Pembahasan pertama yang ingin saya sampaikan yaitu tentang self-esteem
menurut saya self-esteem adalah karakteristik setiap individu dalam memahami dan menghargai tentang karakteristik diri sendiri yang berbeda-beda dalam setiap individu. Mengapa kita perlu mempelajari self-esteem/character building? Karena sebelum kita dapat diterima dan menerima ruang lingkup kita(agama, keluarga, masyarakat, pendidikan, dunia kerja, dll) maka kita harus mampu untuk memahami diri kita sendiri agar dapat diterima masyarakat luas secara keseluruhan. Pada dasarnya setiap individu dilahirkan sebagai makhluk social yang saling berkesinambungan/berkaitan satu dengan yang lain, butuh interaksi dan komunikasi dalam kehidupan agar dapat diterima masyarakat. Pernahkah anda melihat manusia hidup seorang diri tanpa berinteraksi dan komunikasi dengan orang lain? Tentu jawabannya tidak. Maka pembahasan ini saya anggap sangat penting karena disini kita dapat belajar untuk mempelajari sifat2 dasar manusia dan norma-norma yang berlaku dalam masayarakat. Jika kita membahas dengan norma masayarakat maka disini akan mencakup keseluruhan tentang kehidupan social dimana terdapat adat-istiadat, budaya, bahasa. Pembahasan kedua yang ingin saya sampaikan adalah tentang bagaimana kita menanam dan melatih sikap positive, saya yakin diantara teman-teman disini pasti memiliki sikat positive, bahkan para kriminal dan pembunuh pun masi memiliki sikat positive didalam hidupnya, hanya saja persentase positivenya yang berbeda-beda. Sikap positive dapat dilatih dan dikembangkan dalam kehidupan masing-masing individu, sikap positive ini yang nantinya akan sangat berguna agar kita dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Sikap positive seperti kejujuran, saling menghormati dan menghargai, bertoleransi, keadilan, dll merupakan cerminan bahwa dalam diri kita memiliki self-esteem yang baik dalam dan pada akhirnya itu semua dapat dinilai oleh masayarakat yang melihat. Saat zaman sekarang ini di indonesia yang paling sulit ditemukan adalah sikap kejujuran, semakin tipis kejujuran tersebut yang menyebabkan Indonesia terpuruk dalam kepura-puraan dan kebohongan, banyak orang pintar di Indonesia, banyak cendekiawan dan orang-orang jenius juga tetapi hanya sedikit di antara mereka yang memiliki sikap jujur dalam dirinya. Korupsi merupakan cerminan dari kebohongan dan kepura- puraan para pemimpin bangsa dalam memanipulasi uang rakyat yang seharusnya ditujukkan kepada rakyat kecil tetapi malah dipangkas sehingga dananya tidak mengalir sesuai prosedur yang berlaku, kalau sudah begini siapakah yang salah? Tidak ada yang bisa disalahkan, karena tuntutan ekonomi yang semakin hari semakin memburuk seperti ini yang membuat kejujuran semakin tipis. Oleh sebab itu disinilah fungsinya kita disini mempelajari pentingnya mempelajari dan pemahaman tentang self-esstem dan positive-attitude. Pembahasan ketiga yang tidak kalah pentingnya yaitu time-management, time –management/ disiplin waktu adalah suatu sikap dimana kita dapat mengatur waktu sedemikian rupa dalam menjalani kehidupan kita dalam ruang lingkup masyarakat luas. Istilah time-management lebih dikenal di kalangan bisnis/pengusaha, tetapi sebenarnya kita sudah dididik dan di jarkan tentang time- management sejak masih taman kanak-kanak, itulah gunanya kita bangun pagi- pagi untuk berangkat ke sekolah belajar dan pulang siang harinya untuk melakukan aktivitas lain. Tiap individu yang sudah memiliki time-management yang baik dalam hidupnya sudah pasti dapat menata pola kehidupannya dengan baik, Karena dia sudah tau saat-saat harus belajar, bermain, makan, tidur, meluangkan waktu untuk teman-teman, keluarga, dan lingkungan sekitar. Time-management pada pengusaha biasanya dapat membantu mereka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dengan baik dan benar, karena tidak mungkin mereka menerima proyek besar jika dalam hidupnya saja tidak aturan-aturan dan time-management yang baik. Seperti contoh tidur teratur sebelum larut malam jika mereka tidur larut malam maka menyebabkan bangun kesiangan, jika bangun kesiangan maka mereka akan mengantuk di kantor dan tidak konsentrasi dalam bekerja, dan jika tidak konsentrasi dalam bekerja mereka akan mengurangi efisiensi dan kredibilitasnya dalam mengerjakan sebuah proyek. Hal-hal tersebut dapat membuat orang tersebut mengundur pekerjaan sehingga proyek tidak selesai tepat waktu dan perusahaan tempat dia bekerja akan tidak dipercaya lagi menangani proyek-proyek besar dan jika proyek tidak ada yang dapat dikerjakan maka dapat mengurangi pendapatan perusahaan begitu juga gaji pengusaha tersebut. Akibat tidak adanya sebuah time management sangatlah fatal, dapat membuat individu kehilangan kesempatan untuk meraih sesuatu yang semestinya sudah dapat diraihnya lebih cepat daripada orang lain. Kesimpulan dari keseluruhan pembahasan adalah kenali dahulu karakteristik diri yang ada dalam diri kita, kemudian setelah kita cukup mengenal karakter yang ada dalam diri maka kita tanamkan dan latih sikap positive-positive yang ada dalam diri kita agar dapat diterima dengan baik dalam masyarakat setelah dua hal itu terpenuhi maka cobalah mengatur time- management dalam hidup kita. Karena hal itu sangat penting bagi diri sendiri dan tidak ada ruginya kita mengatur diri kita sendiri dengan baik dan benar. Terimakasih atas waktu dan ruang yang telah diberikan pada saya untuk menyampaikan persentasi ini, untuk selanjutnya waktu dan tempat saya serahkan.hehehe