Trigger 3 Non Verbal
Trigger 3 Non Verbal
KOMUNIKASI EFEKTIF
(message,verbal,nonverbal)
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Swt , yang mana atas limpahan
rahmat dan karunianNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas diskusi kelompok
mengenai Tipe Komunikasi Dalam Komunikasi Efektif.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah laporan dari setiap kelompok
tutorial yang telah melakukan diskusi I dan diskusi II. Bertujuan agar mahasiswa
Baiturrahmah memiliki keterampilan dan kemampuan belajar yang baik dalam membuat
laporan.
Laporan ini dibuat sedemikian kompleksnya dengan bantuan dari anggota kelompok
tutorial 13.
Seterusnya penulis mengucapkan terimakasih kepada fasilitator yang telah
membimbing kami dalam kegiatan tutorial maupun dalam pembuatan laporan ini. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kurang lebihnya kami penulis memohon maaf
jika ada kesalahan yang terdapat dalam laporan ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
tahu bahwa manusia adalah makhluk social. Dimana membutuhkan orang lain satu sama lain
untuk saling membantu dalam memenuhi kebutuhan. Komunikasi penting karena komunikasi
adalah media dalam bentuk bahasa yang dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan
oleh seseorang.
Pada modul komunikasi efektif ini universias Baiturrahmah merapkan pembelajaran
yang efektif untuk setiap mahasiswanya yakni mengajarkan mahasiswa untuk berkomunikasi
dengan baik. Berkomunikasi dengan cara yang efektif.
1.2
Tujuan Laporan
Laporan ini bertujuan:
Untuk mengetahui tipe tipe dalam komunikasi
Untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang efektif
Untuk mengetahui Mkomunikasi verbal dan nonverbal
Melaporkan hasil diskusi kelompok tutorial 13
Daftar Isi
Kata Pengantar .............................................................................................................
ii
BAB I :
a. Latar Belakang..............................................................................................
b. Tujuan...........................................................................................................
BAB II :
a. STEP I : Clarify unfamilliar.........................................................................
g. STEP VII : Share the result of information gathering and private study......
BAB III :
Penutup............................................................................................................. 11
Daftar Pustaka................................................................................................... 12
ii
BAB II
ISI
Step I
1. Bahasa sasak bahasa daerah yang digunakan oleh suatu suku di
kecamatan NTB
2. Kode verbal symbol yang disampaikan dalam bentuk lisan
3. Kode non verbal kodde yang berbentuk isyarat,tidak menggunakan
kata-kata tapi mengandung arti
4. Pesan isi maksud yang akan disampaikan oleh suatu pihak kepada
pihak lain melalui suatu media baik secara langsung maupun tidak
langsung
sekumpulan symbol atau icon yang disampaikan dari suatu
pihak kepada pihak lain yang memiliki arti dan tujuan tertentu
5. Fungsi kode nonverbal untuk menguatkan sebuah kode verbal atau
penegasannya
6. Kode suatu isyarat yang diberikan atau manandakan sesuatu
seperangkat simbol yang tersusun secara sistematik dan teratur
sehingga memiliki arti
7. Kendala hambatan,rintangan dalam mencapai suatu tujuan
gangguan yang dihadapi ketika menghadapi suatu kegiatan
dalam mencapai tujuan
8. Bentuk kode non verbal bentuk-bentuk simbol yang berupa kode isyarat
9. Berkomunikasi kegiatan yang dilakukan dalam bertukar pesan untuk
mendapatkan informasi
suatu proses jalannya interaksi satu sama lain
berinteraksi dengan pihak lain bertujuan untuk
menggali informasi atau berita-berita baru.
10.Membaur beradaptasi dengan lingkungan dengan cara berinteraksi.
1. Kode verbal dan nonverbal saling berkaitan dimana apabila kode verbal
disampaikan dalam bentuk lisan maka kode nonverbal dipergunakan
untuk memperjelas maksud dari pesan yang disampaikan
2.
Pesan
Berupa lisan dan tulisan
Mudah dimengerti
Semua orang bisa mengerti
Pesan itu artinya luas
Bisa disampaikan didengar dan
dilihat
Kode
Berupa simbol-simbol
Sulit dipahami
Hanya orang tertentu
Artinya bersifat menyempit
Kode bersifat lambang hanya bisa
dilihat
3. Kendala :
a. Gangguan jaringan,channel media
b. Gangguan teknis
c. Gangguan simantik
d. Gangguan psikologis
e. Gangguan fisik
f. Kerangka berfikir
g. Social dan rintangan budaya
4. komunikan menggunakan lisan dan tulisan yang mudah dimengerti
bertatap muka
penjelas dengan menggunakan kode non verbal
menggunakan penerjemah
5. tidak akan efektif kalau tidak diiringi dengan kode verbal
harus saling mengerti kode non verbal yang digunakan dalam
berkomunikasi
arti dan makna kode non verbal yang disampaikan harus sesuai
dengan maksud kode non verbal
STEP IV
KOMUNIKASI
PESAN
KODE VERBAL
KODE NON
VERBAL
BENTUK DAN
FUNGSI
STEP V LEARNING OBJECTIVE
1.
2.
3.
4.
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
verbal
5. Mahasiswa
pesan)
mampu
mampu
mampu
mampu
STEP VI
STEP VII
1. A. Bentuk kode non verbal
a. Komunikasi objektif
cara penyampaian komunikasi non verbal dengan menggunakan
jenis pakaian yang digunakan
b. Komunikasi sentuhan
bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal
Example : sentuhan punggung,mengelus-elus
Sentuhan dibagi 3 :
-kinestetik
-sosiofugal
-termal
c. Kronemik
penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal
Example : banyak aktifitas yang dianggap patut dilakukan dalam
jangka waktu tertentu.
d. Gerakan tubuh
meliputi kontak mata, ekspresi mata,isyarat dan sikap tubuh
Gerak tubuh dibagi 2 bagian :
- Emblem isyarat yang mempunyai arti langsung
- Ilustrasi isyarat badan untuk menyelesaikan sesuatu
e. Proxsemik / bahasa ruang
jarak yang digunakan ketika berkomunikasi
Example : tempat posisi kita berada.
f. Vokalik
unsur nonverbal dalam suatu ucapan
Example : nada bicara
g. Lingkungan
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu
Example : penggunaaan jarak
Lingkungan dibagi 4 bagian :
- Wilayah inti 3-8 inci
- Wilayah pribadi 18 inci 4 kaki
- Wilayah social 4-12 kaki
- Wilayah umum 14-25 kaki
Efek display isyarat terjadi karena emosi
Regulator gerakan pada daerah kepala
Adaptor isyarat tanda kejengkelan
Fasial menggunakan isyarat wajah atau air mata untuk menyampaikan
makna tertentu
Gesturan menunjukkan gerakan sebagai anggota badan seperti : mata
dan tangan untuk mengkomunikasikan berbagai makna.
Fustural berkenaan dengan keseluruhan anggota badan ,misalnya:
a. Imediasi ungkapan suka atau tidak suka terhadap individu
lain
b. Responsivenes individu dapat bereaksi secara emosional
pada pengaruh positif dan negative.
B. Fungsi kode nonverbal
1. Meyakinkan apa yang diucapkan (Repetisi)
2. Menunjukkan emosi dan perasaan yang tidak bisa
disampaikan dengan kata-kata (komplementer)
3. Menunjukkan jati diri sehingga orang lain dapat menerima
(kontradisi)
4. Menambah atau melengkapi ucapan yang dirasakan belum
sempurna (aksentuasi)
5. Mengganti lambang-lambang verbal (substitusi)
6. Menolak atau menerima pesan verbal (kontradiksi)
Contohnya :
1. Menggeleng kepala apabila mengatakan tidak
2. Saat kuliah akan berakhir, kita melihat jam tangan 2 sampai 3
kali sehingga dosen segera menutup kuliah
3. Kita memuji prestrasi teman, sambil mencibir
4. Menggunakan gerakan tangan, nada suara lambat saat pidato
Nonverbal
1. Komunikasi
menggunakan bahasa
lisan
1. Komunikasi menggunakn
bahasa isyarat
2. Pesan terpisah-pisah
2. Berkesinambungan
3. Relatif terikat
3. Relatif bebas
4. Salurannya tunggal
4. Multisaluran
5. Pesan disampaikan
secara sadar
7. Lebih efektif
7. Tidak efektif
9. Tafsirannya tunggal
9. Multi tafsir
2.
Komunikasi verbal dan nonverbal memiliki bentuk dan fungsi yang
berbeda
3.
Komunikasi verbal dan nonverbal memiliki hubungan
4.
Seorang dokter harus memiliki keterampilan dalam komunikasi baik
verbal maupun nonverbal