Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN TUTORIAL

MODUL 1 (SEL)

Kelompok VI(ENAM)
Tutor : dr. ROBBY N LIANURY PHK
Pendamping : dr. A. Tenri Padad
Anggota Kelompok :

MUH WAHYUDI B
DINAWATI AMALIAH R
AMALIYAH MUSTARI
SAHFIRANI UDIN AZIZ
ANDI RIRIN YANI SIDIK
EZA AGUSALAM
IRWAN M. PAJUNG
ADHYATMAN
RIEZKA ADRIATI FAHRI
RATNASARI
NUR HIKMAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2008

SKENARIO
SEL

1.Kata-kata sulit

Sel : Kesatuan massa protoplasma yang terdiri dari dua bagian utama yaitu
inti dibagian tengah dan disekitar inti disebut protoplasma, masing-masing
dibatasi oleh membran itu dan membran plasma / membran sel

Nukleus : inti pusat sel yang dikelilingi oleh membran sel

Mitokondria : komponen organel berbentuk sferis kecil sampai berbentuk


batang yang terdapat dalam sitoplasma sel

Membran plasma : struktur elastis tipis dan terdiri dari protein dan lipid

Ribosom : struktur molekular besar yang mempunyai dua subunit yang


dapat berdisosiasi, yang merupakan tempat sintesis protein

RE : tersusun dari jaring-jaring rongga datar yang dilapisi membran. Yang


menyambung membran plasma dan membran nuklear

Peroksisom : organel bermembran yang berada diantara mitokondria dan


lisosom kaya dengan enzim seperti acid d-aminno oksidase

Sitoplasma : Bagian terbesar sel yang terdiri dari organel, inbklusio dan
bahan-bahan lainnya

Aparatus Golgi : organel sel yang berfungsi sebagai trasportasi protein


keluar sel dan memelihara membran plasma

2.Pertanyaan
1)

Jelaskan mengenai sel ?

2)

Jelaskan siklus hidup sel ?

3.Jawaban
1. SEL
1.

DEFENISI SEL TUBUH MANUSIA

Kesatuan massa protoplasma yang terdiri dari dua bagian utama yaitu
inti dibagian tengah dan disekitar inti disebut protoplasma, masing-

masing dibatasi oleh membran itu dan membran plasma / membran sel
(biologi sel hal 2)

2.

Komposisi sel
a. Air

Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi
60-80%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedang yang lain
terdapat dalam bentuk suspensi atau membranous
b. Elektrolit

Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat, Bikarbonat,


Natrium, Klorida dan Kalsium. Elekrolit menyediakan bahan inorganis untuk
reaksi selluler dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel

c. Protein

Memegang peranan penting pada hampir semua proses fisiologis dan dapat
diringkaskan sebagai berikut :
1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan
4. Fungsi mekanik
5. Proses imunologis

6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf


7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi

d. Lemak

Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah rantai


hidrokarbon yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel
adalah triasilgliserol, merupakan molekul yang sangat hidrofobik. Karena
molekul triasilgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka akan
membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa) yang merupakan
sumber energi.

Molekul lemak yang menyusun membran sel

mempunyai gugus hidroksil ( fosfolipid dan kolesterol) sehingga dapat


berikatan dengan air (hidrofilik), sedangkan gugus yang lainnya hidrofobik
(tidak terikat air) sehingga disebut amfifatik.

e. Karbohidrat
Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H, dan O. Karbohidrat yang
mempunyai 5 atom C disebut pentosa, 6 atom C disebut hexosa adalah
karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk fungsi sel.
Karbohidrat yang tersusun atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida
berperan sebagai sumber energi cadangan ( glikogen ) dan sebagai
komponen yang menyusun permukaan luar membran sel. Karbohidrat yang
berikatan dengan protein (glikoprotein) dan yang berikatan dengan lemak
(glikolipid) merupakan struktur penting dari membran sel. Selain itu glikolipid
dan glikoprotein menyusun struktur antigen golongan darah yang dapat
menimbulkan reaksi imunologis.

3. Fungsi ATP bagi sel

Transport membran : menyuplai energi bagi keperluan transport natrium


melalui membran sel

Sintesis senyawa kimia di seluru sel : meningkatkan sintesis protein oleh


ribosom

4.

Kerja mekanis : mensuplai energi yang dibutuhkan selama kontraksi otot

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MANUSIA


1.

MEMBRAN PLASMA

Struktur : tersusun atas lapisan ganda molekul lipid dengan beberapa


protein globular yang tertanam di dalamnya.
Fungsi :

a. Sebagai pembentuk sel


b. Komunikasi antar sel

c. Sebagai reseptor
d. Merupakan suatu barrier permeable yang selektif

untuk

mengatur aliran zat kedalam dan keluar sel.

2. Nukleus

DNA dan protein khusus yang dibungkus oleh sebuah membran


berlapis ganda

Terdiri dari membran inti (karioteka), kromatin, anak inti (nukleolus)

Fungsi : sebagai alat regulasi dan reproduksi

3. sitoplasma
Fungsi : Sbg pusat kehidupan sel, tempat terjadinya metabolisme.

4. oRganel-organel

a. RIBOSOM
-

Granula-granula RNA dan protein sebagian melekat ke retikulum


endoplasma kasar, sebagian besar di sitoplasma

Fungsi : tempat sintesis protein

b. Mitokondria
-

Badan-badan berbentuk badan / oval yang dibungkus oleh dua


membran bagian dalam melipat-lipat menjdi krista yang menonjol
ke matrix bagian dalam

Fungsi : tempat respirasi, oksidasi makanan, penghasil energi

c. Reticulum endoplasma :
-

Jaringan membranosa yang luas dan kontinu, terdiri dari tubulus


berisis cairan dan kantunggepeng, sebagian ditaburi oleh ribosom

Fungsi :

tempat sintesis lipid, kolestrol, dan hormone steroid

Detoksifikasi obat-obatan

Pembentukan glikogen & metabolisme mineral

Transportasi dalam sel

d. Aparatus Golgi
-

Kantung membranosa yang gepeng dan bertumpuk-tumpuk

Fungsi :

Transportasi protein keluar sel

Memelihara membran plasma

e. Lisosom
-

kantung mebranosa yang mengandung enzim-enzim hidrolitik

Fungsi :

Mengeluarkan enzim (proses sekresi)

Mengadakan fusi dengan mitokondria, vesikel pinositosis, fagosom,


dan lisosom lainnya

f. Vacuola
-

membrannya tunggal, disebut tonoplas

Fungsi :

Alat transportasi

Pengaman sitoplasma

Memelihara membran plasma

g. Sentriol
-

Aktif dalam proses pembelahan sel dan menjadi tempat


pembentukan silia dan flagela

h. Mikrotubuli
-

Pipa-pipa berongga, langsing, panjang yang terdiri dari molekulmolekul tubulin

Fungsi :

Sebagai rangka sel

Alat transportasi partikel dan makromolekul

Aktif dalam proses pembelahan sel

i. Fibril-fibril : membantu mikrotubuli dalam menjalankan fungsinya


sebagai rangka sel

j. Peroksisom
-

berupa organel kecil, sferikal yang terikat pada membran


Fungsi :

Mengubah hydrogen peroksida menjadi air

Melindungi sel dari pengaruh hydrogen proksida yang merusak

Metabolisme lipid

UKURAN SEL

Sel tubuh manusia adalah sel mikroskopik yang berdiameter sekitar 10


m sampai 30 m.

Ukuran sel dibatasi agar tidak tumbuh terlalu besar karena sel harus
mempertahankan suatu sres permukaan (membranplasma) yang
memadai untuk menampung pergantian antara nutrisi dan sampah.

Secara matematis, jika ukuran ruang sel bertambah, maka volumenya


akan bertambah lebih cepat dibandingkan bidang permukaannya. Dengan
demikian, semakin besar ukuran sel maka membran sel yang
berhubungan dengan massa sitoplasmanya semakin sedikit. Pertumbuhan
akan berhenti jika bidang permukaan sel tidak lagi mencukupi untuk
memenuhi kelangsungan aktivitas interna sel.

Sel-sel besar memperluas batasan ukuran mereka dengan cara


memodifikasi membran plasmanya. Contoh, bidang permukaan yang ada
mungkin bertambah melalui inuvaginasi atau proyeksi penggandaan,
yang disebut mikrovilus.

BENTUK SEL

Bentuk dasar dari sel yang diisolasi adalah bulat, seperti sel, sel lemak
dan sel telur.

Bentuk sferikal dasar biasanya berubah karena spesialisasi sel


berdasarkan fungsinya. contoh, sebuah sel saraf berbentuk seperti
bintang dengan prosesus yang panjang dan sel otot polos berbentuk
seperti spindel.

Penggepengan sel terjadi karena kontak dengan permukaan .bentuk


permukaan sel terjadi akibat tekanan dari banyak permukaan.

7.

PERBEDAAN DNA DAN RNA


DNA

Terdapat pada inti sel dan mitokondria

Tersusun dari polinukleotida ganda yang panjang

Komponen nukleotida adalah :

a. gula deoksiribosa
b. fosfat
c. basa nitrogen :
1. timin
2. sitosin
3. adenin
4. guanin
-

Fungsi :
1. Mengontrol sifat menurun
2. Sintesis RNA

RNA

Terdapat di dalam inti sel dan sitoplasma

Tersusun dari polinukleotida tunggal

Komponen nukleotida adalah :

a. gula ribosa
b. fosfat
c. basa nitrogen :
- urasil
- sitosin
- adenin
- timin

Fungsi : Sintesis protein

Jenis-jenis RNA :

1. mRNA : RNA yang membawa kode genetic ke sitoplasma untuk


mengatur pembentukan protein.

2. tRNA : RNA yang mengangkut asam amino yang telah diaktifkan ke


ribosom untuk digunakan dalam pemasangan molekul-molekul
protein.

3. rRNA : RNA yang bersama dengan kira-kira 75 protein yang


berbeda membentuk ribosom, struktur fisik dan kimia dimana
molekul protein sesungguhnya dibentuk.

Perbedaan DNA dan RNA :

1. Gula pada DNA deoksiribosa sedang pada RNA adalah ribosa


2. Basa timin pada DNA, diganti dengan urasil dalam RNA
3. DNA adalah molekul berantai double heliks, sedangkan RNA adalah
molekul berantai tunggal

4. Molekul RNA lebih pendek jika dibandingkan dengan molekul DNA


yang panjang

5. Ada tiga jenis RNA : mRNA (RNA Mesengger), tRNA(RNA Transfer),


dan rRNA (RNA Ribosom)

8.

Proses Sintesis protein

Dogma Central

Di dalam nucleus, enzim RNA polymerase akan melekatkan diri pada bagian
khusus dari DNA sehingga rantai DNA yang double helix akan terpisah pada
ikatan atom H yang menghubungkan kedua basa N.

Salah satu rantai DNA yang telah terbuka akan bertranskripsi membentuk
mRNA.

Rantai

DNA

ini

disebut

antisense

strand

sedangkan

rantai

pasangannya yang sudah terbuka tetapi tidak mengalami transkripsi disebut


sense strand.

Setelah mRNA terbentuk maka mRNA ini akan melepaskan diri dari rantai DNA
cetakannya sehingga rantai DNA yang tadinya terbuka akan menutup kembali
membentuk

double

helix.

mRNA

selanjutnya

akan

mengalami

proses

pematangan atau processing, yakni pemotongan bagian-bagian tertentu yang


tidak diperlukan dalam proses translasi. Bagian yang tidak dibutuhkan ini
disesbut intron sedangkan yang dibutuhkan dalam proses translasi disebut
ekson. Ekson dari mRNA ini selanjutnya bergerak keluar dari nukleus menuju ke
sitoplasma khususnya di ribosom.

Di dalam ribosom telah terdapat tRNA yang mengkodekan satu macam asam
amino, kemudian tRNA (anticodon) akan mencari pasangan codonnya pada
mRNA. Proses inilah yang disebut translasi, yang dimulai pada codon inisiasi
yaitu AUG, dan berakhir pada codon nonsense yaitu UAG, UAA, dan UGA.

Pada

proses

translasi

ini

akan

terbentuk

rangkaian

asam

amino

yang

membentuk rantai polipeptida. Setelah mencapai codon nonsesnse, rantai


polipeptida ini akan melepaskan diri sehingga disebut protein.

Sumber :

a. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed. 20 Ganong


b. Biologi Dasar Genetika Kedokteran

9.

STRUKTUR MEMBRAN SEL

Membran sel merupakan selaput tipis yang terdiri dari lapisan ganda
fosfolipid

dengan gumpalan gumpalan protein dengan tebal 7,5-10

nanometer.Membran sel bersifat semipermeabel , artinya hanya dapat


memasukkan / dilewati molekul tertentu saja. Adapun fungsi dari membran
sel yaitu :

Alat transportasi dari molekul

Memberi bentuk pada sel

Komunikasi antar sel

Melindungi isi sel

Transduksi signal dan energi oleh receptor.

Membran sel terdiri dari :

Lemak 42 %

Fosfolipid

Kolesterol

Glikolipid

Protein 55%

Karbohidrat 3%

Glikoprotein

Glikolipid

Lemak
Lemak berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan molekul .Lemak
pada Membran sel tersusun atas fosfolopid , dimana fosfolipid ini terdiri atas
bagian kepala dan ekor. Bagian kepala berada di permukaan luar dan dalam
membran dan bersifat hidrofilik (senang air ), sedangkan bagian kepala
berada di bagian tengah membran dan bersifat hidrofobik ( takut air ).

Protein

Fungsi protein adalah :

Sebagai pompa ion-ion

Sebagai saluran

Sebagai transporter ( protein pembawa )

Receptor

Enzim => katalisator ( mempercepat reaksi)

Terdiri atas 2 jenis yaitu protein perifer dan protein integral. Protein
integral , menonjol ke dalam sel dan memberikan lintasan struktural tempat
air dan zat yang larut dalam air khususnya ion dapat berdifusi antara cairan
ekstrasel dan intrasel. Sedangkan protein perifer biasanya hanya terikat
dengan rotein integral atau dengan bagian hidrofilik membran dan umumnya
protein perifer ini membentuk enzim. Protein ini tidak melekat erat pada
membran sehingga mudah terlepas.

Karbohidrat

Karbohidrat ini berfungsi meningkatkan hidrofilisitas lemak dan protein ,


mempertahankan stabilitas membran oleh adanya struktur yang disebut
glikokaliks. Dimana, glikokaliks ini akan berinteraksi dengan glikokaliks sel
lain sehingga berfungsi melekatkan satu sel dengan sel yang lain.Glikolipid
yang terdapat pada membran sel juga berperan dalam reaksi imunologis
dengan membentuk antigen golongan darah.

10. Jelaskan

tentang transport sel

Transport Aktif
Transport aktif terbagi atas:
1. transport aktif primer
2. transport aktif sekunder.
Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K
pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K
akan dipompa kedalam sel.

Pada Ca pump, Ca akan dipompa keluar sel

agar konsentrasi Ca dalam sel rendah.


Transport aktif sekunder juga terdiri atas :
1. co-transport
2. counter transport (exchange).

1. Transport sekunder co-transport


Pada transport sekunder co-transport , glukosa atau asam amino akan ditransport
masuk dalam sel mengikuti masuknya Natrium. Natrium yang masuk akibat
perbedaan konsentrasi mengikutkan glukosa atau asam amino ke dalam sel,

meskipun asam amino atau glukosa di dalam sel konsentrasinya lebih tinggi dari
luar sel, tetapi asam amino atau glukosa ini memakai energi dari Na (akibat
perbedaan konsentrasi Na). Sehingga glukosa atau asam amino ditransport secara
transport aktif sekunder co-transport.

2. Transport sekunder counter-transport


Pada proses counter transport/exchange, masuknya ion Na ke dalam sel akan
menyebabkan bahan lain ditransport keluar. Misalnya pada Na-Ca exchange dan NaH exchange. Pada Na-Ca exchange, 3 ion Na akan ditransport kedalam sel untuk
setiap 1 ion Ca yang ditransport keluar sel, hal ini untuk menjaga kadar Ca intrasel,
khususnya pada otot jantung sehingga berperan pada kontraktiitas jantung. Na-H
exchange terutama berperan mengatur konsentrasi ion Na dan Hidrogen dalam
tubulus proksimal ginjal, sehingga turut mengatur pH dalam sel.

Fagositosis dan Pinositosis


Untuk partikel-partikel besar, misalnya bakteri tidak dapat ditransport seperti yang
dikemukakan di atas. Transport molekul besar lewat mekanisme fagositosis
(eksositosis, endositosis) dan pinositosis.
Pinositosis disebut juga drinking sel, sebab yang ditransport adalah molekul yang
mengandung cairan ekstrasel. Molekul tadi ditelan seluruhnya dan terbentuk dalam
vesikel pinositik. Mekanisme ini sama dengan proses fagositosis, hanya saja molekul
pada fagositosis lebih padat misalnya bakteri atau bagian sel yang rusak.

Transportasi pasif

Transport pasif terjadi tanpa memerlukan energi , sedangkan transport aktif


memerlukan energi.

Yang termasuk transport pasif adalah :


a. difusi sederhana,
b. transport dengan fasilitas,
c. transport le wat ion channel

a. Difusi sederhana
Kecepatan difusi suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Permeabilitas membran sel (ditentukan oleh ketebalan
membran,kelarutan suatu bahan dalam lemak,jumlah
channel,temperatur, dan diameter molekul).

Perbedaan konsentrasi molekul/ion


Perbedaan tekanan pada kedua sisi membran
Perbedaan potensial listrik pada kedua sisi membran
Luas permukaan membran
b. Difusi fasilitas
Transport dengan cara difusi fasilitas mempunyai perbedaan dengan difusi
sederhana yaitu difusi fasilitas terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini
mempunyai kecepatan transport maksimum (Vmax). Suatu bahan yang akan
ditransport lewat cara ini akan terikat lebih dahulu dengan carrier protein
yang spesifik, dan ikatan ini akan membuka channel tertentu untuk
membawa ikatan ini ke dalam sel. Jika konsentrasi bahan ini terus
ditingkatkan, maka jumlah carrier akan habis berikatan dengan bahan
tersebut sehingga pada saat itu kecepatan difusi menjadi maksimal (Vmax).
Pada difusi sederhana hal ini tidak terjadi, makin banyak bahan kecepatan
transport bahan makin meningkat tanpa batas.

c. Transport Ion Channel


Transport lewat ion channel khusus bagi ion-ion yang sulit ditransport secara
difusi akibat muatan listriknya. Ion channel ini mempunyai sifat yang sangat
selektif dan terbukanya channel tersebut akibat potensial listrik sepanjang
membran sel dan melalui ikatan channel dengan hormon atau
neurotransmitter.

2.SIKLUS HIDUP SEL

1. Interfase

Fase G1 : terjadi sintesis intesif daei RNA dan protein, termasuk protein yang mengatur siklus
sel, dan volume sel yang ukurannya telah berkurang setengah akibat mitosis, kembali ke ukuran

normal. Pada sel yang tidak terus membelah, aktivitas siklus sel dapat terhenti sementara atau
permanen. Sel dalam keadaan ini (misalnya: otot, saraf) dikatakan berada dalam fase G0
Fase S : DNA untaian ganda,atau helix ganda membentuk apa yang di kenal sebagai
KROMOSOM (Chroma=warna dan soma=badan),Kromatid adalah Benang-benang
kromosom namun adapun istilah yang di gunakan untuk menjelaskan asam nukleat
dan protein terkait seperti yang terlihat dengan mikroskop cahaya.kromosom
tampaksebagai struktur-struktur diskret hanya pada sel yang sedang membelah
sewaktu kromosom berkondensasi. Secara klinis kromosom-kromosom ini
digunakan untuk mengidentifikasi jumlah dan jenis kromosom dalam analisis
genetic.
Kecuali gamet (sperma atau ovum),setiap sel atau somatic (sel non gamet) manusia
mengandung total 46 kromosom.44 dari kromosom-kromosom ini dikenal sebagai
autosom yang tersusun menjadi pasangan-pasangan homolog . setiap memiliki dua
salinan kromosom 1 dan seterusnya.setiap kromosom dalam pasangan memiliki
gen-gen

yang

sama.selain

itu

sel

manusia

mengandung

kromosom

seks.

Perempuan memiliki kromosom X dengan masing-masing kromosom mengandung


gen yang sama.dipihak lain laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom
Y sehingga gen-gen di kromosom seks ini berbeda.dalam tatanan kromosom,haploid
ini menunjukkan sel yang memiliki satu salinan dari masing-masing kromosom
diploid menunjukkan dua salinan dari satu kromosom dalam sebuah sel.sel somatic
normal adalah sel diploid (2N = 46 kromosom)
Pada sel yang telah membelah setiap kromosom terdiri dari 2 kromotid (satuan DNA
yang identik) kromatin-kromatin ini menyatu di sentromer.SENTROMER adalah
struktur penting dalam pemisahan kromatin selama pemisahan kromatin selama
pembelahan sel.conton: trisomi

21 (sindrom down) sering terjadi akibat tidak

terpisahnya kromosom 21,yaitu sewaktu sel membelah kromatin gagal memisah


secara benar yang menyebabkan adanya kromosom 21 tambahan.sentromerjuga
merupakan lokasi di dalam kromosom yang memisahkan dua lengan : lengan
pendek (P) dan lengan panjang (q).
Dengan demikian DNA memiliki banyak tingkat organisasi.pada tingkat yang paling
sederhana

DNA adalah sebuah rantai linear tunggal nukleotida.sebagian besar

defek gen sekarang diketahui dan disebabkan oleh perubahan-perubahan diskret


dalam urutan spesifik nukleotida pada tingkat berikutnya DNA adalah molekul
untaian ganda linear yang terdiri dari basa-basa komplementer yang secara spasial
membentuk suatu untaian ganda .pada tingkat yang lebih tinggi DNA berikatan
dengan protein untuk membentuk kromatin.ganguan kromosom misalnya sindroma
down sering diagnosis berdasarkan perubahan dalam jumlah kasar kromosom atau
adanya penyusunan ulang kromosom-kromosom.

Gen adalah Bagian fungsional terkecil dari sebuah kromosome yang disusun oleh
potongan DNA .gen manusia terdiri dari 3 miliar nukleotida persel .sebagian besar
transkripsi

RNA

di

translasikan

menjadi

protein.gen-gen

yang

akhirnya

di

translasikan menjadi protein disebut gen fungsional.

FASE G2: akumulasi energi yang diperlukan selama mitosis, sintesis tubulin yang dirakit dalam
mikrotubulus mitotik, dan sintesis protein nonhiston kromosom.

Pada G 2 juga terdapat

checkpoint, ketika sel tetap diam sampai semua DNA rusak yang sudah disintesis dapat
diperbaiki. Pada G2 juga terjadi akumulasi kompleks protein MPF (Maturation Promoting
Factor) yang menginduksi terjadinya Mitosis,kondensasi kromosom, pecahnya selaput inti, dan
kejadian lain yang terkait dengan Mitosis.
2. Mitosis

PROFASE
Kromatin berubah menjadi kromosom yang menganda menjadi dua(kromatid). sel induk
masih satu, nukleus hilang ,sentriol diseliputi serat serat radial pendek yang berpisah dan
pergi ke kutub bersebrangan menjadi bintang kutub. Serat gelendon terbentuk antara
ke-2 bintang kutub

METAFASE
Sentromer dari seluruh kromosom membuat formasi sebaris, Kromatid saudara setiap
kromosom mengangkangi pelat metaphase. Kromosom melekat ke mikrotubbula yang
datang dari kutub yang berlawanan

ANAFASE
sentromer membelah, kromatid dalam 1 kromosom induk berpisah menjadi kromosom anak.
pergi kekutub bersebrangan

TELOFASE

kromosom menjadi kromatin,serat gelendon hilang. Terbentuk caryoteca ,nukleulus muncul.


Bintang kutub jadi sentriol. Mengganda menjadi 2.diselaputi sentrosom. gentingan
pada bidang ekuator. Sampai ketegah. Putus.

Terbentuk 2 sel anak. Masing-masing mengandung kromosom tetap 2N.


Kalau mitosis pada manusia. Kromosom yang mengalami penggandaan/pemisahan tentu
harus 46 atau 23 pasang.

DAFTAR PUSTAKA
Juniarto,Achmad Zulfa dan Juwono.2002.Biologi Sel. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Price, a. Sylvia. 2006.patofisiologi.jakarta. penerbit buku kedoktera EGC.

Guyton dan hall.1997.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9 Revisi. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia

Sloane,Ethel.2003.Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Darwin. 1972.biologi. bandung


Campbell, a neil.
www.medicastore.com

Anda mungkin juga menyukai