Anda di halaman 1dari 18

Pendekatan Tentang Memori

Pendekatan Asosiasi (Asassociationistic)


memori/ingatan dipandang sebagai akibat dari
pembelajaran. Apa yang diperoleh oleh manusia melalui
pembelajaran merupakan asosiasi antara peristiwaperistiwa.
Pendekatan Pemrosesan Informasi (Information
Processing)
memori/ingatan dipandang sebagai sesuatu yang berkaitan
dengan arus informasi melalui orang mulai dari proses
encoding, storange, dan akhirnya sampai pada retrieval.

Definisi Memori
Memori atau ingatan: kemampuan untuk menerima dan memasukkan
(learning), menyimpan (retention) dan menimbulkan kembali apa yang pernah
dialami (remembering).

MENERIMA

MENIMBULKAN KEMBALI

MENYIMPAN

Tahapan Memori

Pengodean (Encoding)

Tahapan
Memori

Penyimpanan (Storage)

Menimbulkan Kembali
(Retrieval)
4

Tahapan Memori

1. TAHAP MENERIMA (ENCODING STAGE)


terjadi proses memasukkan informasi atau
peristiwa yang ada secara sengaja ataupun
tidak sengaja dengan mengubah sifat
informasi ke dalam bentuk yang sesuai
dengan sifat-sifat organisme, seperti
simbol-simbol,gambar, kata atau bentuk
lain yang bisa digunakan selama masa
tertentu yang kita kenal sebagai
pembelajaran.
5

Tahapan Memori

2.FUNGSI MENYIMPAN (STORAGE STAGE)


Informasi yang masuk, kemudian disimpan.
Penyimpanan memori melibatkan 3 jenis
memori dengan kerangka waktu yang
berbeda:
a)Sensory Memory
b)Short-Term Memory (STM)
c)Long-Term Memory (LTM)
6

Tahapan Memori

3.TAHAP MENIMBULKAN KEMBALI


(RETRIEVAL STAGE)
a.
MENGINGAT KEMBALI (to recall):
menimbulkan kembali materi yg diterima
dan disimpan tanpa stimulus.
b. MENGENAL KEMBALI (to recognize) :
proses menimbulkan kembali dgn stimulus
yang ada hubungannya dgn materi
ingatan.
7

Tiga Sistem Memori

Tiga Sistem Memori


1. SENSORY MEMORI (PENYIMPANAN CERAPAN
INDRA)

Memori sensori adalah suatu sistem memori yang


dirancang untuk menyimpan informasi yang
diterima dari sel-sel reseptor dalam waktu yang
amat pendek.
Memori sensori mencatat informasi atau stimulus
yang masuk melalui salah satu atau kombinasi dari
panca indera yaitu secara visual melalui mata,
pendengaran melalui telinga, bau melalui hidung,
rasa melalui lidah, dan rabaan melalui kulit.
9

Tiga Sistem Memori


2. INGATAN JANGKA PENDEK (SHORT TERM
MEMORY)

Proses penyimpanan informasi yang bersifat


sementara.
Informasi yang disimpan dalam memori jangka
pendek berisi informasi yang terpilih dari memori
sensori.
Jumlah informasi yang tersimpan dalam memori
jangka pendek lebih kecil bila dibandingkan
dengan yang tersimpan dalam memori jangka
panjang.
10

Tiga Sistem Memori


3. MEMORI JANGKA PANJANG (LONG TERM
MEMORY)
memori jangka panjang (long term memory). penyimpanan
informasi yang bersifat permanen dibandingkan memori jangka
pendek.
Memori jangka panjang disebut juga sebagai gudang atau
tempat penyimpanan informasi yang kapasitasnya tidak terbatas.
Memori jangka panjang memungkinkan manusia mengingat
kembali informasi masa lalu dan menggunakan informasi yang
ada untuk mengerti apa yang terjadi sekarang.
Misalnya, nama individu sendiri, rasa jagung rebus, lagu semasa
kanak-kanak, dan abjad a-z merupakan bahan yang tersimpan
dalam penyimpanan memori jangka panjang
11

LUPA

Lupa adalah peristiwa tidak dapat


ditimbulkannya kembali informasiinformasi yang telah diterima dan
disimpannya.
Lupa yang patologis (tergolong
gejala gangguan jiwa) disebut
AMNESIA
12

LUPA

FAKTOR PENYEBAB LUPA


Menurut Teori Atropi
jejak memori (memory trace) menjadi semakinausdengan berlalunya waktu bila
tidak pernah diulang kembali (rehearsal).
Menurut Teori Interferensi
informasi yang sudah disimpan dalam memori jangka panjang masih ada dalam
gudang memori (tidak mengalami keausan), akan tetapi jejak-jejak ingatan saling
bercampur aduk, mengganggu satu sama lain.
Menurut Teori Retrieval Failure
sepakat dengan teori interferensi, tetapi kegagalan untuk mengingat kembali lebih
disebabkan tidak adanya petunjuk yang memadai. Bila syarat tersebut dipenuhi
(disajikan petunjuk yang tepat), maka informasi tersebut tentu dapat ditelusuri dan
diingat kembali.

13

LUPA

FAKTOR PENYEBAB LUPA


Menurut Teori Motivated Forgetting
informasi yang telah disimpan masih selalu ada, namun hal
yang menyakitkan atau tidak menyenangkan ini akan
cenderung ditekan atau tidak diperbolehkan muncul dalam
kesadaran.
Lupa Sebab Fisiologis
Setiap penyimpanan informasi akan disertai berbagai
perubahan fisik di otak (engram). Gangguan pada engram
ini akan mengakibatkan lupa yang mengakibatkan amnesia.

14

Karakteristik Utama Pendekatan


Pemrosesan Informasi
Menurut Robert S. Siegler ada tiga karakteristik
utama pendekatan pemrosesan informasi, yaitu :
Mekanisme
Pengubah
(Change
Mechanism)

Proses
Berpikir
(Thingking)
Encoding
1.
2.
3.

Otomatisa
si

Atensi
Pengulangan
Pemrosesan
Mendalam
4. Elaborasi
5. Mengkonstruksi
Gambar

Konstruksi
strategi

Modifikasi Diri
Generalisas
i

Manfaat Teori Pemrosesan


Informasi

Membantu terjadinya proses pembelajaran


sehingga individu mampu beradaptasi pada
lingkungan yang selalu berubah
Menjadikan strategi pembelajaran dengan
menggunakan cara berpikir yang berorientasi
pada proses lebih menonjol
Kapabilitas belajar dapat disajikan secara
lengkap
Prinsip perbedaan individual terlayani

http://utamitamii.blogspot.co.id/2012/04/teori-ingatan-memory-dalam-psikologi.html

Hambatan Teori Pemrosesan


Informasi

Tidak semua individu mampu melatih memori secara maksimal


Proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung
Tingkat kesulitan mengungkap kembali informasi-informasi
yang telah disimpan dalam ingatan
Tidak menyediakan deskripsi yang memadai mengenai
perubahan perkembangan dalam kognisi
Kemampuan otak tiap individu tidak sama
Kemampuan berpikir/ daya otak manusia terbatas. Individu
hanya dapat memerhatikan sejumlah informasi yang terbatas
pada satu waktu, dan kecepatan untuk memproses informasi
juga terbatas.
Anak membutuhkan waktu dan usaha untuk melatihencoding
(penyandian), agar dapat menyandi secara otomatis.

http://utamitamii.blogspot.co.id/2012/04/teori-ingatan-memory-dalam-psikologi.html

Thanks for Your


Attention

Anda mungkin juga menyukai