menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan. Saluran
pernapasan adalah hidung hingga alveoli termasuk jaringan adneksanya
seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Penyakit ISPA merupakan
penyakit yang sering terjadi pada anak balita, hal ini disebabkan karena
system pertahanan tubuh anak masih rendah (DepKes RI, 2000).
Penyakit
(OMA), dan mastoiditis. Jadi upaya penanganan ISPA secara lebih dini
diharapkan dapat mencegah terjadinya komplikasi tersebut yang dapat
menurunkan kualitas hidup bayi tersebut pada masa depan.
HUBUNGAN STATUS
KEJADIAN
ISPA
PADA
BALITA
DI
WILAYAH
KERJA
PUSKESMAS
Penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) saat ini masih merupakan
masalah kesehatan utama. Episode penyakit batuk pilek pada anak usia
dibawah lima tahun (balita) di Indonesia diperkirakan sebesar 3 sampai 6 kali
setiap tahun. Pada banyak negara berkembang, lebih dari 50% kematian
pada umur anak-anak balita disebabkan karena infeksi saluran pernafasan
akut pneumonia, yakni infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru
(alveoli).
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada akhir tahun 2000,
diperkirakan kematian akibat pneumonia sebagai penyebab utama infeksi
saluran pernafasan akut di Indonesia mencapai 6 kasus di antara 1000 bayi
dan balita. Di USA pada akhir tahun 1990, pneumonia merupakan penyebab
kematian pertama karena infeksi.
Infeksi saluran napas akut (ISPA) merupakan penyebab terpenting morbiditas
dan mortalitas pada anak. Kelompok usia 6-23 bulan adalah kelompok umur
paling rentan untuk mengalami ISPA.
Berdasarkan data WHO dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
tahun 2008, pneumonia yang merupakan salah satu jenis ISPA adalah
penyebab paling banyak kematian balita di dunia dan juga di Indonesia.
Dari tahun ke tahun, prevalensi ISPA di Indonesia tetap tinggi, yaitu sekitar
21,6% di daerah perkotaan. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)
menunjukkan jumlah balita penderita pneumonia menurun dari 804.937
pada tahun 1999 menjadi 479.283 pada tahun 2000.
Infeksi Saluran Napas Akut pada Balita di Daerah Urban Jakarta.
Kholisah Nasution*, M. Azharry Rully Sjahrullah*, Kartika Erida Brohet*,
Krishna Adi
Wibisana*, M. Ramdhani Yassien*, Lenora Mohd. Ishak*, Liza Pratiwi*, Corrie
Wawolumaja**,
Bernie Endyarni***. Sari Pediatri, Vol. 11, No. 4, Desember 2009
bulan pertama
sejak kelahiran (Buletin Penelitian Kesehatan, 2001).
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab
kematian
ISPA di
Indonesia merupakan