Anda di halaman 1dari 2

Fenomena Global Warming: Alami atau Ulah Manusia?

Pada awal tahun 2000an, mulai muncul isu global warming atau pemanasan
global. Fenomena tersebut terus berlanjut hingga saat ini, yang akhirnya banyak
memunculkan gerakan-gerakan kampanye untuk mengurangi dampak dari
global warming. Namun, sebenarnya bagiamana fenomena tersebut? Apakah
bumi juga pernah mengalami hal serupa pada masa lampau? Jika dibandingkan
dengan proses perubahan suhu bumi pada kurun waktu geologi, seberapa
besarkah peningkatan suhu tersebut?
Secara sederhana, pengertian global warming yaitu peristiwa naiknya
temperatur rata-rata permukaan bumi, akibat adanya efek rumah kaca. Efek
rumah kaca atau greenhouse effect yaitu terperangkapnya panas bumi, akibat
terhalang oleh lapisan gas-gas di atmosfer. Lapisan gas tersebut dapat berupa
gas alami yang diproduksi oleh alam yaitu H2O (uap air) dan CO2 (karbon
dioksida), serta gas emisi yang diproduksi dari berbagai aktifitas manusia yaitu
CO2(karbon dioksida), CH4 (Metana), CFC (Chloroflurocarbon), NO x (Nitrogen
Oksida). Peristiwa naiknya temperatur bumi tersebut, mulai terjadi secara
signifikan setelah revolusi industry terjadi, ketika berbagai alat diproduksi dan
kebutuhan akan bahan bakar fosil terus meningkat, dan mengularkan emisi
berupa gas-gas rumah kaca.

(Grafik tingkat kenaikan temperature, IPCC 2007)


Namun, beberapa ahli, beranggapan bahwa peristiwa global warming merupakan
proses alami. Apabila ditunjau dari segi waktu geologi, bumi pernah mengalami
proses kenaikan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi saat ini.
Secara alami, bumi mengalami fase yang disebut icehouse atau penurunan
temperature bumi dan proses glasiasi dan proses greenhouse atau proses
kenaikan temperature permukaan bumi. Proses tersebut terus terjadi secara
bergantian, sepanjang waktu bumi. Dari grafik yang ada, secara waktu geologi,
saat ini bumi justru secara umum, sedang berada pada fase glasiasi.

Gambar 2: Sejarah perubahan temperature bumi (Hart and Hart, 2000).


Proses kenaikan temperatur pada saat ini menjadi masalah yang besar karena
perubahan temperatur tersebut memngaruhi iklim global, dan berakibat
terganggunya aktfitas manusia, secara luas mulai dari perubahan siklus cuaca,
rusaknya lingkungan, hingga dapat berdampak pada sector ekonomi dan sosial.
Berbeda dengan kejadian di masa lampau, kenaikan temperatur yang cepat
bukan menjadi masalah besar karena manusia belum ada, sehingga tidak
merasakan dampaknya.
Satu pelajaran yang penting yaitu, apaun penyebab dari global warming
tersebut, fek yang terjadi akan sama, bumi mengalami proses kenaikan kenaikan
temperature yang cepat, dan peristiwa ini beraosiasi dengan naiknya muka air
laut, yang akhirnya akan berdampak pada kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai

  • Aids
    Aids
    Dokumen7 halaman
    Aids
    Anik Raharjanti
    Belum ada peringkat
  • PP Peta
    PP Peta
    Dokumen6 halaman
    PP Peta
    Anik Raharjanti
    Belum ada peringkat
  • Sel Biologi
    Sel Biologi
    Dokumen6 halaman
    Sel Biologi
    Anik Raharjanti
    Belum ada peringkat
  • Senitari
    Senitari
    Dokumen16 halaman
    Senitari
    Anik Raharjanti
    Belum ada peringkat
  • Sejarah 1
    Sejarah 1
    Dokumen5 halaman
    Sejarah 1
    Anik Raharjanti
    Belum ada peringkat
  • PKN
    PKN
    Dokumen2 halaman
    PKN
    Anik Raharjanti
    Belum ada peringkat