Makalah Isi
Makalah Isi
PENDAHULUAN
16
Seni Sikap
indonesia semakin tidak terarah kedalam pedoman kebahasaan. Hal lain yang
berkaitan dengan sikap bangsa indonesia terhadap bahasa indonesia adalah lebih
suka menggunakan istilah asing dalam berkomunikasi maupun dalam kegiatan
dan karya-karya tertentu, misal untuk mengucapkan kata yasebgai tanda setuju
beberapa orang lebih sering dan lebih suka menggunakan kata yes atau ok.
Penggunaan istilah asing dalam karya menurut Diyas puspandari (Yuliante,
2011:15), yaitu yang muncul saat ini adalah film-film remaja yang menggunakan
judul campur aduk, seperti Eiffel Im in Love, Arisan Just for Fun, from Bandung
with Love, I love You Om, Me Vs High Heels dan Love is Cinta. Tentu saja
fenomena ini secara langsung maupun tidak langsung kurang menanamkan sikap
bangga terhadap bahasa sendiri.
Sikap bangsa Indonesia terhadap bahasa Indonesia sekarang ini bila dicermati
ternyata sangat berbeda atau berbanding terbalik dengan sikap pemuda maupun
bangsa Indonesia zaman dahulu yang bangga terhadap bahasa indonesia.Rasa
bangga terhadap bahasa indonesia dapat kita lihat dengan munculnya salah satu isi
sumpah pemuda, yaitu kami putra putri indonesia mengaku berbahasa satu
bahasa indonesia. sehingga fenomena sikap bangsa indonesia terhadap bahasa
indonesia seperti yang terjadi saat ini perlu bahkan harus dicermati supaya dapat
memunculkan ide-ide untuk mempertahankan, mengembangkan bahasa indonesia
dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga pada bahasa indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berpijak dari uraian latar belakang masalah di atas, penulis dapat
merumuskan beberapa rumusn masalah. Rumusan masalah tersebut adalah:
1. Bagaimana sikap akademisi terhadap bahasa indonesia?
2. Fenomena apa dan bagaimana proses munculnya fenomena bahasa ?
3. Bagaimana respon atau tanggapan masyarakat akademik terhadap
fenomena dan pengembangan fenomena bahasa?
4. Apa maksud, tujuan serta kapan fenomena bahasa indonesia digunakan?
C. Tujuan Makalah
Makalah ini dalam penyusunannya memiliki beberapa tujuan, tujuan
pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Sikap bangsa idonesia terhadap bahasa indonesia.
2. Fenomena dan proses munculnya fenomena bahasa.
16
Seni Sikap
16
Seni Sikap
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Seni
Seni merupakan bagian dari budaya, karena melalui seni manusia dapat
menyalurkan ekspresi yang dimiliki. Selain itu seni juga dapat digunakan sebagai
pijakan untuk menentukan norma, seperti norma sosial. Berikut ini merupakan
pendapat para ahli mengenai pengertian seni.
1. J.J HOGMAN
Kesenian adalah sesuatu yang mempunyai unsur ideas, activities, dan
artifacts
2. KUNTJARANINGRAT
Kesenian adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, normanorma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil
manusia.
3. WILLIAM A. HAVILAND
Kesenian adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan
imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok masyarakat
dengan kebudayaan tertentu
4. IRVING STONE
Kesenian adalah kebutuhan pokok. Seperti roti atau anggur atau mantel
hangat dimusim dingin. Mereka yang mengira kesenian adalah barang
mewah, pikirannya tidak utuh. Roh manusia menjadi lapar akan kesenian
seperti halnya perutnya keroncongan minta makan
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat ditarik benang merah
mengenai seni, jadi seni adalah Kesenian adalah suatu kompleks dari ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan melibatkan proses
penggunaan imajinasi manusia secara kreatif di dalam sebuah kelompok
masyarakat dengan kebudayaan tertentu.
B. Sikap
Manusia merupakan makhluk monodualis, maksudnya adalah bahwa manusia
itu memiliki dua sisi yang saling berdampingan. Kedua sisi tersebut yaitu pertama
manusia sebagai makhluk sosial yang meiliki arti bahwa manusia merupakan
16
Seni Sikap
bagian dari manusia yang lain dan dalam kehidupannya pasti melibatkan manusia
yang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kedua manusia sebagai makhluk
individu yang memiliki arti manusia merupakan makhluk unik yang memiliki
karakteristik berbeda dengan manusia yang lain baik dari sisi fisik, sikap, maupun
kepribadian. Berbicara tentang sikap manusia, maka kita akan melihat kedalam
sisi psikologinya, berikut merupakan pandangan para ahli mengenai sikap dalam
http://www.duniapsikologi.com/sikap-pengertian-definisi-dan-faktor-yangmempengaruhi/ sebagai berikut:
1. Menurut Sarnoff (dalam Sarwono, 2000) mengidentifikasikan sikap
sebagai
kesediaan
untuk
bereaksi (disposition
to
react) secara
16
Seni Sikap
dalam
pembentukan
sikap
dikarenakan
keduanya
16
Seni Sikap
dan tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari pusat
keagamaan serta ajaran-ajarannya.
6. Faktor emosi dalam diri.
Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan
pengalaman pribadi seseorang. Kadang-kadang, suatu bentuk sikap
merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai
semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme
pertahanan ego. Sikap demikian bersifat sementara dan segera berlalu
begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang
lebih persisten dan lebih tahan lama. contohnya bentuk sikap yang didasari
oleh faktor emosional adalah prasangka.
Berdasarkan dari teori yang disampaikan di atas maka seni sikap merupakan
cara atau bentuk sikap individu terhadap sesuatu, atau dapat diartikan apresiasi
terhadap suatu hal dalam hal ini apresiasi masyarakat indonesia terhadap bahasa
indonesia.
16
Seni Sikap
BAB III
PEMBAHASAN
A. Identifikasi Data
Pengumpulan data yang diterapkan penulis menggunakan dua jenis. Hal ini
diterapkan supaya data yang peroleh penulis lebih bervariasi dan lebih
terjamin
kevaliditasannya.
Cara
pengumpulan
data
tersebut
yaitu
B. Studi Pustaka
Lingkungan akademik merupakan lingkungan yang sangat berpotensi untuk
mengembangkan nilai-nilai positif negara indonesia, dalam hal ini termasuk juga
bahasa indonesia. Banyak sekali variasi yang bahasa yang digunakan warga
akademik dalam hal ini mahasiswa, variasi ini merupakan bagian dari apresiasi
atau sikap akademisi terhadap bahasa indonesia. Sikap mahasiswa terhadap
bahasa Indonesia antara lain :
a. Masalah dan Tantangan Bahasa Indonesia
Menurut pendapat P.Ari Subagyo ( Yulianeta, 2011: 5) sejak tahun 2002
Kuliah bahasa Indonesia ditetapkan sebagai mata kuliah wajib bagi setiap
mahasiswa di perguruan tinggi. Penetapan itu diperkuat secara formal
16
Seni Sikap
Bahasa
Indonesia
terkelompok
dalam
mata
kuliah
16
Seni Sikap
16
Seni Sikap
16
Seni Sikap
Data di atas menunjuk penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan
kaidah kebahasaan, yaitu 92%. Hal ini dapat dipahami bahwa mahasiswa tidak
terlalu mementingkan kaidah kebahasaan dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Fakta di atas memiliki arti mahasiswa menganggap sepele tentang kaidah
kebahasaan dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari.
3. Tanggapan munculnya ragam bahasa dimasa kini
16
Seni Sikap
16
Seni Sikap
16
Seni Sikap
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan data yang telah diperoleh penulis, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan bahasa Indonesia oleh kalangan akademik sering muncul penggunaan
bahasa tertentu yang disebut bahasa prokem. Bahasa prokem ini digunakan oleh
semua mahasiswa, sehingga dapat dikatakan mahasiswa suka hal yang baru dan
beragam baik dalam hal bahasa. Pemerolehan bahasa prokem ini seperti dijelaskan
dalam tinjauan pustaka, diperoleh dari apa yang disimak kemudian saling terjadi
kesepakatan dalam lingkungan atau komunitas mahasiswa dan akhirnya muncul
bahasa prokem yang digunakan oleh kalangan mahasiswa. Adapun sikap
masyarakat dilingkungan akademik terhadap bahasa Indonesia itu sendiri adalah
masih banyak masyarakat indonesia yang sering menggunakan bahasa daerah
masing-masing dalam pergaulan sehingga bahasa indonesia dirasa hanya
digunakan dalam hal formal saja. Sikap yang lain yang muncul dari warga
akademik adalah sering menggunakan istilah-istilah dalam bahasa asing yang
masuk dalam penggunaan bahasa indonesia. Selain hal penggunaan istilah,
ternyata trend mahasiswa bterhadap bahasa Indonesia, mereka menganggap
bahwa perkuliahan bahasa Indonesia tidak berprospek atau kurang bergengsi.
B. Saran
Dilihat dari data, fakta dan simpulan di atas maka penulis memiliki beberapa
saran tentang sikap masyarakat akademik terhadap bahasa Indonesia, yaitu
sebaiknya dalam perkuliahan bahasa Indonesia disampaikan lebih inovatif oleh
dosen sehingga mahasiswa merasa lebih nyaman dan tertarik dalam mempelajari
matakuliah bahasa Indonesia, seperti pemanfaatan teknologi dan sosialisasi
tentang prospek atau pentingnya mata kuliah bahasa Indonesia dipelajari. Dalam
keseharian mahasiswa diusahakan dalam bergaul tidak hanya dari satu daerah
yang sama sehingga tidak terlalu sering menggunakan bahasa daerah tetapi akan
lebih sering menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Mengenai
bahasa prokem, sebaiknya mahasiswa menggunakannya hanya di komunitasnya
saja, sehingga bahasa prokem ini hanya terbelenggu disekitar kalangan mereka
16
Seni Sikap
saja dan penggunaan bahasa prokem ini hanya boleh digunakan di situasi informal
tidak boleh digunakan dalam pergaulan di kampus atau disituasi formal. Selain itu
hal yang dapat dilakukan adalah kalangan akademik dan masyarakat Indonesia
harus lebih sering dan lebih suka menggunakan istilah-istilah bahasa Indonesia,
jangan terlalu sering menggunakan istilah asing, hal kecil yang dapat dilakukan
yaitu dalam supermarket atau took-toko kata open diganti dengan kata buka.
16
Seni Sikap
DAFTAR PUSTAKA
http://www.duniapsikologi.com/sikap-pengertian-definisi-dan-faktoryang-mempengaruhi/
Yulianeta. 2011. Bahasa dan Sastra Di Massa Global. Bandung: Upi
press.
16
Seni Sikap