Anda di halaman 1dari 37

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Sistem Operasi
Linux/GNU &
Pengenalan VM Ware

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

BAB Ke
1

Sistem Operasi Linux / GNU & Pengenalan VM


Ware

1.1

Tujuan Praktikum
a) Praktikan mampu mengenal dan mengetahui jenis jenis
Sistem Operasi.
b) Praktikan mampu memahami dasar dasar dari Sistem
Operasi.
c)

Praktikan dapat menggunakan dan memahami virtualisasi


dengan menggunakan VM Ware.

d) Praktikan dapat menginstall Sistem Operasi berbasis Linux.


1.2

Dasar Teori

1.2.1

Sistem Operasi
Secara sederhana sistem komputer terdiri atas hardware,

sistem operasi, program aplikasi dan user yang menggunakan


sistem komputer tersebut. Sistem operasi dapat didefinisikan
sebagai antar muka antara user dengan hardware. Dengan kata
lain, sistem operasi merupakan software yang digunakan untuk
mengatur kerja hardware serta menyediakan lingkungan di mana
seorang user dapat menjalankan program aplikasi. Berdasarkan
kemampuan untuk menangani user dan proses yang dijalankan,
sistem

operasi

dapat

digolongkan

menjadi

sistem

operasi

standalone dan sistem operasi multiuser. Pada sistem operasi


standalone, komputer hanya dapat melayani satu user pada saat
bersamaan, tetapi proses yang ditangani bisa lebih dari satu pada
saat yang bersamaan. Sedangkan pada sistem operasi multiuser,

10

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


komputer dapat digunakan untuk melayani proses dari banyak
user pada saat yang bersamaan (multitasking).
Pada dasarnya sistem operasi terdiri dari tiga bagian utama,
yaitu :

Kernel
Kernel merupakan program yang dimuat ke dalam
memori

ketika

komputer

dinyalakan.

Kernel

bertanggung jawab untuk mengendalikan hardware,


menyediakan lingkungan agar program lainnya dapat
berjalan serta mengatur alokasi waktu dan memori
untuk program-program yang sedang dijalankan oleh
komputer. Selain itu, kernel juga betugas untuk
mengendalikan bagaimana file dan direktori disimpan
dalam harddisk.

Utilitas Standar
Yang

dimaksud

dengan

utilitas

standar

adalah

program kecil yang digunakan untuk melakukan


fungsi-fungsi sederhana seperti menampilkan isi file,
menampilkan daftar file dalam suatu direktori, mengcopy file serta fungsi-fungsi sederhana lainnya.

File Database System


File Database System merupakan file-file yang
dibutuhkan agar sistem operasi dapat berjalan.
Contoh

file

database

system

adalah

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

file

11

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


/etc/passwd,

/etc/shadow

pada

keluarga

sistem operasi UNIX.

Gambar 1.1 Struktur Sistem Operasi

1.2.1.1 Sistem Operasi Dual Boot


Dual boot adalah sebuah PC yang memiliki dua atau lebih
sistem operasi, sehingga penggunanya bisa memilih sistem operasi
yang akan digunakan ketika akan bekerja. Beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam melakukan instalasi dual boot adalah :

Sediakan space kosong terlebih dahulu pada harddisk


kita untuk sistem operasi yang akan di install.

Lakukan instalasi pada space kosong (free space)


tersebut.

Telitilah dalam membuat partisi setiap kali ingin


menambahakan SO pada sistem kita.

12

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


Jangan pernah mengubah / mengedit / menghapus

partisi yang sudah ada sebelumnya.

Cermati tipe file sistem yang ada ketika melakukan partisi


harddisk, seperti NTFS/ NAT/FAT32/VFAT yang merupakan
jenis file sistem untuk SO Windows, sedangkan ext2, ext3, ext4,
swap, dsb merupakan jenis sistem untuk SO Linux.
1.2.2

Linux
Linux dikembangkan oleh seorang mahasiswa Finlandia

yang bernama Linus Benedict Torvald. Dulunya, Linux merupakan


proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil
yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01
dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Pada tanggal 5 Oktober
1991, Linux mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02
yang pada saat itu hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne
Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler). Istilah Linux sebenarnya
hanya mengacu pada nama sebuah kernel.

Kernel linux memiliki versinya sendiri-sendiri, sebagai


contoh

2.10.4
artinya :

2 menunjukkan major version atau versi utama dari


kernel.

10 menunjukkan minor version, bila angka genap (2,


4, 6, dan seterusnya.) maka tergolong dalam versi

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

13

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


produksi. Sebaliknya bila angka ganjil (1, 3, 5, dan
seterusnya) maka tergolong versi perkembangan,
hingga menjadi versi yang stabil.

4 menunjukkan angka peluncuran (release). Semakin


tinggi

angkanya

berarti

semakin

stabil

dan

memperbaiki dari versi yang sebelumnya.


Agar menjadi sebuah sistem operasi yang lengkap, kernel
linux kemudian di gabungkan dengan berbagai program aplikasi.
Maka kemudian muncullah istilah distro. Distro adalah bundle dari
kernel linux beserta sistem dasar linux, program instalasi, toolstools standard, dan program-program lainnya yang kebanyakan
berlisensi GPL (General Publik Lisense). Terdapat banyak sekali
distro linux, diantaranya :

RedHat, merupakan distribusi yang paling popular,


minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi
pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan


dan

kehandalan,

meskipun

mengorbankan

aspek

kemudahan dan kemutakhiran program.

Slackware,

merupakan

distribusi

yang

pernah

merajai di dunia linux. Hampir semua dokumentasi


linux disusun berdasarkan slackware.

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST


(Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi
sistem. SuSE merupakan distribusi pertama proses
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

14

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Mandrake, merupakan turunan distro RedHat yang


dioptimasi untuk mesin pentium. Jika komputer kita
menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa
jalan lebih cepat dengan Mandrake.

WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstal di


atas

partisi

DOS

(Windows).

Jadi

untuk

menjalankannya bisa diklik dari Windows. WinLinux


dibuat

seakan-akan

merupakan

suatu

program

aplikasi under Windows.

Fedora

(sebelumnya

bernama

Fedora

Core,

terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah


sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang
dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung
oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red
Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang
digunakan di logo Red Hat.

CentOS,

adalah

sistem

operasi

bebas

yang

didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).


CentOS

singkatan

Operating

System

dari

Community

(Sistem

Operasi

Enterprise
Perusahaan

buatan Komunitas/Masyarakat).

Ubuntu

adalah

Sistem

operasi

bebas

yang

berdasarkan pada turunan OS sebelumnya yaitu


debian. Ubuntu sendiri hadir untuk mengembangkan
produk produk yang berisatnya open source.

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

15

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Linux memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan


sistem operasi lainnya. Kelebihan yang dimaksud diantaranya
adalah:

Sebagai

sistem

operasi

yang

mengadopsi

UNIX,

linux tergolong dalam sistem operasi yang multiuser


dan multitasking.

Portabilitas,

maksudnya

linux

dapat

dijalankan

atau bahkan dipindahkan dari satu platform komputer


ke platform lainnya.

Linux menyertakan aplikasi dan library untuk


pengembangan sistem.

Murah, mudah didapatkan serta mendidik untuk


pintar.

1.2.3

GNU
Jauh sebelum Linux dibuat tepatnya pada bulan September

1985, Richard Stallman mendirikan Free Software Foundation


(FSF).

FSF

adalah

sebuah

yayasan

yang

dibuat

untuk

pengembangan software bebas. Proyek mereka disebut juga GNU


(GNU's Not Unix) dengan tujuan utama membuat sistem operasi
mirip UNIX namun bebas (maksud bebas di sini akan diterangkan
kemudian). Keberhasilan pertama proyek ini adalah membuat GNU
Emacs sebuah editor multifungsi. Sementara keberhasilan yang
cukup gemilang adalah GCC (GNU C Compiler), yaitu sebuah
compiler untuk bahasa C. Program-program tersebut dilisensikan
di bawah bendera GNU GPL (General Public License).

16

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


Sebagian besar software yang terdapat pada GNU/Linux,
termasuk kernel Linux itu sendiri, juga menganut lisensi GNU
General Public License (GPL). Lisensi ini disebut juga Free
Software, yang sering disalah artikan sebagai software gratis
(freeware), padahal maksud sebenarnya adalah software bebas.
Secara garis besar GPL menjamin tiap orang yang menggunakan
program

dengan lisensi GPL untuk memiliki empat

macam

kebebasan sebagai berikut:


a. Bebas untuk menjalankan program komputer, untuk
tujuan apa saja.
b. Bebas

untuk

program,
kebutuhan.

mempelajari

dan

bagaimana

memodifikasinya

Akses

terhadap

kode

cara

sesuai

kerja

dengan

sumber (source

code) merupakan hal yang dipersyaratkan.


c. Bebas untuk mendistribusikan salinan, baik gratis
maupun dengan menarik biaya.
d.

Kebebasan untuk memperbaiki dan mengeluarkan


perbaikan

tersebut

kepada

umum,

sehingga

mendatangkan keuntungan bagi masyarakat secara


keseluruhan. Akses terhadap kode sumber (source
code) merupakan hal yang dipersyaratkan.

Dalam

rangka

pendistribusian,

diperkenankan

untuk

memungut biaya atas penyalinan dan garansi atas program yang


memiliki lisensi tersebut. Satu lagi poin penting adalah program
yang menggunakan lisensi GPL mengharuskan setiap perubahan,

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

17

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

2014 - 2015

penambahan atau perbaikan dari program komputer tersebut


dilisensikan dengan menggunakan lisensi GPL.
1.2.4

X Windows
X Window Sistem adalah lingkungan grafis yang komplek

untuk sistem operasi berbasis UNIX (Unix, Linux, BSD dll) yang
digunakan sebagai antarmuka (interface) antara user sebagai
pengguna dengan sistem operasi. Diluncurkan pertama kali pada
tahun 1984. Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di dunia
menggunakan

varian

Window

Sistem

untuk

sistem

GUI

(Graphical User Interface).


Ada beberapa prinsip dan istilah yang harus anda ketahui
artinya

agar

dalam

menggunakan

tidak

menemui

batu

sandungan. Istilah-istilah ini akan muncul berkali-kali dalam


manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut antara lain :

Screen adalah seluruh desktop, secara teknis dapat


dijelaskan artinya tampilan layar utama yang X lihat.
Anda dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan
sebenarnya anda dapat mempunyai lebih dari 1
komputer menjalankan 1 buah X server, tetapi
pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang
amat kompleks, tetapi anda harus mengetahui akan
kemungkinan ini.

Window manager (deskstop environment) adalah


interface utama antara X Window Sistem dengan
user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit
digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window

18

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


manager

menyediakan

fungsi-fungsi

pengontrolan

dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop,


button, toolbar dari X Window.
Macam macam window manager antara lain :
1.

KDE (K Desktop Environment)

2.

GNOME (GNU Network object Model Environment)

3.

WindowMaker

4.

IceWM

5.

BlackBox

Tapi untuk saat ini desktop environment yang paling


banyak digunakan adalah KDE dan GNOME.
KDE Desktop Environment adalah hasil sebuah proyek
untuk

menciptakan

desktop

environment

yang

solid

dan

terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utility KDE


sangat lengkap hingga seorang newbie dapat saja mengatakan
bahwa KDE adalah sebuah Sistem Operasi.
GNOME adalah proyek lainnya yang sama dengan KDE
namun berbeda dalam sistem dan kemampuan. GNOME tidak saja
merupakan sebuah window manager, tetapi sistem desktop yang
interoperable antar komputer dan platform.
Hampir

semua

distribusi

Linux

menyertakan

kedua

Desktop Environment tersebut. Beberapa distribusi menggunakan


KDE sebagai default.
1.3

Konsep Dasar VMware


VMware merupakan software untuk membuat PC baru

yang disebut virtual machine (mesin virtual). Fungsinya adalah

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

19

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

untuk menjalankan banyak sistem operasi dalam satu perangkat


keras (PC) dan untuk menjalankan aplikasi yang ditujukan untuk
sistem operasi lainnya.
VMware

memungkinkan

bebarapa

sistem

operasi

dijalankan pada satu mesin (PC) tunggal secara bersamaan. Hal ini
dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan boot ulang
pada PC tersebut. Pada mesin virtual yang disediakan akan
dijalankan sistem operasi sesuai dengan yang diinginkan. Dengan
cara ini maka pengguna dapat menjalankan suatu sistem operasi
(misal Linux) yang bertindak sebagai host operating system
(sistem operasi tuan rumah) yang kemudian menjalankan sistem
operasi lainnya misal MS Windows. Sistem operasi yang dijalankan
di dalam host operating system dikenal dengan guest operating
system (sistem operasi tamu).

Gambar 1.2 Halaman Utama


1.3.1

Keuntungan Menggunakan VMware

Dapat menjalankan berbagai sistem operasi dalam


berbagai

20

virtual

machine

dalam

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

saat

bersamaan

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


dalam satu komputer. Sehingga pengguna dapat
mempelajari tentang sistem operasi yang dikehendaki.

Dapat digunakan untuk mengembangkan dan menguji


software yang bersifat multiplatform.

Dapat membagi virtual machine yang telah dibuat ke


pihak lain. Sekali satu virtual machine dibuat, maka
VM tersebut tidak bergantung pada komputer tertentu
dan dapat di-share dan juga digunakan di komputer
lain yang telah ter-install VMware.

1.3.2

1.3.3

Sistem Operasi yang mampu berjalan di VM

Ms Windows

Linux

Novell Netware

Sun Solaris

VMware ESX

Other

Istilah dalam VM

Host Operating System


Merupakan sistem operasi utama yang telah terinstall
pada suatu computer

Guest Operating System


Merupakan sistem operasi yang diinstall dan berjalan
melalui bantuan Software Virtualisasi (VMware).

1.3.4

Jenis VMware

VMware Workstation adalah software untuk virtual


machine yang compatible dengan komputer Intel x86.

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

21

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Software ini memungkinkan pemakai untuk membuat


satu atau lebih virtual machine dan menjalankannya
secara

serempak.

Masing-masing

virtual

machine

dapat menjalankan guest operating sistemnya sendiri


seperti Linux, Windows, BSD, danlain-lain. Tetapi
software ini tidak dapat menjalankan virtual machine
yang dibuat oleh produk VMWare yang lain.

VMware Server sebenarnya memiliki sistem kerja


yang

sama

dengan

VMWare

Workstation.

Tetapi

dibandingkan dengan VMWare Workstation, VMWare


Server mempunyai kelebihan yaitu dapat menjalankan
virtual machine yang dibuat oleh produk VMWare yang
lain. VMWare Server juga dapat menjalankan virtual
machine yang dibuat oleh Microsoft Virtual PC.

VMware Player adalah software yang digunakan


untuk menjalankan virtual machine yang dibuat oleh
produk VMWare lainnya. Tetapi software ini tidak
dapat membuat virtual machine sendiri.

1.3.5

Konfigurasi Jaringan
Pada VMware terdapat 3 konfigurasi jaringan yang masing-

masing memiliki kemampuan tersendiri diantaranya :

Bridge Networking
Bridge Networking akan menghubungkan virtual
machine anda pada jaringan lokal menggunakan komputer
host.
jaringan

Bridge

Networking

menghubungkan

kartu

( NIC ) virtual pada virtual machine ke kartu

jaringan ( NIC ) fisik pada komputer host. Jika anda

22

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


menggunakan Bridge Networking, virtual machine anda
membutuhkan identitas sendiri. Sebagai contoh, pada
seting TCP/IP, virtual machine akan membutuhkan alamat
IP sendiri yang berbeda dengan komputer host.

Network Address Translation (NAT)


Network

Address

Translation

(NAT)

dapat

menghubungkan dengan virtual machine ke jaringan luar


dimana anda hanya memiliki satu buah alamat IP pada
jaringan

fisik,

dan

alamat

tersebut

digunakan

pada

komputer host. Sebagai contoh, menggunakan NAT untuk


menghubungkan virtual machine kita ke internet melalui
koneksi secara dial-up pada komputer host atau melalui
komputer

host

yang

menggunakan

kartu

jaringan

menyediakan

koneksi

berteknologi wireless.

Host-Only Networking
Host-Only

Networking

jaringan antara virtual machine dengan komputer host,


menggunakan kartu Ethernet visual yang ada pada sistem
operasi komputer host. Jika anda menggunakan host-only
networking,

virtual

machine

kita

dan

kartu

jaringan

komputer host keduanya dihubungkan ke jaringan alamat


TCP/IP. Alamat-alamat pada jaringan ini telah disediakan
oleh Virtual Network Editor.

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

23

2014 - 2015
1.4

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Langkah Praktikum

1.4.1

Instalasi VMware Sistem Operasi pada VMware


Untuk melakukan proses installasi sistem operasi pada

VMware, terdapat 2 cara yakni dengan melakukan instalasi sistem


operasi secara langsung dengan file .iso yang sudah tersedia pada
saat melakukan konfigurasi pada VM, dan juga dapat meng-install
sistem operasinya di akhir setelah melakukan konfigurasi pada
VMware.
Pada langkah yang akan ditunjukan adalah dengan cara
meng-install secara langsung.
1.4.1.1 Langkah pembuatan Virtual Machine

Pilih menu new virtual machine yang terdapat pada


halaman utama. Bisa juga dengan pilih File -> New ->
Virtual Machine atau dengan mengunakan shortcut
Ctrl+N atau dengan klik gambar yang seperti dibawah ini.

Gambar 1.3. Konfigurasi Awal

24

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Selanjutnya pilih menu Custom

Gambar 1.4 Menu custom

Kompatibilitas Virtual Machine.


Konfigurasi kali ini dilakukan agar machine yang sudah kita
buat nanti dapat dibuka oleh virtual machine yang sudah
kita atur sebelumnya.

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

25

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Gambar 1.5 Kompatibilitas

Selanjutnya pilih menu I will install operating system


later

26

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Gambar 1.6 Pilih I Will Install The Opearting System Later

Memilih distro yang akan di-install

Gambar 1.7 Pemilihan Distro Linux

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

27

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Memberi nama Virtual Machine


Pada konfigurasi ini, user memberi nama untuk virtual
machine yang akan dibuat dan juga memilih letak direktori
mana virtual machine ini akan disimpan.

Gambar 1.8 Pemberian Nama pada Virtual Machine

28

Mengalokasikan Processor

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Gambar 1.9 Pengalokasian Procesor

Mengalokasikan Memory

Gambar 1.10 Pengalokasian Memory

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

29

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Network adapter

Gambar 1.11 Pemilihan Network Type yang digunakan

Input Output Controller

Gambar 1.12 Pemilihan Tipe Input/Output

30

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Tipe Disk

Gambar 1.13 Pemilihan tipe Disk

Disk
Selanjutnya pilih new virtual disk untuk membuat disk
baru secara virtual

Gambar 1.14 Pemilihan Tipe Disk

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

31

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Mengalokasikan Hard Disk


Untuk kapasitas hard disk, pada VM telah mendapat
rekomendasi sebesar 20 GB. Tetapi kita bisa merubahnya.

Gambar 1.15 Alokasi Hard disk


Nama untuk virtual machine
Biasanya file ini berektstensi .vmdk ,file ini yang akan
digenerate pertama kali ketika membuka sistem operasi
yang telah diatur pada VMware.

Gambar 1.16 Pemberian Nama pada Virtual Machine

32

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Langkah penyelesaian
Pada konfigurasi ini merupakan langkah terakhir, klik
tombol finish.

Gambar 1.17 konfigurasi akhir


Proses pembuatan virtual machine sudah selesai, namun kita perlu
melakukan proses installasi sistem operasi.

Instalasi file iso image


Untuk

melakukan

instalasi

iso

imagenya

perhatikan

langkah berikut :

Gambar 1.18 Pilih Menu Edit Virtual Machine Setings

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

33

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Pilih menu Edit Virtual Machine Setting, kemudian


masukkan file iso yang akan dibuat. Seperti yang ada pada
gambar dibawah ini :

Gambar 1.19 Pilih Use ISO Image File


Apabila sudah siap maka jalankan virtual machine dan
tunggu sampai proses selanjutnya. Setelah proses berjalan maka
akan ada beberapa tampilan yang akan muncul.
1.4.2

Installasi Sistem Operasi Ubuntu


Pada bagian ini, kita akan melakukan proses instalasi

Ubuntu versi 14.04. Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum


melakukan instalasi linux antara lain:

Mengetahui spesifikasi hardware

Rencana alokasi ruang harddisk

Pemilihan paket software (sesuaikan dengan


kegunaan komputer tersebut nantinya)

34

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


Secara umum, proses instalasi Ubuntu 14.04 adalah
sebagai berikut

1. Tampilan Utama
Tampilan utama sebelum melakukan installasi Ubuntu
hanya memliki 2 pilihan yaitu try Ubuntu untuk mencoba
Ubuntu secara live dan install Ubuntu untuk melakukan
proses penginstall. Untuk melakukan proses penginstallan
secara bertahap maka kita pilih install Ubuntu

Gambar 1.20 Tampilan menu utama


2. Persiapan installasi
Untuk

persiapan

installasi

pada

Ubuntu

menjelaskan

beberapa hal yang dapat dilihat seperti gambar berikut :

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

35

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Gambar 1.21 Persiapan installasi


Dari gambar diatas menjelaskan bahwa perangkat kita
memiliki ruang yang bebas sebanyak 6.3 GB dan tidak
terhungung dengan internet. Kemudian klik Continue
3. Tipe Installasi
Untuk tipe installasi yang ada pada Ubuntu ada 2 jenis
yaitu:
Erase disk and install Ubuntu : pada pilihan ini
maka akan menghapus seluruh disk yang kita miliki
kemudian akan melakukan proses pengalokasian
disk secara otomatis.
Something else : pada pilihan ini kita akan
membagi partisi disk secara manual. Pilihan ini
merupakan pilihan yang direkomendasikan.

36

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Gambar 1.22 Tipe installasi


Setelah memilih salah satu tipe installasi makan klik
tombol Continue.
Kemudian akan muncul tampilan baru seperti sebagai
berikut :

Gambar 1.23 Tipe Installasi


Kemudian, langkah selanjutnya pada tipe installasi yaitu
pembagian partisi Disk. Untuk langkah awal pembagian

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

37

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

partisi kita klik New Partition Table terlebih dahalu. Lalu


akan mucul tampilan sebagi berikut

Gambar 1.24 Pemberitahuan konfirmasi pembuatan


partisi
Setelah itu kita klik Continue. Dan hasilnya sebagai
berikut:

Gambar 1.25 Hasil dari pembuatan partisi baru


Kemudian, Hasil pembuatan partisi baru tadi akan muncul
dengan nama free space. Kita lakukan double klik pada

38

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


free space tersebut , maka akan muncul tampilan dengan
sebagai berikut :

Gambar 1.26 Pembuatan swap pada Disk


Pada gambar diatas, kita akan melakukan pembuatan
swap area. Pada umumnya file swap area ini dibuat
dengan ukuran RAM yg kita gunakan atau 2x ukuran RAM
yang kita punya pada perangkat kita. Swap area sendiri
merupakan alokasi memori virtual yang akan digunakan
oleh system jika memori fisik sudah habis terpakai untuk
menjalankan proses. Kemudian Klik OK . Lalu terdapat
Free Space lagi setelah pembuatan swap area. Lakukakan
double klik pada free space yang baru untuk pembuat
partisi utama penginstallan.
Setelah itu buat Partisi utama root (/) dimana system
operasi ini akan diinstall. File system yang digunakan
merupkan ext4. Ext4 sendiri merupakan salah satu file
system yang dikenali oleh Linux. Dengan gambar sebagai
berikut :

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

39

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Gambar 1.32 Pengalokasian Partisi Root


Setelah itu klik tombol OK untuk melanjutkan proses
installasi yang kita lakukan. Maka akan hadir tampilan
sebagai berikut:

Gambar 1.33 Hasil pembagian partisi Disk


Pada gambar diatas pastikan partisi utama root (/) telah
kita beri tanda correct () . Kemudian kita lanjut
installasi dengan klik Install Now.

40

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015


4. Pemilihan lokasi Zona Waktu

Gambar 1.34 Pemilihan zona waktu


Pemilhan zona maktu sesuaikan dengan kota / zona yang
ada di computer kita gunakan. Kali ini kita pilih Jakarta
untuk zona Indonesia bagian barat. Lalu klik Continue
5. Pemilihan Keyboard Layout

Gambar 1.35 Pemilihan Keyboard Layout

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

41

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Keyboard layout merupakan jenis keyboard yang kita


gunakan.

Di

Indonesia

sendiri

pada

umumnya

menggunakan keyboard layout yang English (US). Maka


kita pilih English(US) sebgai keyboard layout kita. Lalu klik
Continue

6. Pengaturan User
Pada pengaturan User kita disini mengisikan username dan
password

untuk

Ubuntu

yang

kita

gunakan.

Untuk

pembuatan password usahakan yang mudah diingat.

Gambar 1.36 Pembuatan Username dan Password


7. Proses Isntallasi
Setelah mengisi username dan Password kemudian Klik
Continue kemudian akan masuk ke proses installasi .

42

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Gambar 1.37 Proses Installasi


Tunggu hingga proses installasi selesai. Kecepatan proses
installasi tergantung pada spesifikasi perangkat yang kita
gunakan. Setelah proses installasi selesai maka secara
otomatis computer akan meminta untuk restart system
seperti gambar berikut:

Gambar 1.38 Restart Komputer

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

43

2014 - 2015

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

8. Tampilan LogIn

Gambar 1.39 Tampilan Login

9. Tampilan Desktop Ubuntu

Gambar 1.40 Tampilan Desktop Ubuntu

44

Praktikum Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

PRATIKUM SISTEM OPERASI 2014 - 2015

Laboratorium Sistem dan Jaringan Komputer


Universitas Islam Indonesia

45

Anda mungkin juga menyukai