Anda di halaman 1dari 44

BAHAN BAKAR

ALTERNATIF
Kelompok VIII :
Juliyat Fadli
Melis Handayani

PENGERTIAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF


Bahan bakar alnatif adalah bahan bakar yang dapat digunakan
untuk menggantikan bahan bakarkonvensional (minyak bumi).
Hal inimenuntut kita untuk dapat menghasilkan bahan bakar
selain bahan bakar fosil/minyak bumi karena minyak bumi
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Bahan Bakar Minyak, yang lebih kita kenal dengan BBM
merupakan bahan bakar yang diproses dan diolah dari sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Karena sifatnya yang
tidak dapat diperbaharui ini maka minyak sebagai sumber
bahan bakar akan semakin menipis dan habis pada suatu saat
nanti. Bahan bakar minyak merupakan sumber energi utama
dalam menggerakkan roda kehidupan dunia, termasuk
didalamnya roda ekonomi. Tanpa adanya bahan bakar,
transportasi akan terhenti, industri akan tutup dan roda
perekonomian akan berhenti.

BIOENERG
I
Bioenergi adalah energi yang diekstrak dari
biomasa atau energi yang terkandung dalam
biomassa
Biomassa adalah bahan organik yang terbuat
dari tumbuhan atau hewan
Di seluruh dunia, biomassa merupakan sumber
energi terbesar keempat setelah batubara,
minyak, dan gas alam - diperkirakan sekitar 14%
dari energi primer global (dan jauh lebih tinggi di
banyak negara berkembang).

Mengapa menggunakan
biomasa sebagai sumber
energi?
Minyak merupakan sumber daya yang langka
Negara menjadi lebih dan lebih tergantung
pada impor minyak yaitu minyak dari negara
lain semakin meningkat
Efek rumah kaca pengurangan emisi CO2
Biomassa dapat menyediakan sebagian
besar pasokan energi

Bioenergi: Manfaat & Tantangan


Keberlanjutan: sumber energi bersih dan
terbarukan
Ketersediaan: pengembangan bioenergi dapat
meningkatkan akses terhadap energi di daerah
pedesaan
Fleksibilitas: bioenergi dapat memberikan daya,
panas dan transportasi
Bioenergi dapat berkontribusi untuk diversifikasi
energi bauran, ada berbagai bahan baku untuk
bioenergi dan semua negara dapat bergantung
pada beberapa sumber dalam negeri

Bioenergi: Manfaat & Tantangan


Mitigasi perubahan iklim - bioenergi dapat secara
signifikan mengurangi gas rumah kaca (GRK)
dibandingkan dengan bahan bakar fosil
Diversifikasi mata pencaharian pedesaan - di
sektor energi, dan penggunaan jasa energi baru
yang tersedia - memfasilitasi pengembangan
pedesaan
Pengurangan degradasi lahan khususnya melalui
penanaman bahan baku bioenergi abadi

Ciri-ciri energi alternatif adalah:


Dapat digunakan berulang-ulang
Jumlahnya berlimpah di alam
Pengolahannya tidak merusak alam
Tidak berbahaya,aman,serta tidak
menyebabkan
penyakit akibat
pengolahannyaa
Ramah lingkungan

BIOGAS

Kotoran hewan dapat digunakan sebagai


kompos untuk memupuk tanaman atau membuat
biogas yang berguna sebagai bahan bakar. Biogas
cocok dikembangkan di daerah-daerah yang memiliki
biomassa berlimpah, terutama di sentra-sentra
produksi padi, ternak di Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sulawesi Selatan, Bali, dan lain-lain.
Biogas sebagian besar terdiri atas gas metan yang
dapat dibakar. Biogas merupakan hasil fermentasi
bakteri metan di dalam kondisi anaerobik. Secara
teknis pembuatan biogas tidak merupakan masalah.
.

Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti


bahan bakar khususnya minyak tanah dan
dipergunakan untuk memasak kemudian sebagai
bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin,
solar). Dalam skala besar, biogas dapat digunakan
sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu,
dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa
kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan
sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya
pertanian.

SOLAR ENERGY

Solar Energy atau tenaga surya adalah energi dari


matahari, tanpa adanya energi dari matahari maka
semua kehidupan di bumi akan berakhir. Energi
matahari telah dipandang sebagai sumber energi
yang dapat digunakan dalam jangka panjang selama
bertahun-tahun karena sejumlah besar energi
tersedia bebas, jika dimanfaatkan oleh teknologi
modern maka akan dapat digunakan untuk berbagai
keperluan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh dari adanya energi surya adalah


penemuan mobil surya. Mobil surya adalah jenis
kendaraan listrik yang menggunakan tenaga
matahari sebagai sumber energinya. Energi
matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell
surya, kemudian digunakan untuk menggerakkan
motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda
agar dapat digunakan secara stabil. Mobil surya
dilengkapi dengan tempat penyimpanan energi
(energi storage).

BIOFUEL
Biodiese
l

Bioethanol

Bioethanol
C2H5OH

Apakah bioethanol itu?


Ethanol yang
berasal dari
bahan-bahan
pertanian
Berbentuk cair,
jernih, bau kuat,
larut dalam
bensin, nilai
oktan tinggi

VIDE

Skema Produksi Bioethanol


Bioethanol dapat diproduksi dengan 3
cara
Gula

Pati

Gula

ETHAN
OL

VIDEO

Selulosa /
Hemiseslu
losa
Gula

Skema Produksi
Bioetanol

Konversi langsung dari Gula


Pada umumnya menggunakan molasses
(limbah permurnian gula) produksi
ethanol tidak dalam skala besar
Reaksi utama adalah Fermentasi

C6H12O6
Gula (e.g.:glucose)

yeas
2 C2H5OH+ 2 CO2
t
ethanol

carbon dioxide

Ethanol dari Pati / Karbohidrat


Bahan Baku

Jenis
Ubi Kayu
Ubi Jalar
Jagung
Sagu
Tetes

Kandunga
n gula
dalam
bahan
Baku
Konsumsi
(Kg)
(Kg)
1000
250 300
1000
150 200
1000
600 700
1000
120 160
1000
500

Sumber: Nurdyastuti I., 2006

Jumlah
Hasil
Konversi
(liter)

Pebandin
gan bahan
baku dan
Bioethano
l

166.6
125
200
90
250

6.5 : 1
8:1
5:1
12 : 1
4:1

Peralatan pengolahan bioethanol


bahan baku ubi kayu

Crusher
Fungsi: Menghancurkan singkong
Silinder
pemarut

Outlet

Hopper

Diesel

Unit Hidrolisis
Suhu proses: 95 130 oC
Kelengkapan: pemanas,
kontrol suhu otomatis,
pengaduk.
Dinding dibuat berlapis
Bahan kimia tambahan:
enzim alfa amilase
gluko amilase

Fermentor
Fermentor merupakan
wadah dimana proses
perubahan gula menjadi
alkohol dengan bantuan
yeast.
Proses fermentasi harus
berlangsung dalam
kondisi steril dan suhu
berkisar 32 oC.

Destilator
Berfungsi untuk memisahkan ethanol
dari air berdasarkan perbedaan titik
didih
Untuk mendapatkan tingkat
kemurnian ethanol yang tinggi
(untuk memenuhi standar bahan
akar) destilasi dilakukan secara
bertingkat

Skema Destilator

Keseimbangan Massa
Produksi Bioethanol

Biodiesel

Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar


alternatif untuk mesin diesel.
Keuntungan:
Dapat diperbaharui,
Tidak beracun dan biodegradable atau jauh
lebih mudah terurai oleh mikroorganisme
dibandingkan minyak mineral.
Dapat digunakan secara langsung untuk
mesin diesel tanpa memerlukan modifikasi.
Memiliki efek pelumas tinggi sehingga
mesin awet

METHANOL + KOH

VIDE
O

TRANS-ESTERIFICATION
WASTE
OIL

CRUDE
BIODIESEL

BIODIESEL
OIL CROPS
ALGAE

Oil
pressing

PRESS
CAKE

VIRGIN
OIL

Washing

CRUDE
GLYCEROL

WASHWATER

Reaksi Transesterifikasi

Pre Treatment Bahan baku


Minyak dengan kandungan FFA
tinggi. FFA tinggi memicu
pembentukan sabun, sabun
menyulitkan proses separasi.
Keberadaan FFA dg nilai asam < 1.5
dapat diabaikan

Solusi :
Saponifikasi : RCOOH+KOHRCOOK+H2O
Esterifikasi:

Kadar air minyak harus < 1 %.


Keberadaan air akan menimbulkan
sabun dan meningkatkan FFA harus
dievaporasi dulu

Proses secara
konvensional

20 % methanol
dicampur dengan katalis
(KOH 3.5 gr / liter
minyak) menghasilkan
metoksida (zat
berbahaya jangan
kena kulit atau terhirup)
Minyak yang telah di
treatment di campur
dengan metoksida pada
suhu 580C 65 oC
selama 60 menit dalam
kondisi kedap udara
(sehingga methanol
tidak menguap)

Hasil transesterifikasi diendapkan selama 8jam


untuk memisahkan ester dan gliserin
Reaksi transesterifikasi yang tidak sempurna
mengakibatkan masih adanya zat antara yaitu
digliserida dan monogliserida (Zat ini
menyebabkan kualitas biodiesel rendah dan
emulsifikasi selama pencucian)
Ester yang dihasilkan masih mengandung
kontaminan (sisa katalis, sabun, dll) sehingga
harus dicuci

PRINSIP DASAR:
Mengkontakkan biodiesel dengan air
sebaik mungkin secara hati-hati
1. Pencucian Gelembung
2. Pencucian Kabut
3. Pencucian Pengaduk

Pencucian yang terlalu bergolak, akan


monogliserda dan digliserida
membentuk emulsi

Lama pencucian : 8 jam


Lama pengendapan 1 jam
Pengulangan min 3 kali
Pencucian selesai jika pH air 7
Udara ke atas membawa air
mengambil sabun dan
kontaminan lain
Ketika gelembung sampai atas
pecah air turun dan
membawa lebih banyak
kontaminan

Keunggulan pencucian gelembung : murah, bahan mudah di


dapat, proses tidak memerlukan perhatian (dapat ditinggal)

Kelemahan Pencucian Gelembung


Untuk wadah yang terlalu kecil pengadukan terlalu
kuat emulsifikasi (oleh adanya sabun dan mg & dg
akibat reaksi yang tidak sempurna)
Catatan: mg & dg larut dalam biodiesel, tidak ikut tercuci
dan dapat mengakibatkan korosi dan penyumbatan
injektor
Oksidasi polimerisasi (Oksidasi memecah ikatan ganda
minyak tak jenuh membentuk hydroperoksida
polimer)
Oksidasi hydroperoksida menyerang elasteomers
seperti seal karet

Pengadukan lebih sedikit di


banding gelembung
emulsifikasi dapat dicegah
Memerlukan peralatan yang
lebih rumit
Pencucian ini dapat
digabung dengan pencucian
gelembung pada akhir
proses

Prosedur:
Pengadukan selama 5 menit
Pengendapan selama 1 jam
Pemisahan air dari biodiesel
Pengulangan pencucian

Pengeringan
Tujuan: menurunkan kadar air
sampai 0.05 %
Metode :
- Pengering biasa
- Pengering vakum
- Pemanasan pada
biodiesel
yang dikabutkan

Anda mungkin juga menyukai