Mengungkap Pluralitas Beragama Di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan
Mengungkap Pluralitas Beragama Di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan
Abstrak
Pluralitas atau keberagaman khususnya dalam beragama bukanlah suatu hal yang asing
lagi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali di Desa Balun Kecamatan
Turi Kabupaten Lamongan. Akibatnya, kemungkinan besar dapat menimbulkan rawannya
konflik yang terjadi antar umat beragama di desa setempat. Masyarakat di daerah tersebut
cenderung semakin berkembang meskipun pluralitas beragama yang ada di sana terlihat
sangat menonjol di banding daerah lain di Kabupaten Lamongan. Tujuan penulisan ini untuk
mengetahui pemahaman penduduk setempat mengenai munculnya pluralitas beragama,
untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pluralitas beragama, untuk mengetahui
interaksi yang ditimbulkan akibat pluralitas beragama, dan perkembangan pluralitas
beragama dalam bidang agama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka kami menggunakan beberapa metode penelitian yaitu,
metode literatur, metode penyebaran angket, wawancara langsung, observasi, dan
dokumentasi. Munculnya pluralitas beragama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten
Lamongan dipengaruhi oleh peristiwa G 30S PKI dengan dapat diketahui secara jelas oleh
masyarakat yang usianya diatas 1965. Adanya faktor-faktor dan interaksi yang menyebabkan
pluralitas beragama. Akibatnya timbul perkembangan dalam bidang agama yang bersifat
membangun dengan dilandasi rasa toleransi yang tinggi.
1. Pendahuluan
Latar Belakang
Pluralitas
atau
keberagaman
menimbulkan
berbagai
dampak,
salah
masyarakat
di
Desa
Balun
Lamongan?
d. Bagaimana
perkembangan
pluralitas
Balun
Lamongan?
Kecamatan
Turi
Kabupaten
Tujuan
Dengan
lain:
mengungkap
peradaban
dan
pemahaman
di
berperan
faktor-faktor
dalam
mengembangkan
rasa
Desa
penduduk
Balun
yang
setempat
Kecamatan
Turi
menyebabkan
untuk
umumnya.
beragama
Rumusan Masalah
mengetahui
mengetahui
yang
pluralitas
diharapkan
pemahaman
interaksi
dapat
digunakan
oleh
penduduk
Kabupaten Lamongan?
sebagai
penerapan
rasa
toleransi
2
Tulisan
Ilmiah
(Studi
Islam
Kontemporer).
2. Kajian Pustaka
Pengertian Pluralitas
Pluralitas
keberagaman.
dimaknai
Sebagaimana
dengan
istilah,
Islam
mengakui
pluralitas,
dalam QS Ar Ruum:22.
dan
suku,
etnis
dan
bahasa.
perbedaan
ini.
Sebagaimana
telah
di
)158(
Katakanlah! Hai manusia, sesungguhnya
aku adalah utusan Allah kepadamu semua,
a. Utara
: Desa Ngujungrejo
b. Timur
c. Selatan
: Kelurahan Sukorejo
keragaman
adalah
pernah
kepemimpinan
Bani
Umayyah
terdiri dari :
a. Laki laki
: 2.322 jiwa
b. Perempuan
: 2.408 jiwa
Keluarga
keterangan
di
atas
a. Islam
: 3.760 jiwa
b. Kristen Protestan
: 688 jiwa
c. Hindu
: 282 jiwa.
Sejarah
Desa Balun merupakan salah satu
Identifikasi Lokasi
Desa Balun merupakan salah satu
a. Luas Sawah
: 350.603 Ha
b. Luas Tegal
: 52 Ha
c. Luas Pekarangan
: 36 Ha
Mbah
: 2,5 Ha
Blambangan
Kondisi
geografis
Desa
Sin
Arih
konon
bernama
adalah
Bedande
Raja
Sakte
agama lain.
(Brawijaya).
sebelum
Raja
pemerintahannya
diangkat
Blambangan.
(tahun
Selama
menjadi
1633-1639)
Blambangan
hingga
Blambangan
berusia
seorang
menyembunyikan
baru.
Balun
80
Waliyullah.
kedaton
tahun
Sebab
sebagai
Karena
maka
sikap
keterbukaan
penetrasi
Kristen
dan
tidak
Balun
perlahan-lahan.
melakukan
Mulai
mengadakan
acara
selamatan
ini
adalah
penyambutan
bulan
dengan gamelannya.
Kehidupan Beragama
Dalam
berbagai
kegiatan
Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang),
Penyusunan
(RPJMDes),
penyusunan
Desa
Rencana
APBDes
dan
pembangunan desa.
Pemberian
insentif
ini
sebagai
dibutktikan
dengan
kesepakatan
atau
dalam
toleransi
ada
menyebar merata.
meningkatkan
pengelompokan
tempat
tinggal
budaya
sosial
antarpenganut agama.
pada
asli
juga
yang
dapat
demikian
saat
memengaruhi
itu
melahirkan
datang
kehajatan
untuk
atau
membantu
para
menyumbang
agama
Setiap
kebebasan
sebagai
warga desa.
warga
mempunyai
mereka
simbol
belum
tentu
budaya
Islam
yang
3. Metode
daerah
tersebut,
untuk
mengetahui
yaitu :
Kabupaten Lamongan.
mengenai
Balun
di
beberapa
pertanyaan
Kecamatan
Turi
Kabupaten
Desa
Balun
Kecamatan
Turi
Kabupaten Lamongan.
Lamongan.
c. Metode Wawancara Langsung : Kami
Pertanyaan 1 :
Kecamatan
Turi
Kabupaten
peradaban
Lamongan.
dan
Pertanyaan 2 :
masyarakat
pluralitas
tentang
beragama
di
Desa Balun?
Pertanyaan 3 :
Apakah ada yang memberi informasi
tentang
Lamongan.
b. Pertanyaan
munculnya
wawancara
keberagaman
dengan
yaitu
penduduk
pluralitas
adanya
setempat
pemahaman
tentang
asal-usul
Kabupaten Lamongan.
Pertanyaan 1 :
Pertanyaan 4 :
Apakah
Balun?
Desa Balun?
Pertanyaan 2 :
Dari
mana
terdapat
dampak
Pertanyaan 5 :
Anda
mengetahui
Desa
keberagaman agama?
c. Pertanyaan
negatif
wawancara
dengan
e. Pertanyaan
Balun
yang
wawancara
tentang
menangani
dengan
interaksi
responden
yang
Lamongan.
Kabupaten Lamongan.
Pertanyaan :
Pertanyaan 1 :
Balun?
Interaksi
yang
Pertanyaan 2 :
Ditimbulkan
Lamongan.
Desa Balun?
Pertanyaan 1 :
Apakah
Anda
f. Pertanyaan
merasa
terganggu
responden
wawancara
tentang
dengan
perkembangan
Pertanyaan 2 :
Pertanyaan :
Pertanyaan 3 :
Apakah
terdapat
dalam
dampak
positif
hal
pembangunan
tempat
Lamongan
dengan
metode
wawancara
4.
Karsono
40 tahun
Islam
5.
Wati
31 tahun
Islam
6.
Slamet
58 tahun
Islam
7.
Suwito
38 tahun
Islam
1) Responden 1
Nama
: Sudarjo
8.
Basuki
43 tahun
Islam
Umur
: 40 tahun
9.
Lilis
34 tahun
Islam
Agama
: Islam
10.
Mulyono
51 tahun
Islam
Status
11.
Fatoni
51 tahun
Islam
12.
Hilmi
21 tahun
Islam
2) Responden 2
Nama
: Suwito
13.
Vika
25 tahun
Islam
Umur
: 49 tahun
14.
Iwan
38 tahun
Islam
Status
15.
Kasmolan 42 tahun
Islam
16.
Sanjaya
35 tahun
Kristen
17.
Sukirno
46 tahun
Kristen
18.
Teguh
23 tahun
Kristen
19.
Mariono
41 tahun
Kristen
20.
Misnah
41 tahun
Kristen
21.
Ria
24 tahun
Kristen
22.
Tami
29 tahun
Hindu
23.
Wadi
59 tahun
Hindu
24.
Dede
30 tahun
Hindu
25.
Seni
60 tahun
Hindu
Balun
3) Responden 3
Nama
: Sutrisno
Umur
: 51 tahun
Status
4) Responden 4
Nama
: Tadi
Umur
: 45 tahun
Status
Umur
Agama
1.
Sulaiman
54 tahun
Islam
2.
Iqrob
53 tahun
Islam
3.
Totong
46 tahun
Islam
10
4. Pembahasan
Responden
pemahaman
tentang
Diagram 1
30
25
21
20
20
10
0
0
Pertanyaan
Nomor 1
Pertanyaan
Nomor 2
Ya
Pertanyaan
Nomor 3
Responden
tentang
Penduduk
setempat
Pemahaman
mengenai
Tidak
Balun
Berdasarkan Diagram 1 diketahui
Kecamatan
Turi
Kabupaten
Lamongan
berikut:
sebanyak
mengetahui.
20
orang
sisanya
tidak
warga
yang
Beberapa
mengenai
agama tersebut.
riwayat
Berdasarkan
timbulnya
hasil
pluralitas
wawancara
tersebut.
Blambangan.
mencari
sehingga
induk
agamanya,
Berdasarkan
pemerintahannya,
dengan
tahun)
berusia
Kecamatan
wawancara
Selama
Turi
Kabupaten
80
tahun
sebagai
seorang
Desa Balun.
Berdasarkan
hasil
wawancara
Lamongan
12
Hasil
wawancara
dari
masing-
Suwito
Desa
menyimpulkan
Balun
terjadi
bahwa
faktor
karena
struktur
yang
masih
masyarakat
yang
faktor-faktor
menyimpulkan
bahwa
Sedangkan
Pak
Sutrisno
pedesaan
Responden
Kabupaten Lamongan
tentang
terjadi
20
kepala
desa
dan
yang
Diagram 2
Interaksi
10
25
25
25
25
19
6
Ya
Tidak
bahwa
merasakan
agama.
sebenyak
25
adanya
Sebanyak
25
responden
gangguan
responden
tidak
selama
juga
Desa Balun.
warga lain.
agama.
setempat
depan Pura.
Dimana
masyarakat
25
responden
juga
Gereja
berdampak negatif.
diinginkan.
dari
4. Apabila
salah
kejadian
satu
yang
warga
tidak
agama
menjawab ada.
Responden
yang
penyelenggara acara.
tentang
Interaksi
Kabupaten Lamongan
Beberapa interaksi unik yang hanya
terjadi
ketika
masing-masing
agama
masing diantaranya:
Desa
mengumpulkan swadana.
Balun
berinisiatif
untuk
5. Penutup
tentang
Perkembangan
agama
mencoba
umat
dan
perangkat
desa
Hindu
baru
tahun
2007
mendapatkan
surat
pengesahan
bisa
tanah.
2. Faktor-faktor
yang
menyebabkan
yaitu:
individu)
sadar
akan
keanekaragaman
mereka.
pada
yang
Islam
awalnya
memeluk
agama
kerukunan
beragama
yang
tengah
c. Kemudahan
akses
perekrutan
masuk
organisasi
penerapannya.
menganut
anggota
dan
Islam
KTP
sehingga
bidang
dari luar.
bergantung
pada
tokoh
pemimpin desa.
peradaban
Islam
dan
pemerintah
lebih
muda
di
wilayah
mereka
agar
6. Daftar Pustaka
Maman,
U,
dkk.
2006.
Metodologi
mencari
solusi
mengenai
perikananan.
atas
kegiatan
permasalahan
pertanian
dan
Abdurrahman,
Moeslim.
2003.
Islam
16
2007.
Moeslim.
Sebagai
Kritik
2003.
Sosial.
Islam
Jakarta:
Erlangga.
Husaini, Adian. 2005. Wajah Peradaban
Barat: dari hegemoni Kristen ke
dominasi
sekular-liberal.
Jakarta:
Ahmad.
1998.
Perbandingan
Penelitian:
Penelitian
Pendidikan. 2012.
www.kompas.com. Senin, 22 Agustus 2011.
Toleransi dari Kampung Pancasila. Adi
Sucipto K.
www.detik.com.
Politik&Peristiwa,
20
Juni
Politik.
2010.
Perbedaan
17
Mahasiswa/Taruna
program
Diploma
Jurusan
18