Anda di halaman 1dari 37

Dr. Yusmala, Sp.

A(K)

Secara umum didefinisikan sebagai


peradangan dari mukosa hidung.
Bentuk paling umum dari rinitis kronik.
Mengenai 40% populasi, dan
penelitian terakhir menyebutkan
prevalensinya terus meningkat.

Rinitis alergik berat berkaitan dengan


terganggunya kualitas hidup,
kualitas tidur, dan pekerjaan.

Kedua saluran dilapisi epitel bersilia berisi sel


goblet yang berfungsi mensekresi mukus,
yang bermanfaat untuk menyaring udara dan
melindungi struktur saluran napas.
Provokasi alergen pada saluran napas atas
tidak hanya menyebabkan peradangan lokal,
namun juga berkaitan dengan inflamasi pada
saluran napas bawah, sering dibuktikan
dengan munculnya rinitis dan asma
bersamaan.

Sel T yang menginfiltrasi mukosa


hidung didominasi oleh sel T helper 2
dan sitokin yang meningkatkan produksi
immunoglobulin E oleh sel plasma, yang
selanjutnya melepaskan histamin dan
leukotrien, yang bertanggungjawab atas
dilatasi arteri, permeabiliitas vaskuler,
gatal, rinore, sekresi mukus, dan
kontraksi otot polos.

Sitokin dan mediator inflamasi yang


dilepaskan pada fase awal respon imun
terhadap alergen, menyebabkan
respon inflamasi yang lebih jauh lagi
selama 4 sampai 8 jam( respon
inflamasi fase lambat) yang
mengakibatkan gejala rekuren.

Secara tradisional, rinitis alergik telah


diikategorikan sebagai
penyakit musiman (seasonal allergic
rhinitis)
Tahunan (perennial allergic rhinitis)

Klasifikasi rinitis saat ini didasarkan


atas durasi gejala dan tingkat
keparahan
Durasi:

intermiten saat durasi total episode


inflamasi kurang dari 6 minggu,
persisten saar gejala berlangsung
sepanjang tahun.

Gejala

ringan : tidur normal dan melakukan


aktivitas normal, biasanya intermiten.
sedang/berat: apabila mempengaruhi
aktivitas dan tidur secara signifikan dan
atau dianggap mengganggu.

Intermittent
Symptoms
< 4 days / week
or < 4 weeks

Mild
Sleep: normal
Daily activities (incl.
sports): normal
Work-school
activities: normal
Severe symptoms: no

Persistent

Symptoms
> 4 days / week
or > 4 weeks

Moderate- severe
Sleep: disturbed
Daily activities:
Restricted
Work and school
activities: disrupted
Severe symptoms: yes

Mengenal Gejala BUKAN Rhinitis alergi:

Gejala hanya pada 1 sisi saja


Ingus kental warna
kehijauan/kekuningan
Post nasal drip
Nyeri pada muka
Anosmia
Mimisan berulang

Biasanya
ditemukan
pada
sinusitis

Timbul gejala paling tidak 1 jam pada


kebanyakan hari :

Hidung berair (meler)


Bersin-bersin
Hidung buntu
Hidung gatal-gatal
Konjungtivitis (mata merah, gatal)

Evaluasi tempat tinggal/kerja pasien


untuk mengetahui kemungkinan
alergen. ( serbuk sari, bulu hewan,
debu, asap, kelembapan)

Riwayat pengobatan (beta blocker,


asam salisilat, NSAID, ACE inhibitor,
terapi hormon).
Riwayat berobat sendiri dan efeknya
terhadap gejala yang terjadi.

Antihistamin H1 generasi pertama bisa


menunjukkan kemungkinan etiologi alergi,
namun efek sedatifnya mengaburkan
penilaian terhadap gangguan kualitas
kehidupan.

Riwayat atopi
Gejala gejala yang berdampak pada
kualitas hidup pasien: asma, ngorok,
sleep apnea, sinus, otitis media, polip
nasal.
Pasien sering juga menyatakan
penyakitnya sebagai flu konstan

pemeriksaan luar,
hidung,
telinga,
sinus,
orofaring,
toraks,
kulit.

pemeriksaan luar :
pernapasan lewat mulut yang persisten,
menggosok hidung atau lekukan hidung
transversal yang nyata,
sering
menghembuskan nafas dari
hidung
berdehem,
allergic shinner (kehitaman di bawah
mata akibat kongesti nasal).

Hidung:
edema mukosa dan
sekret pucat dan tipis,
nasal endoskopi juga dapat digunakan
untuk melihat ada tidaknya polip atau
kelainan struktur.

Telinga:
biasanya normal, namun pemeriksaan
kelainan tuba eustachius dnegan
otoskop pneumatik dapat
dipertimbangkan,
tes valsava untuk menilai cairan di
belakang gendang telinga jyga dapat
dilakukan.

Sinus:
palpasi sinus untuk nyeri tekan, atau
mengetuk gigi bagian maksilar dengan
spatula lidah sebagai bukti untuk
sensitivitas.

Orofaring: post nasal drip


Toraks dan kulit diperiksa untuk
melihat tanda asma atau dermatitis.

Skin prick test (metode primer), meneteskan


kemungkinan alergen pada lengan bawah
depan atau belakang, kemudian menusuk kulit
melalui tetesan tersebut untuk memasukkan
ekstrak ke epidermis.

15-20 menit , positif bila muncul gatal dan urtika.


Alergen diambil relevan dengan lingkiunagn pasien

Tes Alergen IgE Spesifik , contohnya


radioallergosorbent tests yang menyediakan
pengukuran in vitro tingkat igE spesifik apsien
terhadap alergen tertentu.

Management of
Allergic Rhinitis: ARIA
Guidelines

moderate
severe
mild
moderate
persistent
persistent
severe
mild intermittent
intermittentintranasal steroid
oral or local nonsedative H1-blocker
intranasal decongestant (<10 days) or oral decongestant
leukotriene receptor antagonists
avoidance of allergens, irritant and pollutants
immunotherapy
Modified from Bousquet J et al. J Allergy Clin Immunol.
2001;108:S147.

Pencegahan awal sebelum masuk ke


pengobatan selanjutnya.
Hindari alergen (debu rumah, bulu
binatang, serbuk bunga) dan iritan
(asap rokok)

Lini utama dari rinitis alergi merupakan oral


antihistamin generasi kedua seperti
desloratadin, fexofenadin, dan loratadin.
Efektif mengurangi bersin, rasa gatal pada
hidung dan rhinorrhea saat diminu secara
teratur saat gejala maksimal atau sebelum
terekspos oleh alergen
Obat generasi pertama tidak
direkomendasikan dan memiliki efek negatif
berupa gangguan kognitif dan fungsi.

Merupakan first line selain oral antihistamin


dan penggunaannya dapat digabungkan
Efektif mengurangi radang pada mukosa
hidung dan membantu perbaikan kelainan
mukosa.
Sediannya yaitu fluticasone furoate,
beclomethasone, mometasone furoate,
ciclesonide, dan budesonide
Menurut Bousquet et al, kombinasi dengan
intranasal kortikosteroid memiliki hasil yang
lebih baik dengan pasien gejala menengah
sampai berat

Dekongestan oral atau intranasal


(pseudoepedrin, fenileprin) berguna
untuk mengurangi kongesti hidung,
namun efek sampingnya membuat
penggunaannya tidak dapat untuk
jangka panjang.

Sodium Cromoglycate dapat


mengurangi bersin, rhinorrhea, dan
gatal pada hidung, serta merupakan
obat yang cukup baik untuk beberapa
pasien

Anda mungkin juga menyukai