e-mail: s.widyahari@yahoo.com,bagiaundiksha@yahoo.co.id,fyudiaatmaja@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji
tentang hal (1) perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah stock
split, dan (2) perbedaan return saham sebelum dan sesudah stock split pada
perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 20102013. Penelitian ini merupakan penelitian studi peristiwa dengan menggunakan desain
penelitian kuantitatif kausal. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang
melakukan stock split di Bursa Fek Indonesia (BEI) periode 2010-2013 yang berjumlah
33 perusahaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode pencacatan
dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Wilcoxon Signed Rank. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan volume perdagangan saham
sebelum dan sesudah stock split, dan (2) tidak ada perbedaan return saham sebelum
dan sesudah stock split pada perusahan yang melakukan stock split di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2010-2013.
Kata Kunci : return saham, stock split, dan volume perdagangan saham
Abstract
This study aimed to obtain an explanatory to find about (1) difference of trading
volume before and after the stock split, and (2) difference of stock return before and
after stock split in the Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2010-2013. This event
study used a quantitative research design causal. Data collected by documentation
method. The population in this study were all of companies doing stock split in the
Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2010-2013 totaling 33 companies. Data was
analyzed using Wilcoxon Signed Rank. The results showed that (1) there is difference
in the volume of stock trading before and after the stock split, and (2) there is no
difference in stock returns before and after the stock split in the Indonesia Stock
Exchange (IDX) period 2010-2013.
Keywords : stock return, stock split, and trading volume
Abnormal Return
Jumlah
Penurunan
0,006
Sebelum
Stock Split
0,071
Setelah
Stock Split
-0,006
Jumlah Penurunan
0,077
Gambar 2 Grafik
Aktivitas
Abnormal
Return Sebelum dan Sesudah
Stock Split
Rata-Rata Abnormal Return
0.03
Setelah
0.0272
0.025
0.02
0.006059
0.01
0.004372
0.003428
0.002979
0.002964
0.002779
0.003865
0.003428 0.003078
0.002572
0.005
-0.005
-0.01
-0.015
0.00268 0.00156
0.0013
0
0.001055 0.000894
0.000969
0.000945
0.000874
0.000784
0.000583 0.000635
1
Sebel
um
Sesu
dah
0.015
0.006706
0.006194
10
0.00254 0.00205
0.00127
-0.00099
-0.00248
-0.00375
-0.00425
2
3
4
5
6
7
8
9
10
-0.00632
-0.00638 -0.00621
-0.00694
-0.00857
-0.00918
-0.01125
-0.01342
-0.02
Negative
Ranks
Positif
Ranks
Ties
Z
hitung
Z tabel
Keputusan
Trading
Volume
Activity
(TVA)
26
-4,457
-1,95
Menerima
Ho
Abnormal
Return
Saham
14
19
-0,054
-1,95
Menolak
Ho
Simpulan
Ada
perbedaan
volume
perdagangan saham
sebelum dan
sesudah
stock split
Tidak ada
perbedaan
return saham
sebelum dan
sesudah stock
split
T table
89
89
secara
individual
maupun
sebagai
portofolio.
Hasil penelitian ini tidak mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Mila (2000)
dan Hernoyo (2013) yang menyatakan
bahwa ada perbedaan pada return saham
dilihat dari abnormal returnnya. Sedangkan
mengenai volume perdagangan saham,
penelitian ini tidak mendukung penelitian
Mila (2000) dan Hernoyo (2013) yang
menyatakan stock split tidak berpengaruh
terhadap volume perdagangan saham
dilihat dari Trading Volume Activity (TVA).
Hasil penelitian ini memberikan
implikasi bahwa penelitian tentang peristiwa
stock split ini menghsilkan dua pendapat
yang berbeda. Dari beberapa penelitain
terdahulu menunjukan bahwa peristiwa
stock split tidak mempunyai pengaruh yang
signifkan, variabel yang diteliti yaitu return
saham dan volume perdagangan saham,
akan tetapi beberapa penelitian terdahulu
juga menunjukan bahwa peristiwa stock
split mempunyai pengaruh yang cukup
signifikan terhadap return saham maupun
volume pedagangan saham yang diukur
dari Trading Volume Activity (TVA).