Anda di halaman 1dari 34

KABEL UTP (UNSHIELDED

TWISTED PAIR)
STRAIGHT DAN CROSS

BERFUNGSI SEBAGAI PENGHUBUNG


KOMPONEN DAN PENGHANTAR DATA
DALAM SUATU JARINGAN.

Kabel straight merupakan


kabel yang memiliki cara
pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan
ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan
untuk menghubungkan 2
device yang berbeda.

Kabel straight merupakan


kabel yang memiliki cara
pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan
ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan
untuk menghubungkan 2
device yang berbeda.

PUTIH HIJAU
HIJAU
PUTIH ORANGE
BIRU
PUTIH BIRU
ORANGE
PUTIH COKLAT
COKLAT

RESISTOR

Pengertian resistoradalah salah satu


komponen elektrik yang berfungsi untuk
memberikan hambatan terhadap aliran
arus listrik. Resistor memiliki besaran
yang disebut resistansidan dinyatakan
dalam satuan ohm. Resistansi
didefinisikan sebagai nilai perbandingan
dari tengangan yang diberikan (V) dibagi
kuat arus (I). Jika dituliskan dalam bentuk
rumus, nilai resistansi adalah:
R=V/I
di mana R = resistansi (ohm), V = beda

Fungsi Resistor pada rangkaian


listrik adalah:

Menahan arus listrik;


Membagi kuat arus listrik;
Membagi tegangan listrik;
Mengubah-ubah besarnya
kuat arus listrik.

Jumlah gelang yang melingkar


pada resistor umumnya sesuai
dengan besar toleransinya.
Biasanya resistor dengan toleransi
5%, 10% atau 20% memiliki 3
gelang (tidak termasuk gelang
toleransi). Tetapi resistor dengan
toleransi 1% atau 2% (toleransi
kecil) memiliki 4 gelang (tidak
termasuk gelang
toleransi).Gelang pertama dan

TABEL WARNA 4 GELANG


HITAM

COKLAT

101

MERAH

102

ORANGE

103

KUNING

104

HIJAU

105

BIRU

106

TABEL WARNA 4 GELANG


UNGU

107

ABU - ABU

108

PUTIH

109

EMAS

101

5%

PERAK

102

10%

TANPA
WARNA

103

20%

SISTEM MATRIKS PEWARNAAN


RESISTOR
10
10
-2
E =
d=
10
P =10
c = 10
T =
10
G =10
M =10
K =10
h =10
da =
18

15

12

CONTOH :

Coklat = 1
Hitam = 0
105
Hijau =
Perak = 10 %
Penghitungan :
10 ; 100000 Ohm ; 10%
Jadi : 10 M 10%

1. Hitam Putih Hijau Emas


2. Coklat Merah Merah Perak
3. Biru Biru Hitam
4. Coklat Abu-Abu Merah Perak
5. Orange Merah Merah
6. Biru Hitam Hitam Emas
7. Merah Hijau Kuning Emas
8. Hitam Kuning Biru Perak
9. Biru Hitam Putih Perak
10. Ungu Abu Abu Hitam Emas

FORMAT BILANGAN KOMPUTER


DECIMAL = 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 (10)
OKTA
= 0,1,2,3,4,5,6,7 (8)
BINARY = 0,1 (2)
HEXA
=
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F (16)

KUNCI :
HEXA/4
OKTA/3
DECIMAL DIJUMLAH TOTAL
SELAIN DECIMAL TIDAK DIJUMLAH

CONTOH :
512 | 256 | 128 | 64 | 32 | 16 | 8 | 4 | 2
|1
1011101 (2), .
(10)
64 + 0 + 16 + 8 + 4 + 0 + 1 = 93
1011101 (2), .(8)
1_____011_____101
1_____ 3 _____ 5
Ditulis 135

CONTOH :
512 | 256 | 128 | 64 | 32 | 16 | 8 | 4 | 2
|1
1011101 (2), .
(10)
64 + 0 + 16 + 8 + 4 + 0 + 1 = 93
1011101 (2), .(8)
1_____011_____101
1_____ 3 _____ 5
Ditulis 135

Penghitungan Binary
+ Penjumlahan
0+0=0
0+1=1
1+0=1
1 + 1 = 0 sisa 1

- Pengurangan
0 -0=0
10=1
11=0
0 1 = 1 (pinjam 1)

GERBANG LOGIKA

Gerbang Logika
adalahRangkaian dengan satu
atau lebih dari satu sinyal
masukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal berupa
tegangan tinggi atau tegangan
rendah.Gerbang logika
beroprasi dengan bilangan
Biner, sehingga disebut
jugaGerbang Logika Biner,
dalam gerbang logika terdapat

Gerbang Logika terbagi menjadi


2:
Gerbang Logika Inverter
(Pembalik) contohnya Gerbang
Logika NOT (NOT Gate)
Gerbang Logika Non-Inverter
contohnya Gerbang Logika
AND,OR,NAND,NOR,X-OR,X-NOR

NOT/ INGKARAN/ BUKAN

Berarti kebalikan dari hasil awal(A)


sehingga terbentuk hasil akhir(Y).
Ditandai dengan ~
Misal :
~1 = 0
~0 = 1

AND/ KONJUNGSI/ DAN

Kuncinya adalah salah satu salah atau


salah semua maka hasilnya adalah
salah.Dilambangkan dengan
Misal :
10=0
11=1
00=0

OR/ DISJUNGSI/ ATAU

Kuncinya adalah salah satu benar


atau keduanya benar maka hasilnya
adalah benar. Dilambangkan dengan
V
Misal :
1V0=1
0V0=0
1V1=0

NAND/ BUKAN AND

Merupakan kebalikan dari hasil AND.


Dilambangkan dengan
Misal :
10=1
11=0
00=1

NOR/ BUKAN OR

Merupakan kebalikan dari OR.


Dilambangkan dengan v
Misal :
1v0=0
0v0=1
1v1=1

X-OR/ EXCLUSIVE OR

Kuncinya adalah jika ada double 1 atau


0 maka hasilnya adalah 0 selain itu
maka hasilnya 1. Dilambangkan
dengan v
Misal :
0v0=0
1v0=1
1v1=1

X-NOR/ EXCLUSIVE NOT OR

Merupakan kebalikan dari XOR.


Dilambngkan dengan
Misal :
00=0
10=1
11=1

Anda mungkin juga menyukai