Anda di halaman 1dari 5

STEP I

Supranatural
suatu energi dari dalam
dimensi dibawah alam sadar
energi yang bersifat gaib
kekuatan yang berisi dari luar alam semesta
Ritual
kebiasaan
kebudayaan
kegiatan yang berkaitan dengan supranatural
primitive
keterbelakangan pengetahuan
belum mengenal modenisasi
syamanisme
paham yang mempercayai tentang pengobatan secara supranatural yang
dilakukan oleh syaman(dukun)
Asas-asas etika
beneficence adalah berbuat baik
non maleficence adalah tidak berbuat yang tidak merugikan
Partenalistik
terpisah-pisah
rasional
nyata, sesuai dengan akal logika
diterima akal sehat
konkret
magic
suatu yang berhubungan dengan sihir
berhubungan dengan supranatural
misterius
tidak diketahui asalnya
suatu yang masih dipertanyakan
antara ada dan tiada
STEP II
1. jelaskan cara pengobatan pada era syamanisme
2. sebutkan asas-asas etika beneficence dengan non maleficence
3. apa yang dimaksud dengan pengobatan partenalistik
4. apa yang dimaksud dengan sumpah hipocrates
5. kenapa sumpah hipocrates dipakai oleh para dokter didunia
6. apa hubungan piagaam PBB dan pembukaan UUD 45 dengan pengobatan yang
bersifat partenalistik
7. apa perbedaan klasik dengan modern
STEP III

1. cara penyembuhan orang-orang sakit yang dilakukan dengan upacara ritual.


Upacara ini dilakukan oleh syaman yang berkomunikasi dengan makhluk
supranatural
teknik pengobatannya : terkadang mengorbankan bayi,gadis kecil atau
binatang(sesajian/tumbal)
2. seorang dokter harus mengusahakan agar pasiennya dirawat dengan baik
dalam arti dokter harus bersikap ramah,menolong,dan empati
melakukan tindakan pengobatan dengan resiko yang kecil
3. pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter kepada pasien secara berkastakasta atau bertingkat sesuai status social pasien
4. sumpah yang diucapkan oleh hipocrates berisi etika kedokteran
5. karma sesuai dengan HAM yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa
adanya perbedaan status social
6. karan piagam PBB dan UUD 45 menjunjung HAM yang menentang pengobatan
partenalistik yang membedakan status social sehingga pengobatan partenalistik
diubah menjadi pengobatan bersifat komprehensif. Yang tidak membedakan status
social.
7.
KLASIK
MODERN
Berhubungan dengan supranatural
Bersifat ilmiah
Subjective
Objective
Teknologi primitive
Teknologi modern

STEP IV

Non klinis
Tingkat penyembuhannya tidak akurat
Kesalahan berisiko tinggi
Berkasta-kasta

Klinis
Tingkat penyembuhannya akurat
Kesalahan resiko minim
Sesuai HAM

Etika tidak manusiawi (memakai


tumbal)

Etika manusiawi(sesuai dengan asasasas etika kedokteran)

STEP V
1.
2.
3.
4.
5.

mahasiswa mampu memahami tentang sejarah sumpah hipocrates


mahasiswa mampu memahami asas etika klasik
mahasiswa mampu memahami komtemporer
mahasiswa mampu memahami pengobatan partenalistik dokter pasien
mahasiswa mampu menjelaskan hubungan piagam PBB dan pembentukan
UUD 45 dengan pelayanan kesehatan.

STEP VII
1. era 500 SM, ilmu kedokteran dibawa dari mesir ke yunani. Ilmu kedokteran
dikuasai oleh para filusuf dimana pradok tadi berbau mistik,menjadi lebih
rasional. Filusuf yunani meletakkan landasan bagi sumpah dokter serta etik
kedokteran hipocrates.
Inti sumpah hipocrates
saya bersumpah demi tuhan, bahwa saya akan memenuhi sesuai dengan
kemampuan saya dan penilaian saya guna memenuhi sumpah dan perjanjian ini.
memperlakukan guru yang mengajar ilmu kedokteran ini kepada saya
seperti orang tua saya sendiri dan menjalankan hidup ini bermitra dengannya dan
apabila ia membutuhkan uang dan saya akan memberikannya .memberikan presepsi
dan intruksi
saya dalam pembelajaran kepada anak dan guru saya dan sudah membuat
perjanjian dan mengucapkan sumpah ini dengan hokum keluarga.
saya akan menggunakan pengobatan untuk menolong orang,saya tidak
pernah untuk mencelakakan siapapun
saya tidak akan memberikan wanita alat untuk mengeluarkan
kandungannya
saya tidak akan membuat sesuatu kesalahan dengan sengaja terutama
menyalahgunakan tubuh laki-laki dan perempuan
menjaga kerahasiaan pasien
apabila saya menjalankan sumpah ini semoga reputasi saya bertambah
dimasyarakat dan apabila saya melanggar semoga yang berlawanan apa yang terjadi.
Kesimpulan
Isi sumpah hipocrates terbagi 2:
1. berupa sumpah demi dewa dewi dari mitologi yunani kuno tentang
kewajiban seorang mantan murid terhadap gurunya dan keluarga gurunya
2. tentang etika medisnya sendiri.
2. a. Utilitiarisme
teori yang menilai baik dan buruknya sutu tindakan dari hasil atau dampak
tindakan itu.
b. deontrologi

melakukan kewajiban dan tidak melihat hasil dan dampaknya


3. tradisional
1. asas menghormati hidup manusia
2. asas kejujuran/verasiti
hendaknya hubungan dokter pasien diindasi kejujuran
3. asas menjaga keberhasilan/konfidensialitas
4. asas tidak menentangkan diri sendiri
5. asas budi pekerti dan tingkah laku luhur
6. banificence
teori tentang kewajiban untuk berbuat baik terhadap keseluruhan hak
pasien
7. non moleficence
untuk tidak mencelakakan atau merugikan oranglain
8. teori hokum kodrat
manusia sebagai pelaku dan pembuatannya
4.konterporer
cara pandang atau berfikir mendalam menyangkut kehidupan pada masa
saat ini
1. asas menghormati otonom
- setiap individu diperlakukan sebagai manusia yang memiliki otonom
- manusia yang otonom yang berkurang atau hilang perlu diberi
perlindungan
2. asas keadilan (justice)
- tidak adanya perbedaan kedudukan social tingkat ekonomi perbedaan
ideology,agama tidak lebih merobah sikap dokter kepada pasien
3. asas berkata benar (thruth telling)
kepercayaan ini harus timbale balik seorang dokter dituntut berkata baik
dan jujur untuk membangun hubungan antara dokter dan pasien.
4. partenalistik
hubungan hukum antara dokter dan pasien seperti bapak dan anak.
Pola hubungannya
A. dokter dianggap sebagai seorang yang memiliki tanggung jawab
profesi dan moral. Status dokter atau tangan medis lainnya
diposisikan sebagai orang yang mengetahui tindakan yang terbaik
untuk pasien.
B. Pada hubungan partenalistik dokter terkesan seenaknya dalam
menangani pasien. Pasien dianggap masalah yang harus cepat
diselesaikan atau semata makhluk biologis yang harus diobati
dokter,menganggap wajar jika pasien hanya berhak atas ringkasan
reka medisnya saja

Dampaknya
(Positif) sangat membantu pasien dalam hal yang awam terhadap penyakit
(Negative) apabila tindakan dokter berupa tingkah-tingkah dalam
mengupayakan penyembuhan itu merupakan tindakan dokter yang membatasi otonom
pasien dalam sejarah perkembangan berdaya dan berhak-hak dasar manusia yang ada
sejak lahir.
5. Hak-Hak manusia
a. hak keadilan
b. hak kebebasan
c. hak mendapatkan pelayanan
d. hak prikemanusiaaan
e. hak untuk hidup
f. hak atas perlindungan
g. hak atas kesehatan
h. hak kesejahteraan
i. hak beragama
j. hak saling menghormati
Hubungan hak manusia dengan pelayanan
1. setiap orang mempunyai hak untuk hidup pada standar yang layak. Kesejahteraan
keluarga mereka termasuk hak untuk sejahtera dari badan jiwa dan social yang
memungkinkan seseorang untuk hidup produktif. (sila 5)
2. hak untuk menerima secara optimal dalam prolitas kemasyarakatan dan
kenegaraan yang layak
3. manusia berhak atas keadilan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (tidak
pandang bulu) (sila 2 pasal 52)
4. manusia berhak mendapatkan perlindungan atas penyakitnya dan berhak
mendapatkan pelayanan pengobatan secara komprehensif (UUD No.23 1992)
5. hak untuk hidup sehat dalam mencapai kesejahteraan hidup.
Kesimpulan :
- sejarah etika kedokteran merupakan hak untuk mengetahui sumber dari etika
kedokteran
- seorang dokter harus melaksanakan profesinya sesuai dengan etika kedokteran
atas etika berdasarkan piagam PBB 48 dan UUD 45 dan sumpah hiprocrates.

Anda mungkin juga menyukai