TEACHING
Disusun Oleh:
Nurul Fauziah Mahmudah
12100114022
12100114034
Preceptor:
dr. Gemah Nuripah, Sp.KJ., M.Kes
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis kelamin
Suku bangsa
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
Agama
Status marital
Alamat
Tgl pemeriksaan
: An. G
: 15 tahun
: Laki-laki
: Sunda
: Pelajar
: SMP
: Islam
: Belum Menikah
: Bandung
: 21 Desember 2015
Keluhan Utama
Heteroanamnesa yang didapat dari ibunya :
Perubahan perilaku
Alloanamnesis :
Pasien mengaku bahwa dirinya sering mendengar
bisikan suara orang ramai baik laki-laki maupun
perempuan yang menghina dirinya, namun orang lain
tidak mendengarnya. Pasien menyangkal melihat
seseorang yang tidak bisa dilihat orang lain, mencium
bau atau merasakan yang aneh pada lidah atau
merasakan sesuatu yang memegang dirinya.
Pasien menyangkal adanya perasaan takut saat
dikeramaian atau berbicara didepan umum.
memiliki
riwayat
penyakit
Riwayat Keluarga
Tidak ada riwayat dengan keluhan serupa dengan
pasien atau gangguan jiwa pada keluarga.
Riwayat Pribadi
Riwayat Hidup
Pasien adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara, memiliki
hubungan yang baik dengan orang tua. Orang tua
dan keluarga pasien sangat perhatian terhadap
pasien. Pasien adalah anak yang memiliki
kebutuhan khusus sejak balita.
Pasien sering bermain dengan tetangganya yang
masih anak-anak. Teman sebayanya meninggalkan
pasien karena pikiran dan sikap pasien dianggap
masih seperti anak-anak.
Kegiatan pasien sehari-harinya adalah bermain dan
mengikuti home scholling yang dilakukan 3x dalam
seminggu. Menurut ibunya perilaku pasien saat ini
seperti anak kecil yang selalu ingin diperhatikan.
Hubungan Sosial
Saat ini, pasien memiliki sosialisasi yang kurang
baik dengan saudara, teman, dan tetangga.
Riwayat Pengobatan
Pasien telah menjalani pengobatan ke dokter
spesialis anak namun keluhan tidak membaik
sehingga pasien berobat ke psikolog namun keluhan
juga tidak membaik hingga akhirnya pasien berobat
ke dokter spesialis jiwa. Ibu pasien mengaku bahwa
anaknya sedang menjalani pengobatan sekitar 1
bulan. Ibu pasien mengaku bahwa anaknya
mengalami perubahan, terlihat saat berkomunikasi
menjadi lebih baik.
PEMERIKSAAN FISIK
Status
generalis
Keadaan Umum
: tampak sakit ringan
Kesadaran
: komposmentis
Tanda Vital:
T : 110/80 mmHg
N : 80 x/m
R : 22 x/m
S : afebris
Status
gizi
: baik
Status
interna
: baik
STATUS PSIKIATRIK
Kesadaran
: Komposmentis
Roman Muka
Emosi
: Mood takut
Afek apatis, senang
Orientasi
Waktu
: Baik
Tempat
: Baik
Orang
: Baik
Perhatian
Persepsi
Ilusi
:-
Halusinasi
:+
Memori
Immediate,
Recall : Baik
Recent
: Baik
Remote
: Baik
Pikiran
Bentuk
Jalan
Isi
Pikiran
Pikiran
Pikiran
: realistik
: inaproppiate
:-
Dekorum
Sopan
Santun
: Baik
Penampilan
: Baik
Kebersihan
: Baik
Insight of illness
: Tidak Baik
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I (klinis)
PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi
1.
Ritaline
Psikoterapi
Psikoterapi suportif : memberikan dorongan, semangat
dan motivasi agar penderita bisa bersosialisasi.
Psikoterapi keluarga : diharapkan keluarganya dapat
memahami kondisi pasien dan dapat membantu
mempercepat proses penyembuhan pasien.
PROGNOSIS
Quo
ad vitam
: ad bonam
Quo
Quo