Anda di halaman 1dari 3

NAMA

: NUR FITRIANI

NIM

: 3351151077

KELAS

; APOTEKER XX B

TUGAS

: BIOFARMASI DAN FARMAKOKINETIK KLINIK


RESUME KE II

DEFINISI-DEFINISI
Farmakologi adalah ilmu yang berkaitan dengan mekanisme dari obat, indikasi,
interaksi obat, absorpsi, distribusi, metabolisme dan eksresi pada obat.
Farmakodinamik berkaitan dengan bagaimana hubungan antara obat dengan
reseptor, dan bagaimana efek obat didalam tubuh.
Farmakokinetik berkaitan dengan absorpsi, distribusi, metabolism, eksresi serta
profil antara konsentrasi dengan waktu.
Farmakoterapi berkaitan dengan aplikasi untuk mendiagnosa dan masalah pada
spesifikasi pasien.
Farmakokinetik klinik
Farmakokinetik klinik berkaitan dengan absorpsi, distribusi, metabolism, dan
eksresi, kemudian mengenai regimen dosis pada ADME pasien, profil konsentrasi
terhadap waktu untuk perencanaan terapeutik. Pelayanan di farmkokinetik atau
pada Theurapy drug monitoring (TDM) atau pemantauan terapi obat.
Diharapkan

setelah

melakukan

pelayanan

di

farmakokinetik

dapat

memperhatikan:

Apa dosis tergantung pada tiap-tiap inndividu? Apakah pasien masuk pada
geriatrik, pasien pediatrik, ibu yang sedang hamil atau wanita yang sedang

menyusui, dosis yang digunakan akan berbeda-beda.


Bagaimana terhadap proses absorpsi?
Bagaimana terhadap proses distribusi?
Bagaimana terhadap proses eliminasi?

Bagaimana terhadap proses eksresi?

Farmakokinetik obat yang spesifik sangat penting, seperti contoh pada obat yang
memiliki indeks terapi atau jendela terapi sempit yaitu warfarin, fenobarbital,
digoksin. Harus diperhatikan pada :

Indikasi
Efek samping obat
Profil farmakokinetik
Regimen terapi
Pemantauan terhadap efek terapi dan efek samping obat

Manfaat setelah mengetahui pelayanan di farmakokinetik yaitu :

Dapat mengetahui bagamana obat yang rasional


Regimen terapi obat pada individualisasi pasien
Mengambil sampel darah untuk analisis dan interpretasi
Regimen terapi yang sesuai untuk individualisasi pasien
Pemantauan progress penyakit

Pengetahuannya :

Mempelajari fungsi organ dan fisiologi yang sehat dan normal seperti

pada organ hati, dan ginjal.


Farmakologi
Patologi, patofisiologi seperti kondisi ketidakseimbangan asam basa,

asam basa yang abnormal.


Biofarmasetik, mengetahui bentuk sediaan dan rute pemberian.

Parameter-parameter yang harus diperhatikan pada proses farmakokinetik


a. Absorpsi
Bioavailabilitas
Kecepatan absorpsi

b. Distribusi
Volume distribusi
Ikatan protein, presentase ikatan obat dengan plasma protein
c. Eliminasi

Klirens, volume obat yang dikeluarkan


Konstanta eliminasi
Waktu paruh

Farmakokinetik dan farmakodinamik

Anda mungkin juga menyukai