Anda di halaman 1dari 4

Sosiologi Pembangunan

- Emile Durkheim (1858-1917)


Agraris menjadi industri menyebabkan kerusakan tatanan sosial (karena adanya gejala
gejala sosial yang merupakan kerusakan sosial itu sendiri) yang ada dengan bukti
banyaknya orang yang bunuh diri menurut durkheim. Hal ini terjadi di eropa.
Implikasi:
1. Orang yang bunuh diri tidak kuat pada imannya, tidak akan menghadapi cobaan,
tertekan dan depresi
2. Orang yang melakukan buduh diri mayoritas beragama protestan
3. Tidak ada jalinan sosial yang kuat, sehingga ketika depresi tidak ada tempat curhat
Sosiologi adalah..........
Yang dipelajari adalah;
- Interaksi di antara individu-individu yang sedang mengalami menghadapi perubahan
- Lembaga-lembaga sosial yang dibentuk akibat perubahan
Perubahan yang bagaimana sehingga terjadi tertib sosial?
Fungsi lembaga sosial adalah untuk menjaga tertib sosial...........
buku reference: mengapa negara negara gagal(daron acemoglu james a. Robinson)
Antara kata sosiologi dan pembangunan memiliki makna yang serupa
- Sosiologi
Inti dari studi sosiologi adalah mempelajari perubahan-perubahan sosial yang terjadi
di dalam suatu masyarakat
Di dalam sosiologi yang dipelajari adalah
1) Interaksi antar individu atau kelompok dalam suatu masyarakat,
2) Lembaga-lembaga sosial yang ada di dalam suatu masyarakat, lembaga atau
pranata atau institusi adalah
** Cara berpikir, cara merasa, cara bertindak orang-orang terhimpun dalam suatu
lembaga
** Kebiasaan-kebiasaan terpola suatu kelompok masyarakat
** Dalam lembaga ada nilai dan norma yang dijadikan acuan dalam menentukan
sikap
- Pembangunan
Perubahan sosial yang terencana dari masyarakat tradisional menuju masyarakat
modern.
Bila pembangunan dimaknai sebagai perubahan dari masyarakat tradisional menjadi
masyarakat modern maka perubahan itu harus berjalan simultan. Misalnya,
pembangunan yang dilakukan di negara yang merdeka pasca PD II diawali dengan
melakukan pembangunan ekonomi perlu didukung dengan perubahan Budaya dan
Politik.

PEMBANGUNAN
Pembangunan dalam perspektif sosiologi adalah "perubahan sosial yang terencana
yang dilakukan oleh suatu pemerintahan untuk menjadi bangsa modern".
Mengapa perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian dilaksanakan oleh
pemerintah?
Implikasi awal pembangunan dilakukan pemerintah menjadi aktor utama yang
dominan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Bila ditinjau dalam perspektif evolusi:
Perubahan-perubahan dijalankan suatu bangsa memberi kesempatan pada bangsa
tersebut untuk melakukan perubahan yang seimbang di segala aspek kehidupan
ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Dalam realita pada kasus pembangunan di Indonesia penekanan pada pembangunan
ekonomi yang berlebihan tidak membuat Indonesia menjadi negara maju dan
kompetitif.
Pada dasawarsa 1990-an Bank Dunia telah mengintroduksi bahwa Indonesia akan
menjadi "Macan Asia" berikutnya setelah Jepang bersama Korea Selatan, Hongkong,
Taiwan dan Singapur.
Argumennya:
Indonesia telah "menurut" nasihat-nasihat bank dunia dalam menjalankan programprogram pembangunan terutama dalam menjalankan paket-paket deregulasi di sektor
perbankan.
Sedang deregulasi (demokratisasi) di bidang politik tidak menjadi perhatian Bank
Dunia. Akibatnya terjadi pembusukan politik (lembaga dan mekanisme politik) tidak
mampu merespon dan mengakomodasi dinamika perubahan akibat pembangunan.
Perubahan Sosial?
Lingkup perubahan:
- Individu
- Kelompok
- Masyarakat
- Negara
- Global, contohnya globalisasi.
Menurut perspektif sosiologi, perubahan sosial adalah:
1. Perubahan pola perilaku sosial: dependen=> independen=> interdependen. Masalah
yang terjadi akibat perubahan perilaku dari dependen ke independen terjadi konflik
akibat perubahan (krisis) peran sosial.
2. Perubahan struktur sosial

3. Perubahan institusi sosial


Tujuan pembangunan berkelanjutan adalah untuk melanjutkan pembangunanpembangunan yang belum tuntas di zaman ....
Millennium Development Goals: (1) No poverty, (2) No hunger, (3) ....
Tujuan pembangunan PBB
1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di manapun
2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi,
serta mendorong pertanian berkelanjutan. Ketahanan pangan (kedaulatan
pangan) adalah keadaan di mana suatu bangsa harus maksimal
menyembadakan sumber daya yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber
pangan alternatif untuk menutup kemungkinan habisnya stok bahan pokok.
3. Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua
orang di segala usia.
4. Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, serta mendorong
kesempatan belajar seumur hidupbagi semua orang.
Ilmu untuk kehidupan masa depan adalah selalu melakukan INOVASI
dalam berbagai bidang ilmu.
5. Menjamin kesetaraan gender dan memberdayakan seluruh perempuan.
6. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi bagi semua orang.
7. Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan, dan modern
bagi semua orang.
8. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, inklusif dan
berkelanjutan serta tersedia kesempatan kerja penuh dan produktif dan
pekerjaan yang layak bagi semua orang.
9. Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang
inklusif dan berkelanjutan; serta membina inovasi.
10. Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara.
11. Menjadikan kota sebagai pemukiman manusia yang inklusif, aman,
berketahanan dan berkelanjutan.
12. Menjadikan pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
13. Mengambil tindakan untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Memanfaatkan laut dan samudera maupun sumber daya laut secara
berkelanjutan.
15. ... menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan
kerugian akibat berkurangnya keanekaragaman hayati.
16. Mendorong pembentukan masyarakat yang damai dan inklusif untuk
pembangunan berkelanjutan. Menyediakan akses untuk mendapatkan keadilan

bagi semua orang, membangun institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di
seluruh tingkatan.
17. Memperkuat cara-cara implementasi dan memvitalisasi kemitraan global
untuk pembangunan berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai