Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIK PUBLIC

RELATION

Kelompok ..
2013010066 ~ Purwanti Dyah Indrayanti
2012010096 ~ Slamet Riyadi
2013010096 ~ Ardi Suparmadi
2011010026 ~ Rizkial Mubarrak

What is Public Relations?


Public relations identik dengan reputasi, citra dan
komunikasi publik dan organisasi.
Publik dan media memainkan peran integral dalam
pengembangan bisnis. Masyarakat adalah pembeli
utama produk kami dan media bertanggung jawab untuk
penjualan produk ini. PR membantu organisasi untuk
mencapai sasaran secara maksimal. Mereka
memberikan umpan balik dari masyarakat kepada
perusahaan.

HAKIKAT PRAKTIK PUBLIC


RELATION
Praktik PR banyak dilakukan oleh berbagai
organisasi.
Divisi PR bertindak sebagai komunikator,
ketika publik atau masyarakat berhubungan
dengan organisasi terkait.
Praktik PR pada hakikatnya adalah aktifitas.

Tujuan Praktik Public


Relation
Membuat publik dan organisasi, lembaga
atau perusahaan saling mengenal, baik
kebutuhan, kepentingan, harapan maupun
budaya masing-masing (Kusumastuti, 2002
: 20-21)
Praktik PR juga bertujuan untuk
membentuk dan mempertahankan
perasaan serta perilaku positif masyarakat
luas terhadap organisasi, lembaga atau
perusahaan

Fungsi Praktik PR
dalam Manajemen
Mendorong kemapanan dan saling memelihara arus
komunikasi yang menciptakan pengertian, penerimaan
dan kerjasama antara organisasi dengan berbagai
publiknya, termasuk melibatkan diri dalam manajemen
untuk memecahkan masalah atau mengatasi suatu isu
Membantu manajemen untuk menginformasikan atau
merespon opini publik
Membatasi dan menegaskan tanggung jawab
manajemen untuk melayani publik yang berkepentingan

Fungsi Praktik PR
dalam Manajemen ~
lanjutan
Membantu manajemen membuat kebijakan
tertentu secara efektif untuk menciptakan
perubahan yang bermanfaat
Menjalankan sistem peringatan dini untuk
mengantisipasi kecenderungan-kecenderungan
dan menggunakan penelitian akal sehat serta
komunikasi secara etis sebagai prinsip dasarnya
(Menurut Cultip, Center and Broom, 2004 : 4)

Skill dasar dalam


praktik PR
1. Ability to communicate (kemampuan
berkomunikasi)
2. Ability to organize (kemampuan
manajerial atau kepemimpinan)
3. Kemampuan untuk membina relasi
(bergaul)
4. Memiliki kepribadian yang utuh atau jujur
5. Memiliki banyak ide dan kreatif

Tugas praktik PR sebagai komunikator


(Menurut Soemirat dan Ardianto, 2003 : 175)

1. Menjadi komunikator untuk publik internal dan


publik eksternal
2. Tidak terlepas dari faktor kejujuran sebagai
landasan utamanya
3. Membuat publik atau masyarakat merasa diakui
dan dibutuhkan keberadaannya
4. Etika sehari-hari dalam berkomunikasi dan
berinteraksi harus tetap dijaga
5. Menyampaikan informasi penting kepada publik
atau masyarakat

Tugas praktik PR sebagai komunikator


(Menurut Soemirat dan Ardianto, 2003 : 175)
6.
7.

8.

9.
10.

Menghormati nilai-nilai kemanusiaan


Mampu memberikan keputusan dan
pertimbangan secara arif dan bijaksana
Mengenal batas-batas yang berdasarkan pada
moralitas dalam menjalankan profesinya
Penuh pengabdian dalam profesinya
Mentaati kode etik profesi yang berlaku

Role of PR in an Organization
Peran PR dalam suatu organisasi sangat besar dan ruang
lingkup yang lebih luas, yang meliputi:
Siapkan umpan balik dari publik dan memutuskan
bidang perbaikan dalam organisasi
Menciptakan hubungan dan goodwill dari organisasi di
pasar kunci dan masyarakat.
Citra dan reputasi perusahaan di majalah dan artikel di
media dan publikasinya yang berbeda.
Mengevaluasi dan memonitor alat media untuk dilihat
publik dan komentar mengenai perusahaan dan
reputasinya.
PR juga merupakan bagian dari komunikasi pemasaran,
yang melibatkan dalam iklan, penjualan langsung dan
promosi.

KEMAPUAN YANG HARUS DIMILIKI


PR SEBAGAI KOMUNIKATOR
Kemampuan
menulis
secara
efektif
menjadi kemampuan utama yang harus
dimiliki oleh mereka yang bekerja sebagai
praktisi public relations
Menggunakan
media
sebagai
alat
kampanye public relations
Periklanan sebagai cara pencapaian tujuan

Prinsip Penulisan Efektif


1. Gunakan kata-kata yang singkat dan sederhana
2. Gunakan kalimat dan paragraf pendek dan
sederhana
3. Tulis dalam bentuk aktif dan bukan pasif
4. Hindari penggunaan slogan dan jargon
5. Gunakan kata sifat dan kata kerja dengan hemat
6. Persingkat
7. Spesifik
8. Sampaikan alasan atas opini anda

Pemilihan Media
1. Menggunakan media terkontrol (controled media)
seperti :
Publikasi internal
surat langsung (direct mail),
poster dan iklan
internet (world wide web)
2. Menggunakan media tidak terkontrol (uncontroled
media) :
surat kabar
televisi
radio

Iklan sebagai elemen kampanye PR

1. Untuk membangun kesadaran sebuah


organisasi
2. Menggabungkan produk yang beragam
dalam satu kesatuan
3. Meningkatkan relasi konsumen
4. Meningkatkan citra organisasi
5. Mengambil posisi dalam satu isu publik

Sekian

Anda mungkin juga menyukai