5. Kemudian isikan nama dan nomor hp pada kotak Name dan Number yang disediakan dalam
form (pada kotak ID biarkan kosong)
Catatan:
Anda dapat menggunakan prefix +62 pada nomor hp nya, contoh no hp aslinya adalah
08882978041, maka 0 paling depan diganti dengan +62, sehingga menjadi +628882978041.
6. Kemudian klik tombol GO (terletak di paling bawah halaman).
7. Jika ingin memasukkan data phonebook kembali, lakukan langkah no. 3 kembali.
Untuk melihat data phonebook yang sudah masuk, silakan klik menu BROWSE
Berikut ini contoh tampilan data phonebook yang telah tersimpan di tabel PBK
Setelah proses di atas, kita telah mempunyai data nomor hp yang digunakan untuk SMS broadcast.
Pada tabel PBK, terdapat pula field bernama GROUPID. Field ini digunakan untuk pengelompokan data
nomor telp. Misalkan Anda membuat group no hp untuk teman sekolah, dan teman kantor. Untuk
teman sekolah diberi nomor GROUPID nya misalkan 1 dan teman kantor GROUPID nya adalah 2. Maka
caranya cukup mengganti angka -1 ini pada form masukan data. Nilai -1 pada GroupID ini adalah default
yang artinya bukan menjadi group apapun.
Setelah data nomor hp kita dapatkan, selanjutnya kita bisa membuat script PHP untuk mengirimkan SMS
broadcast. Script SMS Broadcast bisa Anda lihat di folder SCRIPT SMS > BROADCAST.
Cara menjalankan script SMS broadcast tersebut adalah, pindahkan folder BROADCAST ke dalam
direktori WWW pada C:\AppServ atau di HTDOCS jika Anda menggunakan XAMPP.
Kemudian, bukalah file koneksi.php menggunakan WordPad atau Notepad untuk mengubah konfigurasi
koneksi MySQLnya. Isikan $dbUser, $dbPass dan $dbName.
Selanjutnya jalankan script index.php melalui browser dengan URL http://localhost/broadcast atau
http://localhost/broadcast/index.php.
Berikut ini tampilan SMS Broadcast nya:
Masukkan isi SMS pada kotak yang disediakan, kemudian pilih Group yang ingin dikirimi SMS nya. Jika
Anda ingin mengirim SMS pada semua nomor hp pada Phonebook, maka pilih option Semua. Jika
hanya ingin mengirim pada Group tertentu, maka pilih nomor Group yang diinginkan.
Jangan lupa, sebelum script tersebut dijalankan, service Gammu harus sudah dijalankan terlebih dahulu.
Script SMS Broadcast yang diberikan di sini hanya bisa untuk mengirim SMS dengan panjang karakter
tidak lebih dari 160 buah. Anda dapat memodifikasi script tersebut supaya bisa mengirim lebih dari 160
karakter (long SMS), dengan terlebih dahulu mempelajari tekniknya di:
http://blog.rosihanari.net/teknik-mengirim-long-text-sms-gammu-dengan-query-sql
Catatan:
Dalam tutorial ini, kita data phonebook kita manfaatkan tabel PBK yang sudah menjadi tabel bawaan
GAMMU. Anda bisa membuat tabel lain dengan field-field yang bisa ditentukan sendiri. Tabel ini tetap
dibuat di dalam database GAMMU (dalam contoh ini database SMSD).
PENTING !!!
Jangan sekali-kali mengubah struktur tabel-tabel bawaan GAMMU seperti inbox, sentitems, outbox, pbk
dll karena bisa mengakibatkan GAMMU tidak bisa berjalan (Error).
Untuk menjalankan script SMS Gateway REG dan UNREG ini cukup dengan memanggil script index.php
melalui browser (http://localhost/reg atau http://localhost/reg/index.php).
Sebelum menjalankan script tersebut, jangan lupa untuk memindahkan folder reg yang berisi script ke
direktori web Anda di WWW atau HTDOCS. Jangan lupa pula untuk menjalankan service Gammu dan
mengubah konfigurasi koneksi MySQL di file koneksi.php.
SMS
SCHEDULE
STATUS
Keterangan:
Field ID digunakan untuk penanda setiap SMS terjadwal yang berupa bilangan bulat (INT)
autoincrement. Field SMS digunakan untuk menyimpan pesan SMS yang dikirim melalui auto on
scheduled. Tipe data field SMS ini adalah VARCHAR (160). Field SCHEDULE untuk menyimpan waktu
kapan SMS akan terkirim. Tipe data yang digunakan field SCHEDULE adalah DATETIME. Sedangkan field
STATUS digunakan sebagai penanda bahwa SMS tersebut sudah dikirim atau belum. Jika SMS belum
terkirim, kita akan beri tanda 0, dan jika sudah terkirim kita beri tanda 1.
Berikut ini cara membuat tabel sms_auto nya.
1. Masuk ke phpMyAdmin (http://localhost/phpmyadmin)
2. Masuk ke database Gammu (SMSD)
3. Buat tabel sms_auto pada database SMS tersebut dengan mengisikan nama tabel sms_auto
pada kotak CREATE NEW TABLE ON DATABASE dan isi 4 pada kotak NUMBER OF FIELDS
Setelah sukses membuat tabel sms_auto ini, selanjutnya kita bisa masukkan beberapa data pesan SMS
beserta jadwal pengirimannya pada tabel. Adapun caranya seperti berikut:
1. Klik pada tabel sms_auto
3. Isikan pesan SMS dan schedule nya pada kotak isian yang disediakan
Dalam contoh di atas, sms akan terkirim pada tanggal 14 Juni 2010 pada pukul 21:10
Catatan:
Untuk field ID, tidak usah diisi karena nantinya secara otomatis akan terisi sendiri begitu data
tersimpan.
Kemudian klik GO.
4. Jika Anda ingin menambah SMS terjadwal lagi, lakukan langkah yang sama.
Untuk melihat daftar SMS terjadwal yang sudah tersimpan dalam tabel sms_outbox, caranya klik tabel
sms_auto
Setelah diklik BROWSE akan muncul daftar SMS dan schedule nya sbb:
Setelah kita simpan beberapa data SMS terjadwal, selanjutnya kita bisa jalankan script PHP untuk
mengirim SMS nya secara otomatis. Sebelum menjalankan scriptnya, pastikan Anda sudah pindahkan
folder auto ke folder WWW pada direktori AppServ atau HTDOCS jika menggunakan XAMPP. Lakukan
konfigurasi pula pada koneksi MySQL nya di dalam script koneksi.php
Untuk menjalankan script auto onscheduled SMS ini, cukup buka URL http://localhost/auto
Ide dasar untuk membuat script auto on scheduled SMS ini adalah:
1. Cari data SMS di tabel sms_auto yang waktu schedule nya kurang atau sama dengan saat ini,
serta berstatus 0 (belum dikirim)
2. Dari hasil no. 1, baca ID dan isi dari setiap SMS nya
3. Untuk setiap SMS yang dibaca, kirimkan pada semua nomor HP.
4. Setelah selesai pengiriman, ubah status data SMS tersebut menjadi 1 (sudah terkirim)
Di dalam script run.php terdapat mekanisme mengubah status SMS yang sudah terkirim menjadi 1. Hal
ini dilakukan supaya SMS yang sudah terkirim ini tidak akan terkirim lagi (mencegah pengiriman ganda).
Waktu yang dipilih pada script Auto On Scheduled SMS ini berdasarkan WIB (Waktu Indonesia Barat).
Jika Anda berlokasi di WITA, maka editlah script run.php pada bagian
$sekarang = date("Y-m-d H:i:s", mktime(date("H")+0, date("i"), date("s"), date("m"), date("d"),
date("Y")));
Ubahlah menjadi
$sekarang = date("Y-m-d H:i:s", mktime(date("H")+1, date("i"), date("s"), date("m"), date("d"),
date("Y")));
Karena WITA adalah satu jam lebih dahulu daripada WIB.
Jika Anda berlokasi di WIT, ubahlah menjadi
$sekarang = date("Y-m-d H:i:s", mktime(date("H")+2, date("i"), date("s"), date("m"), date("d"),
date("Y")));