Anda di halaman 1dari 29

FALSAFAH DAN

PARADIGMA
KEPERAWATAN
MADYA SULISNO

FALSAFAH: pengetahuan yang


menguraikan tentang logika, etika,
estetika, metafisika dan epistemologi

Falsafah: kajian tentang penyebab dan


hukum-hukum yang mendasari
realita serta keingintahuan tentang
sesuatu yang lebih logis

Falsafah: Keyakinan terhadap nilai-nilai


yg menjadi pedoman utk mencapai
tujuan & sebagai pandangan hidup.

FALSAFAH KEPERAWATAN
KEYAKINAN DASAR tentang
pengetahuan keperawatan yang
mengandung pokok pemahaman
biologi manusia dan perilakunya
dalam keadaan sehat dan sakit,
berfokus pada respons mereka
terhadap suatu situasi.

FALSAFAH KEPERAWATAN
Merupakan landasan pemahaman perawat
tentang manusia dalam keadaan sehat sakit
yang unik dan individualistik serta meiliki
kemampuan untuk berespons secara positif
dan negatif
Falsafah keperawatan memiliki keyakinan
tetang manusia yang holistik, manusia
memiliki integrasi yang tidak memungkinkaan
analisi tentang manusia dipilh-pilah menjadi
bagian kecil dan kemudian menyatukan
kembali.

Manusia perlu dikaji secara bersamaan


pada berbagai tingkatan dan
perspektif yaitu status fisik,
psikologis, pengetahuan diri, tujuan
hidup, lingkungan sekelilingnya.
Manusia juga sebagai sistem terbuka
yang memiliki kemampuan
pertumbuhan yang tidak terbatas

FALSAFAH KEPERAWATAN
Jadi falsafah keperawatan: Keyakinan
perawat terhadap nilai-nilai
keperawatan yang menjadi pedoman
dalam memberikan asuhan
keperawatan, baik kepada individu,
keluarga, kelompok maupun
masyarakat

Falsafah keperawatan
Tertanam dalam setiap diri perawat
Menjadi pedoman perilaku, ditempat
kerja maupun dalam pergaulan
sosial.
Menjadi custom, dan melekat pada
diri perawat
Sebagai jiwa yang mendiami setiap
pribadi perawat

Paradigma keperawatan
Paradigma
Cara pandang yang mendasar
bagaimana kita melihat, memikirkan,
memaknai, menyikapi, serta memilih
tindakan atas fenomena yang ada.

Paradigma keperawatan
Pandangan global yang dianut oleh
kelompok ilmiah (keperawatan)
atau hubungan berbagai teori
yang membentuk suatu susunan
dan mengatur hubungan antara
teori tersebut guna
mengembangkan model konseptual
dan teori-teori keperawatan
sebagai kerangka kerja

Konsep Paradigma Keperawatan


Unsur konsep paradigma keperawatan
Klien /
Manusia

keperawat
an

Sehat-Sakit

Lingkungan

Keperawatan
Merupakan suatu bentuk layanan
kesehatan profesional yang merupakan
bagian integral dari layanan kesehatan
didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan.
Berbentuk layanan bio-psiko-sosiospiritual yang komprehensif ditujukan
bagi individu, keluarga, kelompok,
masyarakat, baik sehat maupun sakit
mencakup seluruh proses kehidupan

Keperawatan
Pelayanan esensial yang diberikan
oleh perawat terhadap individu,
keluarga , kelompok dan masyarakat
yang mempunyai masalah kesehatan
meliputi promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif dengan
menggunakan proses keperawatan
untuk mencapai tingkat kesehatan
yang optimal.
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

14

Hakikat Keperawatan
1. Tidak dapat dipisahkan dari profesi
kesehatan
2. Mempunyai beberapa tujuan yang jelas
3. Fungsi utamanya membantu klien baik
sehat maupun sakit guna mencapai
derajat kesehatan yang optimal
4. Intervensi keperawatan dilkukan melalui
upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif, sesuai wewenang, tanggung
jawab, etika profesi.

tujuan keperwatan
1. Memberi bantuan yang paripurna dan
efektif kepada klien
2. Memenuhi kebutuhan dasar manusia (KDM)
klien
3. Mengembangkan diri menuju kemampuan
profesionalisme
4. Mengembangkan standar keperawatan
yang ada
5. Memelihara hubungan yang efektif dengan
semua tim kesehatan

Manusia
Banyak yang mendifinisikan tentang
manusia, yang jelas pemasalan
tentang manusia memang
multikomplek, dan umumnya
manusia sendiri tidak mampu
mengetahui hakikat manusia secara
utuh

Konsep Manusia
Manusia adalah makhluk bio-psikososial-kultural dan spiritual yang utuh
dan unik, dalam arti merupakan satu
kesatuan utuh dari aspek jasmani
dan rohani dan unik karena
mempunyai berbagai macam
kebutuhan sesuai dengan tingkat
perkembangannya. (Konsorsium Ilmu
kesehatan, 1992)
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

18

Konsep Manusia
INTELEKTUAL
EMOSI

FISIK
LINGKUNGAN

SPIRITUAL

SOSIAL-BUDAYA

Falsafah dan Paradigma


Keperawatan

19

Individu sebagai klien


Individu adalah anggota keluarga
yang unik sebagai kesatuan utuh dari
aspek biologi, psikologi, social dan
spiritual. Peran perawat pada
individu sebagai klien, pada
dasarnya memenuhi kebutuhan
dasarnya mencakup kebutuhan
biologi, social, psikologi dan spiritual
karena adanya kelemahan fisik dan
mental, keterbatasan pengetahuan,
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

20

Manusia dari sudut pandang


keperawatan
Sebagai makhluk unik ,
mempunyai respon yang berbeda pada setiap
individu dengan stimuli yang sama

Sebagai sistem adaptif,


dinamis, berbagai sub sistem maupun supra sistem,
mempertahankan keseimbangan

Sebagai makhluk holistik,


Meliputi, bio-psiko-sosio-spiritual-kultural

Manusia sebagai Klien


dalam layanan keperawatan
Individu
Sebagai kesatuan yang utuh dari aspek bio-psiko-sosiokultural-spritual kelemahan fisik dan mental,
keterbatasan pengetahuan, kurang
kemauanmenujunkemandirian.

Keluarga
Unit utama, suatu kelompok, saling berkaitan, sebagai
pengambil keputusan, perantara yang efektif.

Masyarakat
Interaksi antara manusia dan lingkungan yang terdiri atas
individu, keluarga, kelompok, dan komunitas yang
mempunyai tujuan dan norma sebagai sistem nilai.

manusia dengan Kebutuhan


dasarnya
1. Kebutuhan dasar yang sama sesuai dengan
prioritas masing-masing
2. Kebutuhan dasar sebagian dapat ditunda
3. Kegagalan dalam pemenuhan dapat
menimbulkan sakit
4. Pemenuhannya dipengaruhi oleh stimulus
internal maupun eksternal
5. Selalu berusaha memenuhi kebutuhan dengan
segera

Keluarga sebagai klien


Keluarga merupakan sekelompok individu
yang berhubungan erat secara terus menerus
dan terjadi interaksi satu sama lain baik
secara perorangan maupun secara bersamasama, di dalam lingkungannya sendiri atau
masyarakat secara keseluruhan. Keluarga
dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup
kebutuhan dasar manusia dapat dilihat pada
Hirarki Kebutuhan Dasar Maslow yaitu
kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman,
dicintai dan mencintai, harga diri dan
aktualisasi diri.
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

24

Alasan keluarga sebagai focus pelayanan

Keluarga adalah unit utama dalam


masyarakat dan merupakan lembaga
yang menyangkut kehidupan
masyarakat
Keluarga sebagai suatu kelompok dapat
menimbulkan, mencegah, memperbaiki
atau mengabaikan masalah kesehatan
dalam kelompoknya sendiri.
Masalah kesehatan dalam keluarga saling
berkaitan.
Dalam merawat anggota keluarga sakit
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

25

Masyarakat sebagai klien


Kesatuan hidup manusia yang brinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat
tetentu yang bersifat terus menerus dan
terikat oleh suatu indentitas bersama
Ciri-ciri:
Interaksi antar warga
diatur oleh adat istiadat, norma, hukum dan
peraturan yang khas
Suatu komuniatas dalam waktu
identitas yang kuat mengikat semua warga
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

26

Kesehatan
Sehat didefinisikan sebagai kemampuan
melaksanakan peran dan fungsi dengan
efektif (Parson).
Kesehatan adalah proses yang berlangsung
mengarah kepada kreatifitas, konstruktif dan
produktif (Paplau).
Menurut HL Bloom ada 4 faktor yang
mempengaruhi kesehatan

Keturunan
Perilaku
Pelayanan kesehatan
Lingkungan
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

27

Lingkungan
Berfokus pada lingkungan masyarakat,
dimana lingkungan dapat mempengaruhi
status kesehatan manusia.
Untuk memahami hubungan lingkungan
dengan kesehatan masyarakat (individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat)
dapat digunakan model segitiga agenhospes-lingkungan yang dikemukakan
oleh Leavelll,(1965),
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

28

Segitiga agen-hospes-lingkungan yang


(Leavelll,1965)

AGENT/PENYEBAB

LINGKUNGAN

HOSPES/MANUSIA
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan

29

Anda mungkin juga menyukai