ASWAL HARIYANTO
141030841101135
D IV TLM
Streptococcus sp
Streptococcus merupakan bakteri Gram positif, berbentuk coccus, susunan
seperti rantai , memerlukan pengaya seperti darah untuk pertumbuhannya.
Streptococcus diklasifikasikan berdasarkan tipe hemolitik pada agar darah
(menurut schot Mueller dan Brown). (Taringan,Jeneng 1988 )
Streptococcus merupakan flora normal pada kulit dan membran mukosa
serta Streptococcus juga bersifat pathogen. Streptococcus terdiri dari banyak
spesies diklasifikasikan berdasarkan : (Taringan,Jeneng 1988 )
1.
2.
3.
Alfa/-hemolisis
Beta/-hemolisis
Gamma/-hemolisis
Tidak
hemolisis
(anhemolisis),
tidak
menun
jukkan
pH : 7,4 - 7,6
Media isolasi primer adalah agar darah dengan oksigen yang rendah karena
oksidasi intraseluler dapat menghasilkan hidrogen peroksida yang bersifat
toksik bagi bakteri
Streptococcus pyogenes
Streptococcus viridians
Streptococcus hemolyticus
Streptococcus pyogenes
Streptococcus pyogenes adalah bakteri Gram-positif yang merupakan penyebab
dari grup A infeksi Streptococcus. S.pyogenes menampilkan kelompok Streptococcus
A antigen pada dinding selnya. S.pyogenes biasanya menghasilkan zona besar betahemolisis (gangguan lengkap eritrosit dan pelepasan hemoglobin) pada medium
agar darah, dan karena itu juga disebut Grup A (beta-hemolitik). (atterson MJ 1996)
S.pyogenes adalah penyebab banyak penyakit manusia yang penting , mulai
dari infeksi kulit superfisial ringan sampai penyakit sistemik yang mengancam
jiwa . Infeksi biasanya dimulai pada tenggorokan atau kulit. Contoh infeksi ringan
termasuk faringitis (radang tenggorokan) dan infeksi kulit lokal (impetigo).
Erisipelas dan selulitis ditandai dengan perkalian dan penyebaran lateral S.
pyogenes di lapisan dalam kulit . S.pyogenes invasi dan multiplikasi di fasia dapat
menyebabkan necrotizing fasciitis , kondisi yang mengancam jiwa yang
membutuhkan pembedahan. (atterson MJ 1996)
Streptococcus viridians
Streptococcus viridians merupakan kelompok bakteri Streptococcus
hemolitik menghasilkan warna hijau pada agar darah pelat (maka nama
"viridans", dari bahasa Latin "viridis" hijau) atau nonhemolytic. Streptococcus
viridians memiliki kemampuan unik untuk mensintesis dekstran dari glukosa,
yang memungkinkan untuk melekat pada fibrin-platelet agregat pada katup
jantung yang rusak. Mekanisme ini mendasari kemampuan mereka untuk
menyebabkan penyakit subakut katup jantung setelah dimasukkan ke dalam
aliran darah (misalnya, setelah ekstraksi gigi). (Patterson MJ 1996)
Streptococcus hemolyticus
Streptococcus hemolyticus meragi glukosa dengan membentuk asam laktat
yang dapat menghambat pertumbuhannya. Tumbuhnya akan subur bila diberi
glukosa berlebih dan diberikan bahan yang dapat menetralkan asam laktat yang
terbentuk. (Sujudi 1993)
HARI PERTAMA
1. Lakukan pemeriksaan mikroskopik pada BP
denagn pewarnaan Gram. Amati dibawah
mikroskop
2. Tanam BP pada lempeng agar darah, lalu
inkubasi b37C selama 24 jam secara
aerob
HARI KEDUA
1. Amati morfologi dan sifat hemolitik pada koloni
agar darah. Ciri koloni streptococcus bentuk
koloni : bulat halus, ukuran kurang dari 1 mm.
2. Lakukan pewarnaan Gram pada koloni tersangka
dan amati hasilnya dibawah mikroskop.
3. Lakukan uji katalase, amati hasilnya,
streptococcus memberikan hasil negatif
4. Pada koloni streptococcus beta hemolitik, untuk
mengetahui grup A lakukan uji resistensi
terhadap basitrasin.
5. Untuk mengetahui grup B , lakukan CAMP test.
6. Untuk mengetahui grup C, lakukan uji resitensi
terhadap SXT
UJI KATALASE
Ambil koloni bakteri dan oleskan pada
objek glass, kemudian di tetesi HO 3%
diatas olesan tersebut dan amati adanya
gelembung gas pada tetsan HO
menandakan positif. Tetapi jika tidak
terdapat gelembung maka hasilnya negatif
(Staphylococcus memberikan hasil positif dan
sebaliknya Streptococcus negatif)
UJI BIOKIMIA
Ambil 1 ose dari tersangka Streptococcus dan
tanam pada media glukosa
HARI KETIGA
Amati hasil uji resistensi terhadap basitrasin
HARI PERTAMA
1.
bentuk : coccuss
susunan : berantai, diplokokuc, streptokokus
sifat : gram positif
tersangka : Streptococcus sp
Sampel 2 : sv
Bentuk : coccus
Susunan : berantai
Sifat : gram positif
Tersangka :Streptococcus sp
Sampel 2 : sg
Bentuk : coccus
Susunan : berantai, diplokokuc, monokokus
Sifat : gram positif
Tresangka : Streptococcus sp
HARI KEDUA
2.
Morfologi koloni
Ciri-ciri koloni
S.pyogenes
Agar Darah
S. hemolitik
S.viridans
Bentuk koloni
Bulat
Bulat
Bulat
Diameter (mm)
0,1 mm
1 mm
0,1 mm
Warna
Putih bening
Putih
Hijau -hitam
Elevasi
Cembung
Cembung
Cembung
Permukaan
Basah
Basah
Basah
Pinggiran
Rata
Rata
Rata
Sifat hemolisis
Hemolisis
Tidak
Tidak
hemolisis
hemolisis
3.
4.
HARI KETIGA
THANK YOU