Teknik Pengukuran
Teknik Pengukuran
Mengukur
adalah
membandingkan
parameter pada obyek yang diukur terhadap
besaran yang telah distandarkan.
Pengukuran merupakan suatu usaha untuk
mendapatkan informasi deskriptif-kuantitatif
dari variabel-variabel fisika dan kimia suatu
zat atau benda yang diukur, misalnya panjang
1m atau massa 1 kg dan sebagainya
Secara umum sistem pengukuran dapat dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu
1. Tahap detektor transduser
2. Tahap intermediat, pengkondisian sinyal
3. Tahap pembacaan
Kesalahan Ukur
Saat melakukan pengukuran besaran listrik tidak ada yang
menghasilkan ketelitian dengan
sempurna. Perlu diketahui ketelitian yang sebenarnya dan sebab
terjadinya kesalahan pengukuran. Kesalahan - kesalahan dalam
pengukuran dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu :
Kesalahan-kesalahan Umum (gross-errors)
Kesalahan ini kebanyakan disebabkan oleh kesalahan manusia.
Diantaranya adalah kesalahan pembacaan alat ukur, penyetelan
yang tidak tepat dan pemakaian instrumen yang tidak sesuai
dan kesalahan penaksiran. Kesalahan ini tidak dapat dihindari,
tetapi harus dicegah dan perlu perbaikkan. Ini terjadi karena
keteledoran atau kebiasaan - kebiasaan yang buruk, seperti :
pembacaan yang tidak teliti, pencatatan yang berbeda dari
pembacaannya, penyetelan instrumen yang tidak tepat. Agar
mendapatkan hasil yang optimal, maka diperlukan pembacaan
lebih dari satu kali. Bisa dilakukan tiga kali, kemudian dirata-rata.
Jika mungkin dengan pengamat yang berbeda.
Manometer Tabung
Manometer sangat banyak digunakan untuk pengukuran tekanan fluida
pada keadaan stedi. Gambar di bawah memperlihatkan sebuah
manometer tabung U. Perbedaaan tekanan yang tidak diketahui p
dengan tekanan atmosfir, P0, merupakan fungsi ketinggian h.
Pembacaan pada skala tersebut
dinyatakan oleh :
Tabung Bourdon
Pengukur tabung Bourdon banyak digunakan untuk pengukuran tekanan
statik, harganya relatif murah, tetapi cukup dapat diandalkan. Konstruksi
tabung Bourdon dapat dilihat pada gambar 1. 11. Tabung Bourdon
biasanya mempunyai penampang elips dan konfigurasi "C". Bila terdapat
tekanan dalam tabung tersebut, akan terjadi deformasi elastik pada
tabung, yang dalam keadaan ideal sebanding dengan tekanan. Ujung
pengukur ini dihubungkan dengan suatu penghubung Berpegas yang
memperbesar perpindahan dan mengubahnya menjadi gerakan putar
pada jarum penunjuk. Penghubung itu dibuat sedemikian rupa sehingga
mekanisme tersebut dapat diukur untuk memberikan kelinieran yang
optimum.