Anda di halaman 1dari 24

ANEMIA

Dr. gilang Irwansyah


PKM Tegal Ampel

KASUS

Kasus
Identitas Pasien
Nama : Ny. D

Identitas Suami

Nama : Tn. N

Usia : 27 tahun

Alamat : Krajan, Tenggarang Bondowoso

Pendidikan terkahir : SMA

Pendidikan terkahir : SMA

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Pekerjaan : Buruh

Agama : Islam

Agama : Islam

Suku : Jawa

Usia : 23 tahun
Alamat : Krajan, Tenggarang
Bondowoso

Suku : Jawa
Tanggal masuk : 13-11-2015

Anamnesa
Keluhan Utama
Os mengeluh sering lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien G1P0A0 UK 6 minggu datang ke KIA Puskesmas Tenggarang.
OS diantar oleh suaminya dengan keluhan sering lemas, nudah lelah
dan seing berdebar debar mulai bulan pertama kehamilan, nafsu
makan baik, tidak ada nyeri dada, tidak sesak, tidak bengkak dan
tidak ada perdarahan di kemaluan.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung :
disangkal
Riwayat Operasi : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal

Riwayat Penyakit keluarga : Tidak ada

Riwayat Menstruasi

Menarche : 13 tahun

Siklus : 28 hari

Durasi Haid : 5 hari

Dismenorea : +

HPHT : 20-09-2015

Taksiran Persalinan : 27-06-2016

Riwayat Pernikahan
Menikah : menikah pertama
kali.
Usia saat awal menikah 21
tahun.
Hamil saat usia 23 tahun

Riwayat Kontrasepsi :

Pasien tidak pernah menggunakan KB

Riwayat Obstetri

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : lemas
Kesadaran : Compos Mentis

PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Tekanan darah : 100/70 mmHg

Kepala : normocephali, deformitas (-)

Wajah : Simetris

Mata : konjungtiva anemis +/+, sclera -/-

Mulut : mukosa oral basah

Leher : tidak teraba massa, pembesaran KGB -

Thorax

Jantung : Bunyi jantung I&II regular, murmur (-),


gallop (-)

Frekuensi nadi : 106x/menit


Frekuensi napas : 20 x/menit
Suhu : 36.7oC
Berat badan : 54 kg
Tinggi badan : -

Pulmo : vesikuler +/+, ronkhi


-/-, wheezing -/ Abdomen

Ekstremitas

Inspeksi : soefl flat

Superior

Palpasi : lembut
Perkusi : Auskultasi : BU (+) normal

Edema Sianosis -

Inferior
/

CRT<2 dtk +

Kuku sendok +

Lab
Cek Hb

: 9gr/dl

Resume
Pasien G1P0A0 UK 6 minggu, datang ke KIA puskesmas tenggarang
dengan keluhan sering lemas, nudah lelah dan seing berdebar debar
mulai bulan pertama kehamilan. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak lemas dengan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 106x/mnt.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjuctiva anemis dan terdapat
kuku sendok, pada pemeriksaan lab ditemukan hb sebesar 9 gr/dl.

Diagnosis kerja
G1P0A0 UK 6 minggu dengan S. Anemia Defesiensi Besi

Tatalaksana
Cek SI, SFdan TIBC
Cek Hb, MCV, MCHC
Observasi keadaan umum
Fe Tablet 1x1
Vitamin BC 1x1
KIE makanan tinggi besi seperti hati ayam dan sapi, tahu tempe, ikan
dll

ANEMIA

Definisi
Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah
massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi
fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke
jaringan perifer (penurunan oxygen carrying capacity).

Etiologi
1.Gangguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang
2.Kehilangan darah keluar tubuh (perdarahan)
3.Proses penghancuran eritrosit dalam tubuh sebelum waktunya
(hemolisis)

Kriteria
Kriteria Anemia menurut WHO
Laki-laki dewasa

Hb < 13 gr/dL

Wanita dewasa tidak hamil

Hb < 12 gr/dL

Wanita hamil

Hb < 11 gr/dL

ANEMIA PADA
KEHAMILAN

Definisi
Menurut WHO, dikatakan anemia bila kadar hemoglobin dibawah 11
gr/dL selama kehamilan dan dibawah 10 gr/dL pasca melahirkan.
Menurut CDC(2011),dikatakan anemia bila kadar hemoglobin dibawah
11 gr/dL selama minggu 1-12 kehamilan dan minggu 29-40 kehamilan
, dan dibawah 10,5 gr/dL selama minggu 13-28 kehamilan.

Etiologi
Anemia pada wanita hamil 95% diakibatkan oleh kekurangan zat besi.
Hal ini disebabkan karena peningkatan kebutuhan zat besi selama
masa kehamilan.

Gejala
Fatique, exhaustion, kelemahan, kurang energi
Gejala-gejala kardiovaskular (seperti palpitasi)
Pucat, pada membran mukosa dan konjuntiva
Takikardia, hipotensi
Hipertropi jantung pada kasus kronik

Anemia fisiologis pada kehamilan


Anemia fisiologis pada kehamilan adalah normokromik dan normositik

Anemia Defisiensi Besi


Defisiensi zat besi paling sering dijumpai pada kehamilan dan
diketahui merupakan penyebab anemia non fisiologis yang paling
sering selama kehamilan.
Kriteria biasa untuk mendiagnosis defisiensi zat besi dianggap valid
juga untuk kehamilan termasuk:
1. Pengurangan Mean Corpuscular Volume (MCV)
2. Pengurangan saturasi serum transferrin menjadi 16%
3. Pengurangan konsentrasi serum transferrin.

Penatalaksanaan
Sebenarnya dengan pemberian nutrisi yang adekuat anemia dapat
dicegah, tetapi dengan pemberian tablet sulfas ferosus(sediaan 300
mg), tablet asam folat(50 g) maupun suplemen-suplemen lainnya.
Makanan tinggi besi seperti hati sapi dan ayam.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai