Anda di halaman 1dari 29

FUNGSI EKSPONEN DAN LOGARITMA

Dianjurkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Program Komputer Dasar
Tahun akademi 2015/2016
Dosen pengampu : Dede Trie Kurniawan, S.Si. M.Pd.

Disusun oleh :
1. Cahyudi 1B

(115070001)

2. Sahla Eka Novianty 1A

(115070062)

3. Tri Zera Vitaloka 1A

(115070084)

UNSWAGATI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA
2015/2016
1

PRAKATA
Alhamdulillahirabbil'aalamin, segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada
Allah Yang Maha Penyayang. Tanpa karunia-Nya, mustahillah naskah buku ini terselesaikan
tepat waktu mengingat tugas dan kewajiban lain yang bersamaan hadir. Materi ajar pada buku
tentang Fungsi Eksponen dan Logaritma ini disusun untuk memenuhi kebutuhan siswa/i
Sekolah Menengah Atas negeri maupun swasta.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) Bahasa Indonesia SMP/MTs dan
SMA/ MA/ SMK juga mencantumkan materi tentang menghitung. Terselesaikannya penulisan
buku ini juga tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Dengan kepercayaan tersebut, penulis
berkeyakinan bahwa itu dapat mendukung penulis dalam upaya meningkatkan kualitas diri dan
karya untuk waktu yang akan datang.
Meskipun telah berusaha untuk menghindarkan kesalahan, penulis menyadari juga bahwa
buku ini masih mempunyai kelemahan sebagai kekurangannya. Karena itu, penulis berharap agar
pembaca berkenan menyampaikan kritikan. Dengan segala pengharapan dan keterbukaan,
penulis menyampaikan rasa terima kasih dengan setulus-tulusnya. Kritik merupakan perhatian
agar dapat menuju kesempurnaan. Akhir kata, penulis berharap agar buku ini dapat membawa
manfaat kepada pembaca. Secara khusus, penulis berharap semoga buku ini dapat menginspirasi
generasi bangsa ini agar menjadi generasi yang tanggap dan tangguh. Jadilah generasi yang
bermartabat, kreatif, dan mandiri.
Akhirnya, mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi kita semua.

Cirebon, Oktober 2015

Penyusun

Education is what remains after


one has forgotten what one has
learned in school.
-Albert Enstein-

-Nora RobertsJika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan; maka
kamu tidak akan pernah memilikinya.
Jika kamu tidak bertanya; maka jawabannya adalah tidak.
Jika kamu tidak mengambil langkah maju; maka kamu
selalu berasa di tempat yang sama

-CahyudiKetika kita ingin mengajarkan orang lain bagaimana caranya hidup,


bagaimana caranya melakukan hal yang baik, maka lihatlah dalam diri kita
sendiri. Apakah kita sudah mengetahui caranya ??
Hanya satu hal yang bisa kita lakukan !!
Sebelum mengajarkan orang lain, ajarilah diri kita sendiri, ketika kita sudah
bisa mengajarkan diri kita sendiri, maka tidak sulit untuk mengajarkan ke
orang lain .
3

TUJUAN PEMBELAJARAN
Secara umum tujuan pembelajaran yang hendak dicapai setelah Anda mempelajari modul
ini diharapkan untuk mampu memahami konsep fungsi eksponensial dan fungsi logaritma
serta dapat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menjelaskan hubungan utama fungsi eksponensial dengan fungsi logaritma;


Menggambar grafik fungsi eksponen;
Menggambar grafik fungsi logaritma;
Mencari penyelesaian (solusi) persamaan eksponen;
Mencari penyelesaian (solusi) persamaan logaritma;
Menggunakan sifat-sifat eksponen;
Menggunakan sifat-sifat logaritma;

A.

Fungsi eksponen

Sebelum kita memulai mempelajari fungsi eksponen, maka ada baiknya kita mengingat
kembali tentang eksponen. Eksponen atau bilangan berpangkat adalah sebuah operasi
matematika yang terdiri dari bilangan basis a dan eksponen b.

1. Sifat eksponen
Jika a,b R , a 0, m dan n adalah bilangan rasional, maka sifat-sifat fungsi eksponen
adalah sebagai berikut;
No.
1

Sifat
Perkalian
am x an = am+n

Prasyarat
Untuk a R dan m,n adalah bilangan bulat positif

Pembagian
am : an = am-n

Untuk a R dan m,n adalah bilangan bulat positif yang


memenuhi m>n

Pemangkatan
(am)n = amxn

Untuk a R dan m,n adalah bilangan bulat positif

Pangkat dari perkalian bilangan


(axb)n = am x bn

Untuk a,b R dan n adalah bilangan bulat positif

Pangkat dari pembagian bilangan

Untuk a R dan a 0

( ) =
6

Bilangan pangkat nol


a0=1

Untuk a R dan a 0

Bilangan pangkat negatif


1
a-n =

Untuk a R dan a 0

Akar pangkat dua

Untuk a R dan a 0

=
Akar pangkat n

Untuk a R dan a 0

10

Akar dari perkalian

= .

Untuk a R dan a 0

11

Akar dari pembagian

Untuk a R dan a 0

2. Fungsi eksponen
Bentuk umum fungsi eksponen adalah y = ax dengan a 0 dan a Namun bentuk fungsi
eksponen ini sering dimodifikasi sehingga menjadi bermacam-macam, seperti;

a. Bentuk af(x) = 1

Jika af(x) = 1 dengan a > 0 dan a 0 maka f(x) = 0


Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 35x-10 = 1!
35x-10 = 1
35x-10 = 30
5x 10 = 0
5x = 10
X=2
Jadi, himpunan penyelesaian dari 35x-10 = 1 adalah {2}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 82x-1 = 1
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 46x+2 = 1
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 33x-9 = 1
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 95x-1 = 1
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6x+10 = 1
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 57x+2 = 1
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 72x-1 = 1
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8x+12 = 1
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 35x-10 = 1
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 9x+5 = 1

b. Bentuk af(x) = ap

Jika af(x) = ap dengan a > 0 dan a 0 maka f(x) = p


Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 52x-1 = 125!
52x-1 = 125
52x-1 = 53
2x 1 = 3
2x = 4
6

X=2
Jadi, himpunan penyelesaian dari 52x-1 = 125 adalah {2}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 53x-9 = 25
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 45x-8 = 64.42x-7
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 22x-1 = 16.23x+4
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6x-3 = 1296
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3x+3 = 81
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 92x-5 = 729
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 7x+8 = 2401
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8x-10 = 512
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 34x+7 = 729
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 52x-10 = 625

c. Bentuk af(x) = ag(x)

Jika af(x) = ag(x) dengan a > 0 dan a 0 maka f(x) = g(x)


Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 9x = 27x-1!
9x = 27x-1
32x = 33x-3
2x = 3x 3
X=3
Jadi, himpunan penyelesaian dari 9x = 27x-1 adalah {3}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 73x = 3432x-1
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 25x = 162x+4
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 62x = 363x+10
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 43x = 645x+3
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 97x = 81x+7
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 59x = 1254x-2
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 33x = 273x-8
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 85x = 82x+6
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 22x = 323x-2
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 96x = 2432x-1

d. Bentuk af(x) = bf(x)

Jika af(x) = bf(x) dengan a > 0 dan a 0, b > 0 dan b 1


dan a b maka f(x) = 0
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 81x+3 = 9x-3!
81x+3 = 9x-3
2x + 3 = x - 3
X=6
Jadi, himpunan penyelesaian dari 81x+3 = 9x-3 adalah {6}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 2x+3 = 16x-3
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3x+3 = 9x-3
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 45x+3 = 649x+2
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 52x-5 = 1252x-3
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 62x+3 = 2162x-6
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 76x+2 = 49x-2
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 82x+9 = 5126x+2
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 93x+3 = 7292x-2
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 24x-2 = 89x+6
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 32x+3 = 99x-3

e. Bentuk A(af(x))2 + B(af(x)) + C = 0

Dengan memisalkan af(x) = p, maka bentuk persamaan


atas dapat diubah menjadi persamaan kuadrat Ap2 +
Bp + C = 0
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 22x 2x-3 + 16 = 0!
22x 2x-3 + 16 = 0
22x 2x.23 + 16 = 0
Dengan misalkan 2x = p, maka persamaan menjadi:
p2 8p + 16 = 0
8

(p 4)(p 4) = 0
P=4
Untuk p = 4

2x = 4
2x = 22
X=2
Jadi, himpunan penyelesaian dari 22x 2x-3 + 16 = 0 adalah {2}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 92x 9x-2 + 81 = 0
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 83x 8x-3 + 64 = 0
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 74x 7x-4 + 49 = 0
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 65x 6x-5 + 36 = 0
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 56x 5x-6 + 25 = 0
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 47x 4x-7 + 16 = 0
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 38x 3x-8 + 9 = 0
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 29x 2x-9 + 4 = 0
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 93x 9x-3 + 729 = 0
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 84x 8x-4 + 4096 = 0

f. Bentuk (h(x))f(x) = (h(x))g(x)


Untuk menyelesaikan maalah ini kita harus melihat semua kemungkinan, yaitu;
1. Jika h(x) = 0 maka haruslahn f(x) > 0 dan g(x) > 0 karena nol berpangkat nol atau
berpangkat negatif tidak didefinisikan
2. Jika h(x) 0 maka (h(x))g(x) 0, maka kita dapat membagi kedua ruas dengan
(h(x))g(x) sehingga menjadi;
(h(x))f(x)-g(x) = 1
Dari bentuk terakhir tersebut dapat dipenuhi kemungkinan berikut;
a. Jika h(x) = 1 maka f(x) dan g(x) tidak memberikan syarat apapun, sebab satu
berpangkat sembarang bilangan terdefinisi dan hasilnya satu.
b. Jika h(x) = -1 maka f(x) g(x) haruslah genap sebab -1 berpangkat ganjil hasilnya
bukan satu. f(x) g(x) genap sama artinya dengan f(x) dan g(x) keduanya genap atau
keduanya ganjil.
c. Jika h(x) 1 maka haruslah f(x) = g(x)
Dengan demikian bisa simpulkan;
1. h(x) = 0 dengan syarat f(x) > 0 dan g(x) > 0
2. h(x) = 1
3. h(x) = -1 dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya ganjil atau keduanya genap
4. h(x) 0 ; h(x) 1 dan f(x) = g(x)
9

Contoh:
2
Tentukan himpunan penyelesaian dari ( 5) 4 = ( 5)2 !
1. h(x) = 0 x 5 x = 5
Syarat f(x) > 0

x2 4 >0
g(x) > 0

2 x >0
Substitusikan x 5 ke f(x) dan g(x)
f(x) > 0

(5)2 4 > 0 (memenuhi)


g(x) > 0

2 5 > 0 (tidak memenuhi)


Ini berarti x = 5 bukan himpunan penyelesaian.
2. h(x) = 1

x5=1

x=6
Tidak memerlukan syarat sehingga x = 6 merupakan himpunan penyelesaian.
3. h(x) = -1

x 5 = -1

x=4
Substitusikan x = 4 ke f(x) dan g(x)
f(x) = 42 4 = 12 (genap)
g(x) = 2 4 = -2 (genap)
karena keduanya genap maka x = 4 merupakan himpunan penyelesaian.
4. h(x) 0 ; h(x) 1 dan f(x) = g(x) x2 4 = 2 x
x2 + x 6 = 0
(x + 3)(x 2) = 0
x = -3 atau x = 2
Setelah disubstitusikan x = -3 atau x = 2 ke dalam h(x) diperolehh(x) 0 ; h(x) 1
Ini berarti x = -3 atau x = 2 merupakan himpunan penyelesaian
Jadi, himpunan penyelesaian dari (x 5) adalah {-3,2,4,6}
Latihan!
2
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari ( 8) 2 = ( 8)2
2
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari ( 3) 7 = ( 3)7
2
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari ( 6) 4 = ( 6)4
2
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari ( 9) 1 = ( 9)1
2
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari ( 2) 8 = ( 2)8

10

3. Pertidaksamaan Eksponen
Sifat-sifat fungsi eksponen dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan
pertidaksamaan eksponen;
a. Untuk a > 1, fungsi f(x) = ax merupakan fungsi naik. Artinya untuk setiap x1,x2 R
berlaku x1 > x2 jika dan hanya jika f(x1) < f(x2)
b. Untuk 0 < a < 1, fungsi f(x) = ax merupakan fungsi turun. Artinya untuk setiap x1,x2 R
berlaku x1 > x2 jika dan hanya jika f(x1) > f(x2)
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 2x+2 > 16x-2!
2x+2 > 16x-2
2x+2 > 24(x-2)
x + 2 > 4(x-2) a>1, maka fungsi naik
x + 2 > 4x 8
-3x > -10
x<

10
3

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP = {| <


Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3x+4
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 43x-2
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 52x-2
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 69x+1
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 77x-3
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8x-9
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 93x+7
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 29x+2
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 77x-4
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 32x+2

11

10
3

, }

> 272x-3
> 64x+3
> 1253x+6
> 362x-8
> 3434x+6
> 5122x+8
> 816x-4
> 328x-3
> 166x+5
> 92x-2

4. Grafik fungsi eksponen


Grafik fungsi eksponen dibedakan menjadi dua macam berdasarkan bilangan
pokoknya.
a. Grafik fungsi eksponen y = ax untuk a > 1
Contoh:
Gambarkan grafik fungsi eksponen y = 2x seperti berikut.
X
y = 2x

-
0

-3
1
8

-2
1
4

-1
1
2

0
1

1
2

2
4

3
8

Setelah itu, gambarkan titik-titik tersebut pada koordinat Kartesius. Hubungkan


titik-titik tersebut hingga didapat sebuah grafik y = 2x
Grafik fungsi eksponen y = ax untuk a > 1 memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Terdefinisi untuk semua x R
2. Jika x bernilai kecil sekali dan bertanda negatif maka y mendekati nol dan bertanda
positif.
3. Jika x bernilai besar sekali dan bertanda positif maka y bernilai besar sekali dan
bertanda positif.
4. Untuk x = 0 diperoleh y = 1.
b. Grafik fungsi eksponen y = ax untuk 0 < a < 1
Contoh:
1

Gambarkan grafik fungsi eksponen y = (2)

Untuk mempermudah pengerjaan, maka terlebih dahulu buatlah tabel nilai-nilai x dan y =
1

(2) seperti berikut.

y = (2)

-
0

-3
8

-2
4

-1
2

0
1

1
1
2

2
1
4

3
1
8

Setelah itu gambarkan titik-titik tersebut pada koordinat Kartesius. Hubungan


1

titik-titik tersebut hingga didapat sebuah grafik y = (2) .

12

Grafik fungsi eksponen y = ax untuk 0 > a > 1 memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Terdefinisi untuk semua x R
2. Jika x bernilai kecil sekali dan bertanda negatif maka y bernilai besar sekali dan
bertanda positif.
3. Jika x bernilai besar sekali dan bertanda positif maka y mendekati nol dan bertanda
positif.
4. Untuk x = 0 diperoleh y = 1.

13

B.

Fungsi logaritma

Sebelum kita memulai mempelajari fungsi logaritma, maka ada baiknya kita
mengingat kembali tentang logaritma. Logaritma merupakan kebalikan atau invers dari
eksponen. Jika x = an maka alog x = n dan sebaliknya. Hubungan antara bilangan berpangkat dan
logaritma dapat dinyatakan sebagai berikut;

log x = n x = an

Keterangan:
a = bilangan pokok atau basis a, a > 0 ; a 1
x = nuremus (yang dicari nilai logaritmanya), x > 0
n = hasil logaritma
Contoh:
1. 3log 9 = 2

32 = 9
2. 2log 64 = 6

26 = 64
Latihan!
1. 2log 512
2. 3log 6.561
3. 4log 256
4. 5log 15.625
5. 6log 7.776
6. 7log 2.401
7. 8log 512
8. 9log 81
9. 3log 81
10. 8log 4.096

=9
=8
=4
=6
=5
=4
=3
=2
=4
=4

14

1. Sifat logaritma
Jika a > 0 dan a 0, maka berlaku sifat-sifat logaritma sebagai berikut;
1. alog a = 1
2. alog 1 = 0
3. log 10 = 1
1
4. alog = -1
5. alog ab = b
6. alog x + alog y = alog xy

7. alog x - alog y = alog


8.
9.

log xn = n alog x

log = alog x
log

10. alog x =

log

log

11. alog x. xlog y = alog y


Latihan!
1. 5log 5
2. 9log 9
3. log 10
1
4. 4log4
5. 3log 35
6. 3log 4 + 3log 5
7. 2log 3 - 2log 4
8. 6log 24
2
9. 3 log 45
10. 2log 3. 3log 4

15

2. Fungsi logaritma
Bentuk umum fungsi logaritma adalah y = alog x dengan a > 0 dan a 1. Bentuk fungsi
logaritma sebagai berikut;
a. Bentuk alog f(x) = alog m

Jika alog f(x) = alog m dengan f(x) > 0 dan f(x) = m


Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log (2x + 1) = 3!
2
log (2x + 1) = 3
2
log (2x + 1) = 2log 23
2
log (2x + 1) = 2log 8
2x + 1 = 8
2x = 7
7
x=2
Syarat f(x) > 0
7
7
7
Maka x = 2 f(2) = 2(2) + 1 = 7 + 1 = 8 > 0 (memenuhi)

Jadi, himpunan penyelesaian dari 2log (2x + 1) = 3 adalah {2}


Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log (4x + 1) = 2
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log (3x + 2) = 4
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log (5x + 2) = 4
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log (6x + 4) = 2
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log (4x + 2) = 3
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 7log (2x + 5) = 4
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log (8x + 6) = 6
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 9log (3x + 3) = 2
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log (7x + 4) = 6
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log (8x + 2) = 5

b. Bentuk alog f(x) = alog g(x)

Jika alog f(x) = almmog g(x) dengan a > 0 dan a


1 ; f(x) > 0 dan g(x) > 0 maka f(x) = g(x)
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log f(2x 3) = 3log g(x + 1)!
3
log f(2x 3) = 3log g(x + 1)
2x 3 = x + 1
16

x=4
Syarat f(x) dan g(x) > 0
x=4

f(4) = 2(4) 3 = 5 > 0 (memenuhi)


x=4

g(4) = 4 + 1 = 5 > 0 (memenuhi)


Jadi, himpunan penyelesaian dari 3log f(2x 3) = 3log g(x + 1) adalah {4}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 9log f(2x 4) = 9log g(2x + 8)
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log f(4x 3) = 8log g(3x + 7)
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 7log f(4x 6) = 7log g(4x + 6)
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log f(2x 3) = 6log g(9x + 5)
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log f(6x 5) = 5log g(8x + 4)
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log f(5x 7) = 4log g(7x + 3)
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log f(5x 2) = 2log g(6x + 3)
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log f(6x 2) = 8log g(5x + 4)
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log f(2x 6) = 5log g(4x + 5)
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log f(6x 3) = 3log g(3x + 6)

c. Bentuk alog f(x) = blog f(x)

Jika alog f(x) = blog f(x) dengan a > 0 dan a 1 ;


a b maka f(x) = 1
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log (x2 2x 7) = 2log (x2 2x 7)!
3
log (x2 2x 7) = 2log (x2 2x 7)
x2 2x 7 = 1
x2 2x 8 = 0
(x 4)(x + 2) = 0
x = 4 atau x = -2
Jadi, himpunan penyelesaian dari 3log (x2 2x 7) = 2log (x2 2x 7) adalah {-2 , 4}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 9log (x2 3x 4) = 2log (x2 3x 4)
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log (x2 4x 5) = 3log (x2 4x 5)
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 7log (x2 5x 3) = 4log (x2 5x 3)
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log (x2 6x 2) = 5log (x2 6x 2)
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log (x2 9x 4) = 6log (x2 9x 4)
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log (x2 8x 5) = 7log (x2 8x 5)
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log (x2 7x 6) = 8log (x2 7x 6)
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log (x2 2x 9) = 9log (x2 2x 9)
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log (x2 3x 8) = 3log (x2 3x 8)
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log (x2 4x 7) = 7log (x2 4x 7)
17

d. Bentuk f(x)log g(x) = p

Jika f(x)log g(x) = p dengan f(x) dan g(x) > 0 dan


f(x) 1 maka (f(x))p = g(x)
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(x + 2) = 2!
x
log(x + 2) = 2
x2 = x + 2
x2 x 2 = 0
(x 2)(x + 1) = 0
x = 2 atau x = -1
Syarat f(x) dan g(x) > 0 dan f(x) 1
x=2
f(2) = 2 > 0
(memenuhi)
f(2) 1
(memenuhi)
g(2) = 2 + 2 = 4 > 0
(memenuhi)
x = -1
f(-1) = -1 < 0
(tidak memenuhi)
x
Jadi, Tentukan himpunan penyelesaian dari log(x + 2) = 2 adalah {2}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(2x + 5) = 2
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(3x + 6) = 9
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(4x + 7) = 8
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(5x + 8) = 3
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(9x + 6) = 4
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(8x + 2) = 5
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(7x + 9) = 7
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(6x + 8) = 6
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(4x + 5) = 4
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog(3x + 4) = 2

e. Bentuk f(x)log a = g(x)log a

Jika f(x)log a = g(x)log a dengan f(x) > 0 ; g(x) > 0


serta f(x) dan g(x) maka f(x) = g(x)
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari (x - 5)log 5 = (-2x + 1)log 5!
(x - 5)
log 5 = (-2x + 1)log 5
x 5 = -2x + 1
3x = 6
x=2
18

Syarat f(x) dan g(x) > 0 serta f(x) dan g(x) 1


x = 2 f(2) = 2 5 = -3 < 0 (tidak memenuhi)
Jadi, himpunan penyelesaian dari (x - 5)log 5 = (-2x + 1)log 5 adalah { }
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari ( x 4 )log 5 = (-6x + 3)log 5
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari (2x - 5)log 6 = (-5x + 2)log 6
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari (3x - 6)log 7 = (-9x + 4)log 7
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari (4x - 7)log 8 = (-2x + 3)log 8
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari (9x - 3)log 4 = (-3x + 2)log 4
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari (8x - 2)log 3 = (-8x + 1)log 3
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari (7x - 8)log 2 = (-7x + 8)log 2
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari (6x - 9)log 5 = (-6x + 5)log 5
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari (5x - 2)log 9 = (-5x + 6)log 9
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari (4x - 3)log 6 = (-4x + 9)log 9

f. Bentuk f(x)log g(x) = f(x)log h(x)

Jika f(x)log g(x) = f(x)log h(x) dengan f(x) > 0 ;


g(x) > 0 ; h(x) > 0 dan f(x) 1 maka g(x) = h(x)
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog (2x + 3) = xlog (x2 2x + 6)!
x
log (2x + 3) = xlog (x2 2x + 6)
2x + 3 = x2 2x + 6
x2 4x + 3 = 0
(x 3)(x 1) = 0
x = 3 atau x = 1
Syarat f(x), g(x) dan h(x) > 0 serta f(x) 1
x=1
f(1) = 1
(tidak memenuhi)
x=3
f(3) = 3 > 0 dan f 1
(memenuhi)
g(3) = 2.3 + 3 = 9 > 0
(memenuhi)
h(3) = 33 2.3 + 6 = 9 > 0
(memenuhi)
Jadi, himpunan penyelesaian dari xlog (2x + 3) = xlog (x2 2x + 6) adalah {3}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari xlog (3x + 4) = xlog (x2 7x + 10)
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log (2x + 3) = 4log (x2 12x + 11)
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log (4x + 5) = 3log (x2 6x + 8 )
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log (7x + 6) = 6log (x2 5x + 6 )
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log (5x + 2) = 2log (x2 3x + 2 )
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log (6x + 5) = 5log (x2 5x + 4 )
19

7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 7log (7x + 5) = 7log (x2 6x + 5)


8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log (6x + 3) = 8log (x2 2x - 8)
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 9log (4x + 4) = 9log (x2 5x + 6)
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log (4x + 3) = 2log (x2 8x + 7)

g. Bentuk A(alog x)2 + B(alog x) + C = 0

Dengan memisalkan alog x = p. maka bentuk persamaan diatas


dapat diubah menjadi persamaan kuadrat Ap2 + Bp + C = 0
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log2 x + 3.5log x 4 = 0!
5
log2 x + 3.5log x 4 = 0
(5log x)2 + 3(5log x) 4 = 0
Dengan memisalkan 5log x = p, maka penyelesaiannya menjadi:
p2 + 3p 4 = 0
(p + 4)(p 1) = 0
p = -4 atau p = 1
Untuk p = -4
5log x = -4
x = 5-4
1
x= 4
5
1

x = 625
Untuk p = 1
5log x = 1
x = 51
x=5
1
Jadi, himpunan penyelesaian dari 5log2 x + 3.5log x 4 = 0 adalah {625 , 5}
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log2 3 + 6.5log 5 6 = 0
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log2 4 + 5.3log 7 7 = 0
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log2 5 + 3.2log 3 4 = 0
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log2 8 + 5.4log 2 7 = 0
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 7log2 7 + 6.7log 3 8 = 0
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log2 6 + 7.6log 6 5 = 0
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log2 5 + 8.8log 7 6 = 0
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log2 4 + 3.6log 6 4 = 0
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log2 8 + 3.8log 5 7 = 0
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log2 x + 5.4log 4 8 = 0

20

3. Pertidaksamaan logaritma
Sifat-sifat fungsi logaritma dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan
pertidaksamaan logaritma.
a. Untuk a > 1, fungsi f(x) = alog x merupakan fungsi naik. Artinya setiap x1, x2 R
berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) < f(x2)
b. Untuk 0 < a < 1, fungsi f(x) = alog x merupakan fungsi turun. Artinya setiap x1, x2 R
berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) > f(x2)
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log (x + 5) > 0!
3
log (x + 5) > 0
3
log (x + 5) > log 1
x + 5 > 1 a > 1, maka fungsi naik
x > -4
Perhatikan pula bahwa numerusnya harus lebih dari nol. Berarti, x + 5 > 0 didapat dari x
> -5.
Jadi, himpunan penyelesaian dari 3log (x + 5) > 0 adalah HP =
{| > 5 > 4, }
Latihan!
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3log (6 + 5) > 0
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log (4 + 6) > 0
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log (8 + 5) > 0
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log (9 + 5) > 0
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari 9log (4 + 3) > 0
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 8log (3 + 8) > 0
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 7log (2 + 4) > 0
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 5log (7 + 5) > 0
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6log (6 + 4) > 0
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4log (5 + 3) > 0

21

4. Grafik Fungsi Logaritma


Grafik fungsi logaritma dibedakan menjadi dua macam berdasarkan bilangan
pokoknya.
a. Grafik fungsi logaritma y = xlog x untuk a > 1
Contoh:
1. Gambarkan grafik fungsi eksponen y = 2log x
Untuk mempermudah pengerjaan, maka terlebih dahulu buatlah tabel nilai-nilai x dan y =
2log x seperti berikut.
1
1
2
4
8
16
2
y = 2log x
-1
0
1
2
3
4
Setelah itu gambarkan titik-titik tersebut pada koordinat Kartesius. Hubungkan
titik-titik tersebut hingga didapat sebuah grafik y = 2log x.
x

Grafik fingsi logaritma y = alog x untuk a > 1 memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Terdefinisi untuk semua x > 0.
2. Jika x mendekati nol maka y kecil sekali dan bertanda negatif.
3. Untuk x = 1, y = 0.
4. Untuk x > 1, y berharga positif. Jika x semakin besar maka y semakin besar pula.
b. Grafik fungsi eksponen alog x untuk 0 < a < 1
2. Gambarkan grafik fungsi eksponen y = log x
Untuk mempermudah pengerjaan, maka terlebih dahulu buatlah tabel nilai-nilai x dan
y = 2log x seperti berikut.
1
1
2
4
8
16
2
y = log x
1
0
-1
-2
-3
-4
Setelah itu gambarkan titik-titik tersebut pada koordinat Kartesius. Hubungkan
titik-titik tersebut hingga didapat sebuah grafik y = log x.
x

Grafik fungsi eksponen y = ax untuk 0 < a < 1 memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Terdefinisi untuk semua x > 0
2. Jika x mendekati nol maka y besar sekali dan bertanda negatif.
3. Untuk x = 1, y = 0.
4. Untuk x > 1, y berharga negatif. Jika x semakin besar maka y semakin kecil.

22

5. Perbandingan antara fungsi eksponen dan fungsi logaritma


Fungsi eksponen dan fungsi logariyma merupakan fungsi yang saling invers.
Karakteristik dan sifat sifat fungsi eksponen dan logaritma dapat di lihat dari grafiknya.
Perhatikan kembali grafik fungsi eksponen y = ax dan grafik fungsi logaritma y = alog x pada
gambar di atas. Jika grafik y = 2x di cerminkan terhadap garis y = x maka akan di peroleh
grafik inversnya, yaitu y= 2log x.
Dari grafik fungsi f (x) = 2x dan g (x) = 22log x yang masing masing merupakan grafik
fungsi eksponen dan fungsi logaritma dengan bilangan pokok 2 maka di dapat bahwa :
No

Fungsi f (x) = 2x

Fungsi g (x) = 2 log x

1
2
3
4
5
6

daerah asalnya { x|x R }


Daeah hasilnya { y|y > 0,y R }
Sumbu x a sintot datar
Grafik di atas sumbu x
Memotong sumbu y di titik {0,1}
Merupakan fungsi naik untuk setiap
x

Daerah asalnya {x|x>0,x R}


Daerah asalnya { y | y R }
Sumbu y a sin tot tegak
Grafik di sebelah kanan sumbu y
Memotong sumbu x di titik ( 1,0 )
Merupakan fungsi naik untuk setiap x

Sifat-sifat di atas berlaku untuk setiap fungsi eksponen f (x) = ax dan fungsi
logaritma f (x) = alog x dengan a < 1.
Untuk meggambar grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma dengan bilangan
pokok dengan bilangan pokok 0<a<1, anda dapat menggunakan prinsip yang sama
seperti pada bilangan pokok a > 1, yaitu terlebih dahulu gambarkan grafik fungsi
eksponennya. Kemudian, cerminkan terhadap garis y = x untuk mendapatkan
inversnya, yaitu fungsi logaritma
Dari grafik fungsi f( x) = ( 2 )X dan g ( x ) = 2 log x yang masing masing
merupakan grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma dengan bilangan pokok 2
maka di dapat bahwa :
No

Fungsi f (x) = ( 2 )x

Fungsi g (X) = 2 log x

1
2
3

Daerah asalnya { x|x R }


Daerah hasilnya { y|y . 0,y R }
Sumbu x a sintot datar

Daerah asalnya { x|x > 0,x R }


Daerah hasilnaya { y|y R }
Sumbu y a sintot tegak

4
5
6

grafik di atas sumbu x


Memotong sumbu y dititik (0,1)
Merupakan fungsi turun untuk setiap x

Grafik di sebelah kanan sumbu y


Memotong sumbu x di titik (1,0)
Merupakan fungsi turun untuk setiap x

Sifat sifat di atas berlaku untuk setiap eksponen f (x) = ax dan fungsi logaritma g
(x) = alog x dengan 0 < a < 1.

23

APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Fungsi Eksponensial dan Logaritma dalam Ekonomi
FUNGSI EKSPONENSIAL
Fungsi eksponensial adalah salah satu fungsi yang paling penting dalam matematika.
Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, di mana e adalah basis logaritma natural
yang kira- kira sama dengan 2.7182818.

Sebagai fungsi variabel bilangan real x, grafik ex selalu positif (berada di atas sumbu x)
dan nilainya bertambah (dilihat dari kiri ke kanan). Grafiknya tidak menyentuh sumbu x, namun
mendekati sumbu tersebut secara asimptotik. Invers dari fungsi ini, logaritma natural, atau ln(x),
didefinisikan untuk nilai x yang positif.

FUNGSI LOGARITMA

24

Fungsi Logaritma adalah pangkat dengan suatu basis tertentu harus dipangkatkan untuk
mendapatkan bilangan tertentu. Jika bilangan yang dicari logaritmanya adalah bersifat real dan
positif maka dapat diterapkan rumus umum logaritma, yakni:
PENERAPAN FUNGSI EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA DALAM EKONOMI

Penerapan dalam Bunga Majemuk

Apabila suku bunga yang dibayarkan sebanyak 1 kali dalam setahun, maka dapat
dihitung dengan rumus:
Keterangan :
S = nilai yang akan dating
P = nilai awal / saat ini
i = suku bunga
t = waktu
Apabila suku bunga yang diabayarkan sebanyak n-kali dalam setahun, maka dapat
dihitung dengan rumus:
Dimana :
S = Nilai yang akan datang
P = Nilai awal / saat ini
i = Suku bunga
t = Waktu
n = Banyak kali pembayaran dalam setahun
Penerapan dalam Pertumbuhan Biologis

25

Fungsi ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan


perusahaan yang dimulai dari awal waktu hingga batas waktu tertentu. Dalam menghitung
Pertumbuhan Biologis dapat dirumuskan:
Keterangan :
N = Jumlah total jiwa pada periode t
N0 = Jumlah penduduk jiwa pada periode awal
R = Tingkat Pertumbuhan Penduduk
t = Periode Waktu

Cara mudah dalam memahami rumus Pertumbuhan Biologis ialah ingat kata NORTH
(UTARA)
Grafik Gompertz

Cara ini banyak digunakan oleh psikolog untuk menggambarkan pertumbuhan dan
perkembangan manusia dan organisasi atau dalam menentukan jenis pendidikan dan SDM
Karyawan. Grafik Gompertz dapat dirumuskan:
Keterangan :
N = Banyaknya Jiwa
C = Tingkat pertumbuhan penduduk
a = Proposi pertumbuhan awal
R = Tingkat pertumbuhan penduduk
t = Periode waktu
Cara mudah memahami rumus Grafik Gompertz ialah ingat kata CAR t. yang harus
dihitung lebih dahulu ialah pangkat R dipangkatkan lagi dengan t.

26

Soal latihan!
1. Tuliskan bentuk umum fungsi eksponen!
2. Gambarkan grafik fungsi berikut ini:
1

a. f(y) = ( )
3
b. f(y) = 3x

1 +1

c. f(y) = ( )
4

d. f(y) = 2x+1
3. Sederhanakan bentuk pemangkatan berikut serta tunjukkan sifat-sifat yang
digunakan!
a. p5 x p8 x p3
b. (x2)4
c. p7 : p3
d. (3xy2)5
3

e. ( 2)

4.
5.
6.
7.
8.

Carilah semua x yang memenuhi 25.52x-5 = 32x-3!


Tentukan nilai x yang memenuhi 23x-2 = 128!
Tentukan nilai x yang memenuhi 5x+5 = 312512-x!
Tuliskan bentuk umum fungsi logaritma!
Gambarkan grafik fungsi berikut ini:
a. f(y) =

1
3log
3

b. f(y) = log x
c. f(y) =

1
3log (+1)
2

d. f(y) = log (x + 1)
9. Sederhanakan bentuk logaritma berikut.
a. 2log 6 + 2log 8 + 2log 27
b. 3log 9 + 3log 3 + 3log 27
10.Nyatakan bentuk pangkat berikut ke dalam bentuk logaritma!
a. 7-2 =

1
49

b. 22 = 4
3

c. 33 = 3 2
11.Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log x + 2log (x + 1) = 2log 12!
12.Tentukan himpunan penyelesaian dari 2log x (x + 1) = 2log 12!
27

13.Hasil dari a5 x a6 adalah


5 3

adalah

14.Nilai dari ( )
6

15.Bentuk sederhana dari

5 5

adalah

7 3

16.Bentuk sederhana dari (8 3 )6 adalah

10

17.Bentuk sederhana dari ( 5)

18.Nilai dari

(++)0
3
1 2

adalah

adalah

1 3

19.Nilai dari ( ) x ( ) adalah


2
2
1

20.Nilai dari 6log 63 adalah


21.Jika log 2 = x dan log 3 = y. maka nilai log 0,45 adalah
22.Nilai x yang memenuhi persamaan 3log x + 3log(x + 2) = 1 adalah
1

23.Nilai dari log 2 + log 2 - log adalah


2

24.Jika log (x 1) = 2 maka nilai x adalah


25.Nilai x yang memenuhi 2log(x 2) = 4 adalah
26.Nilai dari 5log 4 x 2log 3 x 9log 5 adalah
27.Himpunan penyelesaian dari 16t + 2.4t + 1 = 0 adalah
28.Himpunan penyelesaian dari 22x-5 = 1 adalah
7

29.Himpunan penyelesaian dari 22x-7 =

1
32

adalah

30.Himpunan penyelesaian dari 3log (x2 3x 7) = 1 adalah

28

DAFTAR PUSTAKA
Yuliatmoko, P. dan Sari, Retno, D. 2008. Matematika untuk Sekolah Menengah Atas dan
Madrasah Aliyah kelas XII Bahasa. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Achmadi, G dan Gustanti, D. dkk. 2008. Mahir Matematika 3 untuk Kelas XII SMA/MA
Program Bahasa. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Crowell, B. 2003. Calculus Light and Mather, Fullerton.
Duncan Cramer, Dennis Howitt. 2004. Sage Dictionary of Statistics.
Faraz, H. 2006. Understanding Calculus.
Garrett, P. 2006. Notes on First Year Calculus. University of Minnesota
Kallenberg, O. 2002. Foundations of Modern Probability, 2nd ed. Springer Series in Statistics
Pusat Kurikulum. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Stroyan, K.D. 2004. A Brief Introduction to Infinitesimal Calculus. University of Lowa.

29

Anda mungkin juga menyukai