MANAGEMENT
Ev. Budiadi
Adi Prabowo
1. Storage Management
Storage Management/pengaturan
penyimpanan batubara di stockpile sangat
penting dalam stockpile management.
Dalam mengatur penyimpanan batubara
di stockpile, hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah desain stockpile dan
sistem penumpukan.
2
3. BLENDING MANAGEMENT
Pencampuran kualitas sehingga
menghasilkan kualitas batubara hasil
campuran sesuai dengan yang ditargetkan.
Pencampuran Kualitas
SPONTANEOUS
COMBUSTION
10
SPONTANEOUS
COMBUSTION
Batubara akan mengalami oksidasi segera setelah
terekspose di udara.
Tingkat oksidasi batubara bertambah seiring
dengan turunnya peringkat batubara.
Oksidasi batubara menghasilkan panas dan panas
tersebut dapat mengakselerasi oksidasi batubara
itu sendiri
11
Kecenderungan Batubara
Untuk mengalami Spontaneous
Combustion tergantung pada :
Peringkat Batubara
Sifat-sifat batubara
Lingkungan stockpile
Pemisahan partikel batubara besar dan
kecil dalam tumpukan batubara
Lamanya batubara terekspose di
stockpile
12
Experience facts
Pengalaman/fakta dilapangan menunjukan
bahwa pembakaran spontan batubara terjadi
apabila mengikuti kriteria berikut ini:
Batubara telah lama disimpan/distock di stockpile
terbuka terlalu lama baik crushed coal maupun raw
coal tanpa pemadatan
Kecepatan angin yang menerpa stockpile
Monitoring temperature batubara yang kurang baik.
Pengabaian terjadinya pemisahaan ukuran partkel
batubara. (Coarse dan fine coal)
13
Stages of coal
spontaneous combustion
Pencegahan Terjadinya
Spontaneous combustion
Spontaneouse Combustion harus dicegah
karena dapat menurunkan nilai batubara
tersebut. Selain itu dapat menimbulkan
pencemaran udara.
Spontaneous combustion juga dapat
menimbulkan kerugian akibat biaya yang
ditimbulkan untuk menangani batubara
yang terbakar tersebut
15
Preventive
Action
Penyimpanan batubara yang melebihi waktu kritis
batubara bersangkutan harus dihindari dengan cara
mengimplementasikan stockpile management yang baik.
(first in first out)
Menentukan critical period of storage dengan
melakukan spontaneous cobustion test di areal stockpile
yang digunakan.
Monitoring Temperature Stockpile
Mencegah atau meminimalkan impact angin terhadap
stockpile batubara.
Membatasi tinggi stockpile.
Melakukan pemadatan terhadp batubara yang akan
disimpan melewati critical period storagenya.
16
HANDLING OF COAL
COMBUSTED
Apabila Spontaneous Combustion tidak dapat dicegah, dan terjadi
di stockpile, maka evakuasi batubara yang terbakar harus segera
dilakukan.
Treatment batubara yang terbakar dapat dilakukan sebagai berikut:
Lakukan penyemprotan terhadap nyala api yang terjadi dengan
menggunakan air dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan api
tersebut. Lakukan sampai nyala api benar-benar hilang dan temperature
batubara tersebut sudah turun.
Buang abu yang terdapat pada bekas terbakarnya batubara tersebut.
Lakukan penggalian terhadap batubara yang terbakar tersebut. Hati-hati
dalam menggali batubara yang sudah terbakar tersebut karena dapat
menimbulkan ledakan api atau flame explosion.
Relokasi batubara yang panas tetapi belum terbakar ke lokasi stockpile
yang aman. Spread atau tebarkan batubara tersebut untuk menurunkan
temperaturnya sampai temperature ruangan.
Tumpuk kembali batubara tersebut segera setelah temperaturenya
sama dengan temperature ruang, dan lakukan pemadatan apabila
batubara tersebut tidak akan dimuat segera.
17
18
DUST CONTROL
19
DEBU BATUBARA
Debu batubara adalah batubara dengan ukuran
sangat kecil (submicron) yang mudah terbang
dengan hembusan angin
National Ambient Air Quality Standard (NAAQS)
menyebutkan bahwa yang termasuk debu adalah
partikel yang berukurang < 10 micron, dan debu
ini sangat berbahaya bagi kesehatan kalau
terhisap.
Pembentukan debu dalam industri tidak dapat
dihindarkan sebagai hasil dari suatu operasional
seperti: Dumping, Crushing, screening, conveying,
dan sebagainya.
20
COAL HANDLING
Mining - Charging - Hauling Dumping
Crushing Stockpiling Barging Transshipments
Operasional tersebut sangat potensial
menghasilkan debu dan teremisi ke udara
dan akan mencemari lingkungan
Semakin panjang proses handling
batubara, semakin besar kecenderungan
operasional tersebut untuk menghasilkan
debu.
21
22
BAGAIMANA
MENGONTROL DEBU ?
Meminimalkan handling batubara
Menggunakan alat-alat yang tepat
dalam handling batubara
Menghilangkan debu yang muncul
selama operasional, baik dengan
penangkapan debu maupun dengan
spraying
23
WATER SPRAYS
24