Ferila Step 1 LBM 3
Ferila Step 1 LBM 3
Penyebab kembung:
Produksi gas yang berlebihan
Produksi gas yang berlebihan biasanya disebabkan oleh bakteri, melalui 3
mekanisme. Pertama, jumlah gas yang dihasilkan oleh setiap individu
tidak sama sebab ada bakteri tertentu yang menghasilkan banyak gas
sementara yang lainnya tidak. Kedua, makanan yang sulit dicerna dan
diabsorbsi di usus halus menyebabkan banyaknya makanan yang sampai
di usus besar sehingga makanan yang harus dicerna bakteri akan
bertambah dan gas yang dihasilkan bertambah banyak. Contohnya adalah
pada kelainan intoleransi laktosa, sumbatan pancreas, dan saluran
empedu. Ketiga, karena keadaan tertentu bakteri tumbuh dan
berkembang di usus halus dimana biasanya seharusnya di usus besar.
Biasanya hal ini berpotensi meningkatkan flatus (buang angin/kentut)
Sumbatan mekanis
Sumbatan dapat terjadi di sepanjang lambung sampai rectum, jika bersifat
sementara dapat menyebabkan kembung yang bersifat sementara.
Contohnya adalah adanya parut di katub lambung yang dapat
mengganggu aliran dari lambung ke usus. Sesudah makan makanan
bersama udara tertelan, kemudian setelah 1-2 jam lambung
mengeluarkan asam dan cairan dan bercampur dengan makanan untuk
membantu pencernaan. Jika terdapat sumbatan yang tidak komplit makan
makanan dan hasil pencernaan dapat masuk ke usus dan dapat mengatasi
kembung. Selain itu kondisi feces yang terlalu keras juga dapat menjadi
sumbatan yang dapat memperparah kembung.
Sumbatan fungsional
Yang dimaksud sumbatan fungsional adalah akibat kelemahan yang tejadi
pada otot lambung dan usus sehingga gerakan dari saluran cerna tidak
baik yang menyebabkan pergerakan makanan menjadi lambat sehingga
terjadi kembung. Hal ini bisa terjadi pada penyakit gastroparesis, irritable
bowel syndrome(IBS) dan Hirschprung's. Selain itu faktor makanan seperti
lemak juga akan memperlambat pergerakan makanan, gas, dan cairan ke
saluran cerna bawah yang juga berakibat kembung. Serat yang digunakan
untuk mengatasi sembelit juga dapat menyebabkan kembung tanpa
adanya peningkatan jumlah gas, namun adanya kembung ini disebabkan
oleh melambatnya aliran gas ke usus kecil akibat serat.
Hipersensitifitas saluran cerna
Beberapa orang ada yang memang hipersensitif terhadap kembung ,
mereka merasakan kembung padahal jumlah makanan, gas, dan cairan di
saluran cerna dalam batas normal, biasanya bila mengkonsumsi makanan
yang mengandung lemak.
Sumber: Dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB (Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FKUI-RSCM), Dr Helmin Agustina Silalah
2. What is mekanism of flatus?
a. gas yang masuk
a.i. gas yang ditelan lambung keluar ke sendawa atau GIa.ii. gas yang
terbentuk karna bakteribakteri di kolon bercampur dengan metana
+hydrogen +o2 ledakana.iii. gas yang berdifusi ke traktus GI
a.iii.1. normalnya
a.iii.1.a. yang masuk 7-10 liter