o
o
o
o
o
o
C. Faktor Presipitasi
Trauma
Penyakit atau kelainan hormonal
Operasi atau pembedahan
Perubahan masa pertumbuhan dan perkembangan: maturasi
Perubahan fisiologis tubuh: kehamilan, penuaan
Prosedur medis dan keperawatan: efek pengobatan.
D. Tanda & Gejala
Tanda dan gejala yang ditunjukkan klien adalah menghindari melihat anggota tubuh
yang hilang, respons nonverbal dan verbalisasi persepsi yang mencerminkan perubahan
pandangan tentang tubuh individu dalam penampilan berhubungan dengan ketidakmauan Nn.
K untuk melakukan kontak mata dengan perawat pria dan penolakan untuk membicarakan
masalah ini. (Nanda Internasional, 2010).
Rentang respon konsep diri
Respon adaptif
Aktualisasi diri
Respon Maladaptif
konsep diri +
kerancuan peran
depersonalisasi
Data Subjektif:
Diagnosa
Keperawatan
Rencana tindakan
Tujuan
Gangguan citra Klien dapat
tubuh.
melihat bagian
payudara
pascaoperatif
Kriteri aevaluasi
1.Mengembangkan
peningkatan
kemauan untuk
melihat keadaan
diri.
2. Mengikuti dan
turut berpartisipasi
dalam tindakan
perawatan diri.
3. Akui dan terima
perasaan berduka,
bermusuhan dan
kehilangan.
4. Menguatkan
kembali dukungan
positif dari diri
sendiri.
5. Mengutarakan
perhatian terhadap
diri sendiri yang
Tindakan
keperawatan
- Berikan klien
kesempatan
mengungkapk
an perasaan.
- Dukung
upaya klien
untuk
memperbaiki
citra diri
terhadap
anatomi yang
hilang.
- Mendorong
sosialisasi
dengan orang
lain.
Rasional
- Terdapat
hubungan antara
stadium
perkembangan,
citra diri dan
reaksi serta
pemahaman klien
terhadap kondisi
kulitnya.
- klien
membutuhkan
pengalaman
didengarkan dan
dipahami.
- membantu
meningkatkan
penerimaan diri
dan sosialisasi.
lebih sehat.
penampilan
STRATEGI PELAKSANAAN
GANGGUAN CITRA TUBUH
Oleh Siti Sarah Fauzia, 1006673001
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
4. Tindakan Keperawatan :
Nanti, pertama-tama Nn.K coba cerita ya semua yang mengganjal Nn.K mengapa
Nn. K masih belum mau melihat jaringan pascaoperasinya, nanti kita coba latihan
pelan-pelan untuk melihat atau bahkan lebih baik kalau Nn.K sudah siap untuk
menyentuh. Untuk waktu kita lakukan 20 menit saja, ya? Bagaimana, Nn.K setuju?
2. KERJA
Baiklah Nn, K. Nn. K merasa bahwa Nn. K takut melihat keadaan payudara Nn. K
sekarang, bukan begitu? Jangan khawatir Nn.K. saya akan bantu Nn. K untuk
melihatnya pelan-pelan. Nn. K jangan khawatir karena Nn. K harus menerima
keadaan citra tubuh Nn.K sekarang, bukan? Jadi bagaimana? Bisa kita mulai
latihannya sekarang?
Saya sudah siapkan cermin yang cukup besar. Pertama-tama, Nn. K boleh melihat
bagian dada Nn. K tanpa membuka pakaian Nn. K terlebih dahulu. Bagaimana,
Nn.K? sanggup? Kita coba latihan, ya? Jika Nn. K belum tenang, Nn. K bisa
menarik napas dalam. Bagaimana? Sudah tenang? (memberikan cermin di depan
3. TERMINASI
a. Evaluasi
EvaluasiSubjekif:
Bagaimana perasaan Nn. K setelah kita belajar untuk melihat bagian dada
Apakah masih ada yang Nn. K tidak mengerti dari tujuan tindakan kita hari
ini?
Jadi, jika nanti Nn. K ingin kembali melihat keadaan dada Nn. K akan ada
dua tahap untul lebih menenangkan perasaan Nn. K, bukan? Bisa Nn. K
sebutkan tadi dua tahap tersebut?
Iya, benar. Dan jika Nn. K merasa belum tenang, Nn. K aka melakukan
tindakan menarik napas...?
a. Tindak lanjut
Baiklah, Nn.K. Selanjutnya, saya harap Nn. Kdapat terus melaitih mnelihat bagian
dada Nn. K semakin sering agar Nn. K nanti juga mau untk memegang bagian
bekas operasi Nn. K.
b. Kontrak yang akan datang
Topik
Waktu : Saya akan datang tepat besok pagi, pukul 9 sama seperti sekarang.
Lalu, kita juga akan melakukan latihan ini selama 20 menit. Bagaimana Nn.
K?
Tempat : Insyaallah akan kita lakukan latihannya di kamar ibu ini saja ya
Nn.K
Nah, karena kontrak waktu 20 menit yang kita sepakati di awal pertemuan
juga sudah habis, saya ingin pamit dulu. Jangan lupa untuk terus latihan
melihat dada Nn. K, ya. selamat pagi. Assalamualaikum.
Sumber Referensi