Pada awal tahun 2000an, mulai muncul isu global warming atau pemanasan
global. Fenomena tersebut terus berlanjut hingga saat ini, yang akhirnya banyak
memunculkan gerakan-gerakan kampanye untuk mengurangi dampak dari
global warming. Namun, sebenarnya bagiamana fenomena tersebut? Apakah
bumi juga pernah mengalami hal serupa pada masa lampau? Jika dibandingkan
dengan proses perubahan suhu bumi pada kurun waktu geologi, seberapa
besarkah peningkatan suhu tersebut?
Secara sederhana, pengertian global warming yaitu peristiwa naiknya
temperatur rata-rata permukaan bumi, akibat adanya efek rumah kaca. Efek
rumah kaca atau greenhouse effect yaitu terperangkapnya panas bumi, akibat
terhalang oleh lapisan gas-gas di atmosfer. Lapisan gas tersebut dapat berupa
gas alami yang diproduksi oleh alam yaitu H2O (uap air) dan CO2 (karbon
dioksida), serta gas emisi yang diproduksi dari berbagai aktifitas manusia yaitu
CO2(karbon dioksida), CH4 (Metana), CFC (Chloroflurocarbon), NO x (Nitrogen
Oksida). Peristiwa naiknya temperatur bumi tersebut, mulai terjadi secara
signifikan setelah revolusi industry terjadi, ketika berbagai alat diproduksi dan
kebutuhan akan bahan bakar fosil terus meningkat, dan mengularkan emisi
berupa gas-gas rumah kaca.