
41
42
52
40
52
55
49
47
51
51
44
51
48
46
51
52
50
51
51
52
52
50
52
52
54
48
50
49

32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73

4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4

8
7
8
7
9
8
8
9
7
8
8
8
7
8
8
6
8
7
7
7
7
8
8
7
8
7
7
8
7
7
8
7
7
7
8
7
8
7
8
7
8
8

4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
2
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
2
3
3
3
4
4

4
4
3
4
4
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3

12
11
11
12
12
11
12
9
10
11
11
13
11
9
10
11
12
11
12
12
11
10
12
11
13
12
12
12
11
11
12
11
11
12
11
11
9
10
11
11
11
11

4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4

4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4

4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4

4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4

4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4

3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4

6
8
7
7
8
8
7
6
7
8
8
8
8
8
8
8
7
7
7
8
8
8
8
8
7
7
7
7
8
8
8
8
8
8
7
7
7
7
8
8
8
8

4
4
4
5
5
4
3
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
5
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4

12
12
12
14
13
11
11
11
13
12
12
12
13
13
13
12
12
12
12
12
12
12
10
12
12
14
12
12
11
12
12
10
11
11
12
12
12
11
12
12
12
12

50
50
50
51
52
47
47
46
48
51
51
53
50
49
51
48
51
48
48
50
50
50
50
50
51
52
49
51
49
49
52
47
49
49
49
46
47
47
51
49
50
51

74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115

4
4
4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4

4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3

8
8
8
8
7
9
8
8
6
7
7
7
8
9
8
7
7
7
7
8
9
8
8
8
8
8
7
7
7
7
7
8
7
8
7
7
7
8
9
8
8
7

5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4

3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
5
4
4
3
4
4
2
4
3
4
3
3

3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4

11
13
12
12
12
12
12
11
12
12
11
11
11
11
12
12
10
12
11
11
10
11
11
12
12
10
11
11
11
12
13
12
12
10
11
11
9
13
10
12
10
11

4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3

4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3

4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
3

4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
3

4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
5
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4

4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4

8
8
8
7
7
7
7
8
8
8
9
9
9
9
8
8
6
8
8
8
8
8
7
7
7
8
8
8
6
8
8
8
8
8
8
8
7
9
9
8
8
8

4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4

4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3

12
10
11
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
10
10
12
12
12
11
11
12
12
10
11
13
13
13
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
10
11
11

51
51
51
50
50
52
51
50
49
50
50
51
51
52
51
49
44
49
50
51
50
51
50
50
48
48
49
50
48
50
51
50
51
50
50
49
46
53
52
50
49
47

116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4

7
7
7
8
7
8
8
7
7
7
7
8
8
7
8
8
9
7
8
8
8
7
7
7
7
8
8
8
8
8
8
7
7
8
8
8
8
8
8
8

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5

3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4

4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4

11
12
12
11
10
10
12
10
12
12
10
12
12
11
12
12
12
10
12
12
11
11
12
11
11
12
12
12
13
11
10
11
10
11
12
12
11
12
11
13

4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4

4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4

3
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4

3
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4

4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4

4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3

8
8
9
7
7
8
8
8
8
8
8
8
9
8
9
8
8
8
8
8
8
8
8
9
7
7
8
8
8
8
8
8
8
8
8
9
9
9
8
7

4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3

Lampiran VI Proses Data Mentah Diubah menjadi Data Baku (Menaikkan Data Ordinal menjadi Data Interval)

12
12
12
12
12
10
11
11
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
11
10
11
11
12
12
12
12
12
10
11
11
12
12
11
11
10
11
12
12
12
11

49
50
52
49
47
48
50
49
50
51
49
50
54
50
53
51
53
47
50
49
49
49
51
50
49
50
51
50
51
49
50
50
47
50
50
50
53
53
51
51

NO.
RESP.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

SKOR DATA MENTAH


X1
55
46
35
49
47
45
51
51
38
48
50
50
36
35
36
52
53
47
24
35
18
46
49
47
53
47
54
21
49
48
50
53
49
47
48
54

X2
73
58
54
56
59
60
68
62
53
67
57
65
47
49
51
67
67
65
38
43
27
53
55
63
66
53
64
34
53
56
59
68
61
66
69
65

Y
62
41
43
40
51
49
51
53
48
57
45
47
43
38
40
42
52
51
30
41
22
39
46
48
53
47
51
28
48
47
48
51
42
48
54
53

50

10

50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50

10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10

RATA-RATA (MEAN)
SETIAP VARIABEL
X1
X2
Y
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323

59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581

46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000

HASIL PENGURANGAN
X1 - X1
-8.3677
0.6323
11.6323
-2.3677
-0.3677
1.6323
-4.3677
-4.3677
8.6323
-1.3677
-3.3677
-3.3677
10.6323
11.6323
10.6323
-5.3677
-6.3677
-0.3677
22.6323
11.6323
28.6323
0.6323
-2.3677
-0.3677
-6.3677
-0.3677
-7.3677
25.6323
-2.3677
-1.3677
-3.3677
-6.3677
-2.3677
-0.3677
-1.3677
-7.3677

X2 - X2
-13.3419
1.6581
5.6581
3.6581
0.6581
-0.3419
-8.3419
-2.3419
6.6581
-7.3419
2.6581
-5.3419
12.6581
10.6581
8.6581
-7.3419
-7.3419
-5.3419
21.6581
16.6581
32.6581
6.6581
4.6581
-3.3419
-6.3419
6.6581
-4.3419
25.6581
6.6581
3.6581
0.6581
-8.3419
-1.3419
-6.3419
-9.3419
-5.3419

Y1 - Y1
-15.8000
5.2000
3.2000
6.2000
-4.8000
-2.8000
-4.8000
-6.8000
-1.8000
-10.8000
1.2000
-0.8000
3.2000
8.2000
6.2000
4.2000
-5.8000
-4.8000
16.2000
5.2000
24.2000
7.2000
0.2000
-1.8000
-6.8000
-0.8000
-4.8000
18.2000
-1.8000
-0.8000
-1.8000
-4.8000
4.2000
-1.8000
-7.8000
-6.8000

SIMPANGAN BAKU
(STANDAR DEVIASI)
SX2
SY1
SX1
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352

9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527

6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953

37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78

46
53
45
53
50
47
56
53
56
43
53
46
42
54
41
38
52
49
48
41
50
40
52
52
52
52
48
51
49
54
52
55
56
46
53
55
57
47
53
34
48
55

56
65
62
70
70
61
75
75
74
58
67
62
60
72
57
52
63
61
66
56
60
56
65
65
66
65
59
67
58
65
65
71
64
65
69
68
68
64
66
51
62
68

46
47
47
52
48
45
54
56
55
51
54
50
43
53
44
41
52
46
54
45
47
40
51
51
50
48
50
48
46
46
49
52
48
46
53
49
49
51
48
38
44
51

50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50

10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10

46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323

59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581

46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000

0.6323
-6.3677
1.6323
-6.3677
-3.3677
-0.3677
-9.3677
-6.3677
-9.3677
3.6323
-6.3677
0.6323
4.6323
-7.3677
5.6323
8.6323
-5.3677
-2.3677
-1.3677
5.6323
-3.3677
6.6323
-5.3677
-5.3677
-5.3677
-5.3677
-1.3677
-4.3677
-2.3677
-7.3677
-5.3677
-8.3677
-9.3677
0.6323
-6.3677
-8.3677
-10.3677
-0.3677
-6.3677
12.6323
-1.3677
-8.3677

3.6581
-5.3419
-2.3419
-10.3419
-10.3419
-1.3419
-15.3419
-15.3419
-14.3419
1.6581
-7.3419
-2.3419
-0.3419
-12.3419
2.6581
7.6581
-3.3419
-1.3419
-6.3419
3.6581
-0.3419
3.6581
-5.3419
-5.3419
-6.3419
-5.3419
0.6581
-7.3419
1.6581
-5.3419
-5.3419
-11.3419
-4.3419
-5.3419
-9.3419
-8.3419
-8.3419
-4.3419
-6.3419
8.6581
-2.3419
-8.3419

0.2000
-0.8000
-0.8000
-5.8000
-1.8000
1.2000
-7.8000
-9.8000
-8.8000
-4.8000
-7.8000
-3.8000
3.2000
-6.8000
2.2000
5.2000
-5.8000
0.2000
-7.8000
1.2000
-0.8000
6.2000
-4.8000
-4.8000
-3.8000
-1.8000
-3.8000
-1.8000
0.2000
0.2000
-2.8000
-5.8000
-1.8000
0.2000
-6.8000
-2.8000
-2.8000
-4.8000
-1.8000
8.2000
2.2000
-4.8000

7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352

9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527

6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953

79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120

47
50
44
48
49
43
46
55
56
39
40
41
32
59
51
62
46
52
32
53
52
52
49
40
42
56
34
26
40
37
42
35
50
45
52
42
49
52
49
47
54
48

58
64
61
58
60
56
60
67
71
60
54
55
49
75
61
80
57
64
45
66
68
66
67
53
53
68
52
36
52
48
47
39
66
54
66
47
45
58
63
57
67
59

45
49
47
45
45
43
45
54
54
47
44
46
41
58
52
59
40
50
39
54
50
48
53
45
44
54
40
35
46
37
38
38
51
45
51
40
41
49
44
38
52
47

50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50

10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10

46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323

59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581

46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000

-0.3677
-3.3677
2.6323
-1.3677
-2.3677
3.6323
0.6323
-8.3677
-9.3677
7.6323
6.6323
5.6323
14.6323
-12.3677
-4.3677
-15.3677
0.6323
-5.3677
14.6323
-6.3677
-5.3677
-5.3677
-2.3677
6.6323
4.6323
-9.3677
12.6323
20.6323
6.6323
9.6323
4.6323
11.6323
-3.3677
1.6323
-5.3677
4.6323
-2.3677
-5.3677
-2.3677
-0.3677
-7.3677
-1.3677

1.6581
-4.3419
-1.3419
1.6581
-0.3419
3.6581
-0.3419
-7.3419
-11.3419
-0.3419
5.6581
4.6581
10.6581
-15.3419
-1.3419
-20.3419
2.6581
-4.3419
14.6581
-6.3419
-8.3419
-6.3419
-7.3419
6.6581
6.6581
-8.3419
7.6581
23.6581
7.6581
11.6581
12.6581
20.6581
-6.3419
5.6581
-6.3419
12.6581
14.6581
1.6581
-3.3419
2.6581
-7.3419
0.6581

1.2000
-2.8000
-0.8000
1.2000
1.2000
3.2000
1.2000
-7.8000
-7.8000
-0.8000
2.2000
0.2000
5.2000
-11.8000
-5.8000
-12.8000
6.2000
-3.8000
7.2000
-7.8000
-3.8000
-1.8000
-6.8000
1.2000
2.2000
-7.8000
6.2000
11.2000
0.2000
9.2000
8.2000
8.2000
-4.8000
1.2000
-4.8000
6.2000
5.2000
-2.8000
2.2000
8.2000
-5.8000
-0.8000

7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352

9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527

6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953

121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155

52
55
55
56
45
48
43
37
50
37
55
44
38
44
24
46
56
59
37
50
50
36
41
49
49
49
45
45
24
40
41
50
50
47
50

68
69
69
71
57
59
43
52
57
55
77
58
46
58
39
61
67
72
48
64
65
54
53
63
62
61
60
52
30
56
51
58
62
52
66

49
47
45
52
47
43
37
40
42
43
56
42
36
41
32
46
47
52
37
41
49
43
41
47
45
48
45
42
27
44
40
42
52
42
49

50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50

10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10

46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323
46.6323

59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581
59.6581

46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000
46.2000

-5.3677
-8.3677
-8.3677
-9.3677
1.6323
-1.3677
3.6323
9.6323
-3.3677
9.6323
-8.3677
2.6323
8.6323
2.6323
22.6323
0.6323
-9.3677
-12.3677
9.6323
-3.3677
-3.3677
10.6323
5.6323
-2.3677
-2.3677
-2.3677
1.6323
1.6323
22.6323
6.6323
5.6323
-3.3677
-3.3677
-0.3677
-3.3677

-8.3419
-9.3419
-9.3419
-11.3419
2.6581
0.6581
16.6581
7.6581
2.6581
4.6581
-17.3419
1.6581
13.6581
1.6581
20.6581
-1.3419
-7.3419
-12.3419
11.6581
-4.3419
-5.3419
5.6581
6.6581
-3.3419
-2.3419
-1.3419
-0.3419
7.6581
29.6581
3.6581
8.6581
1.6581
-2.3419
7.6581
-6.3419

-2.8000
-0.8000
1.2000
-5.8000
-0.8000
3.2000
9.2000
6.2000
4.2000
3.2000
-9.8000
4.2000
10.2000
5.2000
14.2000
0.2000
-0.8000
-5.8000
9.2000
5.2000
-2.8000
3.2000
5.2000
-0.8000
1.2000
-1.8000
1.2000
4.2000
19.2000
2.2000
6.2000
4.2000
-5.8000
4.2000
-2.8000

7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352
7.8352

9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527
9.1527

6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953
6.1953

HASIL PERKALIAN
NO.
RESP.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

HASIL PEMBAGIAN

(X1 - X1)/SX1

(X2 - X2)/SX2

(Y1 - Y1)/SY1

-1.0680
0.0807
1.4846
-0.3022
-0.0469
0.2083
-0.5574
-0.5574
1.1017
-0.1746
-0.4298
-0.4298
1.3570
1.4846
1.3570
-0.6851
-0.8127
-0.0469
2.8885
1.4846
3.6543
0.0807
-0.3022
-0.0469
-0.8127
-0.0469
-0.9403
3.2714
-0.3022
-0.1746

-1.4577
0.1812
0.6182
0.3997
0.0719
-0.0374
-0.9114
-0.2559
0.7274
-0.8022
0.2904
-0.5836
1.3830
1.1645
0.9460
-0.8022
-0.8022
-0.5836
2.3663
1.8200
3.5681
0.7274
0.5089
-0.3651
-0.6929
0.7274
-0.4744
2.8033
0.7274
0.3997

-2.5503
0.8393
0.5165
1.0008
-0.7748
-0.4520
-0.7748
-1.0976
-0.2905
-1.7433
0.1937
-0.1291
0.5165
1.3236
1.0008
0.6779
-0.9362
-0.7748
2.6149
0.8393
3.9062
1.1622
0.0323
-0.2905
-1.0976
-0.1291
-0.7748
2.9377
-0.2905
-0.1291

HASIL SKOR BAKU

10(X1 - X1)/SX1
-10.6796
0.8070
14.8462
-3.0219
-0.4693
2.0833
-5.5745
-5.5745
11.0173
-1.7456
-4.2982
-4.2982
13.5699
14.8462
13.5699
-6.8508
-8.1270
-0.4693
28.8854
14.8462
36.5432
0.8070
-3.0219
-0.4693
-8.1270
-0.4693
-9.4033
32.7143
-3.0219
-1.7456

10(X2 - X2)/SX2
-14.5770
1.8116
6.1819
3.9967
0.7190
-0.3736
-9.1141
-2.5587
7.2745
-8.0216
2.9042
-5.8364
13.8299
11.6448
9.4596
-8.0216
-8.0216
-5.8364
23.6631
18.2002
35.6814
7.2745
5.0893
-3.6513
-6.9290
7.2745
-4.7438
28.0334
7.2745
3.9967

10(Y1 - Y1)/SY1
-25.5032
8.3935
5.1652
10.0076
-7.7478
-4.5196
-7.7478
-10.9761
-2.9054
-17.4326
1.9370
-1.2913
5.1652
13.2358
10.0076
6.7793
-9.3619
-7.7478
26.1489
8.3935
39.0619
11.6217
0.3228
-2.9054
-10.9761
-1.2913
-7.7478
29.3771
-2.9054
-1.2913

A + 50
X1

B + 50
X2

C + 50

39.32
50.81
64.85
46.98
49.53
52.08
44.43
44.43
61.02
48.25
45.70
45.70
63.57
64.85
63.57
43.15
41.87
49.53
78.89
64.85
86.54
50.81
46.98
49.53
41.87
49.53
40.60
82.71
46.98
48.25

35.42
51.81
56.18
54.00
50.72
49.63
40.89
47.44
57.27
41.98
52.90
44.16
63.83
61.64
59.46
41.98
41.98
44.16
73.66
68.20
85.68
57.27
55.09
46.35
43.07
57.27
45.26
78.03
57.27
54.00

24.50
58.39
55.17
60.01
42.25
45.48
42.25
39.02
47.09
32.57
51.94
48.71
55.17
63.24
60.01
56.78
40.64
42.25
76.15
58.39
89.06
61.62
50.32
47.09
39.02
48.71
42.25
79.38
47.09
48.71

31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64

-0.4298
-0.8127
-0.3022
-0.0469
-0.1746
-0.9403
0.0807
-0.8127
0.2083
-0.8127
-0.4298
-0.0469
-1.1956
-0.8127
-1.1956
0.4636
-0.8127
0.0807
0.5912
-0.9403
0.7188
1.1017
-0.6851
-0.3022
-0.1746
0.7188
-0.4298
0.8465
-0.6851
-0.6851
-0.6851
-0.6851
-0.1746
-0.5574

0.0719
-0.9114
-0.1466
-0.6929
-1.0207
-0.5836
0.3997
-0.5836
-0.2559
-1.1299
-1.1299
-0.1466
-1.6762
-1.6762
-1.5670
0.1812
-0.8022
-0.2559
-0.0374
-1.3484
0.2904
0.8367
-0.3651
-0.1466
-0.6929
0.3997
-0.0374
0.3997
-0.5836
-0.5836
-0.6929
-0.5836
0.0719
-0.8022

-0.2905
-0.7748
0.6779
-0.2905
-1.2590
-1.0976
0.0323
-0.1291
-0.1291
-0.9362
-0.2905
0.1937
-1.2590
-1.5818
-1.4204
-0.7748
-1.2590
-0.6134
0.5165
-1.0976
0.3551
0.8393
-0.9362
0.0323
-1.2590
0.1937
-0.1291
1.0008
-0.7748
-0.7748
-0.6134
-0.2905
-0.6134
-0.2905

-4.2982
-8.1270
-3.0219
-0.4693
-1.7456
-9.4033
0.8070
-8.1270
2.0833
-8.1270
-4.2982
-0.4693
-11.9559
-8.1270
-11.9559
4.6359
-8.1270
0.8070
5.9122
-9.4033
7.1885
11.0173
-6.8508
-3.0219
-1.7456
7.1885
-4.2982
8.4647
-6.8508
-6.8508
-6.8508
-6.8508
-1.7456
-5.5745

0.7190
-9.1141
-1.4661
-6.9290
-10.2067
-5.8364
3.9967
-5.8364
-2.5587
-11.2993
-11.2993
-1.4661
-16.7622
-16.7622
-15.6696
1.8116
-8.0216
-2.5587
-0.3736
-13.4844
2.9042
8.3670
-3.6513
-1.4661
-6.9290
3.9967
-0.3736
3.9967
-5.8364
-5.8364
-6.9290
-5.8364
0.7190
-8.0216

-2.9054
-7.7478
6.7793
-2.9054
-12.5902
-10.9761
0.3228
-1.2913
-1.2913
-9.3619
-2.9054
1.9370
-12.5902
-15.8184
-14.2043
-7.7478
-12.5902
-6.1337
5.1652
-10.9761
3.5511
8.3935
-9.3619
0.3228
-12.5902
1.9370
-1.2913
10.0076
-7.7478
-7.7478
-6.1337
-2.9054
-6.1337
-2.9054

45.70
41.87
46.98
49.53
48.25
40.60
50.81
41.87
52.08
41.87
45.70
49.53
38.04
41.87
38.04
54.64
41.87
50.81
55.91
40.60
57.19
61.02
43.15
46.98
48.25
57.19
45.70
58.46
43.15
43.15
43.15
43.15
48.25
44.43

50.72
40.89
48.53
43.07
39.79
44.16
54.00
44.16
47.44
38.70
38.70
48.53
33.24
33.24
34.33
51.81
41.98
47.44
49.63
36.52
52.90
58.37
46.35
48.53
43.07
54.00
49.63
54.00
44.16
44.16
43.07
44.16
50.72
41.98

47.09
42.25
56.78
47.09
37.41
39.02
50.32
48.71
48.71
40.64
47.09
51.94
37.41
34.18
35.80
42.25
37.41
43.87
55.17
39.02
53.55
58.39
40.64
50.32
37.41
51.94
48.71
60.01
42.25
42.25
43.87
47.09
43.87
47.09

65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98

-0.3022
-0.9403
-0.6851
-1.0680
-1.1956
0.0807
-0.8127
-1.0680
-1.3232
-0.0469
-0.8127
1.6122
-0.1746
-1.0680
-0.0469
-0.4298
0.3360
-0.1746
-0.3022
0.4636
0.0807
-1.0680
-1.1956
0.9741
0.8465
0.7188
1.8675
-1.5785
-0.5574
-1.9614
0.0807
-0.6851
1.8675
-0.8127

0.1812
-0.5836
-0.5836
-1.2392
-0.4744
-0.5836
-1.0207
-0.9114
-0.9114
-0.4744
-0.6929
0.9460
-0.2559
-0.9114
0.1812
-0.4744
-0.1466
0.1812
-0.0374
0.3997
-0.0374
-0.8022
-1.2392
-0.0374
0.6182
0.5089
1.1645
-1.6762
-0.1466
-2.2225
0.2904
-0.4744
1.6015
-0.6929

0.0323
0.0323
-0.4520
-0.9362
-0.2905
0.0323
-1.0976
-0.4520
-0.4520
-0.7748
-0.2905
1.3236
0.3551
-0.7748
0.1937
-0.4520
-0.1291
0.1937
0.1937
0.5165
0.1937
-1.2590
-1.2590
-0.1291
0.3551
0.0323
0.8393
-1.9047
-0.9362
-2.0661
1.0008
-0.6134
1.1622
-1.2590

-3.0219
-9.4033
-6.8508
-10.6796
-11.9559
0.8070
-8.1270
-10.6796
-13.2322
-0.4693
-8.1270
16.1225
-1.7456
-10.6796
-0.4693
-4.2982
3.3596
-1.7456
-3.0219
4.6359
0.8070
-10.6796
-11.9559
9.7410
8.4647
7.1885
18.6751
-15.7848
-5.5745
-19.6137
0.8070
-6.8508
18.6751
-8.1270

1.8116
-5.8364
-5.8364
-12.3919
-4.7438
-5.8364
-10.2067
-9.1141
-9.1141
-4.7438
-6.9290
9.4596
-2.5587
-9.1141
1.8116
-4.7438
-1.4661
1.8116
-0.3736
3.9967
-0.3736
-8.0216
-12.3919
-0.3736
6.1819
5.0893
11.6448
-16.7622
-1.4661
-22.2250
2.9042
-4.7438
16.0151
-6.9290

0.3228
0.3228
-4.5196
-9.3619
-2.9054
0.3228
-10.9761
-4.5196
-4.5196
-7.7478
-2.9054
13.2358
3.5511
-7.7478
1.9370
-4.5196
-1.2913
1.9370
1.9370
5.1652
1.9370
-12.5902
-12.5902
-1.2913
3.5511
0.3228
8.3935
-19.0467
-9.3619
-20.6608
10.0076
-6.1337
11.6217
-12.5902

46.98
40.60
43.15
39.32
38.04
50.81
41.87
39.32
36.77
49.53
41.87
66.12
48.25
39.32
49.53
45.70
53.36
48.25
46.98
54.64
50.81
39.32
38.04
59.74
58.46
57.19
68.68
34.22
44.43
30.39
50.81
43.15
68.68
41.87

51.81
44.16
44.16
37.61
45.26
44.16
39.79
40.89
40.89
45.26
43.07
59.46
47.44
40.89
51.81
45.26
48.53
51.81
49.63
54.00
49.63
41.98
37.61
49.63
56.18
55.09
61.64
33.24
48.53
27.77
52.90
45.26
66.02
43.07

50.32
50.32
45.48
40.64
47.09
50.32
39.02
45.48
45.48
42.25
47.09
63.24
53.55
42.25
51.94
45.48
48.71
51.94
51.94
55.17
51.94
37.41
37.41
48.71
53.55
50.32
58.39
30.95
40.64
29.34
60.01
43.87
61.62
37.41

99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132

-0.6851
-0.6851
-0.3022
0.8465
0.5912
-1.1956
1.6122
2.6333
0.8465
1.2294
0.5912
1.4846
-0.4298
0.2083
-0.6851
0.5912
-0.3022
-0.6851
-0.3022
-0.0469
-0.9403
-0.1746
-0.6851
-1.0680
-1.0680
-1.1956
0.2083
-0.1746
0.4636
1.2294
-0.4298
1.2294
-1.0680
0.3360

-0.9114
-0.6929
-0.8022
0.7274
0.7274
-0.9114
0.8367
2.5848
0.8367
1.2737
1.3830
2.2570
-0.6929
0.6182
-0.6929
1.3830
1.6015
0.1812
-0.3651
0.2904
-0.8022
0.0719
-0.9114
-1.0207
-1.0207
-1.2392
0.2904
0.0719
1.8200
0.8367
0.2904
0.5089
-1.8947
0.1812

-0.6134
-0.2905
-1.0976
0.1937
0.3551
-1.2590
1.0008
1.8078
0.0323
1.4850
1.3236
1.3236
-0.7748
0.1937
-0.7748
1.0008
0.8393
-0.4520
0.3551
1.3236
-0.9362
-0.1291
-0.4520
-0.1291
0.1937
-0.9362
-0.1291
0.5165
1.4850
1.0008
0.6779
0.5165
-1.5818
0.6779

-6.8508
-6.8508
-3.0219
8.4647
5.9122
-11.9559
16.1225
26.3328
8.4647
12.2936
5.9122
14.8462
-4.2982
2.0833
-6.8508
5.9122
-3.0219
-6.8508
-3.0219
-0.4693
-9.4033
-1.7456
-6.8508
-10.6796
-10.6796
-11.9559
2.0833
-1.7456
4.6359
12.2936
-4.2982
12.2936
-10.6796
3.3596

-9.1141
-6.9290
-8.0216
7.2745
7.2745
-9.1141
8.3670
25.8482
8.3670
12.7373
13.8299
22.5705
-6.9290
6.1819
-6.9290
13.8299
16.0151
1.8116
-3.6513
2.9042
-8.0216
0.7190
-9.1141
-10.2067
-10.2067
-12.3919
2.9042
0.7190
18.2002
8.3670
2.9042
5.0893
-18.9473
1.8116

-6.1337
-2.9054
-10.9761
1.9370
3.5511
-12.5902
10.0076
18.0782
0.3228
14.8500
13.2358
13.2358
-7.7478
1.9370
-7.7478
10.0076
8.3935
-4.5196
3.5511
13.2358
-9.3619
-1.2913
-4.5196
-1.2913
1.9370
-9.3619
-1.2913
5.1652
14.8500
10.0076
6.7793
5.1652
-15.8184
6.7793

43.15
43.15
46.98
58.46
55.91
38.04
66.12
76.33
58.46
62.29
55.91
64.85
45.70
52.08
43.15
55.91
46.98
43.15
46.98
49.53
40.60
48.25
43.15
39.32
39.32
38.04
52.08
48.25
54.64
62.29
45.70
62.29
39.32
53.36

40.89
43.07
41.98
57.27
57.27
40.89
58.37
75.85
58.37
62.74
63.83
72.57
43.07
56.18
43.07
63.83
66.02
51.81
46.35
52.90
41.98
50.72
40.89
39.79
39.79
37.61
52.90
50.72
68.20
58.37
52.90
55.09
31.05
51.81

43.87
47.09
39.02
51.94
53.55
37.41
60.01
68.08
50.32
64.85
63.24
63.24
42.25
51.94
42.25
60.01
58.39
45.48
53.55
63.24
40.64
48.71
45.48
48.71
51.94
40.64
48.71
55.17
64.85
60.01
56.78
55.17
34.18
56.78

133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155

1.1017
0.3360
2.8885
0.0807
-1.1956
-1.5785
1.2294
-0.4298
-0.4298
1.3570
0.7188
-0.3022
-0.3022
-0.3022
0.2083
0.2083
2.8885
0.8465
0.7188
-0.4298
-0.4298
-0.0469
-0.4298

1.4922
0.1812
2.2570
-0.1466
-0.8022
-1.3484
1.2737
-0.4744
-0.5836
0.6182
0.7274
-0.3651
-0.2559
-0.1466
-0.0374
0.8367
3.2404
0.3997
0.9460
0.1812
-0.2559
0.8367
-0.6929

1.6464
0.8393
2.2921
0.0323
-0.1291
-0.9362
1.4850
0.8393
-0.4520
0.5165
0.8393
-0.1291
0.1937
-0.2905
0.1937
0.6779
3.0991
0.3551
1.0008
0.6779
-0.9362
0.6779
-0.4520

11.0173
3.3596
28.8854
0.8070
-11.9559
-15.7848
12.2936
-4.2982
-4.2982
13.5699
7.1885
-3.0219
-3.0219
-3.0219
2.0833
2.0833
28.8854
8.4647
7.1885
-4.2982
-4.2982
-0.4693
-4.2982

14.9225
1.8116
22.5705
-1.4661
-8.0216
-13.4844
12.7373
-4.7438
-5.8364
6.1819
7.2745
-3.6513
-2.5587
-1.4661
-0.3736
8.3670
32.4037
3.9967
9.4596
1.8116
-2.5587
8.3670
-6.9290

16.4641
8.3935
22.9206
0.3228
-1.2913
-9.3619
14.8500
8.3935
-4.5196
5.1652
8.3935
-1.2913
1.9370
-2.9054
1.9370
6.7793
30.9912
3.5511
10.0076
6.7793
-9.3619
6.7793
-4.5196

61.02
53.36
78.89
50.81
38.04
34.22
62.29
45.70
45.70
63.57
57.19
46.98
46.98
46.98
52.08
52.08
78.89
58.46
57.19
45.70
45.70
49.53
45.70

64.92
51.81
72.57
48.53
41.98
36.52
62.74
45.26
44.16
56.18
57.27
46.35
47.44
48.53
49.63
58.37
82.40
54.00
59.46
51.81
47.44
58.37
43.07

66.46
58.39
72.92
50.32
48.71
40.64
64.85
58.39
45.48
55.17
58.39
48.71
51.94
47.09
51.94
56.78
80.99
53.55
60.01
56.78
40.64
56.78
45.48

Lampiran VII Korelasi dan Regresi


Descriptive Statistics
Kinerja Karyawan (Y)
Pelatihan (X1)
Motivasi Kerja (X2)

Mean
50.0000
49.9998
49.9999

Std. Deviation
10.00042
10.00014
9.99969

N
155
155
155

Correlations

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

Kinerja Karyawan (Y)


Pelatihan (X1)
Motivasi Kerja (X2)
Kinerja Karyawan (Y)
Pelatihan (X1)
Motivasi Kerja (X2)
Kinerja Karyawan (Y)
Pelatihan (X1)
Motivasi Kerja (X2)

Variables Entered/Removed
Model
1

Variables
Entered
Motivasi
Kerja (X2),
Pelatihan
a
(X1)

Variables
Removed

Kinerja
Karyawan (Y)
1.000
.816
.879
.
.000
.000
155
155
155

Pelatihan (X1)
.816
1.000
.893
.000
.
.000
155
155
155

Method
.

Enter

a. All requested variables entered.


b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

b
Model Summary

Model
1

Adjusted Std. Error of


R
R Square R Square the Estimate
.881a
.777
.774
4.75472

DurbinWatson
1.671

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)


b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Motivasi
Kerja (X2)
.879
.893
1.000
.000
.000
.
155
155
155

ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
11964.970
3436.318
15401.288

df
2
152
154

Mean Square
5982.485
22.607

F
264.626

Sig.
.000a

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)


b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
a
Coefficients

UnstandardizedStandardized
Coefficients Coefficients
Mode
B Std. Error Beta
t
1
(Constant)
5.247 2.006
2.616
Pelatihan (X1 .152
.085
.152 1.786
Motivasi Kerja .743
.085
.743 8.725

Correlations
ollinearity Statistic
Sig. Zero-orderPartial Part Tolerance VIF
.010
.076
.816
.143
.068
.202 4.939
.000
.879
.578
.334
.202 4.939

a.Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)


Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Model
1

Dimension
1
2
3

Eigenvalue
2.972
.024
.004

Condition
Index
1.000
11.047
26.961

(Constant)
.00
1.00
.00

Pelatihan (X1)
.00
.05
.95

Motivasi
Kerja (X2)
.00
.05
.95

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)


Residuals Statisticsa
Predicted Value
Residual
Std. Predicted Value
Std. Residual

Minimum
30.5011
-13.04311
-2.212
-2.743

Maximum
82.0671
13.78041
3.638
2.898

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Mean
50.0000
.00000
.000
.000

Std. Deviation
8.81445
4.72374
1.000
.993

N
155
155
155
155

Charts

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)


1.0

Expected Cum Prob

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0

0.2

0.4

0.6

Observed Cum Prob

0.8

1.0

Anda mungkin juga menyukai